Waspada (surat kabar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Newspaper
| name = Harian Umum Nasional Waspada<br>تنبيه يومي عام وطني
| logo = [[Berkas:LogoWASPADA Waspada(2021-10-01).jpgsvg|200px]]
| type = [[Surat kabar|Surat kabar harian]] [[nasional]]
| format = [[Koran]]
| foundation = [[Safar|18 Safar]] [[1947|1366]] [[Kalender Hijriyah|Hijriah]] ({{birthlaunch date and age|1947|1|11|df=yes}})
| launched = [[Safar|18 Safar]] [[1947|1366]] [[Kalender Hijriyah|Hijriah]] ({{birthlaunch date and age|1947|1|11|df=yes}})
| founder = [[Haji Mohammad Said|Mohammad Said]] dan [[Ani Idrus]]
| publisher = PT Penerbitan Harian Waspada
| chiefeditor = Prabudi Said
| slogan = '''Demi Kebenaran dan Keadilan'''
| language = [[Bahasa Melayu|Bahasa Melayu DeliIndonesia]]
| motto = '''Demi Kebenaran dan Keadilan'''
| headquarters = [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]]/[[Katamso Darmokusumo|Brigadir Jenderal Katamso]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]], [[Sumatera Utara]] 20151
| circulation = 999,800,500
| readership = 999,800,500
| website = {{official|https://www.waspada.co.id/|waspada.co.id}}
}}
'''Harian Umum Nasional Waspada''' (lebih dikenal dengan nama '''''Waspada''''') adalah sebuah [[surat kabar|surat kabar harian]] tertua dengan sirkulasi terbesar nomor satu yang terbit di [[Suku Deli|Tanah Deli]] sementara surat kabar tertua di [[Kota Medan|Tanah Deli]] untuk berbagai [[bahasa Indonesia]] bersamaan dengan [[Sinar Indonesia Baru]] dan [[Analisa (surat kabar)|Analisa]]. Kantor pusatnya terletak di [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]]/[[Katamso Darmokusumo|Brigadir Jenderal Katamso]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]], [[Sumatera Utara]]. Koran ini pertama kali terbit sejak pada [[11 Januari]] [[1947]]. Surat kabar ini slogan dan motto adalah '''Demi Kebenaran dan Keadilan'''.
'''Harian Umum Nasional Waspada''' ([[Abjad jawi|Aksara Jawi]] : تنبيه يومي عام وطني) atau '''Waspada''' ([[Abjad jawi|Aksara Jawi]] :
كن حذرا) adalah sebuah [[surat kabar|surat kabar harian umum]] [[nasional]] dengan yang terbit di Medan, Sumatra Utara. Kantor pusatnya terletak di [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]]/[[Katamso Darmokusumo|Brigadir Jenderal Katamso]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]]. Koran ini pertama kali terbit pada [[11 Januari]] [[1947]].
 
Harian ini didirikan [[Haji Mohammad Said]] dan [[Ani Idrus]]. Pemimpin Redaksi saat ini Prabudi Said. Waspada menempati kantor yang berada di [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]], [[Sumatera Utara]].
 
== Sejarah ==
Waspada sebuah [[surat kabar]] [[harian]] pertama kali yang terbit di [[Medan]] sejak pada [[11 Januari]] [[1947]], maka dari itu tanggal [[11 Januari]] dijadikan hari lahir Waspada.
 
[[Haji Mohammad Said]] dan [[Ani Idrus]] mendirikan Surat Kabar Harian Waspada dengan slogan dan motto '''Demi Kebenaran dan Keadilan''' bertekad bulat mengangkat bendera Republiken. Koran daerah ini dengan sikap tegas menyatakan diri sebagai bagian dari pendukung Kemerdekaan RI. Slogan pro pejuang itu bukan basa-basi, tapi ditunjukkan lewat artikel dan pemberitaan yang tegas dan tajam menghantam Belanda yang terus berupaya menancapkan pengaruh dan cengkeramannya menduduki Medan dan sekitarnya demi menguasai lahan-lahan perkebunan, seperti areal tembakau Deli dan komoditas pangan maupun rempah-rempah.
 
Koran ini diharapkan menjadi kertas berkualitas berbahasa Melayu telah secara resmi sepenuhnya mirip dengan ''[[:en:Berita Harian (Singapore)|Berita Harian]]'' di [[Singapura]] dan ''[[Berita Harian]]'' di [[Malaysia]].
 
=== Asal kata "Waspada" ===
Nama WASPADA memiliki kisah sejarah tersendiri. Masa itu, kondisi masyarakat diliputi ketakutan dan kegelisahan, panik luar biasa, sehingga sebagian besar warga Kota Medan bersikap waspada serta mengungsi ke luar kota, sejalan sengitnya peperangan dan berpindahnya kantor-kantor Pemerintahan Republik di bawah pimpinan Gubernur Tengku M. Hassan ke Pematang Siantar, lebih kurang 120 km dari Medan. Satu poin lagi yang memantapkan hati Mohammad Said memberi nama korannya WASPADA adalah terkait lemahnya delegasi pemerintahan Indonesia masa itu dalam perundingan dengan petinggi Belanda. Setiap hari para pejuang bersama rakyat menghadang pasukan Belanda, khususnya konvoi menuju Pelabuhan Belawan. Belanda dibuat kelabakan akibat tersendatnya pasokan logistik dan akhirnya mendesak dilakukan perjanjian dengan pemerintahan Republik Indonesia di Jakarta, dipimpin Menteri Pertahanan RI Amir Syarifuddin. Sayangnya, tim delegasi Republik Indonesia cenderung mengalah yang akhirnya sepakat untuk menyetujui perluasan wilayah kekuasaan Belanda dari gangguan pejuang tentara rakyat di Medan. Pemimpin kita kecolongan alias tidak ‘’WASPADA’’ terhadap strategi busuk Belanda yang mengakibatkan kerugian besar bagi para pejuang dan kedaulatan Republik Indonesia.
 
=== Waspada dari masa ke masa ===
Pertama kali terbit, Surat Kabar WASPADA dicetak 1000 eksemplar dan terjual habis walapun dengan format penerbitan yang hanya setengah halaman. Dalam perjalanannya, surat kabar WASPADA dibreidel berkali-kali karena melawan Belanda, pernah dilarang terbit sampai lima kali, bahkan sampai adanya buka paksa kantor dan percetakan WASPADA oleh militer Belanda.
 
Pada masa Orde Lama kehidupan surat kabar di [[Indonesia]], termasuk WASPADA penuh dengan perjuangan, mengalami beberapa kali masa sulit, sehingga harus bekerja keras untuk bisa mandiri (terbit), termasuk sulitnya mendapatkan bahan baku kertas sehingga harus didatangkan dari luar negeri ([[Pulau Pinang]]) dengan boat dengan cara menerobos blokade [[Belanda]] ke Pelabuhan Tanjung Balai.
 
Pada masa Orde Baru hampir semua surat kabar dan majalah (penerbitan) mengalami ancaman breidel lewat pencabutan SUIPP, tiba-tiba ditelepon pejabat militer (ABRI). Tidak ada kebebasan pers sehingga fungsi kontrol media tidak bisa dijalankan dengan efektif. Namun WASPADA tetap berupaya menjalankan kontrol sosial dengan penuh hati-hati.
 
Merangka bertepatan dengan ulang tahun Harian Umum Nasional WASPADA ke-50 dengan tajuk '''Harian Umum Nasional WASPADA Emas''' tepatnya pada tanggal 11 Januari 1997.
 
Kini, WASPADA tercatat sebagai surat kabar tertua terbesar nomor satu dalam sejarah pers Indonesia yang kontinu terbitnya (tanpa jeda), menembus usia 70 tahun-pada 11 Januari 2017.
 
== Penghargaan ==
PemerintahAtas dedikasinya, kedua pendiri WASPADA memperjuangkan Kemerdekaan RI, membangun negeri tercinta tanpa pamrih di daerah maupun nasional, pemerintah Indonesia menganugerahi penghargaan kepada Mohammad Said berupa: Penghargaan Satya Penegak Pers Pancasila dari PWI (1985)., AdapunPeniti Emas dari Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat atas jasanya ikut mendirikan SPS di Solo pada tahun 1946 dan membantu pembentukan SPS Cabang Sumut, Sedangkan Hj. Ani Idrus-tokoh pers empat zaman sejak zaman kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan reformasi dianugerahi Satya Lencana Penegak Pers Pancasila.{{Butuh rujukan}}
 
== Slogan dan Motto ==
{| class="wikitable" border="1"
|-
! Slogan dan Motto
! Digunakan sejak
! Digunakan sampai dengan
|-
| '''Demi Kebenaran dan Keadilan'''
| [[11 Januari]] [[1947]]
| sekarang
|}
 
== Kantor Pusat ==
[[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Jalan Letnan Jenderal Suprapto]] Nomor 1, [[Aur, Medan Maimun, Medan]], [[Sumatera Utara]] 20151
 
== Penerbit/Redaksi ==
=== [[Sumatera Utara]] ===
* [[Mebidangro]]
** [[Kota Medan]]
** [[Kota Binjai]]
** [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
* [[Kabupaten Langkat]]
** [[Stabat, Langkat|Stabat]]
** [[Besitang, Langkat|Besitang]]
* [[Kabupaten Karo]]
** [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]]
** [[Berastagi, Karo|Berastagi]]
* [[Kota Tebing Tinggi]]
* [[Kota Pematang Siantar]]
* [[Kabupaten Simalungun]]
* [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]]
** [[Aek Kanopan, Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara|Aek Kanopan]]
* [[Kabupaten Labuhanbatu]]
** [[Rantau Prapat (kota)|Rantau Prapat]]
* [[Kabupaten Labuhanbatu Selatan]]
** [[Kotapinang, Labuhanbatu Selatan|Kotapinang]]
* [[Kabupaten Dairi]]
** [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]]
* [[Kabupaten Tapanuli Utara]]
** [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]]
* [[Kabupaten Toba]]
* [[Kabupaten Samosir]]
* [[Kabupaten Humbang Hasundutan]]
* [[Kabupaten Tapanuli Selatan]]
* [[Kota Padang Sidempuan]]
* [[Kabupaten Padang Lawas]]
** [[Gunung Tua, Sosa, Padang Lawas|Gunung Tua]]
** [[Sibuhuan (kota)|Sibuhuan]]
* [[Kabupaten Mandailing Natal]]
** [[Panyabungan, Mandailing Natal|Panyabungan]]
* [[Kota Gunungsitoli]]
* [[Kabupaten Asahan]]
** [[Kisaran, Asahan|Kisaran]]
* [[Kabupaten Batu Bara]]
* [[Kota Tanjungbalai]]
* [[Kabupaten Pakpak Bharat]]
* [[Kota Sibolga]]
* [[Kabupaten Tapanuli Tengah]]
 
=== [[Aceh]] ===
* [[Kota Banda Aceh]]
* [[Kota Langsa]]
* [[Kota Lhokseumawe]]
* [[Kota Sabang]]
* [[Kota Subulussalam]]
* [[Kabupaten Aceh Barat]]
* [[Kabupaten Aceh Barat Daya]]
** [[Blangpidie, Aceh Barat Daya|Blangpidie]]
* [[Kabupaten Aceh Singkil]]
** [[Singkil, Aceh Singkil|Singkil]]
* [[Kabupaten Aceh Tenggara]]
** [[Kota Kutacane, Babussalam, Aceh Tenggara|Kutacane]]
* [[Kabupaten Aceh Timur]]
** [[Idi Rayeuk, Aceh Timur|Idi Rayeuk]]
** [[Kuala Simpang Ulim, Simpang Ulim, Aceh Timur|Kuala Simpang Ulim]]
* [[Kabupaten Aceh Utara]]
** [[Lhoksukon, Aceh Utara|Lhoksukon]]
* [[Kabupaten Bener Meriah]]
* [[Kabupaten Bireuen]]
* [[Kabupaten Nagan Raya]]
* [[Kabupaten Pidie]]
** [[Kota Sigli, Pidie|Sigli]]
* [[Kabupaten Pidie Jaya]]
** [[Meureudu, Pidie Jaya|Meureudu]]
* [[Kabupaten Simeulue]]
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 136:
 
== Pranala luar ==
* {{official|https://www.waspada.co.id/|waspada.co.id}}
* {{facebook|WaspadaOnlinewaspadadotid}}
* {{instagram|WaspadaOnlinewaspadadotid}}
* {{twitter|WaspadaOnlinewaspadadotid}}
 
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Surat kabar nasional Indonesia]]
[[Kategori:Surat kabar daerah di Indonesia]]
[[Kategori:Surat kabar di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Kota Medan]]