Kabupaten Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Transportasi: Transportasi Semarang Kabupaten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(36 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kegunaanlain|Semarang (disambiguasi)}}
{{Dati2 | settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Semarang
|
| ibukota = [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]
| lambang = Seal of Semarang Regency.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Rawa Pening Central Java.jpg▼
|perrow = 2/2
|image1=Palagan Ambarawa - panoramio.jpg
|image3=Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.jpg
|image4=Gedong Songo III, 1211.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Monumen]] [[Palagan Ambarawa]], [[Rawa Pening]], [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan [[Candi Gedongsongo]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_semarang.png]]
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal =
| julukan = seribu restoran
| motto = Dharmottama satya praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat}}
| semboyan = Semarang Serasi<br/>(Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah)
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Ngesti Nugraha]]
| nama wakil kepala daerah = H. Basari
| sekretaris daerah = Djarot Supriyoto
| luas = 950,21
| penduduk = 1053094
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SEMARANG">{{cite web|url=https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021|website=www.semarangkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=82|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001154117/https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1109
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,54% [[Protestan]]
** 2,34% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,06% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 19
| kelurahan = 27
Baris 28 ⟶ 44:
| kodearea = 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|50100-50700]]
| nomor_polisi = H ''
| flora = [[Lengkeng]]
| fauna = [[Cipoh kacat]]
| dau = Rp 1.010.270.390.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
|
| web = {{URL|http://www.semarangkab.go.id}}
|
|
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = سيماراڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Semarang
}}
'''Kabupaten Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦱꦼꦩꦫꦁ, [[Pegon]]: سيماراڠ|Semarang}}) adalah
== Geografi ==
Baris 57 ⟶ 76:
Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]], dan Jogja dengan [[Kota Semarang]] atau lebih dikenal dengan "JOGLO SEMAR". Angkutan umum antar kota dilayani dengan bus, yakni di terminal bus Sisemut (Ungaran), Bawen, dan Ambarawa. Beberapa rute angkutan regional adalah: Semarang-Surakarta, Semarang-Jogja, dan Semarang-Purwokerto, sedang rute angkutan lokal adalah Semarang-Ambarawa dan Semarang-Salatiga, Salatiga-Ambarawa.
Bawen merupakan kota persimpangan jalur menuju [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan menuju
[[Kota Salatiga]] terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-Surakarta.
Baris 63 ⟶ 82:
== Sejarah ==
Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh [[Raden Kaji Kasepuhan]] (dikenal sebagai [[Pandan Arang|Ki Pandan Arang II]]) pada tanggal [[2 Mei]] [[1547]] dan disahkan oleh Sultan [[Hadiwijaya]]. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: ''asem'') yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: ''arang-arang''), sehingga tercipta nama ''Semarang''.
[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Residentie Semarang di tahun 1889.]]
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun [[1906]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] membentuk Kotapraja (''gemente'') Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh ''burgenmester'', dan kabupaten yang dipimpin oleh [[bupati]].
Baris 106 ⟶ 125:
Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun [[2009]] sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri dari 497.227 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan 493.431 jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak dengan jumlah penduduk 25.917 jiwa dan kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 93.012 jiwa. Adapun rasio jenis kelaminnya tampak tidak terlalu banyak selisih yaitu hampir rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan Tengaran rasionya tertinggi yaitu 1,3%, dan terendah di Kecamatan Susukan sebesar 0,9%.
Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia > 65 belum produktif (usia sekolah
Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota.
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 35.218 orang (4%), agama [[Katolik Roma|Kristen Katolik]] sebanyak 24.275 orang (3%), [[Buddha]] sebanyak 6.605 orang (1%), agama [[Hindu]] dan [[Konghucu]] hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang.
Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari [[masjid]], [[langgar]], [[gereja]], [[pura]], dan [[vihara]]. Jumlah langgar dan [[musala]] di Kabupaten Semarang cukup besar yaitu sejumlah 2.666 buah (61%) sedangkan jumlah masjid sebanyak 1.562 buah (33%). Selain itu terdapat 100 gereja (Protestan dan Katolik), 8 pura dan 5 Vihara. Terdapat dua kelenteng untuk para penganut agama Konghucu, Tao, maupun Buddha. Khusus agama Konghucu belum ada tempat khusus bagi mereka untuk beribadah, tempat Ibadah umat Khonghucu disebut
Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri 13.809 orang dan jumlah kiai/ustad sebanyak 2.527 orang.
Baris 167 ⟶ 186:
* [[Umbul Sidomukti]], di Sidomukti
* [[Umbul Songo Kopeng]], di (Lereng [[Gunung Merbabu]])
* [[Air Terjun Gedat Dadapayam]]
* [[Air Terjun Sabrangan Dadapayam]]
* [[Air Terjun Grenjengan Lembu Bancak]]
Wisata sejarah
Baris 191 ⟶ 213:
* [[Taman Djamoe Indonesia]]
* [[Cimory On The Valley Bawen]]
* [[Kampung Rawa di Ambarawa]]
Wisata pancing
Baris 249 ⟶ 272:
Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke [[Purwokerto]]
, [[Yogyakarta]] , [[Surakarta]] , [[Purwodadi]] Dan [[Magelang]]
Terminal Bawen adalah Terminal TIpe A di [[Bawen,_Semarang|Kecamatan Bawen]] Banyak Bus Bus Antar Kota Antar Provinsi maupun Antar Kota Dalam Provinsi yg sangat mudah ditemui▼
=== Angkutan Umum ===
▲Terminal Bawen adalah Terminal TIpe A di [[Bawen,
Merupakan Stasiun wisata di [[Kabupaten Semarang]] Setelah sempat nonaktif dan Di buka kembali untuk Wisata penunjung ▼
=== Angkutan Kereta Api ===
==Transportasi Udara▼
[[Stasiun Ambarawa]], [[Stasiun Bedono]], [[Stasiun Jambu]] dan [[Stasiun Tuntang]]
▲Merupakan Stasiun wisata di
Rencananya, [[Jalur kereta api Secang–Kedungjati|jalur kereta api dari tuntang ke kedungjati]], akan direaktivasi. Masyarakat bisa naik kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta untuk penunjang pariwisata di [[Jawa Tengah]].
▲=== Transportasi Udara ===
Kabupaten Semarang Tidak punya Bandara, kebanyakan masyarakat memilih:
* [[Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* [[Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]]
* Bandara YIA di Kulon Progo
== Ekonomi ==
|