Bola, Wajo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 52:
Saat Baso Pagilingi Petta Ponggawa’e meminta pendapat Lamakkaraka, “Prajurit Bola yang kamu pimpin bagusnya ditempatkan dimana Arung Bola?” Maka Lamakkaraka menjawab, “Dimanapun lini yang terasa lemah dan beresiko untuk ditembus dan diporak-porandakan oleh Belanda, di situlah bagus ditempatkan To Bola’e.
Akhirnya pertempuran pun berkecamuk tak terhindarkan. Pertempuran ini meskipun memakan waktu berbulan-bulan dan menelan korban jiwa beribu-ribu jiwa. Kakek saya sering menyebut orang-orang yang gugur itu dalam bahasa bugis “3 Barugase” (sampai sekarang saya belum tahu arti kata 3 Barugase itu). Dan pada akhirnya bonepun berhasil dibobol dan mengakibatkan mati Syahidnya Petta Ponggawae di bulu awo Siwa, dan juga mati syahidnya Ambo Pajala Arung Paria Petta Pabbate’e di Masjid Paria.
== Batas wilayah ==
|