Stasiun Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufalrifat 03 (bicara | kontrib)
Apri DAV (bicara | kontrib)
Mengembalikan revisi
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Cp|15|size=40}}{{KAICN solid|Bj|2028|size=40}}
| tinggi = +15 m
| kode = BJ
Baris 20:
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe CB
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/ENn9aZvebw2DoTAj Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201110035811/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/stasiun/ENn9aZvebw2DoTAj |date=2020-11-10 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| nomor = 2730
Baris 35:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
}}
'''Stasiun Bojonegoro (BJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe CB yang terletak di [[Sukorejo, Bojonegoro, Bojonegoro]]; pada ketinggian +15 m, termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun Bojonegoro berjarak 615 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}} dan stasiun kereta api utama di Kabupaten Bojonegoro.
 
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Kalitidu]] dan [[Stasiun Tobo]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]] kini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya, demi efektivitas dan memudahkan koordinasi. Selain itu, jarak Stasiun Bojonegoro cenderung lebih dekat menuju pusat Daop VIII daripada Daop IV.<ref>Muliyanto (2017) [https://beritabojonegoro.com/read/6869-stasiun-ka-bojonegoro-pindah-wilayah-operasi-ke-daop-8-surabaya.html Stasiun Bojonegoro Pindah Wilayah Operasi ke Daop 8 Surabaya] Berita Bojonegoro</ref>
Baris 44:
[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mengajukan konsesi untuk pembangunan jalur baru setelah meraih keuntungan pada tahun 1890-an. Akhirnya, perusahaan ini mendapat konsesi pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute {{sta|Gundih}}–{{sta|Gambringan}}–Bojonegoro–Surabaya pada tanggal 1 September 1897.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref>
 
Stasiun ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Maret 1902, sebagai bagian dari pengoperasian jalur kereta api ruas Bojonegoro–{{sta|Babat}}. Pada tanggal 1 Februari 1903, proyek jalur kereta api Gundih–Gambringan–Bojonegoro–SurabayaGundih–Gambringan–Bojonegoro–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya NIS]] telah selesai.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Ke arah timur dari jalur 2 dahulu terdapat jalur rel menuju [[Stasiun Rembang|Rembang]] yang sudah tidak dioperasikan sejak tahun 2001. Jalur tersebut dipakai untuk mengangkut [[kuarsa|pasir kuarsa]] dari [[Stasiun Jatirogo]] sebelum berhenti beroperasi. Jalur ini merupakan gabungan dari dua operator, yaitu [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dan NIS. Saat itu, jalur milik SJS meliputi Rembang–Jatirogo, sedangkan Jatirogo–Bojonegoro merupakan jalur milik NIS.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref><ref>{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref>
Baris 69:
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| rowspan="2" |
|-
| rowspan="43" |Jalur '''3'''
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
| rowspan="23" |
|-
| rowspan="4" |Jalur '''3'''
| rowspan="4" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="32" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Baris 88 ⟶ 84:
|→ {{small|({{sta|Cepu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" |←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="43" |Jalur '''2'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="32" |
|-
|← {{small|({{sta|Kapas}})}}
Baris 103 ⟶ 96:
|↔ {{small|({{sta|Kapas}})}}
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
Baris 119 ⟶ 113:
 
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa [[Melodi penyambutan kereta api|bel bersuara]] dengan lagu berjudul "''Pinarak Bojonegoro"'' dimainkan dalam bentukdengan mengusung 2 musik ansambel, yaitu "[[Keroncong]]" dan "[[Karawitan]]" dari sekelompok pelajar salah satu SMA Negeri di Bojonegoro serta digunakan untuk menandai kedatangan kereta api penumpang.
 
== Layanan kereta api ==
Baris 133 ⟶ 127:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api utamaArgo
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
|''Luxury''
| rowspan="42" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="42" | {{Stasta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="42" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="25" |Relasi perjalananEksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="43" |Jalur '''2'''{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas eksekutif)
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api pendukung (kelasCampuran campuran)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Jember}}
|-
|Ekonomi
Baris 195 ⟶ 191:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
Baris 212 ⟶ 208:
|{{kereta api|Airlangga}}
|Ekonomi
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api sekunder
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|}