Penguin afrika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+Kategori:Penguin; +Kategori:Spesies terancam punah menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies}}
'''Penguin Afrika''' ('''''Spheniscus demersus'''''), juga dikenal sebagai '''penguin Cape''' atau '''penguin Afrika Selatan''', adalah spesies [[penguin]] yang hidup di perairan selatan [[Afrika]]. Seperti semua penguin, penguin ini tidak bisa terbang, dengan tubuh ramping dan sayap kaku dan pipih menjadi sirip untuk habitat laut. Penguin dewasa memiliki berat rata-rata 2,2–3,5 kg (4,9–7,7 lb) dan tinggi 60–70 cm (24–28 inci). Spesies ini memiliki bercak merah muda yang khas pada kulit di atas mata dan masker wajah berwarna hitam. Bagian atas tubuhnya berwarna hitam dan berbatas tegas dengan bagian bawah berwarna putih, yang berbintik-bintik dan ditandai dengan pita hitam. [[Uni Internasional untuk Konservasi Alam|IUCN]] mengklasifikasikannya sebagai [[spesies genting|spesies
Penguin Afrika adalah penyelam pengejar dan makanan utamanya adalah ikan dan cumi-cumi. Populasi penguin Afrika yang dulunya sangat banyak, jumlahnya menurun dengan cepat karena kombinasi beberapa ancaman dan diklasifikasikan sebagai terancam punah. Ini adalah spesies yang karismatik dan populer di kalangan wisatawan. Nama-nama lokal lainnya untuk spesies ini termasuk penguin kaki hitam dan penguin jackass, karena suara spesiesnya yang keras dan mirip keledai<ref name="Favaro et al">{{cite journal|last1=Favaro|first1=Livio|last2=Ozella|first2=Laura|last3=Pessani|first3=Daniela|last4=Pavan|first4=Gianni|title=The Vocal Repertoire of the African Penguin (''Spheniscus demersus''): Structure and Function of Calls|journal=PLOS ONE|date=30 July 2014|volume=9|issue=7|pages=e103460|doi=10.1371/journal.pone.0103460|pmid=25076136|pmc=4116197|bibcode=2014PLoSO...9j3460F|doi-access=free}}</ref> (walaupun beberapa spesies penguin [[Amerika Selatan]] yang berkerabat menghasilkan suara yang sama). Mereka dapat ditemui di sepanjang pantai [[Afrika Selatan]] dan [[Namibia]].
== Taksonomi ==
Pada tahun 1747, naturalis Inggris [[George Edwards (naturalis)|George Edwards]] memasukkan ilustrasi dan deskripsi penguin Afrika dalam volume kedua karyanya ''A Natural History of Uncommon Birds''. Dia menggunakan nama Inggris "''The Black-Footed Penguins''". Edwards mendasarkan lukisan tangannya pada dua spesimen diawetkan yang telah dibawa ke [[London]]. Dia menduga barang-barang tersebut dikumpulkan di dekat [[Tanjung Harapan]].<ref>{{ cite book | last=Edwards | first=George | author-link=George Edwards (naturalist) | year=1747 | title=A Natural History of Uncommon Birds | location=London | publisher=Printed for the author at the College of Physicians | volume=Part II | page=94, Plate 94 | url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/50240832 }}</ref> Ketika pada tahun 1758 naturalis Swedia [[Carolus Linnaeus|Carl Linnaeus]] memperbarui ''[[Systema Naturae]]'' miliknya untuk edisi kesepuluh, ia menempatkan penguin Afrika dengan [[Albatros kelana|elang laut pengembara]] dalam genus ''Diomedea''. Linnaeus menyertakan penjelasan singkat, menciptakan [[Tata nama biologi|nama binomial]] ''Diomedea'' demersa dan mengutip karya Edwards.<ref>{{cite book | last=Linnaeus | first=Carl | author-link=Carl Linnaeus | year=1758 | title=Systema Naturae per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis | volume=1 | edition=10th | page=132 | publisher=Laurentii Salvii | location=Holmiae (Stockholm) | language=Latin | url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/727037 }}</ref> Penguin Afrika kini ditempatkan bersama penguin berpita dalam genus ''[[Spheniscus]]'' yang diperkenalkan pada tahun 1760 oleh ahli zoologi
== Deskripsi ==
Penguin Afrika tumbuh setinggi 60–70 cm (24–28 inci) dan berat antara 2,2–3,5 kg (4,9–7,7 lb).<ref name="Sinclair, Ian; Hockey, Phil; Tarboton, Warwick; Ryan, Peter 2011 22">{{cite book|author1=Sinclair, Ian|author2=Hockey, Phil|author3=Tarboton, Warwick|author4=Ryan, Peter|title=Sasol Birds Of South Africa|year=2011|publisher=Struik|isbn=9781770079250|page=22}}</ref> Panjang paruh penguin Afrika bervariasi, biasanya tumbuh antara 20–30 cm (7,9–11,8 inci). Mereka memiliki garis hitam dan bintik hitam di dada, yang polanya unik pada setiap penguin, seperti sidik jari manusia. [[Kelenjar keringat]] di atas mata mendinginkan darah burung dan seiring dengan meningkatnya suhu, peningkatan aliran darah menyebabkan kelenjar menjadi lebih merah muda.<ref name="Wildlife Monthly">{{cite web|url=http://wildlifemonthly.blogspot.com/2012_02_01_archive.html|author=Mahard, Tyler|year=2012|title=The Black-footed Penguin ''Spheniscus demersus''|publisher=Wildlife Monthly|access-date=2012-11-20}}</ref> Spesies ini menunjukkan sedikit [[dimorfisme seksual]]; jantan sedikit lebih besar dari betina dan memiliki paruh lebih panjang.<ref name="Dyer Island Conservation Trust">{{cite web|url=http://www.dict.org.za/penguin.php|archive-url=https://web.archive.org/web/20091026082526/http://www.dict.org.za/penguin.php|archive-date=2009-10-26|title=African Penguin (''Spheniscus demersus'')|publisher=Dyer Island Conservation Trust}}</ref> Penguin remaja tidak memiliki ciri-ciri dewasa yang tebal dan bergaris tegas, melainkan memiliki bagian atas berwarna gelap yang bervariasi dari biru keabu-abuan hingga coklat; bagian bawah yang pucat tidak memiliki bintik dan pita. Paruhnya lebih runcing dibandingkan paruh penguin Humboldt. Pewarnaan penguin Afrika adalah suatu bentuk pewarnaan pelindung yang dikenal sebagai countershading. Bagian bawah burung yang berwarna putih sulit dikenali oleh predator di bawah air dan punggung hitam penguin menyatu dengan air jika dilihat dari atas.
Penguin Afrika mirip dan dianggap berkerabat dengan [[penguin Humboldt]], [[Penguin magellan|Magellan]], dan [[Penguin Galápagos|Galápagos]].<ref name="azpenguin">{{cite web|author=a-z animals|title=The African Penguin|publisher=a-z animals|access-date=2013-07-09|url=http://a-z-animals.com/animals/african-penguin/}}</ref> Penguin Afrika memiliki penampilan yang sangat mudah dikenali, dengan pita hitam tebal berbentuk tapal kuda terbalik. Mereka memiliki kaki hitam dan bintik hitam yang ukuran dan bentuknya bervariasi antar individu. Penguin Magellan memiliki tanda garis serupa yang sering membingungkan keduanya; Magellan memiliki batang ganda di tenggorokan dan dada, sedangkan penguin Afrika memiliki batang tunggal. Penguin ini mempunyai julukan "penguin jackass", yang berasal dari suara keras yang mereka keluarkan.
== Habitat ==
Penguin Afrika hanya ditemukan di pantai barat daya Afrika, hidup berkoloni di 24 pulau antara Namibia dan [[Teluk Algoa]], dekat [[Port Elizabeth, Afrika Selatan|Port Elizabeth]], Afrika Selatan.<ref name=IUCN/> Ini adalah satu-satunya spesies penguin yang berkembang biak di Afrika dan kehadirannya memberi nama pada [[Kepulauan Penguin]].
Dua koloni didirikan oleh penguin pada tahun 1980-an di daratan dekat [[Cape Town]], yaitu Pantai Boulders dekat [[Simon's Town]] dan Stony Point di Teluk Betty
== Referensi ==
| |||