Musa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21981512 oleh 116.206.8.9 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|tokoh kitab suci agama-agama samawi|kegunaan lain|Musa (disambiguasi)}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = {{large|Musa}}<br />{{Lang|he-n|{{nobold|מֹשֶׁה}}}} • {{lang|gr
| honorific_suffix =
| image = Guido Reni - Moses with the Tables of the Law - WGA19289.jpg
| image_size =
| alt =
Baris 43:
}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = [[Nabi]] dan [[Rasul]]
| name = {{large|
| post-nominals = [[Alaihis Salam|'alaihissalam]]
| image = Musa (Moses)1.png
| image_size =
| caption = Kaligrafi Musa '''alaihis-salam''
| title = *[[Nabi]]
*[[Rasul]]
*Kalimullah
*[[Alaihis Salam|'Alaihissalam]]
| native_name =
| native_name_lang =
Baris 58 ⟶ 63:
| style =
| predecessor = [[Syu'aib]]
| successor = * [[Harun (tokoh Al-Qur'an)|Harun]]
* [[Yusya|Yusya bin Nun]]
| opponents =
| father =
| parents = * [[Amram|Imran]] (
* [[Asiyah]] (
* [[Yokhebed]] (Ibu Kandung)
| mother =
| spouse =
| partner =
| relatives = * [[Harun]] (
* [[Miryam]] (Saudara Perempuan)
| module2 =
Baris 77 ⟶ 84:
}}
{{Musa}}
'''Musa ({{Lang-he|מֹשֶׁה}})''' adalah tokoh dalam [[Yudaisme]], [[Kekristenan]] dan [[Islam]] yang merupakan seorang ''[[nabi]]''.
'''Musa'''<ref group="catatan">{{lang-he|מֹשֶׁה}}, <nowiki>''</nowiki>Mōshé<nowiki>''</nowiki>; dikenal juga sebagai <nowiki>'''</nowiki>Moshe Rabbenu<nowiki>'''</nowiki> ({{lang-he|מֹשֶׁה רַבֵּנוּ}} {{abbr|lit.|literally}} "Moshe our Teacher"); {{lang-syr|ܡܘܫܐ}}, ''Mūše''; {{lang-ar|موسى}} ''{{transl|ar|DIN|Mūsā}}''; {{lang-el|Mωϋσῆς}}, ''{{transl|grc|Mōÿsēs}}''</ref> adalah sosok yang dianggap sebagai [[Nabi]] terpenting dalam [[Agama Yahudi|Yudaisme]] atau agama Yahudi,<ref name="aaa">{{Bibleref|Deuteronomy|34:10|HE}}</ref><ref>{{Citation|author=Maimonides|author-link=Maimonides|title=13 principles of faith|at=7th principle|title-link=Maimonedes#The 13 principles of faith}}.</ref> dan salah satu Nabi terpenting dalam agama [[Kekristenan|Kristen]], [[Islam]], [[Baháʼí|Baha'i]] dan [[Agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]] lainnya. Menurut [[Alkitab Ibrani|Alkitab Perjanjian Lama]], [[Perjanjian Baru]] dan [[Al-Qur'an]], Musa adalah pemimpin dari bangsa [[Israel]] dan pemberi hukum yang dianggap sebagai penulis [[Taurat]].▼
▲
Menurut [[Keluaran]], Musa lahir di masa ketika bangsanya, yaitu bangsa [[Israel]] menjadi bangsa minoritas yang ditindas di [[Mesir Kuno]], dan karena populasinya yang terus meningkat ditakutkan oleh [[Firaun]] bahwa mereka kemungkinan akan bersekutu dengan musuhnya Mesir.<ref>Keluaran 1:10</ref> [[Ibu]] Musa yang dari [[Kelompok etnik|etnis]] Yahudi, yaitu [[Yokhebed]], diam-diam menyembunyikannya ketika Firaun memerintahkan semua bayi Yahudi yang laki-laki untuk dibunuh untuk mengurangi populasi bangsa Israel. Oleh anak perempuan Firaun (dikenal sebagai [[Putri Firaun (Keluaran)|Putri Firaun]] di Midrash, atau Asiyah menurut islam) Musa yang masih bayi itu pun diadopsi setelah ditemukannya hanyut di [[Sungai Nil]], dan ia pun dibesarkan bersama keluarga kerajaan Mesir lainnya. Setelah membunuh seorang etnis Mesir yang memukuli budaknya yang beretnis Yahudi, Musa pun kabur melintasi [[Laut Merah]] ke [[Midian]], di mana dia bertemu dengan [[Malaikat]] Tuhan,<ref>{{cite book|author=Douglas K. Stuart|year=2006|title=Exodus: An Exegetical and Theological Exposition of Holy Scripture|publisher=B&H Publishing Group|pages=110–13}}</ref> yang berbicara kepadanya dari dalam semak yang terbakar di Gunung Horeb, yang dianggap sebagai Gunung Ilahi.
Baris 83 ⟶ 92:
Tuhan memerintahkan Musa untuk kembali ke Mesir untuk menuntut pembebasan bangsa Israel dari perbudakan. Namun, Musa berkata kalau dirinya tidak dapat berbicara secara fasih,<ref>Keluaran 4:10</ref> maka Tuhan mengizinkan [[Harun (tokoh Alkitab)|Harun]], yang merupakan abangnya Musa,<ref>Keluaran 7:7</ref> untuk menjadi juru bicaranya. Setelah terjadinya [[Sepuluh tulah|Sepuluh Tulah]], Musa menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir menyeberangi Laut Merah. Setelah itu mereka berdiam di Gunung Sinai, di mana Musa menerima Sepuluh Perintah Tuhan. Pasca 40 tahun mengembara di padang pasir, Musa wafat di Gunung Nebo, di dekat Tanah Perjanjian.
Diakibatkan tidak adanya bukti [[
== Ayat ==
Baris 94 ⟶ 103:
:Putri Firaun ... menamainya Musa (משה), sebab katanya: "Karena aku telah menariknya (משיתהו) dari air."<ref name="World Publishing">{{Cite book|last =|first =|authorlink =|coauthors =|title = New World Dictionary-Concordance to the New American Bible|publisher = World Publishing|year = 1970|location =|page =[https://archive.org/details/newworlddictiona00newy/page/461 461]|url =https://archive.org/details/newworlddictiona00newy|doi =|id =|isbn = 0-529-04540-0 }}</ref>
Nama "Musa" ini dapat mengindikasikan bentuk pasif "ditarik keluar", yaitu "dia yang ditarik keluar", tetapi juga ada yang melihat dalam arti aktif, yaitu: "ia yang menarik keluar" dalam arti "Juruselamat" ({{lang-la|Soter}}; {{lang-en|saviour, deliverer}}).<ref>HAW Theological Wordbook of the Old Testament</ref> Bentuk nama yang tertulis dalam [[Teks Masoret]] sesungguhnya merupakan bentuk aktif partisipel dalam tata [[bahasa Ibrani]].<ref>Lambdin, T.O., ''Intro. to Biblical Hebrew''. NY:Charles Scribner's Sons, 1971. pp. 18-19</ref> Sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100), berpendapat bahwa nama ini diambil dari etimologi Mesir. Ini didukung oleh sejumlah pandangan sarjana yang menunjukkan turunan dari istilah [[bahasa Koptik]] ''mo'' yaitu "air" dan ''`uses'' "menolong, menyelamatkan", memberi arti "diselamatkan dari air".<ref>[[Gesenius' Lexicon]] (1906), s.v.
Pandangan lain mengkaitkan nama Musa dengan kata Mesir kuno ''ms'' -- artinya "lahir" atau "anak; keturunan" atau "pemberian"—yang ditemukan dalam nama-nama "''Thut-'''m'''o'''s'''e''", "anak dari (dewa) [[Thoth]]") dan "''Ra-'''m'''e'''s'''ses''", yang berarti "anak yang diberi oleh (dewa) [[Ra]].<ref name="World Publishing"/><ref>So BDB Theological Dictionary and HAW Theological Wordbook of the Old Testament; lihat {{cite web|url=http://www.abarim-publications.com/Meaning/Moses.html|title=Meaning, origin and etymology of the name Moses}}</ref>
Baris 193 ⟶ 202:
Setelah mengetahui perbuatan Musa, Fir'aun bermaksud membunuh Musa. Musa kemudian melarikan diri ke [[Midian]] ([[Madyan]]). Saat sampai di sumber air Midian, terdapat beberapa perempuan yang kesulitan memberi minum ternak-ternak mereka dan Musa membantu mereka. Setelahnya, ayah dari para perempuan tersebut meminta putrinya untuk mengundang Musa ke kediaman mereka. Musa kemudian bekerja menjadi penggembala pada lelaki tersebut dan menikahi putrinya.<ref>Al-Qashash (28): 20-28</ref><ref>{{Alkitab|Keluaran 2:14-22}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=439-443}}
Al-Qur'an memberikan keterangan bahwa Musa keluar dari Mesir lantaran ada seseorang yang memperingatkannya bahwa para pembesar berencana membunuhnya.<ref>Al-Qashash (28): 20</ref> Terkait lelaki di Midian yang kemudian menjadi mertua Musa, Al-Qur'an tidak menyebutkan jati diri lelaki tersebut selain bahwa dia adalah seorang yang usianya sudah sangat lanjut.<ref name="Al-Qashash 28: 23">Al-Qashash (28): 23</ref> Banyak literatur Muslim menyebutkan bahwa mertua Musa adalah [[Syu'aib]], meski keterangan ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an. Alkitab menyebutkan bahwa dia adalah seorang imam (pendeta), namanya [[Rehuel]]<ref>{{Alkitab|Keluaran 2:18}}</ref> atau [[Yitro]].<ref>{{Alkitab|Keluaran 3: 1}}</ref> Al-Qur'an menyebutkan bahwa putri lelaki tua tersebut yang ditemui Musa di sumber air berjumlah dua orang,<ref
=== Utusan Allah ===
Baris 246 ⟶ 255:
Alkitab menyebutkan bahwa setelah menyeberang laut, Bani Israel berjalan di gurun selama tiga hari tanpa menemukan air. Saat menemukannya di tempat bernama [[Mara (Alkitab)|Mara]], airnya terasa pahit. Allah kemudian menunjukkan sepotong kayu dan kayu tersebut dilemparkan ke dalam air sehingga air di tempat itu menjadi tawar dan dapat diminum. Di tempat tersebut, Allah mengajarkan berbagai peraturan pada mereka. Setelahnya, mereka pergi dan berkemah di [[Elim]] dan di sana terdapat 12 mata air dan 70 pohon kurma.<ref>{{Alkitab|Keluaran 15: 22-27}}</ref>
Al-Qur'an menyebutkan secara singkat bahwa Bani Israel juga dikaruniai [[manna]] dan salwa untuk makan.<ref>Al-Baqarah (2): 57</ref><ref name="Al-A'raf 7: 160">Al-A'raf (7): 160</ref><ref>Thaha (20): 80</ref> Ulama tafsir menyebutkan bahwa salwa adalah burung puyuh dan manna adalah makanan yang berasa seperti madu. Allah memerintahkan Musa untuk memukulkan tongkatnya pada batu dan memancarlah dua belas mata air untuk minum.<ref
Alkitab menyebutkan setelah berangkat dari Elim dan berkemah di [[padang gurun Sin]] (pada tanngal 15 bulan ke-2), Bani Israel terus mengeluh lantaran lelahnya perjalanan dan ingin makan roti dan daging seperti saat mereka masih hidup di Mesir. Saat sore, datanglah [[burung puyuh]] banyak sekali sampai memenuhi perkemahan. Paginya, turunlah embun di sekeliling perkemahan. Saat embun tersebut menguap, tampaklah sesuatu yang tipis seperti sisik dan halus seperti embun beku, bentuknya biji-biji kecil berwarna putih dan rasanya seperti kue dari madu. Embun tersebut disebut "[[manna]]" oleh Bani Israel. Makanan tersebut turun setiap pagi. Jumlahnya menjadi berlipat saat hari keenam. Pada hari ketujuh, hari [[Sabat]], Bani Israel dilarang keluar kemah untuk menghormati Tuhan dan manna juga tidak turun, sehingga mereka makan dari persediaan yang sudah disiapkan pada hari sebelumnya.<ref>{{Alkitab|Keluaran 16: 1-36}}</ref> Bani Israel melanjutkan perjalanan sampai [[Rafidim]] dan mereka kembali mengeluh karena tidak mendapat air. Allah kemudian memerintahkan Musa memukul sebuah batu dan memancarlah air dari tempat tersebut.<ref>{{Alkitab|Keluaran 17: 1-7}}</ref>
Baris 299 ⟶ 308:
==== Menghidupkan orang mati ====
Al-Qur'an menyebutkan bahwa Musa memerintahkan Bani Israel untuk menyembelih seekor sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, berwarna kuning tua, belum pernah dipakai membajak tanah atau mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang. Dari salah satu anggota tubuh sapi tersebut kemudian dipukulkan ke jasad dari seseorang yang mati dibunuh, kemudian dia dapat hidup kembali.<ref>Al-Baqarah (2): 67-73</ref>
Sebagian ulama mengisahkan bahwa ada salah seorang Bani Israel yang kaya raya, sudah berusia lanjut, dan memiliki banyak keponakan. Mereka mengharapkan kematiannya agar segera mewarisi hartanya. Salah seorang dari mereka kemudian membunuhnya dan kemudian terjadi perdebatan mengenai jati diri pelakunya. Saat perkara itu dibawa ke hadapan Musa, dia memerintahkan mereka menyembelih sapi yang berwarna kuning kemerahan, dan ciri-ciri lainnya. Setelahnya, jenazah dipukul dengan menggunakan bagian dari tubuh sapi tersebut. Jenazah tersebut hidup kembali dan memberitahukan pembunuhnya.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=558-562}}
Baris 330 ⟶ 339:
Tradisi Yahudi memandang Musa sebagai nabi teragung yang pernah hidup.<ref>Ginzberg, Louis (1909). ''[http://www.swartzentrover.com/cotor/e-books/misc/Legends/Legends%20of%20the%20Jews.pdf The Legends of the Jews Vol. III : Moses excels all pious men]'' (Translated by Henrietta Szold) Philadelphia: Jewish Publication Society.</ref><ref>{{cite web|url= http://www.jewfaq.org/moshe.htm |title= Judaism 101: Moses, Aaron and Miriam |publisher= Jew FAQ |accessdate= 2010-03-02}}</ref> Meski demikian, Yahudi menekankan Musa sebagai manusia, sehingga tidak boleh untuk disembah.<ref>Wolpe, David. [http://traffic.libsyn.com/sinaitemple/2018_08-25_Sermon_Wolpe.mp3 "Ki Teitzei – A Jewish Approach to the Church Abuse Scandal."] Sinai Temple Los Angeles. 25 Agustus 2018. Sermon.</ref> Dalam Yahudi Ortodoks, Musa disebut ''Moše Rabbenu, `Eved HaSyem, Avi haNeviim zya"a'' (Musa pemimpin kami, hamba Tuhan, dan bapa para nabi).
Secara tradisi, Musa juga dipandang sebagai penulis dari lima kitab pertama dalam Tanakh dan Alkitab: ''Beresyit'' (בראשית) atau Kejadian, ''Syemot'' (שמות) atau Keluaran, ''Vayikra'' (ויקרא) atau Imamat, ''Bemidbar'' (במדבר) atau Bilangan, dan ''Devarim'' (דברים) atau Ulangan.<ref name="Pentateuch">"Pentateuch". Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005</ref> Kelima kitab tersebut yang disebut Taurat oleh umat Yahudi dan Kristen. Dia juga disebut penggubah salah satu [[mazmur]] (syair pujian pada Tuhan).<ref>{{Alkitab|Mazmur 90:1-17}}</ref> Musa juga merupakan seorang hakim, memutuskan berbagai permasalah Bani Israel, dan pengajar, mengajarkan berbagai hukum dan perintah Allah pada umatnya. Musa juga membuat [[Tabut Perjanjian]], wadah kayu berlapis emas yang berisikan loh-loh atau kepingan batu yang berukirkan sepuluh perintah Allah, tongkat Harun, dan roti manna.
=== Kristen ===
Baris 351 ⟶ 360:
[[Berkas:Luxor Temple - panoramio (10).jpg|jmpl|kanan|Patung Ramses II di [[Luxor]]. Ramses II merupakan sosok yang kerap diidentifikasikan sebagai firaun pada masa Musa]]
Sejumlah Firaun yang diidentifikasikan dengan Firaun yang hidup masa masa Musa:
* [[Dedumose II]] (wafat sekitar 1690 SM). David Rohl, seorang [[Egiptologi
* [[Ahmose I]] (berkuasa 1550–1525 SM)<ref>{{cite web |url=http://www.bibleandscience.com/archaeology/exodusdate.htm|title=IBSS – Biblical Archaeology – Date of the Exodus|publisher=Institute for Biblical & Scientific Studies|website=www.bibleandscience.com|last=Meyers|first=Stephen C.|accessdate=13 April 2017}}</ref>
* [[Akhenaten]] (berkuasa 1353–1349 SM). [[Sigmund Freud]] berpendapat bahwa Musa adalah seorang pendeta [[Atenisme]] yang dipaksa meninggalkan Mesir bersama para pengikutnya setelah kematian Akhenaten.<ref>''[[Musa dan Monoteisme]]'', {{ISBN|0-394-70014-7}}</ref>
Baris 361 ⟶ 370:
=== Perempuan istana ===
Disebutkan bahwa Musa yang masih bayi ditemukan oleh seorang perempuan istana dari keluarga Firaun dan kemudian diangkat menjadi anaknya. Sumber Tanakh dan Alkitab menyebutkan bahwa dia adalah putri Firaun. Vayikrah Rabbah dan [[Kitab Tawarikh]] menyebutnya Bat-Yah, Bityah, atau Bithiah, yang secara harfiah bermakna "putri Yahweh", julukan yang diberikan padanya setelah mengangkat Musa sebagai putranya, maka Yahweh mengangkatnya sebagai putrinya.<ref>{{Cite web|url=https://jwa.org/encyclopedia/article/daughter-of-pharaoh-midrash-and-aggadah|title=Daughter of Pharaoh: Midrash and Aggadah {{!}} Jewish Women's Archive|website=jwa.org|access-date=2019-09-04}}</ref> Dalam Kristen, dia juga dinamai Merris atau Merrhoe.<ref>''Commentary on Hexameron'' MPG 18.785</ref><ref>''Praeparatio evangelica'' 9.27</ref>. Al-Qur'an menyebutan bahwa dia adalah istri Firaun. Riwayat hadits menyebutnya [[Asiyah]].<ref>HR. Al-Bukhari 7329</ref>. [[Kitab Yobel]] dan [[Flavius Yosefus]] menyebutkan bahwa namanya adalah Thermouthis.<ref>{{cite journal|last=Flusser David, and Shua Amorai-Stark.|date=1993|title="The Goddess Thermuthis, Moses, and Artapanus." Jewish Studies Quarterly 1, no. 3|jstor=40753100|p=217–33}}</ref>'''<ref>Josephus, [http://www.ccel.org/ccel/josephus/complete.ii.iii.ix.html Antiquities of the Jews 9,5]</ref>'''<ref>{{Cite web|url=https://historyswomen.com/miscellaneous-articles/thermuthis/|title=Thermuthis – History's Women|language=en-US|access-date=2019-09-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ancientegyptonline.co.uk/renenutet/|title=Renenutet {{!}} Ancient Egypt Online|language=en-GB|access-date=2019-09-11}}</ref>
Terkait perbedaan statusnya dengan Firaun dalam kitab suci, disebutkan bahwa Firaun kerap menikah dengan kerabat dekatnya hingga pada taraf pernikahan sedarah. Berikut beberapa daftar dari perempuan istana yang hidup pada masa beberapa Firaun yang diidentifikasikan hidup pada masa Musa, yang mereka merupakan istri sekaligus putri seorang fir'aun:
Baris 384 ⟶ 393:
== Makam ==
Menurut tradisi Islam, Musa diyakini dimakamkan di tempat yang disebut "Nabi Musa" (koordinat {{coord|31|47|N|35|26|E|type:mountain_scale:100000|format=dms}})<ref>{{cite book|last=Silvani|first=written and researched by Daniel Jacobs ... Shirley Eber and Francesca|title=Israel and the Palestinian Territories : the rough guide|year=1998|publisher=Penguin Books|location=London|isbn=1858282489|pages=[https://archive.org/details/israelpalestinia00jaco/page/531 531]|url=https://archive.org/details/israelpalestinia00jaco|url-access=registration|quote=burial place of prophet musa.|edition=2nd}}</ref> di 11
== Lihat pula ==
Baris 418 ⟶ 427:
{{Portal bar|Islam|Kristen|Biografi}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
{{Tokoh Perjanjian Lama}}
{{Keluaran}}
Baris 428 ⟶ 437:
[[Kategori:Bani Israel]]
[[Kategori:Musa| ]]
[[Kategori:Kelahiran abad ke-16 SM]]
[[Kategori:Kelahiran abad ke-15 SM]]
|