Keratuan Melinting: Perbedaan antara revisi

| image_coat = Jata Keratuan Melinting.png

== Asal Mula ==

Keratuan Melinting di pekirakandiperkirakan berdiri pada awal abad[[Abad ke-15|Abad ke-15]]. Jadi asal mulausul keratuan melinting itu berasal dari [[Keratuankeratuan Pugung]]. [[Ratu]]Keratuan ada empat di [[Lampung]] ada empat, yang pertama yaitudi dipuncakpuncak [[Kota Kotabumi|Kota Bumi]], [[Keratuan Pugung]] di [[Situs Purbakala Pugung Raharjo|Taman Purbakala]] tepatnya di [[Sekampung Udik, Lampung Timur|Pugung Raharjo]], secara arkeologiarkeologis memangterdapat adasebuah istanakeraton dengan luas sekitar 2,5 hektar lokasinya. Setelah munccul penyebaran [[agama islamIslam]] muncul di [[Lampung]] yang dibawa oleh [[Kesultanan Cirebon|Sultan BantenCirebon]] pada waktu itu. Menurut buku melintingtersebut, kitakami bersaudara dengan ratu darah putih kalianda[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]].<ref>https://www.kompasiana.com/ludiansyah/5a0a791ffa62780caf3fa1e2/keratuan-melinting-dalam-sejarah</ref>

Ratu pertama di Pugung adalah Ratu Galuh, lalu diakemudian mempunyai seorang anak yaitubernama Minak Sang Bramo Sakti. Sang Bramo Sakti punyamempunyai seorang anak yaitubernama Minak Rio Puhang Temenggung Kali Ratu. Pada masaSaat ini di dalam buku ditersebut tulistertulis diabahwa bersamaia keluargadan kaulanyakeluarganya pindah ke srikuloSrikulo kalauyang sekarang ini namanyabernama Negara Saka. Pada zamamasa Tumuggung kali, Ratu inimempunyai ia2 punyaorang anak, 2. Yangyang tuasulung Depati Lebu Kaca, dan yang kedua Minak Rio Jalang. Depati Lebu Kaca mempunyaimemiliki anakseorang perempuanputri namanyabernama Puteri Kandang Rarang dan Minak Rio Jalang mempunyaimemiliki anakseorang namanyaputri puteribernama sinarrPutri alamSinar Alam.<ref>Papan Informasi di Museum Negeri Lampung</ref>

Menurut [[hikayat]], cerita tersebutceritanya seperti itu, atau hanya mitos saja, belum diketahui kebenarannya. Jadi di situs tertulistersebut padadikatakan waktubahwa ketika Fatahillah ([[SunanKesultanan GunungCirebon|Sultan JatiCirebon]]) sedang mandi di air dia melihat ada sinar kilatpetir di [[Lampung]], artinya ada puteriseorang putri yang baik, yangdan cantik di [[Lampung]]. Maka diaia bersamadan pucalangPucalang dua, atau tiga hari kenlampungdari makakenlampung dikawinkan dengan puteri pugung, yaitu puteriputri kandang rarang. Lalu menikahlahKemudian mereka lalumenikah pulanglahdan kemudian kembali ke jawa[[Jawa]]. Seminggu setelah dia mandi dia melihat petir lagi sinar kilat itu, lalu dia berpikirmengira itu berarti masih ada lagiputri puteri itulain. Lalu diaia menikah lagi dan menikah dengan anak minakMinak rioRio, jalang, yaituPuteri puteriSinar sinar alamAlam. Dan mereka adalah saudara sepupu yang dinikahsemuanya semuasudah menikah. kemudianKemudian dari puteriPuteri kandangSangkar rarangRarang mempunyaimendapat seorang anak bernamayang minakdiberi kejalanama abidinMinak Kejala Abidin. Sebelum minakkelahiran Minak kejalaKejala ratuRatu dan minakMinak kejalabidin lahirKejalabidin, suwaktu merekasaat masih didalamdalam kandungan, ayah mereka yang kembali ke cirrebon[[Kota Cirebon|Cirebon]] tidak kembali lagi ke lampung[[Lampung]].

Setelah minakMinak kejalaKejala ratuRatu dan minakMinak kejalabidinKejalabidin tumbuhbertanya menjadikepada pemudakakek muda tersebut, pada suatu ketikahari mereka berdua bertanya kepada ibu merekaibunya, siapa dan dimana gerangan ayah mereka berdua beradaayahnya. Karena desakan dari keduanya, akhirnnyaakhirnya sang puteriputri sinarcahaya alamalami menjelaskan tentang ayah mereka berdua. Akhirnya minakMinak kejalaKejala ratuRatu dan minakMinak kejalabidinKejalabidin menyebrangmenyeberang ke bantenBanten dengan menaikimenggunakan perahu untuk mencarinmencari ayah merekaayahnya. Minak kejalabidin menghadap sultan Maulana Hasanuddin, anak Fatahillah.<ref>[[Sunan Gunung Jati]]https://warta9.com/miniti-segelintir-sejarah-hubungan-banten-dan-lampung SultanHubungan maulanaKeratuan hasanudinMelinting yangdengan wafatKesultanan digantikan oleh Sultan MaulanaHasanuddin.Cirebon]</ref>

Setelah minakMinak kejalaKejala ratuRatu dan minakMinak kejalabidinKejalabidin menghadappergi sultanmenemui Maulana HasanuddinFatahillah di pusibaPusiba agungAgung, diaBaginda meminta bukti darikepada mereka berdua, kalauapakah benar mereka berdua anakadalah pamannyaanaknya. LaluKemudian minakMinak kejalaKejala ratuRatu dan minakMinak kejalaKejala bidinBidin memperlihatkanmenunjukkan [[cincin]] yang dipakai mereka kenakan kepada sultan[[Kesultanan bantenCirebon|Sultan Cirebon]]. Cincin itu adalah Emasemas kawin ibu mereka yang di bawadibawa oleh bapakayah mereka dari bantenCirebon, sedangkan sewakusaya ditugaskan [[Sunan Gunung Jati]]oleh Fatahillah menyebarkan agama islamIslam di Lampung.

Setelah Sultan MaulanaHasanuddinFatahillah memeriksa Cincincincin yang diperlihatkan mereka berdua tunjukkan,Sultan MaulanaFatahillah Hasanuddin menegaskanmembenarkan bahwa mereka benaradalah anakanaknya pamanyasendiri, dan berarti itu berarti adiknyabeliau juga.Sultan Maulana meminta mereka untuk beristirahat di surosowan, yangyaitu merupakanKeraton Istana[[Kesultanan Cirebon|Sultan BantenCirebon]] .Kurang lebih semingguSeminggu kemudian, Minak Kejala Bidin diterima di Pusiban Agung., Sultan memerintahkan mereka berdua agarkeduanya kembali pulang untuk mengamankan lampung[[Lampung]]. Begitu tibaSesampainya di Lampung yaitu di llabuhanLabuhan Meringgai . MakaSehingga perlu perluadanya bermusyawarahmusyawarah adgaragar wilayah kekuasaan Ratu Pugung di bagiterbagi menjadi dua bagian.

Di Labuhan maringgai pusatnya diperintah oleh Kejala Bidin yang didisebut sebutKeratuan ketratuan melintingMelinting, diperintah gejalaoleh fenomena bidin yang didisebut sebutKeratuan keratuan melintingMelinting, sebagianbagian lagilainnya yaituadalah daerahwilayah kuripan kalianda[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] yang dipimpin oleh kejala ratu yangkejala diyang sebutdisebut keratuanMelinting melintingKingdom atau ratu berdarah putih.