Kabupaten Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.248.208.37 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaFaDa20631 Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(46 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Semarang
|
| ibukota = [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]
| lambang = Seal of Semarang Regency.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Rawa Pening Central Java.jpg▼
|perrow = 2/2
|image1=Palagan Ambarawa - panoramio.jpg
|image3=Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.jpg
|image4=Gedong Songo III, 1211.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Monumen]] [[Palagan Ambarawa]], [[Rawa Pening]], [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan [[Candi Gedongsongo]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_semarang.png]]
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal =
| julukan = seribu restoran
| motto = Dharmottama satya praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat}}
| semboyan = Semarang Serasi<br/>(Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah)
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Ngesti Nugraha]]
| nama wakil kepala daerah = H.
| sekretaris daerah = Djarot Supriyoto
| luas = 950,21
| penduduk = 1053094
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SEMARANG">{{cite web|url=https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021|website=www.semarangkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=82|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001154117/https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1109
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,54% [[Protestan]]
** 2,34% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,06% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 19
| kelurahan = 27
| desa = 208
| kodearea = 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|50100-50700]]
| flora = [[Lengkeng|Kelengkeng]]▼
| nomor_polisi = H ''xxxx'' **C/*I/*L/*V
| fauna = [[Cipoh kacat|Burung Cipoh]]▼
|
| IPM = {{decrease}} 74,10 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.semarangkab.go.id}}
|
|
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
▲}}{{Kegunaanlain|Semarang (disambiguasi)}}
| translit_lang1_info1 = سيماراڠ
'''Semarang''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦩꦫꦁ}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]]. Ibu kotanya adalah [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kota Semarang]] di Utara; [[Kabupaten Demak]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di Timur; [[Kabupaten Boyolali]] di Timur dan Selatan; serta [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], dan [[Kabupaten Kendal]] di Barat. [[Kota Salatiga]] adalah enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di tahun [[2021]] sebanyak 1.053.094 jiwa,<ref name="SEMARANG"/> dengan Slogan kabupaten ini adalah sebagai ''Bumi Serasi'' yang merupakan akronim dari "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".▼
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Semarang
}}
▲'''Kabupaten Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦱꦼꦩꦫꦁ, [[Pegon]]: سيماراڠ|Semarang}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kota Semarang]] di Utara; [[Kabupaten Demak]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di Timur; [[Kabupaten Boyolali]] di Timur dan Selatan; serta [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], dan [[Kabupaten Kendal]] di Barat. [[Kota Salatiga]] adalah enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di tahun [[2021]] sebanyak 1.053.094 jiwa,<ref name="SEMARANG"/> dengan Slogan kabupaten ini adalah sebagai ''Bumi Serasi'' yang merupakan akronim dari "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".
== Geografi ==
Baris 55 ⟶ 76:
Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]], dan Jogja dengan [[Kota Semarang]] atau lebih dikenal dengan "JOGLO SEMAR". Angkutan umum antar kota dilayani dengan bus, yakni di terminal bus Sisemut (Ungaran), Bawen, dan Ambarawa. Beberapa rute angkutan regional adalah: Semarang-Surakarta, Semarang-Jogja, dan Semarang-Purwokerto, sedang rute angkutan lokal adalah Semarang-Ambarawa dan Semarang-Salatiga, Salatiga-Ambarawa.
Bawen merupakan kota persimpangan jalur menuju [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan menuju
[[Kota Salatiga]] terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-Surakarta.
Baris 61 ⟶ 82:
== Sejarah ==
Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh [[Raden Kaji Kasepuhan]] (dikenal sebagai [[Pandan Arang|Ki Pandan Arang II]]) pada tanggal [[2 Mei]] [[1547]] dan disahkan oleh Sultan [[Hadiwijaya]]. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: ''asem'') yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: ''arang-arang''), sehingga tercipta nama ''Semarang''.
[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Residentie Semarang di tahun 1889.]]
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun [[1906]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] membentuk Kotapraja (''gemente'') Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh ''burgenmester'', dan kabupaten yang dipimpin oleh [[bupati]].
Baris 104 ⟶ 125:
Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun [[2009]] sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri dari 497.227 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan 493.431 jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak dengan jumlah penduduk 25.917 jiwa dan kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 93.012 jiwa. Adapun rasio jenis kelaminnya tampak tidak terlalu banyak selisih yaitu hampir rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan Tengaran rasionya tertinggi yaitu 1,3%, dan terendah di Kecamatan Susukan sebesar 0,9%.
Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia > 65 belum produktif (usia sekolah
Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota.
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 35.218 orang (4%), agama [[Katolik Roma|Kristen Katolik]] sebanyak 24.275 orang (3%), [[Buddha]] sebanyak 6.605 orang (1%), agama [[Hindu]] dan [[Konghucu]] hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang.
Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari [[masjid]], [[langgar]], [[gereja]], [[pura]], dan [[vihara]]. Jumlah langgar dan [[musala]] di Kabupaten Semarang cukup besar yaitu sejumlah 2.666 buah (61%) sedangkan jumlah masjid sebanyak 1.562 buah (33%). Selain itu terdapat 100 gereja (Protestan dan Katolik), 8 pura dan 5 Vihara. Terdapat dua kelenteng untuk para penganut agama Konghucu, Tao, maupun Buddha. Khusus agama Konghucu belum ada tempat khusus bagi mereka untuk beribadah, tempat Ibadah umat Khonghucu disebut
Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri 13.809 orang dan jumlah kiai/ustad sebanyak 2.527 orang.
Baris 165 ⟶ 186:
* [[Umbul Sidomukti]], di Sidomukti
* [[Umbul Songo Kopeng]], di (Lereng [[Gunung Merbabu]])
* [[Air Terjun Gedat Dadapayam]]
* [[Air Terjun Sabrangan Dadapayam]]
* [[Air Terjun Grenjengan Lembu Bancak]]
Wisata sejarah
Baris 189 ⟶ 213:
* [[Taman Djamoe Indonesia]]
* [[Cimory On The Valley Bawen]]
* [[Kampung Rawa di Ambarawa]]
Wisata pancing
Baris 243 ⟶ 268:
* [[Tahu Bakso Ungaran]]
* [[Geplak Waluh]]
== Transportasi ==
Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke [[Purwokerto]]
, [[Yogyakarta]] , [[Surakarta]] , [[Purwodadi]] Dan [[Magelang]]
=== Angkutan Umum ===
Terminal Bawen adalah Terminal TIpe A di [[Bawen, Semarang|Kecamatan Bawen]], banyak Bus Antar Kota Antar Provinsi maupun Antar Kota Dalam Provinsi yang sangat mudah ditemui.
=== Angkutan Kereta Api ===
[[Stasiun Ambarawa]], [[Stasiun Bedono]], [[Stasiun Jambu]] dan [[Stasiun Tuntang]]
Merupakan Stasiun wisata di Kabupaten Semarang, Setelah sempat nonaktif dan di buka kembali untuk wisata pengunjung.
Rencananya, [[Jalur kereta api Secang–Kedungjati|jalur kereta api dari tuntang ke kedungjati]], akan direaktivasi. Masyarakat bisa naik kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta untuk penunjang pariwisata di [[Jawa Tengah]].
=== Transportasi Udara ===
Kabupaten Semarang Tidak punya Bandara, kebanyakan masyarakat memilih:
* [[Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* [[Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]]
* Bandara YIA di Kulon Progo
== Ekonomi ==
Baris 275 ⟶ 319:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Semarang}}
{{kedungsepur}}
{{Jawa Tengah}}
{{Authority control}}
|