Bahasa Lampung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Suntingan Advthv (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Haikal FK 1705
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|rumpun bahasa Lampungik}}
{{Infobox language
| name = Bahasa Lampung
| nativename = ''BahasaCawa LappungLampung'' dan atau Bahasa''Cawo LampungLappung''{{{sfnp|Aliana|1986|p=39}}
| states = [[Indonesia]]
| region = [[Lampung]]<br>[[SumatraSumatera Selatan]]<br>[[Bengkulu]]<br>[[Banten]]
| ethnicity = [[Suku Lampung]]<br>[[Suku Komering]]
| speakers = {{sigfig|51,195|2}} juta
| date = 2000
| ref = {{efn|Ditotalkan dari jumlah penutur seluruh ragam bahasa Lampung di ''[[Ethnologue]]'', berdasarkan data sensus tahun 2000. Rinciannya: 3.219.000 penutur untuk ragam Api, 1.800.000 untuk Nyo, dan 470 ribu untuk Komering.<ref>{{e22|ljp|Lampung Api}}; {{e22|abl|Lampung Nyo}}; {{e22|kge|Komering}}</ref>}}
| familycolor = Austronesian
| fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
| fam3 = [[Rumpun bahasa Indonesia BaratLampungik|Indonesia BaratLampungik]]?
| fam4 =
|fam4=[[Rumpun bahasa Lampungik|Lampung]]
| dialects = [[Bahasa Lampung Api|Api/Pesisir]]<br />[[Bahasa Lampung Nyo|Nyo/AbungPepadun]]<br />[[Bahasa Komering|Komering]]
| script = [[Alfabet Latin]]<br/>[[Aksara Lampung]]
| lc1 = ljp
|lc1=ljp|ld1=Lampung Api
|lc2=abl|ld2 ld1 = Lampung NyoApi
| lc2 = abl
|lc3=kge|ld3=Komering
| ld2 = Lampung Nyo
|glotto=lamp1241
| lc3 = kge
|glottorefname=Lampungic
| ld3 = Komering
|map=Lampungic isolects.svg
| glotto = lamp1241
|mapcaption=Ragam bahasa Lampung di Sumatra bagian selatan:
| glottorefname = Lampungic
{{legend|green|Lampung Api}}
| map = Lampungic isolects.svg
{{legend|red|Lampung Nyo}}
| mapcaption = Ragam bahasa Lampung di Sumatra bagian selatan:
{{legend|blue|Komering}}
{{legendlegend3|green|Lampung Api}}
|notice=IPA
{{legendlegend3|red|Lampung Nyo}}
{{legendlegend3|blue|Komering}}
| notice = IPA
| sk = NE
| contoh_teks_judul = Teks singkat yang menjelaskan mengenai sifat-sifat [[Lampung#Demografi|masyarakat Lampung]] yang ditulis dalam [[aksara Lampung]]
| contoh_teks = [[file:Lampung script text sample.svg|alt=Kalimat ditulis menggunakan aksara Lampung|250px|]]
| contoh_romanisasi = Tandani ulun Lampung, wat piil-pusanggiri, Mulia hina sehitung, wat liyom ghega dighi, Juluk-adok gham pegung, nemui-nyimah muaghi, Nengah-nyampugh mak ngungkung, sakai-Sambaian gawi.
| contoh_terjemahan = {{Switcher|''Lampung people can be easily indicated, because they have piil pesenggiri Prestige is important, with shyness (to do bad things) and self esteem Keep holding on Juluk adok, by good relationship we can keep our brotherhood associate and not individualist, and cooperate in team work.''
----
|Kutipan terjemahan sumber
|Masyarakat Lampung dapat dengan mudah dimengerti karena mereka memiliki [[prestise (linguistik)|prestise]] ''pill-pesenggiri'' yang penting, dengan rasa malu (untuk melakukan hal yang buruk) dan ''Juluk adok'' sebagai pegangan diri, serta dengan sifat persaudaraan, kami dapat bercampur satu sama lain dan tidak menyendiri dan dapat bekerjasama dalam kerja bakti.{{cn/bahasa|tidak}}
----
|Terjemahan bahasa Indonesia}}
| contoh_ref = https://www.omniglot.com/writing/lampungscript.htm
| extvideo = Condemnation or Forgiveness (Bales Dendem Atawa Pengappun) - Lampung Language Film (film penuh)
| extlink = OKY5-OSv3qM
}}
 
'''Bahasa Lampung''' (''Bahasa Lappung atau Bahasa Lampung'') atau '''rumpun bahasa LampungikLampung''' adalah sebuah bahasa atau [[kesinambungan dialek|kelompok dialek]] [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] dengan jumlah [[penutur jati]] sekitar 5,19 juta, terutama dari kalangan [[suku Lampung]] beserta rumpunnya di selatan [[Sumatra]], [[Indonesia]]. Terdapat dua atau tiga ragam bahasa Lampung, yaitu: Lampung Api (juga disebut Pesisir atau dialek A), Lampung Nyo (juga disebut AbungPepadun atau dialek O)<ref>{{Cite web|last=novianti|date=2021-10-02|title=Mengenal Suku Pepadun Lampung Dan Budayanya|url=https://kataomed.com/suku/mengenal-suku-pepadun-lampung-dan-budayanya|website=KATA OMED|language=en-GB|access-date=2024-05-29}}</ref>, dan Komering. Ragam terakhir terkadang dianggap sebagai bagian dari Lampung Api, tetapi terkadang juga dianggap sebagai bahasa yang berdiri sendiri terpisah dari bahasa Lampung.
 
Meski bahasa Lampung memiliki jumlah penutur yang lumayan besar, bahasa ini merupakan bahasa minoritas di Provinsi [[Lampung]] sendiri. Kekhawatiran akan kebertahanan bahasa Lampung telah membuat pemerintah daerah setempat mengimplementasikan kebijakan pengajaran bahasa dan aksara Lampung bagi sekolah-sekolah pada tingkat dasar dan menengah di provinsi tersebut.{{sfnp|Katubi|2007|p=9}}
Baris 78 ⟶ 95:
As an effort to maintain the indigenous language and "to help define Lampung’s identity and cultural symbol", post-[[New Order (Indonesia)|New Order]] era Lampung regional government{{efn|The regional government of Lampung is still largely dominated by indigenous Lampung people, down to village level.{{sfnp|Katubi|2007|pp=2–3}}}} has made Lampung language a compulsory subject for all students attending primary and secondary educational institutions across the province.{{sfnp|Katubi|2007|pp=2–3}}{{sfnp|Inawati|2017|pp=168–169}} The [[Lampung University|state university of Lampung]] runs a [[master's degree]] program in Lampung language study.{{sfnp|''Antaranews.com'' 17 October 2018}} The university once also held an [[associate degree]] in Lampung language study, but the program was temporarily halted in 2007 due to a change in regulation.{{sfnp|Inawati|2017|pp=168–169}} Nevertheless, the university has announced a plan to launch a [[bachelor's degree]] in Lampung language study by 2019.{{sfnp|''Antaranews.com'' 17 October 2018}}
-->
==Fonologi==
===Vokal===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|+ Vokal dasar dan diftong{{sfn|Anderbeck|2007|p=16}}
!
! [[Vokal panjang|Panjang]]
! [[Vokal madya|Madya]]
! [[Vokal belakang|Belakang]]
|-
! [[Vokal tertutup|Tertutup]]
| {{IPA link|i}}
|
| {{IPA link|u}}
|-
! [[Vokal tengah|Tengah]]
| ({{IPA link|e}})
| {{IPAlink|ə}}
| ({{IPA link|o}})
|-
! [[Vokal terbuka|Terbuka]]
|
| {{IPA link|a}}
|
|-
! [[Diftong]]
| colspan="3" | {{IPA|aj &nbsp; aw &nbsp; uj &nbsp;}}
|}
Anderbeck menyatakan bahwa terdapat 4 fonem vokal dasar dan 3 diftong dalam rumpun bahasa Lampung. Ia juga menganggap fonem {{IPA|/e/}} yang dinyatakan oleh Walker{{sfn|Walker|1976|pp=3–4}} merupakan alofoni dari {{IPA|/i/}}.{{sfn|Anderbeck|2007|p=16}} Selain itu, ia mencatat bahwa fonem {{IPA|/o/}} yang sebelumnya dinyatakan terdapat pada bhasa Komering oleh Abdurrahman dan Yallop{{sfn|Abdurrahman|Yallop|1979|pp=11–12}} merupakan alofoni dari {{IPA|/ə/}}.{{sfn|Anderbeck|2007|p=16}} Pelepasan dari fonem {{IPA|/ə/}} sangat bervariasi antar dialeknya, tetapi polanya dapat diprediksi. Varietas Barat secara konsisten melepaskannya {{IPA|/ə/}} [[Ultima (linguistik)|ultima]] sebagai {{IPA|[o]}}. Selain itu, {{IPA|/ə/}} [[penultima]] juga berubah menjadi {{IPA|[o]}} dalam varietas yang dituturkan di seluruh daerah aliran sungai Komering. Dalam banyak dialek Nyo, {{IPA|/ə/}} akhiran dilepaskan sebagai {{IPA|[o]}} atau {{IPA|[a]}} jika fonem tersebut diikuti oleh {{IPA|/h/}} atau {{IPA|/ʔ/}}. Dalam dialek Nyo Blambangan Pagar, {{IPA|/ə/}} akhir dilepaskan sebagai {{IPA|[a]}} hanya jika vokal yang berada didepannya juga terdiri atas pepet. Jika tidak, {{IPA|/ə/}} tetap akan dilepaskan sebagai {{IPA|[ə]}}. Berbeda halnya seperti dialek lain, dialek Melintin tetap melepaskan *ə sebagai {{IPA|[ə]}} di semua posisi.{{sfn|Anderbeck|2007|pp=17–19}}
 
Varietas Nyo berbeda dengan isolek Lampung lainnya karena varietas tersebut tetap menggunakan hukum suara *a akhir Proto-Lampungik dalam suku kata terbuka sebagai {{IPA|/o/}}.{{sfn|Walker|1976|p=1}}{{sfn|Anderbeck| 2007|p=22}} Belakangan, varietas Nyo juga memiliki kecenderungan untuk melepaskan vokal akhir sebagai diftong. Fonem /o/ akhir dolepaskan secara beragam, yakni sebagai {{IPA|[ə͡ɔ]}}, {{IPA|[ow]}}, atau diftong serupa. Sebagian besar penutur Nyo juga mengucapkan {{IPA|/i/}} dan {{IPA|/u/}} final masing-masing sebagai {{IPA|[əj]}} dan {{IPA|[əw]}}.{{ sfn|Anderbeck|2007|p=22}} Diftongisasi vokal akhir suku terbuka ini terjadi pada semua varietas Nyo, kecuali subdialek Jabung.{{sfn|Hanawalt|2007|p=31}}
===Fonotatik===
Pola fonem suku kata yang paling umum dijumpai adalah adalah KV dan KVK. [[Gugus konsonan]] ditemukan dalam beberapa kata pinjaman dan awal kata. Gugus konsonan ini juga memiliki variasi himpunan bebas dengan urutan yang dipisahkan oleh fonem pepet (KK~KəK). Secara keseluruhan, akar kata memiliki susunan [[suku kata]] berbentuk (K)V.KV(C). Fonem yang dianggap semivokal tidak terdengar begitu kontras jika terletak pada posisi medial (ditengah-tengah dua vokal).{{sfn|Walker|1976|pp=3–4}}{{sfn|Walker|1976|p=5}}
 
===Tekanan===
Kata-kata selalu mengalami penekanan di [[ultima (linguistik)|suku kata akhir]], terlepas dari apakah kata itu dibubuhi unsur-unsur ketatabahasaan lain atau tidak. Namun penekanan yang terjadi sangat ringan dan dapat terdistorsi oleh keseluruhan [[Intonasi (linguistik)|intonasi]] frasa. Meskipun penekanan yang terjadi memiliki posisi yang bebas, penekanan tidak terjadi ketika muncul di tengah kontur intonasi.{{sfn|Walker|1976|p=5}}
 
== Lihat pula ==
Baris 125 ⟶ 177:
{{Incubator|code=abl|language=Lampung Nyo}}
{{Incubator|code=kge|language=Komering}}
* [https://abvd.shh.mpg.de/austronesian/classification.php?node=Austronesian,%20Malayo-Polynesian,%20Lampung Daftar kosakata dasar dari berbagai ragam bahasa Lampung di Austronesian Basic Vocabulary Database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200619025818/https://abvd.shh.mpg.de/austronesian/classification.php?node=Austronesian,%20Malayo-Polynesian,%20Lampung |date=2020-06-19 }}
 
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
Baris 132 ⟶ 184:
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa di Lampung]]