Kabupaten Sikka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hanya menambah "i" Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Sikka
| propinsi = [[Nusa Tenggara Timur]]
| ibukota = [[Maumere]]
| luas=1731.91▼
| foto = Hutan Mata Air Pegunungan Wairterang, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia 06.jpg
| penduduk=317292▼
| caption = Hutan Mata Air di Pegunungan Wairterang
| kepadatan=▼
| penduduktahun = [[2021]]
| kecamatan=21▼
| pendudukref = <ref name=SIKKA>{{cite web|url=https://sikkakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9d7e751617bf6a7f240eaebf/kabupaten-sikka-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sikka Dalam Angka 2021|website=www.sikkakab.bps.go.id|publisher=BPS Kabupaten Sikka|accesadate=6 April 2021|pages=8, 48|format=pdf|access-date=2021-04-06|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618023600/https://sikkakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9d7e751617bf6a7f240eaebf/kabupaten-sikka-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kelurahan=13▼
▲| kepadatan =
| desa=147▼
| agama = [[Kristen]] 89,60%<br>- [[Katolik]] 87,95%<br>- [[Protestan]] 1,65%<br> [[Islam]] 10,32%<br> [[Hindu]] 0,06%<br> [[Buddha]] 0,02%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 April 2021|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref><ref name=AGAMA>{{cite web|url=https://ntt.bps.go.id/dynamictable/2017/08/30/443/persentase-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-nusa-tenggara-timur-2016.html|title=Persentase Penduduk Menurut Agama di Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016|last=|first=|website=|publisher=BPS Provinsi NTT|accessdate=27 Februari 2019|archive-date=2019-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190228004122/https://ntt.bps.go.id/dynamictable/2017/08/30/443/persentase-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-nusa-tenggara-timur-2016.html|dead-url=yes}}</ref>
| kodearea=0382▼
▲| kecamatan = 21
▲| kelurahan = 13
▲| desa = 147
| lambang= [[Berkas:Lambang_Kabupaten_Sikka.png|150px]]▼
▲| kodearea = 0382
| peta=[[Berkas:Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sikka.svg|300px]]▼
▲| lambang = [[Berkas:Lambang_Kabupaten_Sikka.png|150px]]
| koordinat=-▼
▲| peta = [[Berkas:Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sikka.svg|300px]]
| dasar hukum= UU nomor 69 tahun 1958▼
▲| koordinat = -
| tanggal=1 Maret 1958▼
▲| dasar hukum = UU nomor 69 tahun 1958
▲| tanggal = 1 Maret 1958
| kepala daerah=[[Bupati]]▼
| julukan = ''Kota Tanah Sikka''
| nama kepala daerah=[[Fransiskus Roberto Diogo|Fansiskus Roberto Diogo,S.Sos]]▼
| motto = Dari Tuhan, Kembali ke Tuhan
| wakil kepala daerah=[[Wakil Bupati]]▼
|
| web= http://www.sikkakab.go.id/▼
▲| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| sekretaris daerah = Adrianus Firminus Parera
| dau = Rp 660.109.894.000,00- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=6 April 2021}}</ref>
| nomor_polisi = '''EB xxxx''' B*
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Sikka|Sikka]]<br>[[Bahasa Palue|Palu'e]]<br>[[Bahasa Lio|Lio]]<br>[[Bahasa Melayu Maumere|Melayu Maumere]]
| IPM = {{increase}} 69,41 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00bfac|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://ntt.bps.go.id/indicator/26/1511/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.ntt.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2024}}</ref>
▲| web = {{url|http://www.sikkakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Sikka''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kota kabupaten Sikka adalah Maumere. Berdasarkan data [[
== Sejarah ==
Dahulu Kabupaten Sikka merupakan sebuah [[Onderafdeling]] dan kemudian menjadi [[Swapraja]] yang dipimpin oleh 12 [[raja]] dan [[ratu]] secara turun temurun. Yakni sejak pemerintahan [[Portugis]] saat dipimpin oleh Raja Don Alesu Ximenes da Silva hingga masa pemerintahan [[Belanda]] oleh Raja Andreas Djati da Silva pada tahun 1874. Saat kepemimpinan Raja J. Nong Meak da Silva pada tahun 1902 sistem pemerintahan Swapraja Sikka diubah dengan sistem [[Desentralisasi]]. Hingga kemudian berlakunya Undang - undang nomor 69 tahun 1958 tentang pembentukan daerah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur maka pada tanggal 1 Maret 1958, daerah Swapraja Sikka dijadikan [[Daerah Tingkat II]] dengan ibu kotanya [[Maumere]] dengan kepala daerah pertama pada masa itu adalah D. P. C. Ximenes da Silva.
Penyelengaraan pemerintahannya di dasarkan atas Undang - undang nomor I tahun 1957 tentang pokok - pokok pemerintahan daerah. Pada tahun 1967 daerah tingkat II Swapraja Sikka di ganti namanya menjadi Kabupaten Sikka dengan kepala daerahnya Laurensius Say.<ref>
== Geografi ==
Secara geografis, luas wilayah Kabupaten Sikka 7.553,24 Km² terdiri atas luas daratan ([[Pulau Flores]]) 1.614,80
=== Batas
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[
|selatan = [[
|barat = [[
|timur = [[
}}
=== Topografi ===
Keadaan topografi sebagian besar berbukit, bergunung, dan berlembah dengan lereng-lereng yang curam yang umumnya terletak di daerah pantai. Keadaan tersebut di atas dapat dirinci: topografi dengan ketinggian
Topografi dengan ketinggian 100-500 mdpl, yaitu seluas 48.171 ha atau sekitar 27,81% dari total luas wilayah Kabupaten Sikka, merupakan wilayah lereng atau kaki gunung dan perbukitan yang juga merupakan daerah peralihan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau pegunungan. Sementara itu, topografi dengan ketinggian Kondisi kemiringan tanah (kelerengan) di wilayah Kabupaten Sikka cukup bervariasi, berkisar dari 0% hingga 70% dan didominasi oleh kemiringan tanah yang lebih besar dari 40% dengan luas 81.167 ha atau sekitar 46,87% dari total luas wilayah Kabupaten Sikka.<ref name="Sikka"/>
=== Iklim ===
Kabupaten Sikka beriklim tropis seperti pada daerah-daerah lain di Indonesia pada umumnya dengan tipe [[iklim sabana tropis]] (''Aw'') yang memiliki dua musim, [[musim kemarau]] dan [[musim hujan|musim penghujan]]. Musim kemarau di wilayah Sikka biasanya berlangsung selama 7 hingga 8 bulan ([[April]]/[[Mei]]–[[Oktober]]/[[November]]) dengan bulan terkering adalah [[Agustus]]. Sementara itu, musim penghujan berlangsung kurang lebih selama 4–5 bulan ([[November]]/[[Desember]]–[[Maret]]/[[April]]). Curah hujan di wilayah ini berkisar antara 1.000–1.500
{{Sikka weatherbox}}
Baris 66 ⟶ 76:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sikka}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sikka}}
== Demografi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het dorp Konga TMnr 10017629.jpg|jmpl|300px|Desa [[Konga]] di Kabupaten Sikka pada tahun 1915]]
Berdasarkan data
Agama [[Islam]] cukup signifikan di kabupaten Sikka yakni 10,32%. Sebagian lagi beragama [[Hindu]] 0,06% dan [[Buddha]] 0,02%<ref name="AGAMA" /> Kawasan pesisir utara cukup banyak dihuni oleh masyarakat etnis pendatang [[Suku Bajo Wuring|Bajo Wuring]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Bugis|Bugis]], dan [[Suku Jawa|Jawa]] yang menuturkan [[bahasa Melayu Maumere]] sebagai sarana komunikasinya.
Penduduk Kabupaten Sikka tersebar di 21 [[kecamatan]], kawasan berpenduduk padat adalah di kawasan utara yang berbatasan dengan Laut Flores, sedang kawasan selatan yang berbatasan dengan Laut Sawu/Lautan Hindia berpenduduk jarang. Konsentrasi penduduk perkotaan ada di Kota Maumere (Kecamatan Alok/Alok Timur/Alok Barat) dan kawasan Geliting di Kewapante.▼
▲
== Perkantoran ==
Baris 101 ⟶ 90:
== Bencana ==
Pada [[12 Desember]] [[1992]] [[Maumere, Sikka|Maumere]] [[gempa bumi Flores 1992|dilanda gempa]] dengan kekuatan 6,8 SR yang menyebabkan terjadinya [[tsunami]], mengakibatkan sekitar 2000 penduduk meninggal dunia. [[Gempa]] tersebut disebabkan oleh penunjaman [[Lempeng Eurasia]]-[[Lempeng Indo-Australia]] yang terletak di sisi utara [[Maumere, Sikka|Maumere]], yakni di [[Laut Flores]]. Korban terbanyak berasal dari penduduk yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti [[Pulau
== Transportasi ==
* Kota Maumere dapat diakses via udara dari [[Denpasar]] (transit dari [[Jakarta]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]] dan [[Makassar]]), [[Ende]], [[Kupang]] dan [[Labuan Bajo]]. Bandara bernama Wai Oti yang sejak bulan Juli 2010 telah megalami pergantian nama menjadi Bandar Udara [[Frans Seda]] dengan panjang landasan aspal 2250 meter, dan dapat didarati oleh jenis pesawat [[Boeing]] seri 737-500. saat ini terdapat 3 maskapai penerbangan yang melayani mobilitas penduduk antar pulau dan aktivitas ekspor dan impor. transportasi laut dapat diakses melalui pelabuhan laut [[Laurensius Say
== Kekayaan Alam ==
Baris 123 ⟶ 112:
# [[Wisata]] [[Lansekap]] atau [[Saujana]] (Eko-Wisata) Gunung Api Egon dan Gunung Kimangbuleng.
# [[Wisata]] [[Budaya]] di [[gereja]] antik peninggalan [[Portugis]] di [[Lela, Sikka|Lela]], [[Katedral]] [[St. Yosef]] di [[Maumere, Sikka|Maumere]] dan [[regalia]] peninggalan raja-raja Sikka.
== Kesehatan ==
=== Rumah Sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Sikka}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Sikka}}
== Lihat pula ==
* [[Bendungan Napun Gete]]
== Referensi ==
Baris 130 ⟶ 129:
{{Kabupaten Sikka}}
{{NTT}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
|