Gerulfus Kherubim Pareira: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k tidak perlu menuliskan nama hari Tag: Pembatalan |
||
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|province =
|metropolis = <!--[[Keuskupan Agung Ende]]<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dende.html Archdiocese of Ende]</ref>-->
|diocese = [[
|elected =
|appointed = 19 Januari 2008<br/>({{age in years and days|1941|9|26|2008|1|19}})
Baris 26:
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 22 Agustus 1971<br/>({{age in years and days|1941|9|26|1971|8|22}})
|ordained_by = [[Donatus Djagom]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]<ref>
|consecration = 25 April 1986<br/>({{age in years and days|1941|9|26|1986|4|25}})
|consecrated_by = [[Gregorius Manteiro]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]<ref>
|cardinal =
|rank =
Baris 34:
|birth_name = Kherubim Pareira
|birth_date = {{birth date and age|1941|9|26}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|buried =
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
Baris 46:
|previous_post = {{unbulleted list|[[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]] (1985–2008)}}
|alma_mater = [[Universitas Kepausan Salesian]]<br>[[Universitas Kepausan Antonianum]]
|motto = "''[[Ut Unum Sint|Ut Omnes Unum Sint]]''" ({{ayat|
|signature =
|coat_of_arms =
Baris 74:
Ia kemudian mulai masuk ke seminari sejak tahun [[1954]], di mana hingga tahun [[1957]] ia menjalani pendidikan di SMP Seminari Menengah San Dominggo, Hokeng, dilanjutkan hingga tahun [[1961]] di SMA Seminari Menengah Santo Yohanes Berchmans, Mataloko. Sejak tahun [[1961]] hingga [[1963]] ia menjalani novisiat di STFK Santo Paulus, Ledalero. Pada [[20 Agustus]] [[1963]], ia mengucapkan Kaul Pertama di STFK Santo Paulus, Ledalero.
Setelah itu, ia mulai menjalani studi Filsafat di STFK
Setelah ditahbiskan menjadi [[
== Karya ==
Baris 83:
Sekembalinya ke Tanah Air, ia menjadi Prefek SMA Seminari Pius XII Kisol tahun 1977 hingga 1978. Ia kemudian menjadi Rektor dan Direktur Seminari Menengah Pius XII Kisol pada tahun 1978 hingga tahun 1981. Pada tahun yang sama, ia terpilih menjadi Wakil Provinsial SVD Ruteng hingga tahun 1982. Sejak tahun 1981 hingga 1982, ia juga merupakan Direktur APK Ruteng. Pareira kemudian terpilih menjadi Provinsial SVD Ruteng pada tahun 1982.
Pada [[21 Desember]] [[1985]], ia diangkat menjadi [[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]] berdasarkan keputusan penetapannya dari [[Tahta Suci]] [[Vatikan]], [[Roma]].<ref>
Pada 23 April 2006, Pareira menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Maumere|Uskup Maumere]] dan bagi Mgr. [[Dominikus Saku]] sebagai [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]] pada 21 September 2007.<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-03 |archive-date=2016-10-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161005112148/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html |dead-url=yes }}</ref>
Ia kemudian terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Maumere|Maumere]] pada tanggal [[19 Januari]] [[2008]].<ref>
Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Edmund Woga]], [[Redemptoris|C.Ss.R.]] yang diangkat menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Weetebula|Weetebula]] pada tanggal [[4 April]] [[2009]].<ref>
Pada 27 September 2016, secara resmi Tahta Suci menerima pengunduran dirinya sebagai Uskup Maumere secara ''nunc pro tunc''.<ref>{{Cite web |url=http://katoliknews.com/2016/09/28/vatikan-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-03 |archive-date=2023-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230409183543/http://katoliknews.com/2016/09/28/vatikan-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://kupang.tribunnews.com/2016/09/27/breaking-news-tahta-suci-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-03 |archive-date=2023-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230409055212/https://kupang.tribunnews.com/2016/09/27/breaking-news-tahta-suci-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere |dead-url=no }}</ref> Hal ini sebagai tanggapan atas surat pengunduran dirinya yang telah dikirimkan sejak Januari 2016 silam, dan mendapat jawaban pada awal September. Pada [[14 Juli]] [[2018]], Gerulfus resmi mengakhiri tugasnya sebagai Uskup Maumere dengan penunjukkan Mgr. [[Ewaldus Martinus Sedu]] sebagai penerusnya. Mgr. Pareira bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama bagi penerusnya tersebut pada 26 September 2018. Mgr. Pareira didampingi oleh Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]], [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] dan Mgr. [[Fransiskus Kopong Kung]], [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]].
== Referensi ==
|