Albertina Ho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Tionghoa Maluku|Aru]]|Ho}}{{Infobox officeholder
| honorific_prefix =
| name = Albertina Ho
| honorific_suffix =
| image = Albertina Ho Dewas KPK.png
| alt =
Baris 8:
| office = Anggota [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi]]
| term_start = 20 Desember 2019
| term_end =
| president = [[Joko Widodo]]
| alongside = [[Tumpak Hatorangan Panggabean]] (ketua), [[Syamsuddin Haris]], [[Harjono]], dan [[Indriyanto Seno Adji]]
Baris 15:
| term_end2 = 20 Desember 2019
| birth_date = {{Birth date and age|1960|1|11}}
| birth_place =
| nationality =
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = Hakim
| religion =
Baris 26:
'''Albertina Ho, [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]]''' ({{lahirmati|[[Dobo]], [[Maluku]]|11|1|1960}}) adalah seorang [[hakim]] [[karier]] wanita pada [[Peradilan Umum]] dibawah [[Mahkamah Agung]] [[Republik Indonesia]].<ref name="profilmerdeka">{{cite web|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/a/albertina-ho/|title=Albertina Ho|author=Ellyana Mayasari|publisher=profil.merdeka.com|year=2012|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Albertina mulai dikenal publik ketika menjadi ketua [[majelis hakim]] yang menyidangkan [[kasus]] [[suap]] pegawai pajak [[Gayus Tambunan]] di [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]].<ref name="nova">{{cite web|url=http://www.tabloidnova.com/layout/set/print/Nova/Profil/Albertina-Ho-Kiprah-Mantan-Penjaga-Warung-Kopi-1|title=Albertina Ho, Kiprah Mantan Penjaga Warung Kopi (1)|author=Swita|publisher=tabloidnova.com|year=2011|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506214650/http://www.tabloidnova.com/layout/set/print/Nova/Profil/Albertina-Ho-Kiprah-Mantan-Penjaga-Warung-Kopi-1|dead-url=yes}}</ref> Karena kegigihan, ketegasan, kecermatan dan kekukuhannya sebagai hakim wanita, Albertina Ho mendapat julukan “srikandi hukum” oleh sebagian kalangan.<ref name="kabarinews">{{cite web|url=http://kabarinews.com/albertina-ho-hakim-andal-anak-desa-dobo-yang-bersahaja/38036|title=Albertina Ho Hakim Andal Anak Desa Dobo yang Bersahaja|author=Kabari1003|publisher=kabarinews.com|year=2012|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Pada April 2016, Albertina Ho bertugas sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Medan<ref name="hukumonline">{{cite web|url=http://news.detik.com/berita/3192924/rotasi-di-ma-dari-albertina-ho-parlas-nababan-hingga-pengadil-angie|title=Rotasi Di MA Dari Albertina Ho Parlas Nababan Hingga Pengadil Angie.|last=|first=|date=21 Apr 2016|year=|website=|publisher=news.detik.com|access-date=25 Sept 2016|accessdate=}}</ref>
==
Albertina merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.<ref name="nova"/> Dari lahir hingga kelas empat SD Ia tinggal di Dobo, Maluku Tenggara bersama orang tuanya.<ref name="nova"/> Mulai kelas lima SD Ia pindah ke Ambon.<ref name="nova"/> Saat di Ambon inilah Albertina kecil mengalami kesulitan dalam memakai kaus kaki dan sepatu karena telah terbiasa bertelanjang kaki ketika di Dobo.<ref name="nova"/> Di Ambon Albertina tinggal di rumah saudara dan mulai SMP Ia ikut bekerja membantu keluarga saudaranya itu.<ref name="nova"/> Saat itu Ia banyak bekerja dengan menjaga toko kelontong.<ref name="nova"/> Memasukki masa SMA Albertina kembali pindah ketempat saudaranya yang lain.<ref name="nova"/> Kali ini saudaranya memiliki usaha warung kopi lantas Albertina pun turut bekerja membantu di warung kopi tersebut.<ref name="nova"/> Sehari-hari Albertina mulai bekerja di warung kopi sejak pulang sekolah sampai pukul 19.00.<ref name="nova"/>
=== Pendidikan ===
Albertina Ho melalui masa pendidikan dasarnya di Dobo dan Ambon.<ref name="nova" /> Ia lulus SD dari SD Ambon pada tahun 1973.<ref name="nasrani">{{cite web|url=http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4135|title=Albertina Ho: Betah Melajang, ke Kantor Pilih Naik Angkot|author=RAKA DENNY|publisher=cendrawasihpos.com|year=2011|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140507100351/http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4135|dead-url=yes}}</ref> Masa SMP Ia tempuh di SMP Katolik Bersubsidi Ambon dan lulus pada tahun 1975.<ref name="nasrani" /> Setelah itu Albertina melanjutkan pendidikan pada [[SMA Negeri 2 Ambon]].<ref name="nasrani" /> Pada saat di SMA nilai-nilai mata pelajaran eksaktanya cenderung lebih bagus dari mata pelajaran sosial, namun Albertina lebih memilih masuk ke jurusan sosial.<ref name="nova" /> Keputusan ini sempat membuat kecewa gurunya kala itu.<ref name="nova" /> Selepas SMA Albertina melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1979 dan lulus tahun 1985.<ref name="nasrani" /> Gelar Magister Hukum Ia raih setelah menjadi hakim pada tahun 2004 dari [[Universitas Jenderal Soedirman]], Purwokerto.<ref name="nasrani" />▼
=== Karier hakim ===▼
▲Albertina Ho melalui masa pendidikan dasarnya di Dobo dan Ambon.<ref name="nova"/> Ia lulus SD dari SD Ambon pada tahun 1973.<ref name="nasrani">{{cite web|url=http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4135|title=Albertina Ho: Betah Melajang, ke Kantor Pilih Naik Angkot|author=RAKA DENNY|publisher=cendrawasihpos.com|year=2011|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140507100351/http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4135|dead-url=yes}}</ref> Masa SMP Ia tempuh di SMP Katolik Bersubsidi Ambon dan lulus pada tahun 1975.<ref name="nasrani"/> Setelah itu Albertina melanjutkan pendidikan pada SMA Negeri 2 Ambon.<ref name="nasrani"/> Pada saat di SMA nilai-nilai mata pelajaran eksaktanya cenderung lebih bagus dari mata pelajaran sosial, namun Albertina lebih memilih masuk ke jurusan sosial.<ref name="nova"/> Keputusan ini sempat membuat kecewa gurunya kala itu.<ref name="nova"/> Selepas SMA Albertina melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979 dan lulus tahun 1985.<ref name="nasrani"/> Gelar Magister Hukum Ia raih setelah menjadi hakim pada tahun 2004 dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.<ref name="nasrani"/>
Albertina Ho memulai karier hakim ketika ia diterima saat mendaftar CPNS Calon hakim setelah lulus dari Fakultas Hukum UGM.<ref name="nasrani" /> Setelah lulus pendidikan calon hakim, Albertina bertugas di Pengadilan Negeri Yogyakarta (tahun 1986-1990).<ref name="kabarinews" /> Setelah itu kariernya banyak dilalui di lingkungan Pengadilan Negeri di Jawa Tengah hingga akhirnya pada tahun 2005 Ia ditugaskan di Mahkamah Agung sebagai sekretaris Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial.<ref name="kabarinews" /> Setelah 3 tahun berkarier di Mahkamah Agung Albertina ditugaskan menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.<ref name="kabarinews" />
Setelah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bekasi<ref>Tim Redaksi (24 Juni 2015) "[https://klikbekasi.co/dewan-apresiasi-kinerja-albertina-ho-selama-memimpin-pn-bekasi/ Dewan Apresiasi Kinerja Albertina Ho Selama Memimpin PN Bekasi]" Klik Bekasi</ref>, Albertina Ho dipromosikan pada April 2016 menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Medan.<ref>{{Cite web|url=http://news.detik.com/berita/3192924/rotasi-di-ma-dari-albertina-ho-parlas-nababan-hingga-pengadil-angie|title=Rotasi di MA, Dari Albertina Ho, Parlas Nababan hingga Pengadil Angie|author=Andi Saputra |publisher=detiknews|year=2016|access-date=2016-09-24}}</ref>▼
▲== Karier hakim ==
▲Albertina Ho memulai karier hakim ketika ia diterima saat mendaftar CPNS Calon hakim setelah lulus dari Fakultas Hukum UGM.<ref name="nasrani"/> Setelah lulus pendidikan calon hakim, Albertina bertugas di Pengadilan Negeri Yogyakarta (tahun 1986-1990).<ref name="kabarinews"/> Setelah itu kariernya banyak dilalui di lingkungan Pengadilan Negeri di Jawa Tengah hingga akhirnya pada tahun 2005 Ia ditugaskan di Mahkamah Agung sebagai sekretaris Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial.<ref name="kabarinews"/> Setelah 3 tahun berkarier di Mahkamah Agung Albertina ditugaskan menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.<ref name="kabarinews"/> Di pengadilan inilah Ia banyak menangani kasus yang cukup menarik perhatian masyarakat umum diantaranya kasus pegawai pajak Gayus Tambunan dan Anand Khrisna.<ref name="yapthi">{{cite web|url=http://www.yapthiamhien.org/index.php?find=news_detail&id=30|title=http://www.yapthiamhien.org/index.php?find=news_detail&id=30|author=redaksi|publisher=yapthiamhien.org|year=2013|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506233039/http://www.yapthiamhien.org/index.php?find=news_detail&id=30|dead-url=yes}}</ref> Pada bulan September 2011 Albertina Ho di promosikan menjadi wakil ketua Pengadilan Negeri Sungai liat dan akhirnya menjadi ketua Pengadilan Negeri Sungai Liat.<ref name="yahoo">{{cite web|url=https://id.berita.yahoo.com/ma-albertina-dimutasi-untuk-menguji-kemampuan-kepemimpinan-093749524.html|title=MA: Albertina Dimutasi untuk Menguji Kemampuan Kepemimpinan|author=Antara|publisher=id.berita.yahoo.com|year=2011|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506215310/https://id.berita.yahoo.com/ma-albertina-dimutasi-untuk-menguji-kemampuan-kepemimpinan-093749524.html|dead-url=yes}}</ref> Pada Februari 2014 Albertina di promosikan menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palembang.<ref>{{Cite web|url=http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt534815482f3e7/albertina-ho-resmi-jadi-wakil-ketua-pn-palembang|title=Albertina Ho Resmi Jadi Wakil Ketua PN Palembang|access-date=2016-09-24}}</ref>
▲Setelah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Albertina Ho dipromosikan pada April 2016 menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Medan.<ref>{{Cite web|url=http://news.detik.com/berita/3192924/rotasi-di-ma-dari-albertina-ho-parlas-nababan-hingga-pengadil-angie|title=Rotasi di MA, Dari Albertina Ho, Parlas Nababan hingga Pengadil Angie|author=Andi Saputra |publisher=detiknews|year=2016|access-date=2016-09-24}}</ref>
== Referensi ==
Baris 44 ⟶ 42:
{{references}}
{{Komisi Pemberantasan Korupsi}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Hakim Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jenderal Soedirman]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh dari Kepulauan Aru]]
|