Kopi sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anthros (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Pranala luar: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(42 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref|date=September 2015}}
'''Kopi Sumatera''' merupakan salah satu varietas [[kopi]] yang berasal dari [[Sumatera]] yang bertekstur paling halus dan bercita rasa paling berat dan kompleks di antara beragam kopi di dunia. Sebagian besar kopi Sumatera diproses secara kering (''dry-processed''), tetapi sebagian lagi melalui proses pencucian ringan (''semi-washed'').
{{tone|date=September 2015}}
'''Kopi Sumatra''' merupakan salah satu varietas [[kopi]] yang berasal dari [[Sumatra]] yang bertekstur paling halus dan bercita rasa paling berat dan kompleks di antara beragam kopi di dunia. Sebagian besar kopi Sumatra diproses secara kering (''dry-processed''), tetapi sebagian lagi melalui proses pencucian ringan (''semi-washed'').
 
Kopi Sumatra sangat terkenal dengan Kopi Mandailing atau kopi Lintong yang tumbuh di pesisir selatan pulau Sumatra. Kopi Sumatra yang tumbuh lebih ke arah Barat dikenal sebagai kopi Gunung Gayo. Kopi Gayo Sumatra dideskripsikan sebagai kopi yang bercita rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Sumatra biasanya melihat ketuaan dari biji kopi Sumatra. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Sumatra sehingga membuatnya menjadi salah satu dari kopi yang paling dicari di antara jenis kopi yang ada di dunia.
Kopi Sumatera sangat terkenal dengan Mandheling atau Lintong-nya yang tumbuh di pesisir selatan pulau Sumatera.
Kopi Sumatera yang tumbuh lebih ke arah Barat dikenal sebagai kopi Gunung Gayo. Kopi Gayo Sumatera dideskripsikan sebagai kopi yang bercita rasa manis dan bersih. Ahli kopi yang ingin membeli kopi Sumatera biasanya melihat ketuaan dari biji kopi Sumatera. Biji kopi ini mengeluarkan rasa “tanah” dan “rempah”. Hal ini merupakan keunikan tersendiri biji kopi Sumatera sehingga membuatnya menjadi satu dari kopi yang paling dicari di antara jenis kopi yang ada di dunia.
 
== Jenis ==
==Daerah Penghasil Kopi di Pulau Sumatera==
* [[Kopi gayo]]
Kopi gayo merupakan varietas [[kopi arabika]] yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari [[dataran tinggi Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Kopi ini telah mendapatkan Fair Trade Certified™ dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010, Kopi gayo menerima sertifikat IG (Indikasi Geografis) diserahkan oleh Kemenkumham RI. Kemudian pada Event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali kopi arabika gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Sertifikasi dan prestasi tersebut kian memantapkan posisi kopi gayo sebagai kopi organik terbaik dunia.
 
* Kopi Rejang Lebong
=== Provinsi Aceh ===
Tidak banyak yang tahu bahwa Rejang Lebong - Bengkulu merupakan Kabupaten yang selalu masuk peringkat 5 besar Produsen Kopi di Indonesia, Sumber data Badan Pusat Statistik Indonesia Tahun 2020 mencatat Produksi Kopi Bengkulu sebesar 62.566 Ton dengan luasan Produktivitas 821 Ha.
===[[Kopi Aceh]]===
Kopi Aceh memang telah menjadi andalan Indonesia dalam hal produksi dan keunggulan mutu. Pasalnya sekitar 40 persen biji kopi Arabica tingkat premium dari total panen kopi di Indonesia merupakan hasil produksi dari daerah Aceh. Produksi Perkebunan Rakyat di Aceh pada tahun 2010 mencapai 50.774 ton. Produksi kopi di Indonesia setiap tahunnya rata-rata mencapai 600 ribu ton dan lebih dari 80 persen produksi biji kopi tersebut berasal dari seluruh perkebunan rakyat di Indonesia.
 
Tidak hanya dari sisi kuantitas, Kopi Rejang Lebong juga memiliki kualitas yang baik di tingkat dunia, Kopi Rejang Lebong berhasil meraih penghargaan internasional yaitu Kejuaraan Kopi Internasional AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products) – Perancis.
Jenis Kopi [https://wiki-indonesia.club/wiki/Arabika Arabika] merupakan jenis kopi terbanyak dikembangkan oleh para petani Kopi Gayo di dataran tinggi Gayo Aceh. Hasil produksi Kopi Arabika dari Tanah Gayo ini adalah yang terbesar di Asia. Kopi Gayo Aceh memang memiliki cita rasa khas dan sudah diakui oleh seorang pakar uji cita rasa (cupper) kopi dunia, Christopher Davidson. Keberadaan kopi gayo juga tak lepas dari sejarah panjang penjajahan Belanda di Aceh bagian tengah pada awal abad ke 10. Pada tahun 1918 pemerintah Belanda menjadikan kopi gayo sebagai produk masa depan, hal ini seiring dengan tingginya minat pasar mancanegara terhadap keunikan cita rasa kopi gayo Aceh. Sebagian besar komoditas kopi arabika Gayo tersebut dikembangkan di tiga kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Total perkebunan kopi Gayo Aceh pada tahun 2010 mencapai sekitar 94.500 hektare, terdiri dari 48.500 hektare di Aceh Tengah, 39.000 hektare di Kabupaten Bener Meriah, dan 7.000 hektare di Gayo Lues.
 
Yang meraih penghargaan pada ajang tersebut antara lain, Bencoolen Rejang Lebong, Bermani Coffee Rejang Lebong, dan Bencoolen Kepahiang.
==== Perkebunan Kopi Di Aceh ====
{|
!No
! Nama Daerah
! Luas Lahan
|-
| 1
| Kabupaten Aceh Barat
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 532
|-
| 2
| Kabupaten Aceh Barat Daya
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 562<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari TBM:95 TM :379 TTM:88
|-
| 3
| Kabupaten Aceh Besar
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.318<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kopi Yang Terdiri TBM: 45, TM :1,273
|-
| 4
| Kabupaten Aceh Jaya
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.355
|-
| 5
| Kabupaten Aceh Selatan
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.529
|-
| 6
| Kabupaten Aceh Singkil
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 166<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari TBM : 52 TM :107, TTM: 7
|-
| 7
| Kabupaten Aceh Tamiang
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 226
|-
| 8
| Kabupaten Aceh Tengah
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 46.493
|-
| 9
| Kabupaten Aceh Tenggara
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 279
|-
| 10
| Kabupaten Aceh Timur
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 516
|-
| 11
| Kabupaten Aceh Utara
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 975
|-
| 12
| Kabupaten Bener Meriah
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 9.640<br>
Status Lahan: luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari TBM: 5,680 ,TM : 3,960
|-
| 13
| Kabupaten Bireuen
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 314<br>
Status Lahan: luas Lahan Perkebunan Kopi yang terdiri dari : TBM :42, TM:209, TTM:63
|-
| 14
| Kabupaten Gayolues
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 4<br>
Status Lahan: luas lahan perkebunan kopi yang terdiri dari TBM:1,652 TM:1,699 TTM:587
|-
| 15
| Kabupaten Naganraya
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 150<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari : TBM :7 TM :103 TTM :40
|-
| 16
| Kabupaten Pidie
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 9.490<br>
Status Lahan: luas lahan perkebunan kopi yang terdiri dari TBM: 264, TM: 4,890 ,TTM: 4,336
|-
| 17
| Kabupaten Pidie Jaya
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 75
|-
| 18
| Kabupaten Simeulue
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 158<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Yang terdiri dari : TBM :60, TM :45 TTM :53
|-
| 19
| Kota Lhokseumawe
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 15<br>
Status Lahan: Luas Lahan Perkebunan Kopi terdiri dari TM :15
|-
| 20
| Kota Subulussalam
| Lahan yang sudah Digunakan (Ha): 41
|}
=== Provinsi Sumatera Utara ===
===[[Kopi Sidikalang]]===
Kopi sidikalang sudah terkenal akan cita rasanya yang mantap, bahkan bukan hanya di dalam negeri tetapi sampai ke luar negeri. Salah satu pesaing kenikmatan kopi Sidikalang adalah kopi brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di dunia. Sidikalang adalah ibu kota Kabupaten Dairi, terletak di daerah pegunungan nan sejuk. Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapat dari kombinasi hawa dingin dan jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Di Sumatera Utara terdapat tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Lintongnihuta, Mandailing, dan Sidikalang.
 
Di tahun 2018 sertifikasi Indikasi Geografis untuk perkebunan kopi rakyat Kabupaten Kepahiang-Kopi Robusta Kepahiang, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Sementara untuk Kabupaten Rejang Lebong keluar pada tanggal 28 Agustus 2019.
=== Provinsi Lampung ===
===[[Kopi Lampung]]===
Kopi Lampung cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah lampung adalah jenis Kopi Robusta. Sebagian besar perkebunan kopi Lampung di dataran tinggi Lampung merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di daerah Lampung Tengah, Lampung Barat, dan daerah Tanggamus.
 
* [[Kopi jangkat]]
==Pranala luar==
 
* [http://kopisumatra.wordpress.com/ Kopi Sumatera]
Kopi Jangkat atau Kopi Robusta Merangin merupakan varietas [[kopi robusta]] yang menjadi salah satu komoditi unggulan dari daerah dataran tinggi kabupaten [[Merangin]], provinsi [[Jambi]]. Kopi ini dianugerahi sebagai kopi robusta terbaik tingkat [[nasional]] dalam kompetisi pengolahan full wash, pada event Specialty Coffe Association of Indonesia (SCAI) Expo 2018, di Grand Inna Bali Beach Sanur Hotel Bali. Kemudian, di kompetisi pengolahan honey pada event SCAI 2019, di IBIS Hotel Bandung Jawa Barat, Kopi Jangkat kembali meraih penghargaan sebagai kopi robusta terbaik tingkat nasional.
* [http://kopi.pro/-/Sumatera/ Kopi dari Sumatera]
 
* [[Kopi Sidikalang]]
 
Sidikalang Coffee, tak hanya warga Indonesia namun hingga saat ini Kopi Sidikalang masih menjadi favorit penikmat minuman kopi mancanegara. Melalui proses tradisional, kenikmatan Kopi Sidikalang memang jelas berbeda dari kopi-kopi lainnya. Kandungan kafein yang ada di Kopi Sidikalang mampu membuat peminumnya tahan begadang satu harian. Karena pamor tersebut juga maka Sidikalang yang merupakan ibukota dari Kabupaten Dairi disebut Kota Kopi.
 
* [[Kopi Mandailing]]
 
Tak hanya nikmat, Kopi Mandailing memang memiliki ciri khas baik pada aroma maupun cita rasanya. kopi arabica luwak yang berasal dari Kabupaten Mandailing ini digemari oleh para penikmatnya yang tak hanya berasal dari Sumatera Utara saja. Lain lagi dengan salah satu kopi dari Mandailing, terkenal sebagai kota Salak, Madina juga punya kopi unik terbuat dari biji buah Salak. Penyajian Kopi Mandailing yang paling unik adalah Kopi Takar, menggunakan batok kelapa sebagai wadah dari minuman khas Mandailing ini.
 
* [[Kopi Sipirok]]
 
Sipirok, kota kecil di Tapanuli Tengah. Selain terkenal dengan beberapa objek wisata di sekitarnya, Kopi Sipirok adalah minuman yang harus anda coba. Menurut penuturan penikmati kopi, Kopi Sipirok bukanlah kopi biasa, kandungannya yang jauh dari asam. Kopi Sipirok semakin digilai karena kenikmatannya, oleh karena itu pula kopi luwak Sipirok disebut sebagai the world's finest unwashed arabica
 
* [[Kopi Tarutung]]
Kopi dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini sudah diakui sebagai kopi kualitas terbaik di dunia berdasarkan penilaian pada proses pemetikan, penjemuran dan juga pengolahan yang sangat detil sehingga menghasilkan kopi bermutu tinggi. Kenikmatan Kopi Tarutung baik Kopi Luwak maupun Kopi Ateng juga benar-benar menggoda,
 
* [[Kopi Lintong]]
Lintong Ni Huta adalah nama sebuah daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan. Karena berasal dari sana, maka Kopi Silintong menjadi identitas dari kopi arabica yang satu ini. Kualitas Kopi Lintong sudah sangat terkenal hingga ke mata dunia dan menjadi trade mark pasaran internasional dengan nama Sumatra Linthong Arabica Coffee, sehingga banyak digilai oleh para penikmat kopi. Pada umunya para petani menanam kopi berjenis Arabica.
 
* Kopi Tungkal
Kopi ini dibudidayakan di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], unik dan khasnya kopi Liberika Tungkal Komposit ini lantaran dibudidayakan di daerah gambut dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi.<ref>{{Cite web|date=27 November 2017|title=UNIK DAN KHASNYA KOPI LIBERIKA KUALA TUNGKAL|url=https://tanjabbarkab.go.id/unik-dan-khasnya-kopi-liberika-kuala-tungkal/|access-date=14 Juni 2024}}</ref> Saat ini, kopi Liberika Tungkal di budidayakan oleh masyarakat kecamatan [[Betara, Tanjung Jabung Barat|Betara]], Kabupaten [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat|Tanjung Jabung Barat]]. Pada umumnya masyarakat Kecamatan Betara mengolah kopi sampai pada tahap ''[[green bean]]''. Hal ini disebabkan karena alat pengolahan kopi masih terbatas. Untuk produk dalam bentuk ''green bean'' asalan, masyarakat biasa mengolah secara mandiri.<ref>{{Cite web|last=Arman|first=Dedi|date=2019-11-21|title=Liberika, Kopi Khas Tanjungjabung Barat|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/liberika-kopi-khas-tanjungjabung-barat/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=Indonesia|access-date=2024-06-21}}</ref> Kopi Liberika Tungkal telah meraih pengakuan Hak Paten dan Sertifikat Indikasi Geografis dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia<ref>{{Cite web|last=Ahmadi|first=Ali|title=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|url=https://www.jambione.com/megapolitan/1363290380/kopi-liberika-tungkal-komposit-varian-unik-yang-membuat-pecinta-kopi-tercengang|website=Kopi Liberika Tungkal Komposit: Varian Unik yang Membuat Pecinta Kopi Tercengang! - Jambi One|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref> pada Rangkaian acara Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 di gedung Kementrian Hukum dan HAM.<ref>{{Cite web|date=2018-04-08|title=Jangan Ngaku Pecinta Kopi, Kalau Belum Nyobain Kopi Liberika Tungkal Komposit|url=https://serambijambi.id/2018/04/08/jangan-ngaku-pecinta-kopi-kalau-belum-nyobain-kopi-liberika-tungkal-komposit/|website=Serambi Jambi|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>
 
== Referensi==
{{minuman-stub}}
{{Kopi di Indonesia}}
 
[[Kategori:Kopi di Indonesia|sumatra]]