M. Nur Tahir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaPamulu (bicara | kontrib)
cleanup: + rm non-notable subjects; fixed infobox
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix = Drs. H.
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix =
|name = M. Nur Tahir{{PAGENAME}}
|image =
|imagesize =
|caption =
|office = Bupati Maros
|order = ke-35
|term_start = Desember 1962
|term_end = 1963
|president = [[Soekarno]]
|governor = [[A. A. RivaiRifai]]
|predecessor = [[M. Yasin Limpo|Kol. Inf. (Purn.) H. Muhammad Yasin Limpo]] (Pj.)
|successor = [[Makmur Sitakka|Letkol. (Purn.) Andi R. Makmur Daeng Sitakka]]
|lieutenant =
|appointed =
|office1 = Bupati Sinjai
|order1 = ke-3
|term_start1 = 1967
|term_end1 = 1971
|president1 = [[Soeharto]]
|governor1 = [[Achmad Lamo]]
|predecessor1 = Andi Azikin
|successor1 = Drs. H. [[Andi Bintang Makkulau|Andi Bintang]]
|lieutenant1 =
|appointed1 =
|birth_date =
|birth_place = {{negara|Hindia Belanda}} [[Kabupaten Sinjai|Sinjai]], [[Hindia BelandaIndonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{INA}}<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|spouse =
|parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|parents = K.H. Muhammad Tahir (ayah)<br>Hj. Fati (ibu kandung)<br>Andi Rosi (ibu tiri)
|relations = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|relations = Andi Abdul Rahman Daeng Patawa (kakek)<br>Hj. Sitti Husnih Tahir (saudara kandung)<br>Hj. Hindong Tahir<br>Hj. Kalsum Tahir (saudara kandung)<br>Hj. Nafisah Tahir (saudara kandung)<br>Abdul Rahman Tahir (saudara kandung)<br>Andi Nurman Tahir (saudara kandung)<br>Hj. Sukaenah Tahir (saudara tiri)<br>K.H. Abdul Azis Tahir (saudara tiri)<br>K.H. Achmad Tahir (saudara tiri)<br>Hj. Aisya Tahir (saudara tiri)
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
|children =
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|party =
|signature =
|website =
|footnotes =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|known_for =
|birthname =
|awards =
|religion =
| othername =
}}
 
== Biografi ==
'''[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] Muhammad Nur Tahir''' atau lebih dikenal dengan nama '''M. Nur Tahir''' adalah [[Bupati Maros]] ketiga yang menjabat pada pada 1962–1963. M. Nur Tahir lalu menjabat sebagai Bupati MarosSinjai ketiga pada tahun 1967-1971. M. Nur Tahir adalah anak dari [[bangsawan]] [[Suku Bugis|Bugis]] K.H. Muhammad Nur (Puang Kali Taherong) yang merupakan tokoh agama yang berpengaruh di [[Kabupaten Sinjai]] dulu. Pemaknaan hidup keberagamaan yang dipunyai oleh Puang Kali membuat masyarakat Sinjai sangat menghormati dan memposisikannya sebagai pelopor Panrita Kittaq yangsebagai belakangan menjadi slogan penyebutan Sinjai, sebagaitokoh patron pengajaran kitab-kitab kuning dan pencetak ulama pada zamannya (Muslim, 2017)<sup>1</sup>.
 
== Riwayat Pemerintahan ==
Drs. H. M. Nur Tahir sebagai Kepala Daerah [[Kabupaten Sinjai]] yang ketiga berdasarkan penetapan Menteri Dalam Negeri, Amir Mahmud . Beliau juga merupakan sosok putera daerah Sinjai yang menduduki posisi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Masa ini merupakan masa transisi pelaksanaan pemerintahan yang akan memasuki masa sentralisasi oleh pemerintahan Orde Baru dibawa kepemimpinan Soeharto. Selama masa jabatan M. Nur Tahir tidak dapat berbuat banyak karena menghadapi kemelut akibat pro kontra di kalangan masyarakat Sinjai. Namun beliau sebagai putera daerah Sinjai yang kehadirannya belum dapat diterima sepenuhnya masyarakat Sinjai akibat hasil pemilihan di DPRD Sinjai tidak sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut. Dalam hal ini, Andi Ramlan bagendaBagenda, SHS.H. adalah yang mendapat suara terbanyak dalam pemilihan di [[DPRD Sinjai]] tetapi yang ditetapkan Mendagri jutsrijustru M. Nur Tahir, sehingga memicu terjadinya protes masyarakat atas keputusan Mendagri oleh tokoh-tokoh masyarakat Sinjai. Kondisi inilah yang menimbulkan kemelut yang berkepanjangan, mengakibatkan terlibatnya satu kompi anggota KOREM Bone yang dipimpin oleh Kapten A. Mappa menjadi pengamanan dalam menengarai konflik yang berkepanjangan tersebut sampai akhir masa jabatan. Karena konflik ini, Drs. H. Muh. Nur Tahir dilantik sebagai Bupati Sinjai di Makassar dan hanya kurang lebih setahun (1971) di Sinjai kemudian kembali ke Makassar menjadi pejabat di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menjalankan pemerintahan maka pada tahun kedua Drs. [[Andi Bintang Makkulau|Andi Bintang Makkulau]] dikirim ke Sinjai sebagai penjabat Bupati.
 
== Referensi ==
Baris 68 ⟶ 65:
| ref = Muslim2017
}}
== Pranala Luarluar ==
*[https://www.sinjaikab.go.id/v4/2019/09/12/15140/ Sejarah Kabupaten Sinjai]
*[https://www.scribd.com/doc/220228199/MENAPAK-SEJARAH-SINJAI Menapaki Sejarah Sinjai]
{{S-start}}
{{s-off}}
{{S-bef|before=[[M. Yasin Limpo|Kol. Inf. (Purn.) H. Muhammad Yasin Limpo]] (Pj.)}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Bupati Maros|Bupati Maros]]|years=1962–1963}}
{{S-aft|after=[[Makmur Sitakka|Letkol. (Purn.) Andi R. Makmur Daeng Sitakka]]}}
Baris 82 ⟶ 79:
{{end}}
 
{{Bupati Maros}}
{{Topik Maros}}