Lihyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Putri Naomi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
}}
 
'''Lihyan''' ({{lang-ar|لحيان}}, ''Liḥyān''; {{lang-grc|Λεχίενοι}}, {{small|translit}}: ''Lekhienoi''),<ref>{{cite web |url=https://www.britannica.com/place/Lihyan |title=Liḥyān - ANCIENT KINGDOM, ARABIA |author=<!--Not stated--> |website=Britannica |access-date=7 March 2017 }}</ref> juga disebut sebagai '''Dadān''' atau '''Dedan''' ({{Lang-he|דְּדָן}}, ''Dəḏān''), adalah kerajaan kuno yang sangat berpengaruh di wilayah barat laut [[Jazirah Arab]] yang menuturkan [[bahasa Dadan]].{{sfn|Rohmer|Charloux|2015|p=297}} Bangsa Lihyan menguasai suku-suku di [[Madinah|Yathrib]] di selatan dan sebagian [[Syam]] selatan.<ref>[http://www.saudiarabiatourismguide.com/lion-tombs-dedan// Saudi Arabia Tourism Guide]</ref> Di zaman kuno, [[Teluk Aqaba]] dulu disebut sebagai Teluk Lihyan. Banyak catatan kuno yang merekam pengaruh Lihyan di [[Timur Tengah]].<ref name="HiltonHilton1996">''[https://books.google.com/books?id=XL-uCgAAQBAJ&pg=PT153 Discovering Lehi]''. Cedar Fort; 9 August 1996. {{ISBN|978-1-4621-2638-5}}. p. 153.</ref> Istilah "Dedan" biasanya menggambarkan fase awal sejarah kerajaan ini karena nama ibu kota mereka adalah Dedan, yang sekarang disebut oasis [[Al-'Ula]] yang terletak di barat laut Jazirah Arab, sekitar 110 kilometer barat daya [[Teima]], sekarang kedua kota tersebut bagian dari Arab Saudi, sedangkan istilah "Lihyan" menggambarkan fase akhir kerajaan itu. Dadan pada awalnya disebut sebagai "salah satu pusat [[kafilah]] terpenting di Jazirah Arab utara",{{sfn|Parr|1997}} Lihyan [[Dadan di Akitab|disebutkan dalam Alkitab]] sebagai "Dedan".{{sfn|Parr|1997}} Bangsa Lihyan kemudian menjadi musuh bangsa [[Nabath]]. Bangsa Romawi menaklukan dan menganeksasi Nabatea pada tahun 106 M. Peristiwa itu mendorong bangsa Lihyan untuk mendirikan kerajaan merdeka tersendiri. Kerajaan itu dipimpin oleh Raja Han'as, salah satu mantan keluarga kerajaan yang memerintah [[Mada'in Saleh|Al-Hijr]] sebelum invasi Nabath.
 
Catatan silsilah Arab menganggap Bani Lihyan sebagai keturunan [[Bani Ismail]], jadi Dadan merupakan salah satu leluhur [[bangsa Arab]], meskipun dalam tradisi Yahudi mereka dianggap sebagai keturunan langsung dari [[Abraham]] melalui istri keduanya bernama [[Keturah]] (bukan dari Ismail).<ref>{{cite book|last=Nethanel ben Isaiah|author-link=Nethanel ben Isaiah|title=Sefer Me'or ha-Afelah|publisher=Mechon Moshe|translator=[[Yosef Qafih]]|page=119 |date=1983|location=Kiryat Ono|language=he|oclc=970925649}}</ref> Keturunan Lihyan mendirikan kerajaan Arab Lihyan dan saat ini tinggal di gurun antara [[Makkah]] dan [[Jeddah]].
 
== Penamaan ==
Baris 42:
[[Berkas:Pergamon-Museum - Dedan Statue.jpg|thumb|upright|Patung besar raja Lihyan dari Dadan, setinggi 236 cm, dibuat pada abad ke-6-4 SM.]]
 
Tahap selanjutnya dari kerajaan Dedan berkembang dari [[Negara kota|negara-kota]] yang pengaruhnya hanya sebatas dalam tembok kota, berubah menjadi kerajaan yang berpengaruh di Jazirah Arab.{{sfn|Al-Ansary|1999|p=192}}
 
Tahap ketiga terjadi pada awal abad ke-3 SM, ditandai dengan perkembangan menanjak aktivitas ekonomi antara wilayah selatan dan utara yang membuat Lihyan memperoleh pengaruh besar sesuai dengan posisinya yang strategis di jalur kafilah.
Baris 54:
Beberapa penulis menyatakan bahwa Lihyanites jatuh ke tangan [[Kerajaan Nabatea]] sekitar tahun 65 SM setelah mereka merebut Hegra, kemudian menaklukan ke Tayma, dan akhirnya ibu kota Dedan pada 9 SM. Werner Cascel menganggap pencaplokan Nabataean atas Lihyan sekitar 24 SM, ia menyimpulkan pendapatnya dari dua faktor; Yang pertama, Cascel mengandalkan catatan [[Strabo]] tentang ekspedisi Romawi yang membawa bencana di Yaman yang dipimpin oleh [[Aelius Gallus]] dari 26 hingga 24 SM. Strabo tidak menyebutkan pemerintahan independen yang disebut Lihyan. Kedua, adalah prasasti yang menyebutkan raja Nabatea bernama [[Aretas IV]] yang ditemukan di sebuah makam di Hegra (sekitar 9 SM) yang membuktikan bahwa wilayah Lihyan telah ditaklukkan oleh orang-orang Nabatea di bawah pemerintahan [[Aretas IV]]. Hampir setengah abad kemudian berdasarkan sebuah prasasti dari seorang jenderal Nabatea tertentu yang menggunakan Hegra sebagai markas besarnya, disebutkan penempatan tentara Nabatea di Dedan, ibukota Lihyan.
 
Pemerintahan Nabatea atas Lihyan berakhir dengan pencaplokan Nabatea oleh [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] pada tahun 106 M. Meskipun Romawi mencaplok sebagian besar wilayah Kerajaan Nabatea, namun mereka tidak pernah mencapai wilayah Dedan. Legiun Romawi yang mengawal karavan berakhir 10 &nbsp;km sebelum Dedan, bekas perbatasan antara Lihyan dan Nabatea. Bangsa Lihyan memulihkan kemerdekaan mereka di bawah pemerintahan Han'as bin Tilmi, yang berasal dari mantan keluarga kerajaan sebelum penaklukan oleh Nabatea. Namanya dicatat oleh seorang pengrajin yang mengukir ukiran makamnya pada tahun kelima pemerintahan Han'as bin Tilmi.
 
== Pemerintahan ==
Baris 104:
 
== Pranala luar ==
*http://www.mnh.si.edu/epigraphy/e_pre-islamic/lihyanite.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070609125555/http://www.mnh.si.edu/epigraphy/e_pre-islamic/lihyanite.htm |date=2007-06-09 }}
 
{{Authority control}}