Stasiun Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Apri DAV (bicara | kontrib)
Mengembalikan revisi
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(35 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Cp|15|size=40}}{{KAICN solid|Bj|2028|size=40}}
| tinggi = +15 m
| kode = BJ
Baris 20:
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe CB
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/ENn9aZvebw2DoTAj Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201110035811/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/ENn9aZvebw2DoTAj |date=2020-11-10 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| nomor = 2730
| letak = * km 124+771 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-'''Bojonegoro'''-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* km 0+000 lintas '''Bojonegoro'''-''[[Stasiun Jatirogo|Jatirogo]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa:''' {{KA|Ambarawa Ekspres}}, {{KA|Blambangan Ekspres}}, {{KA|Gumarang}}, {{KA|Dharmawangsa}}, {{KA|Kertajaya}}, {{KA|Airlangga}}, {{KA|Argo Bromo Anggrek}}, {{KA|Sembrani}}, {{KA|Harina}}, {{KA|Jayabaya}}, dan {{KA|Pandalungan}}<br>'''Lokal dan komuter:''' Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]])<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Utara]]
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1=KRD Bojonegoro|type1=BJ-SDA|right1=Kapas
Baris 35:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
}}
'''Stasiun Bojonegoro (BJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe CB yang terletak di [[Sukorejo, Bojonegoro, Bojonegoro]]; pada ketinggian +15 m, termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun Bojonegoro berjarak 615 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}. dan stasiun kereta api utama di Kabupaten Bojonegoro.
 
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Kalitidu]] dan [[Stasiun Tobo]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]] kini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya, demi efektivitas dan memudahkan koordinasi. Selain itu, jarak Stasiun Bojonegoro cenderung lebih dekat menuju pusat Daop VIII daripada Daop IV.<ref>Muliyanto (2017) [https://beritabojonegoro.com/read/6869-stasiun-ka-bojonegoro-pindah-wilayah-operasi-ke-daop-8-surabaya.html Stasiun Bojonegoro Pindah Wilayah Operasi ke Daop 8 Surabaya] Berita Bojonegoro</ref>
 
Sebagai stasiun besar, semua perjalanan kereta api penumpang yang melalui lintas utara [[Jawa]] berhenti di stasiun ini.
 
== Sejarah ==
[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mengajukan konsesi untuk pembangunan jalur baru setelah meraih keuntungan pada tahun 1890-an. Akhirnya, perusahaan ini mendapat konsesi pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya{{sta|Gundih}}–{{sta|Gambringan}}–Bojonegoro–Surabaya pada tanggal 1 September 1897.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref>
 
Stasiun ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Maret 1902, sebagai bagian dari pengoperasian jalur kereta api ruas Bojonegoro–BabatBojonegoro–{{sta|Babat}}. Pada tanggal 1 Februari 1903, proyek jalur kereta api Gundih–Gambringan–Bojonegoro–SurabayaGundih–Gambringan–Bojonegoro–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya NIS]] telah selesai.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Ke arah timur dari jalur 2 dahulu terdapat jalur rel menuju [[Stasiun Rembang|Rembang]] yang sudah tidak dioperasikan sejak tahun 2001. Jalur tersebut dipakai untuk mengangkut [[kuarsa|pasir kuarsa]] dari [[Stasiun Jatirogo]] sebelum berhenti beroperasi. Jalur ini merupakan gabungan dari dua operator, yaitu [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dan NIS. Saat itu, jalur milik SJS meliputi Rembang–Jatirogo, sedangkan Jatirogo–Bojonegoro merupakan jalur milik NIS.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref><ref>{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref>
Baris 53:
[[Berkas:Peron Stasiun BJ.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Bojonegoro setelah dilakukan penambahan peron dan kanopi, 2020]]
Stasiun Bojonegoro memiliki tujuh jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 3 yang merupakan sepur lurus. Jalur 6 merupakan [[sepur badug]] dari arah timur. Di jalur 7 terdapat [[wesel]] ke arah timur yang mengarah ke jalur utama dan yang lurus merupakan sepur badug. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Tobo]] dioperasikan per 2 Desember 2013<ref>{{Cite news|url=https://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/jalur-rel-ganda-di-bojonegoro-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda di Bojonegoro Dioperasikan|last=Wedia|first=Ririn|date=2013-12-05|work=Suara Banyuurip (suarabanyuurip.com)|access-date=2020-04-18}}</ref> dan menuju [[Stasiun Babat]] per 22 April 2014,<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/430558/rel-jalur-ganda-surabaya-bojonegoro-tersambung-55-km|title=Rel jalur ganda Surabaya-Bojonegoro tersambung 55 km|last=Aziz|first=Abd|date=2014-04-22|work=Antara News|access-date=2020-04-18}}</ref> jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, sistem persinyalan diganti dengan sistem persinyalan elektrik produksi [[Len Industri]].
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
 
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|↔
|Sepur badug
|
|-
|Jalur '''5'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|Jalur '''4'''
|←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Cepu}}
|→ {{small|({{sta|Cepu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="2" |
|-
|← {{small|({{sta|Kapas}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|↔ {{small|({{sta|Kapas}})}}
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Di sebelah barat laut stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang dahulu pernah melayani kereta api angkutan [[Kuarsa|pasir kuarsa]] ke [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]. Sisa-sisa dari depo lokomotif yang masih dapat dilihat antara lain dua [[gerbong]] bergandar dua dan empat yang kini disusun di dekat jalur 7—sebelumnya sempat disimpan di sepur badug antara jalur 2 dan 3 yang sekarang sudah dibongkar untuk perluasan peron—serta jembatan rel tua bekas ke arah depo di sebelah barat stasiun.
 
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa [[Melodi penyambutan kereta api|bel bersuara]] dengan lagu berjudul "''Pinarak Bojonegoro"'' dimainkan dalam bentukdengan mengusung 2 musik ansambel, yaitu "[[Keroncong]]" dan "[[Karawitan]]" dari sekelompok pelajar salah satu SMA Negeri di Bojonegoro serta digunakan untuk menandai kedatangan kereta api penumpang.
 
== Layanan kereta api ==
Baris 71 ⟶ 127:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas eksekutifArgo
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
|''Luxury''
| rowspan="52" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="42" | {{Stasta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="42" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
Baris 91 ⟶ 152:
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" align="center" |KelasCampuran campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Jember}}
|-
|Ekonomi
Baris 120 ⟶ 181:
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
Baris 130 ⟶ 191:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomiEkonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |–
|-
| Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}