Kejuaraan Perbara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Desertasad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox football tournament
|logo =[[File:
|imagesize =
|caption = Simbol yang digunakan sejak edisi [[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2024|2024]]
| organiser = [[Federasi Sepak Bola Perbara|AFF]]
|founded = {{start date and age|1996}}
Baris 9:
|current champions={{fb|THA}} (gelar ke-7)
|most successful team={{fb|THA}} (7 gelar)
| current = [[Kejuaraan
| website = {{URL|
}}
{{Sidebar
|topimage = [[File:Stadion Pakansari AFF 2016 Final.jpg|220px]]
|pretitle = Pertandingan final leg pertama Piala Suzuki AFF 2016 antara [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]]<br>----
|heading1 = Turnamen
|content1 =
{{hlist
|[[Kejuaraan AFF 1996|1996]]
|[[Kejuaraan AFF 1998|1998]]
|[[Kejuaraan AFF 2000|2000]]
|[[Kejuaraan AFF 2002|2002]]
|[[Kejuaraan AFF 2004|2004]]
|[[Kejuaraan AFF 2007|2007]]
|[[Kejuaraan AFF 2008|2008]]
|[[Kejuaraan AFF 2010|2010]]
|[[Kejuaraan AFF 2012|2012]]
|[[Kejuaraan AFF 2014|2014]]
|[[Kejuaraan AFF 2016|2016]]
|[[Kejuaraan AFF 2018|2018]]
|[[Kejuaraan AFF 2020|2020]]
|[[Kejuaraan AFF 2022|2022]]
|[[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2024|2024]]
|[[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2026|2026]]
}}
}}
'''Kejuaraan Perbara''' ({{lang-en|ASEAN Championship}}; sebelumnya bernama Kejuaraan AFF, {{lang-en|AFF Championship}}), lengkapnya '''Piala Mitsubishi Electric ASEAN''' (untuk alasan sponsor oleh [[Mitsubishi Electric]]), adalah suatu kejuaraan [[sepak bola]] internasional antarbangsa di kawasan [[Asia Tenggara]]. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh [[Federasi Sepak Bola ASEAN]] (AFF).
Nama lama kejuaraan ini adalah Piala Tiger yang dinamai berdasarkan sponsornya yaitu perusahaan [[bir]] [[Singapura]], [[Tiger Beer]]. Pada tahun 2007, nama kejuaraan ini menjadi ''Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN'', dan pada 2008, berubah menjadi Piala Suzuki AFF. Lalu, pada tahun 2022, berubah menjadi Piala Mitsubishi Electric AFF.
== Sejarah ==
Piala Tiger dimulai pada tahun 1996 di [[Singapura]]. Pada kejuaraan tersebut pertama digelar, [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] berhasil merebut juara setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] dengan skor 1-0 di final. [[Piala Tiger 1998]] yang berlangsung di [[Vietnam]] melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] di babak berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya tidak mempunyai keinginan untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia [[Mursyid Effendi]] dengan sengaja mencetak [[gol bunuh diri]] dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Juara pada tahun 1998 adalah Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
Pada [[Piala Tiger 2000]] & [[Piala Tiger 2002|2002]] terjadi final "El Clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di laga final. Sejak [[Piala Tiger 2002]] Piala Tiger mulai diselenggarakan di dua negara. Pada [[Piala Tiger 2004]], babak [[semifinal]] dan [[final]] mulai diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang untuk lebih mempopulerkan kejuaraan ini. Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan [[Tim nasional sepak bola Timor Leste|Timor Leste]] dalam kejuaraan ini untuk pertama kalinya. [[Piala Tiger 2004]] direbut [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] yang mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] di final kandang dan tandang.
[[
[[Piala Suzuki AFF
Australia berusaha untuk ikut pada kompetisi tahun 2020 tapi ditolak karena dipandang Australia tingkatnya terlalu tinggi untuk AFF.<ref>https://www.smh.com.au/sport/soccer/socceroos-seeking-entrance-into-2020-suzuki-cup-20190131-p50us0.html</ref>
== Hasil ==
Baris 252 ⟶ 249:
|2020<br>''[[Kejuaraan AFF 2020|Detail]]''
| align="left" |{{flagcountry|Singapore}}
|'''{{fb-big|Thailand}} '''
|'''6–2''' (agregat)<br>P1: 4–0<br>P2: 2–2
| {{fb-big|Indonesia}}
| colspan="3" |{{fb|Singapore|size=30px}} dan {{fb|Vietnam|size=30px}}
|10
Baris 288 ⟶ 285:
|-
|align=left|{{fb|Brunei Darussalam}} ||BG ||• ||× ||× ||× ||• ||• ||× ||• ||• ||• ||• ||× ||BG
! 2
|-
Baris 626 ⟶ 623:
|align=center|6
|}
== Catatan dan statistik ==
===Pencetak gol terbanyak secara keseluruhan===
{{updated|Edisi 2022}}
{|class="wikitable"
|-
! Peringkat
! Pemain
! Goal
|-
| align=center|1 ||{{flagicon|THA}} '''[[Teerasil Dangda]]'''||align=center|25
|-
| align=center|2 ||{{flagicon|SIN}} [[Noh Alam Shah]] ||align=center|17
|-
|rowspan=2 align=center|3 || {{flagicon|THA}} [[Worrawoot Srimaka]] ||rowspan=2 align=center|15
|-
|{{flagicon|VIE}} [[Lê Công Vinh]]
|-
|align=center|5 ||{{flagicon|VIE}} [[Lê Huỳnh Đức]] ||align=center|14
|-
|rowspan=2 align=center|6 ||{{flagicon|THA}} '''[[Adisak Kraisorn]] ||rowspan=2 align=center|13
|-
|{{flagicon|IDN}} [[Kurniawan Dwi Yulianto]]
|-
|rowspan=2 align=center|8 ||{{flagicon|IDN}} [[Bambang Pamungkas]] ||rowspan=2 align=center|12
|-
|{{flagicon|THA}} [[Kiatisuk Senamuang]]
|-
|align=center|10 ||{{flagicon|SIN}} [[Agu Casmir]] ||align=center|11
|-
|align=center|11 ||{{flagicon|SIN}} [[Khairul Amri]] || align=center|10
|}
* '''Bold''' menunjukkan pemain masih bermain sepak bola internasional
== Televisi penyiar ==
Berikut daftar stasiun televisi penyiar Kejuaraan Sepak Bola AFF di Indonesia, sejak 1996 hingga kini:
* [[antv]] (1996-2000)<ref>{{Cite web|title=ANTV juga pernah memegang hak siar Piala Tiger pada tahun 1996 hingga 2000 #VoteJKT48ID #KCA
cc: @48Footy|url=https://www.facebook.com/idyllicbola48/posts/pfbid02nJecdfzRBEvqBj7KwAkK18b7Mii1F1FBq1VobjLwkWZhn1Jr4tcmPn7gLHR7Pi8jl?_rdc=1&_rdr|website=www.facebook.com|access-date=2023-12-18}}</ref>
* [[Trans TV]] (2002)<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-10-23|title=Pengacakan Siaran Timnas Indonesia Sudah Ada Sejak Zaman Piala Tiger|url=https://www.kompasiana.com/idyllicbola/54f40f53745513a32b6c852d/pengacakan-siaran-timnas-indonesia-sudah-ada-sejak-zaman-piala-tiger|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-12-18}}</ref>
* [[Trans7]] (2004 (TV7), 2007)
* [[RCTI]] (2008–sekarang)
Baris 648 ⟶ 679:
|liststyle = text-align:left;
|listclass = plainlist
|list1 = {{div col|colwidth=
* '''[[Kejuaraan AFF 1996|1996]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 1998|1998]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2000|2000]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2002|2002]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2004|2004]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2007|2007]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2008|2008]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2010|2010]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2012|2012]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2014|2014]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2016|2016]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2018|2018]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2020|2020]]:''' {{fb|size=
* '''[[Kejuaraan AFF 2022|2022]]:''' {{fb|size=
{{div col end}}
}}
Baris 684 ⟶ 715:
|state = autocollapse
}}
==Referensi==
{{Kejuaraan AFF}}
{{Sepak bola AFC}}
|