Jembatan Selat Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Koreksi: Yang benar adalah sepeda motor, bukan motor. Karena motor itu yang sebenarnya merupakan sebuah alat yang mengubah energi menjadi tenaga mekanik. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
−Kategori:Jembatan di Indonesia; −Kategori:Jembatan di Sumatra menggunakan HotCat |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox bridge
| bridge_name = Jembatan Selat Sunda
| image =
Baris 6 ⟶ 5:
| native_name =
| locale =
| carries =
| crosses = [[Selat Sunda]]
| mainspan =
| length = 27 km
| width =
| open =
| maint = --
| design = [[Jembatan
| designer = [[Pemerintah Indonesia]]
| builder =
| toll = Ya
}}
[[Berkas:sunda_bridge2.jpg|jmpl|400x400|ka|Struktur Jembatan Selat Sunda]][[Berkas:sunda_bridge3.jpg|jmpl|400x400|ka|Rencana Bentuk Jembatan Selat Sunda]]'''Jembatan Selat Sunda (JSS)''' adalah sebuah megaproyek jalan raya dan rel kereta api yang direncanakan di antara dua pulau besar di [[Indonesia]], yaitu [[Sumatra]] dan [[Jawa]].
Usulan untuk membangun jembatan ini pertama kali disampaikan pada tahun 1960 oleh Prof. [[Sedyatmo]] dari [[Institut Teknologi Bandung]] sebagai bagian dari rencana yang lebih luas, yang dikenal sebagai Tri Nusa Bimasakti, untuk menghubungkan tiga pulau yaitu [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]].<ref>Dimas Novita S. and Zufrizal, '[http://www.indii.co.id/news_daily_detail.php?id=6070 Sunda Strait Bridge: Towards ground breaking in 2014'], ''Indonesian Infrastructure Initiative'' website, 19 April 2013.</ref> Pada bulan Oktober 2007, setelah diskusi dan perencanaan selama bertahun-tahun, pemerintah Indonesia memberikan lampu hijau untuk proyek yang mencakup beberapa [[jembatan gantung]] terpanjang di dunia, melintasi [[Selat Sunda]] sepanjang 27 km (17 mil). Namun, tujuh tahun kemudian pada bulan November 2014, pemerintahan [[Joko Widodo]] yang baru mengumumkan bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut akan ditunda.<ref name="Shelve2014">Satria Sambijantoro, '[http://www.thejakartapost.com/news/2014/11/03/no-more-sunda-strait-bridge-plan.html No more Sunda Strait Bridge plan'], ''The Jakarta Post'', 3 November 2014. See also '[http://www.globalindonesianvoices.com/17165/new-government-will-not-prioritize-sunda-strait-bridge-project/ New Government Will Not Prioritize Sunda Strait Bridge Project'], '' Global Indonesian Voices'', 2 November 2014.</ref>
== Sejarah ==
Jembatan ini berawal dari gagasan
== Prastudi kelayakan ==
Prastudi kelayakan Jembatan Selat Sunda ini telah diserahkan pada [[Gubernur]] [[Banten]], [[Lampung]] dan pemerintah pusat dalam suatu acara khusus bertempat di [[Hotel Borobudur Jakarta]], pada tanggal 13 Agustus 2009.<ref>{{Cite web |url=http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=117:pra-fs-jembatan-selat-sunda-selesai&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 |title=Pra-FS Jembatan Selat Sunda Selesai |access-date=13 Agustus 2009 |archive-date=25 April 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170425023944/http://www.jembatanselatsunda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=117:pra-fs-jembatan-selat-sunda-selesai&catid=1:berita-terkini&Itemid=18 |dead-url=yes }}</ref> Selanjutnya, pra-studi ini akan melibatkan 10 [[provinsi]] yang berada pada Pulau Sumatra.
Dengan dilakukan revisi Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005, maka dibentuk kembali kelompok studi kelayakan (''feasibility study'') yang terdiri dari soal teknis, tata ruang, dan keekonomian, serta sosial.<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/145116/1293022/10/perpres-jembatan-selat-sunda-sudah-terbit |title=Perpres Jembatan Selat Sunda Sudah Terbit |access-date=2010-02-04 |archive-date=2010-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100205110525/http://www.detiknews.com/read/2010/02/04/145116/1293022/10/perpres-jembatan-selat-sunda-sudah-terbit |dead-url=no }}</ref> Namun, realisasi proyek Jembatan Selat Sunda masih perlu waktu kaji satu hingga satu setengah tahun lagi.<ref>{{Cite web| publisher=| title=Proyek Jembatan Selat Sunda Perlu Kajian Setahun Lagi| url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/25/10454641/Proyek.Jembatan.Selat.Sunda.Perlu.Kajian.Setahun.Lagi| accessdate=28 Januari 2010| language=| archiveurl=https://web.archive.org/web/20100128210316/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/25/10454641/Proyek.Jembatan.Selat.Sunda.Perlu.Kajian.Setahun.Lagi| archivedate=28 Januari 2010}}</ref>
== Rute ==
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
!Seksi
!Panjang (km)
!Struktur
!Lokasi
|-
|Seksi I
|4.9
|Jalan
|Jawa ke Pulau Ular
|-
|Seksi II
|6.5
|Jembatan gantung
|Pulau Ular ke Pulau Sangiang
|-
|Seksi III
|6.5
|Jalan
|Melintasi Pulau Sangiang
|-
|Seksi IV
|4.0
|Jembatan gantung
|Pulau Sangiang ke Pulau Panjurit
|-
|Seksi V
|5.4
|Jalan
|Pulau Panjurit ke Sumatra
|-
|'''Jumlah'''
|'''27.3'''
|
|
|}
== Perencanaan awal ==
Baris 61 ⟶ 92:
{{DEFAULTSORT:Selat Sunda}}
{{bangunan-indonesia-stub}}
[[Kategori:Jembatan di
[[Kategori:Jembatan yang direncanakan di Indonesia|selat sunda]]
[[Kategori:Selat Sunda]]
|