Jalan Tol Padang–Sicincin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox road
|country=IDN
|type=Tol
|alternate_name =<small>Jalan Tol Pacin</small>
|marker_image =
▲|name= Jalan Tol Padang-Sicincin
|subtype =
|county =
|length_km= 36.6▼
|translation =Padang–Sicincin Toll Road
|direction_a= ▼
|maint=BUJT (Dalam proses)
|direction_b= ▼
|terminus_a= [[Gerbang Tol Padang]]
|terminus_b=[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] [[Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi]]
|ahn =[[Jalan Tol Trans Sumatera]]
▲|system=
|cities=[[Kota Padang]]<br>[[Lubuk Alung]]<br>[[Sicincin]]|junction=<br />Simpang Susun [[Lubuk Alung]]<br />Simpang Susun [[Sicincin]]
}}
'''Jalan Tol Padang–Sicincin''' adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM. Jalan Tol ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018<ref>{{Cite web|last=Humas|date=2018-02-09|title=Mulai Dibangun, Presiden Jokowi: Jalan Tol Akan Pangkas Waktu Tempuh Padang-Pekanbaru Jadi 3 Jam|url=https://setkab.go.id/mulai-dibangun-presiden-jokowi-jalan-tol-akan-pangkas-waktu-tempuh-padang-pekanbaru-jadi-3-jam/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-11-25}}</ref> yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Jalan tol ini memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68%.<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Nuhansa Mikrefin Yoedo|date=2023-09-29|title=Hutama Karya Targetkan Tol Padang-Sicincin Rampung Semester I/2024|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20230929/45/1699516/hutama-karya-targetkan-tol-padang-sicincin-rampung-semester-i2024|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-11-25}}</ref>.
Baris 437:
! '''Nagari'''
|-
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Logo Padang thumb.png|28x28px]]
Baris 539 ⟶ 534:
!Simpang Susun Sicincin
|
| rowspan="2" |'''Kec. 2X11 Kayu Tanam'''▼
| rowspan="2" |Nagari Kapalo Hilalang▼
| rowspan="2" |'''Kasus'''▼
* Adanya dugaan mafia tanah karena pihak yang menggugat terhadap objek tanah suatu kaum tidak memiliki kekerabatan dengan orang-orang dari kaum tersebut dan terjadi saling menggugat ke pengadilan.▼
* Adanya penolakan trase melewati ke daerahnya karena melewati tanah ulayat harato tinggi yang tidak boleh diperjualbelikan▼
* Adanya penghadangan proses pembangunan di Gerbang tol Tarok City karena penghadang merasa belum menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) pembebasan lahan pada tanahnya.
|-
!Gerbang Tol Sicincin
|
▲|'''Kec. 2X11 Kayu Tanam'''
▲|Nagari Kapalo Hilalang
▲|'''Kasus'''
▲* Adanya dugaan mafia tanah karena pihak yang menggugat terhadap objek tanah suatu kaum tidak memiliki kekerabatan dengan orang-orang dari kaum tersebut dan terjadi saling menggugat ke pengadilan.
▲* Adanya penolakan trase melewati ke daerahnya karena melewati tanah ulayat harato tinggi yang tidak boleh diperjualbelikan
▲* Adanya penghadangan proses pembangunan di Gerbang tol Tarok City karena penghadang merasa belum menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) pembebasan lahan pada tanahnya.
|-
! colspan="5" |[[Berkas:Lambang Kabupaten Padang Pariaman.png|30x30px]]
Batas Wilayah [[Kabupaten Padang Pariaman]]
|-
|}
|