Keratuan Melinting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ngegekhinung (bicara | kontrib)
Sama seperti kerajaan tertua.
Tag: Pengalihan baru Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan by 114.10.102.216 (bicara): LTA (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Former Country
#Alih [[Suku Tumi]]
| native_name = [[Tulisan Jawi|Jawi]] : كيراتوان ميلينتينك
| government_type = [[Monarki]]
| event_start = Berkembangnya Islam
| event_end = Pembubaran Daerah Istimewa Sumatra Selatan
| image_map = Tari Melinting 5.jpg
| image_map_caption = '''Tari Melinting''' berasal [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]] adalah peninggalan Keratuan Melinting
| capital = [[Sukadana, Lampung Timur|Maringgai]]
| common_languages = [[Bahasa Lampung|Lampung Melinting]] (resmi)
| religion = [[Islam]]
| title_leader = Sultan
| event1 = [[Lampung]] dijajah [[Belanda]]
| leader1 = Minak Kejala Bidin (Ratu Melinting I)
| year_leader1 = 1401–1425
| leader2 = Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama II
| year_leader2 = 1923–1945
| leader3 = Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama IV (Ratu Melinting XVII)
| year_leader3 = 1991-sekarang
| currency =
| date_event1 = 1850
| date_end =
| conventional_long_name = Keratuan Melinting <br> [[Lampung|Lampung]] : [[Berkas:Keratuan Melinting in Ogan.png|90px]]
| p1 =
| common_name = Keratuan Melinting
| continent = Asia
| region = Asia Tenggara
| country = [[Indonesia]]
| image_flag = Keratuan Melinting Flag.png
| image_coat = Jata Keratuan Melinting.png
| symbol_type =
| p2 =
| date_start =
| s1 =
| s2 =
| flag_p1 =
| flag_p2 =
| flag_s1 =
| year_start = 1401
| year_end = sekarang
| footnotes =
}}
 
'''Keratuan Melinting''' ialah salah satu [[Pemerintahan|kerajaan]] tertua di [[Lampung]], kerajaan ini terletak di [[Labuhan Maringgai, Lampung Timur|Kecamatan Labuhan Maringgai]], [[Kabupaten Lampung Timur]], [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]].
== Asal Mula ==
Keratuan Melinting dianggarkan telah ditubuhkan pada awal [[Abad ke-15|abad ke 15]]. Maka asal usul keratuan melinting berasal dari Keratuan Pugung. Terdapat empat permaisuri di [[Lampung]], pertama di puncak [[Kota Bumi]], Keratuan Pugung di Taman Arkeologi tepatnya di Pugung Raharjo, secara arkeologi terdapat sebuah istana seluas sekitar 2,5 hektar di lokasi. Setelah penyebaran [[Islam]] muncul di [[Lampung]] yang dibawa oleh [[Kesultanan Banten|Sultan Banten]] pada masa itu. Menurut buku itu, kami adalah adik beradik dengan permaisuri darah putih [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]].<ref>https://www.kompasiana.com/ludiansyah/5a0a791ffa62780caf3fa1e2/keratuan-melinting-dalam-sejarah</ref>
 
== Asal Mula ==
Permaisuri pertama di Pugung ialah Ratu Galuh, kemudian mendapat seorang anak iaitu Minak Sang Bramo Sakti. Sang Bramo Sakti mempunyai seorang anak iaitu Minak Rio Puhang Temenggung Kali Ratu. Pada masa ini dalam buku itu tertulis bahawa dia dan keluarganya berpindah ke Srikulo, yang kini dipanggil Negara Saka. Pada zaman Tumuggung, Ratu mempunyai 2 orang anak, Yang sulung ialah Depati Lebu Kaca, dan yang kedua Minak Rio Jalang. Depati Lebu Kaca mempunyai seorang anak perempuan bernama Puteri Kandang Rarang dan Minak Rio Jalang mempunyai seorang anak perempuan bernama Putri Sinar Alam.<ref>Papan Informasi di Muzium Negeri Lampung</ref>
Keratuan Melinting dianggarkandiperkirakan telah ditubuhkanberdiri pada awal [[Abad ke-15|abadAbad ke -15]]. MakaJadi asal usul keratuan melinting berasal dari Keratuankeratuan Pugung. TerdapatKeratuan ada empat permaisuri di [[Lampung]], yang pertama di puncak [[Kota Bumi]], Keratuan Pugung di Taman ArkeologiPurbakala tepatnya di Pugung Raharjo, secara arkeologiarkeologis terdapat sebuah istanakeraton seluasdengan luas sekitar 2,5 hektar di lokasi. Setelah penyebaran [[Islam]] muncul di [[Lampung]] yang dibawa oleh [[Kesultanan BantenCirebon|Sultan BantenCirebon]] pada masawaktu itu. Menurut buku itutersebut, kami adalah adik beradikbersaudara dengan permaisuriratu darah putih [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]].<ref>https://www.kompasiana.com/ludiansyah/5a0a791ffa62780caf3fa1e2/keratuan-melinting-dalam-sejarah</ref>
 
PermaisuriRatu pertama di Pugung ialahadalah Ratu Galuh, kemudian mendapatmempunyai seorang anak iaitubernama Minak Sang Bramo Sakti. Sang Bramo Sakti mempunyai seorang anak iaitubernama Minak Rio Puhang Temenggung Kali Ratu. Pada masaSaat ini di dalam buku itutersebut tertulis bahawabahwa diaia dan keluarganya berpindahpindah ke Srikulo, yang kinisekarang dipanggilbernama Negara Saka. Pada zamanmasa Tumuggung, Ratu mempunyai 2 orang anak, Yangyang sulung ialah Depati Lebu Kaca, dan yang kedua Minak Rio Jalang. Depati Lebu Kaca mempunyaimemiliki seorang anak perempuanputri bernama Puteri Kandang Rarang dan Minak Rio Jalang mempunyaimemiliki seorang anak perempuanputri bernama Putri Sinar Alam.<ref>Papan Informasi di MuziumMuseum Negeri Lampung</ref>
Menurut [[hikayat]], ceritanya seperti itu, atau hanya mitos, kebenarannya belum diketahui. Maka situs itu mengatakan bahawa ketika Sultan Maulana Hasanudin [[Banten]] mandi air dia melihat kilat di [[Lampung]], artinya ada seorang puteri yang baik dan cantik di [[Lampung]]. Maka dia dan Pucalang dua tiga hari dari kenlampung maka dikahwinkan dengan puteri pugung iaitu puteri kandang rarang. Kemudian mereka berkahwin dan kemudian kembali ke [[Jawa]]. Seminggu selepas dia mandi dia nampak kilat semula, kemudian dia fikir itu bermakna ada puteri lagi. Kemudian dia berkahwin semula dan berkahwin dengan anak lelaki Minak Rio, jalang, Puteri Sinar Alam. Dan mereka adalah sepupu yang semuanya berkahwin. Kemudian dari Puteri Sangkar Rarang mendapat seorang anak bernama Minak Kejala Abidin. Sebelum lahir Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin, ketika mereka masih dalam kandungan, ayah mereka yang pulang ke [[Kota Cirebon|Cirebon]] tidak pulang ke [[Lampung]].
 
Menurut [[hikayat]], ceritanya seperti itu, atau hanya mitos saja, kebenarannya belum diketahui kebenarannya. MakaJadi di situs itutersebut mengatakandikatakan bahawabahwa ketika Sultan Maulana HasanudinFatahillah ([[BantenKesultanan Cirebon|Sultan Cirebon]]) mandisedang airmandi dia melihat kilatpetir di [[Lampung]], artinya ada seorang puteriputri yang baik dan cantik di [[Lampung]]. Maka diaia dan Pucalang dua atau tiga hari dari kenlampung maka dikahwinkandikawinkan dengan puteri pugung, iaituyaitu puteriputri kandang rarang. Kemudian mereka berkahwinmenikah dan kemudian kembali ke [[Jawa]]. Seminggu selepassetelah dia mandi dia nampakmelihat kilatpetir semulalagi, kemudianlalu dia fikirmengira itu bermaknaberarti ada puteriputri lagilain. KemudianLalu diaia berkahwinmenikah semulalagi dan berkahwinmenikah dengan anak lelaki Minak Rio, jalang, Puteri Sinar Alam. Dan mereka adalah sepupu yang semuanya berkahwinsudah menikah. Kemudian dari Puteri Sangkar Rarang mendapat seorang anak bernamayang diberi nama Minak Kejala Abidin. Sebelum lahirkelahiran Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin, ketika merekasaat masih dalam kandungan, ayah mereka yang pulangkembali ke [[Kota Cirebon|Cirebon]] tidak pulangkembali ke [[Lampung]].
Setelah Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin bertanyambah muda, pada suatu hari mereka berdua bertanya kepada ibu mereka, siapa dan di mana ayah mereka. Kerana desakan kedua-duanya, akhirnya puteri cahaya semulajadi menerangkan tentang ayah mereka. Akhirnya Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin menyeberang ke Banten menaiki perahu untuk mencari ayah mereka. Minak kejalabidin menghadap Sultan Maulana Yusuf, putera Sultan Maulana Hasanudin. Sultan Maulana Hasanuddin yang mangkat digantikan oleh Sultan Maulana Yusuf.<ref>[https://warta9.com/miniti-segelintir-sejarah-hubungan-banten-dan-lampung Hubungan Keratuan Melinting dengan Kesultanan Banten]</ref>
 
Setelah Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin bertanyambahbertanya kepada kakek muda tersebut, pada suatu hari mereka berdua bertanya kepada ibu merekaibunya, siapa dan didimana mana ayah merekaayahnya. KeranaKarena desakan kedua-duanyakeduanya, akhirnya puterisang putri cahaya semulajadialami menerangkanmenjelaskan tentang ayah mereka. Akhirnya Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin menyeberang ke Banten menaikidengan menggunakan perahu untuk mencari ayah merekaayahnya. Minak kejalabidin menghadap Sultan Maulana Yusuf, putera Sultan Maulana Hasanudin. Sultan Maulana Hasanuddin yang mangkat digantikan oleh Sultan Maulana YusufFatahillah.<ref>[https://warta9.com/miniti-segelintir-sejarah-hubungan-banten-dan-lampung Hubungan Keratuan Melinting dengan Kesultanan BantenCirebon]</ref>
Setelah Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin pergi menghadap Sultan Maulana Yusuf di Pusiba Agung, baginda meminta bukti daripada mereka berdua, jika benar mereka berdua adalah anak bapa saudara baginda. Kemudian Minak Kejala Ratu dan Minak Kejala Bidin menunjukkan [[cincin]] yang mereka pakai kepada [[Kesultanan Banten|Sultan Banten]].Cincin itu adalah emas perkahwinan ibu mereka yang dibawa oleh ayahanda mereka dari Banten, semasa saya ditugaskan oleh Sultan Maulana Hasanudin untuk menyebarkan agama Islam di Lampung.
 
Setelah Minak Kejala Ratu dan Minak Kejalabidin pergi menghadapmenemui Sultan Maulana YusufFatahillah di Pusiba Agung, bagindaBaginda meminta bukti daripadakepada mereka berdua, jikaapakah benar mereka berdua adalah anak bapa saudara bagindaanaknya. Kemudian Minak Kejala Ratu dan Minak Kejala Bidin menunjukkan [[cincin]] yang mereka pakaikenakan kepada [[Kesultanan BantenCirebon|Sultan BantenCirebon]]. Cincin itu adalah emas perkahwinankawin ibu mereka yang dibawa oleh ayahandaayah mereka dari BantenCirebon, semasasedangkan saya ditugaskan oleh Sultan Maulana Hasanudin untukFatahillah menyebarkan agama Islam di Lampung.
Setelah Sultan Maulana Yusuf memeriksa cincin yang mereka berdua tunjukkan, Sultan Maulan Yusuf mengesahkan bahawa mereka adalah anak bapa saudara baginda dan itu bermakna adiknya juga.Sultan Maulana meminta mereka berehat di surosowan iaitu Istana [[Kesultanan Banten|Sultan Banten]]. Seminggu kemudian, Minak Kejala Bidin diterima di Pusiban Agung, Sultan memerintahkan mereka berdua pulang untuk mengamankan [[Lampung]]. Pernah tiba di Lampung iaitu di Labuhan Meringgai. Maka perlu bermusyawarah supaya wilayah Ratu Pugung terbahagi kepada dua bahagian.
 
Setelah Sultan Maulana YusufFatahillah memeriksa cincin yang mereka berdua tunjukkan, SultanFatahillah Maulanmembenarkan Yusuf mengesahkan bahawabahwa mereka adalah anakanaknya bapa saudara baginda dan itu bermaknasendiri, adiknyabeliau juga.Sultan Maulana meminta mereka berehatuntuk beristirahat di surosowan iaituyaitu IstanaKeraton [[Kesultanan BantenCirebon|Sultan BantenCirebon]] . Seminggu kemudian, Minak Kejala Bidin diterima di Pusiban Agung, Sultan memerintahkan merekakeduanya berdua pulang untukkembali mengamankan [[Lampung]]. Pernah tibaSesampainya di Lampung iaituyaitu di Labuhan Meringgai. MakaSehingga perlu bermusyawarahadanya musyawarah supayaagar wilayah Ratu Pugung terbahagiterbagi kepadamenjadi dua bahagianbagian.
Di Labuhan maringgai pusatnya diperintah Kejala Bidin yang di sebut Keratuan Melinting, diperintah gejala bidin yang di sebut Keratuan Melinting, sebagian lagi yaitu daerah kuripan [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] dipimpin oleh kejala ratu yang di sebut Keratuan Melinting atau ratu berdarah putih.
 
Di Labuhan maringgai pusatnya diperintah oleh Kejala Bidin yang di sebutdisebut Keratuan Melinting, diperintah gejalaoleh fenomena bidin yang di sebutdisebut Keratuan Melinting, sebagianbagian lagilainnya yaituadalah daerahwilayah kuripan [[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]] yang dipimpin oleh kejala ratu kejala yang di sebut Keratuandisebut Melinting Kingdom atau ratu berdarah putih.
 
== Daftar Penguasa ==
Baris 39 ⟶ 81:
<references />
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]]
[[Kategori:Kerajaan di Lampung]]
[[Kategori:Kabupaten Lampung Timur]]
[[Kategori:Lampung]]