Kopi sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k jaman --> zaman
k →‎Pranala luar: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Kopi Sumatra''' merupakan salah satu varietas [[kopi]] yang berasal dari [[Sumatra]] yang bertekstur paling halus dan bercita rasa paling berat dan kompleks di antara beragam kopi di dunia. Sebagian besar kopi Sumatra diproses secara kering (''dry-processed''), tetapi sebagian lagi melalui proses pencucian ringan (''semi-washed'').
 
Kopi Sumatra sangat terkenal dengan Kopi Mandailing atau kopi Lintong yang tumbuh di pesisir selatan pulau Sumatra. Kopi Sumatra yang tumbuh lebih ke arah Barat dikenal sebagai kopi Gunung Gayo. Kopi Gayo Sumatra dideskripsikan sebagai kopi yang bercita rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Sumatra biasanya melihat ketuaan dari biji kopi Sumatra. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Sumatra sehingga membuatnya menjadi salah satu dari kopi yang paling dicari di antara jenis kopi yang ada di dunia.
Kopi Sumatra sangat terkenal dengan [[Kopi Mandailing|Mandheling]] atau Lintong-nya yang tumbuh di pesisir selatan pulau Sumatra.
Kopi Sumatra yang tumbuh lebih ke arah Barat dikenal sebagai kopi Gunung Gayo. Kopi Gayo Sumatra dideskripsikan sebagai kopi yang bercita rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Sumatra biasanya melihat ketuaan dari biji kopi Sumatra. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Sumatra sehingga membuatnya menjadi satu dari kopi yang paling dicari di antara jenis kopi yang ada di dunia.
 
== Jenis ==
===* [[Kopi Acehgayo]] ===
Kopi gayo merupakan varietas [[kopi arabika]] yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari [[dataran tinggi Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Kopi ini telah mendapatkan Fair Trade Certified™ dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010, Kopi gayo menerima sertifikat IG (Indikasi Geografis) diserahkan oleh Kemenkumham RI. Kemudian pada Event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali kopi arabika gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Sertifikasi dan prestasi tersebut kian memantapkan posisi kopi gayo sebagai kopi organik terbaik dunia.
Kopi Aceh memang telah menjadi andalan Indonesia dalam hal produksi dan keunggulan mutu. Pasalnya sekitar 40 persen biji kopi Arabica tingkat premium dari total panen kopi di Indonesia merupakan hasil produksi dari daerah Aceh. Produksi Perkebunan Rakyat di Aceh pada tahun 2010 mencapai 50.774 ton. Produksi kopi di Indonesia setiap tahunnya rata-rata mencapai 600 ribu ton dan lebih dari 80 persen produksi biji kopi tersebut berasal dari seluruh perkebunan rakyat di Indonesia.
 
===* [[Kopi Gayo]]Rejang ===Lebong
Tidak banyak yang tahu bahwa Rejang Lebong - Bengkulu merupakan Kabupaten yang selalu masuk peringkat 5 besar Produsen Kopi di Indonesia, Sumber data Badan Pusat Statistik Indonesia Tahun 2020 mencatat Produksi Kopi Bengkulu sebesar 62.566 Ton dengan luasan Produktivitas 821 Ha.
Jenis Kopi Arabika merupakan jenis kopi terbanyak dikembangkan oleh para petani [[Kopi Gayo]] di [[dataran tinggi Gayo]] Aceh. Hasil produksi Kopi Arabika dari [[Tanah Gayo]] ini adalah yang terbesar di Asia. Kopi Gayo Aceh memang memiliki cita rasa khas dan sudah diakui oleh seorang pakar uji cita rasa (cupper) kopi dunia, [[Christopher Davidson]]. Keberadaan kopi gayo juga tak lepas dari sejarah panjang penjajahan Belanda di Aceh bagian tengah pada awal abad ke 10. Pada tahun 1918 pemerintah Belanda menjadikan kopi gayo sebagai produk masa depan, hal ini seiring dengan tingginya minat pasar mancanegara terhadap keunikan cita rasa kopi gayo Aceh. Sebagian besar komoditas kopi arabika Gayo tersebut dikembangkan di tiga kabupaten yaitu [[Aceh Tengah]], [[Bener Meriah]], dan [[Gayo Lues]]. Total perkebunan kopi Gayo Aceh pada tahun 2010 mencapai sekitar 94.500 hektare, terdiri dari 48.500 hektare di Aceh Tengah, 39.000 hektare di Kabupaten Bener Meriah, dan 7.000 hektare di Gayo Lues.
 
Tidak hanya dari sisi kuantitas, Kopi Rejang Lebong juga memiliki kualitas yang baik di tingkat dunia, Kopi Rejang Lebong berhasil meraih penghargaan internasional yaitu Kejuaraan Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) – Perancis.
=== [[Kopi Sidikalang]] – Sumatra Utara ===
Kopi sidikalang sudah terkenal akan cita rasanya yang mantap, bahkan bukan hanya di dalam negeri tetapi sampai ke luar negeri. Salah satu pesaing kenikmatan kopi Sidikalang adalah kopi brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di dunia. Sidikalang adalah ibu kota Kabupaten Dairi, terletak di daerah pegunungan nan sejuk. Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapat dari kombinasi hawa dingin dan jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Di Sumatra Utara terdapat tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Lintongnihuta, Mandailing, dan Sidikalang.
 
Yang meraih penghargaan pada ajang tersebut antara lain, Bencoolen Rejang Lebong, Bermani Coffee Rejang Lebong, dan Bencoolen Kepahiang.
=== Kopi Besemah - Sumatra Selatan ===
Kopi Besemah adalah salah satu kopi yang paling digemari oleh penduduk di wilayah Sumatra Selatan, aroma dan rasanya yang gurih meninggalkan kesan tersendiri bagi penikmatnya. Mayoritas Kopi Besemah adalah jenis Robusta yang tumbuh di dataran tinggi di sekitar pegunungan & perbukitan. Yang paling terkenal dan dicari oleh penikmat kopi adalah Kopi Besemah yang berasal dari daerah Pagaralam yang tumbuh di perkebunan petani di sekitar lereng Gunung Dempo.
 
Di tahun 2018 sertifikasi Indikasi Geografis untuk perkebunan kopi rakyat Kabupaten Kepahiang-Kopi Robusta Kepahiang, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Sementara untuk Kabupaten Rejang Lebong keluar pada tanggal 28 Agustus 2019.
Kopi Robusta yang berasal dari Pagaralam ini sejak dulu dikenal
istimewa karena aromanya. Wanginya sudah tercium, bahkan sebelum kopinya
diseduh. Para petani kopi setempat mengatakan bahwa kopi Pagaralam
adalah salah satu kopi favorit Ratu Yuliana pada zaman Belanda dulu. Ratu Yuliana memang seorang pencinta kopi, dan tak pernah melewatkan satu hari pun tanpa kopi. Di Pagaralam, ada sebuah kebun kopi yang khusus dibuat untuk menghasilkan biji kopi terbaik, dan hasil panennya seluruhya dikirim ke dapur istana Sang Ratu dari Belanda ini. Letak kebun kopi yang menjadi kebanggaan rakyat Pagaralam ini terletak di sekitar Simpang Padang Karet.
 
* [[Kopi jangkat]]
Selain itu ada juga Kopi Besemah dari daerah Kabupaten Muara Enim dan OKU Timur yang biasa disebut Kopi Semendo, juga dari seputar Kabupaten Lahat dan Empat Lawang meskipun jenis, aroma dan rasanya sama dengan Kopi Besemah dari daerah Pagaralam.
 
Kopi Jangkat atau Kopi Robusta Merangin merupakan varietas [[kopi robusta]] yang menjadi salah satu komoditi unggulan dari daerah dataran tinggi kabupaten [[Merangin]], provinsi [[Jambi]]. Kopi ini dianugerahi sebagai kopi robusta terbaik tingkat [[nasional]] dalam kompetisi pengolahan full wash, pada event Specialty Coffe Association of Indonesia (SCAI) Expo 2018, di Grand Inna Bali Beach Sanur Hotel Bali. Kemudian, di kompetisi pengolahan honey pada event SCAI 2019, di IBIS Hotel Bandung Jawa Barat, Kopi Jangkat kembali meraih penghargaan sebagai kopi robusta terbaik tingkat nasional.
Tempat penjualan kopi ini tersebar di beberapa tempat di berbagai wilayah di Sumsel. Salah satunya yang cukup terkenal adalah di daerah pecinan yang berdiri sejak zaman Sriwijaya di Pasar 16 ilir. Kopi yang dipesan langsung dipanggang pada saat itu juga, dibungkus, dan siap untuk dinikmati atau untuk oleh-oleh.
 
===* [[Kopi LampungSidikalang]] ===
Kopi Lampung cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah lampung adalah jenis Kopi Robusta. Sebagian besar perkebunan kopi Lampung di dataran tinggi Lampung merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di daerah Lampung Tengah, Lampung Barat, dan daerah Tanggamus.
 
Sidikalang Coffee, tak hanya warga Indonesia namun hingga saat ini Kopi Sidikalang masih menjadi favorit penikmat minuman kopi mancanegara. Melalui proses tradisional, kenikmatan Kopi Sidikalang memang jelas berbeda dari kopi-kopi lainnya. Kandungan kafein yang ada di Kopi Sidikalang mampu membuat peminumnya tahan begadang satu harian. Karena pamor tersebut juga maka Sidikalang yang merupakan ibukota dari Kabupaten Dairi disebut Kota Kopi.
 
* [[Kopi Mandailing]]
== Pranala luar ==
 
Tak hanya nikmat, Kopi Mandailing memang memiliki ciri khas baik pada aroma maupun cita rasanya. kopi arabica luwak yang berasal dari Kabupaten Mandailing ini digemari oleh para penikmatnya yang tak hanya berasal dari Sumatera Utara saja. Lain lagi dengan salah satu kopi dari Mandailing, terkenal sebagai kota Salak, Madina juga punya kopi unik terbuat dari biji buah Salak. Penyajian Kopi Mandailing yang paling unik adalah Kopi Takar, menggunakan batok kelapa sebagai wadah dari minuman khas Mandailing ini.
 
* [[Kopi Sipirok]]
 
Sipirok, kota kecil di Tapanuli Tengah. Selain terkenal dengan beberapa objek wisata di sekitarnya, Kopi Sipirok adalah minuman yang harus anda coba. Menurut penuturan penikmati kopi, Kopi Sipirok bukanlah kopi biasa, kandungannya yang jauh dari asam. Kopi Sipirok semakin digilai karena kenikmatannya, oleh karena itu pula kopi luwak Sipirok disebut sebagai the world's finest unwashed arabica
 
* [[Kopi Tarutung]]
Kopi dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini sudah diakui sebagai kopi kualitas terbaik di dunia berdasarkan penilaian pada proses pemetikan, penjemuran dan juga pengolahan yang sangat detil sehingga menghasilkan kopi bermutu tinggi. Kenikmatan Kopi Tarutung baik Kopi Luwak maupun Kopi Ateng juga benar-benar menggoda,
 
* [[Kopi Lintong]]
Lintong Ni Huta adalah nama sebuah daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan. Karena berasal dari sana, maka Kopi Silintong menjadi identitas dari kopi arabica yang satu ini. Kualitas Kopi Lintong sudah sangat terkenal hingga ke mata dunia dan menjadi trade mark pasaran internasional dengan nama Sumatra Linthong Arabica Coffee, sehingga banyak digilai oleh para penikmat kopi. Pada umunya para petani menanam kopi berjenis Arabica.
 
* Kopi Tungkal
Kopi ini dibudidayakan di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], unik dan khasnya kopi Liberika Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web|date=27 November 2017|title=UNIK DAN KHASNYA KOPI LIBERIKA KUALA TUNGKAL|url=https://tanjabbarkab.go.id/unik-dan-khasnya-kopi-liberika-kuala-tungkal/|access-date=14 Juni 2024}}</ref> Saat ini, kopi Liberika Tungkal di budidayakan oleh masyarakat kecamatan [[Betara, Tanjung Jabung Barat|Betara]], Kabupaten [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat|Tanjung Jabung Barat]]. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Betara mengolah kopi sampai pada tahap ''[[green bean]]''. Hal ini disebabkan karena alat pengolahan kopi masih terbatas. Untuk produk dalam bentuk ''green bean'' asalan, masyarakat biasa mengolah secara mandiri.<ref>{{Cite web|last=Arman|first=Dedi|date=2019-11-21|title=Liberika, Kopi Khas Tanjungjabung Barat|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/liberika-kopi-khas-tanjungjabung-barat/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=Indonesia|access-date=2024-06-21}}</ref> Kopi Liberika Tungkal telah meraih pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia<ref>{{Cite web|last=Ahmadi|first=Ali|title=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|url=https://www.jambione.com/megapolitan/1363290380/kopi-liberika-tungkal-komposit-varian-unik-yang-membuat-pecinta-kopi-tercengang|website=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref> pada Rangkaian acara Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 di gedung Kementrian Hukum dan HAM.<ref>{{Cite web|date=2018-04-08|title=Jangan Ngaku Pecinta Kopi, Kalau Belum Nyobain Kopi Liberika Tungkal Komposit|url=https://serambijambi.id/2018/04/08/jangan-ngaku-pecinta-kopi-kalau-belum-nyobain-kopi-liberika-tungkal-komposit/|website=Serambi Jambi|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>
 
== Referensi==
{{minuman-stub}}
{{Kopi di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kopi di Indonesia|sumatra]]