Rukmini Zainal Abidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Abadi menjadi Abdi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
'''Rukmini Zainal Abidin''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]|23|2|1924}}) merupakan salah seorang pengusaha farmasi Indonesia. Dia memiliki beberapa perusahaan, antara lain yang cukup terkenal adalah Apotik Tunggal. Rukmini merupakan kemenakan dari tokoh proklamator, [[Mohammad Hatta]].
|name = Rukmini Zainal Abidin
|birth_date = {{birth date|1924|2|23}}
|birth_place = [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]], Indonesia
|death_date = {{death date and age|2016|1|3|1924|2|23}}
|death_place = [[Jakarta]]
|spouse = {{marriage|Zainal Abidin|1948}}
|relatives = {{plainlist|
* [[Mohammad Hatta]] (paman)
* [[Rahman Tamin]] (paman)}}
}}
 
'''Rukmini Zainal Abidin''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]|23|2|1924|[[Jakarta]]|3|1|2016}})<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-08-09|title=Kisah Rukmini Zainal Abidin, Pendiri Apotek Tunggal|url=https://suluah.cekricek.id/kisah-rukmini-zainal-abidin-pendiri-apotek-tunggal/|website=Suluah.com|language=id-ID|access-date=2021-08-11}}</ref> merupakan salah seorang pengusaha farmasi Indonesia. Dia memiliki beberapa perusahaan, antara lain yang cukup terkenal adalah ApotikPT Tunggal Idaman Abdi. Rukmini merupakan kemenakan dari tokoh proklamator, [[Mohammad Hatta]]. dan pengusaha [[Rahman Tamin]].
==Bisnis==
Rukmini dilahirkan di tengah-tengah keluarga saudagar batik asal [[Bukittinggi]]. Dalam rangka memperluas usaha keluarga, Ayahnya Abdul Djalil, merantau dan membawa anak-anak mereka ke [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. Semasa kecil, Rukmini sudah sering terlibat dalam usaha keluarga. Setelah tamat dari sekolah farmasi di Jakarta, Rukmini bekerja di CBZ ([[RS Cipto Mangunkusumo]]). Disini dia bertemu dengan Zainal Abidin, seorang putra kelahiran [[Sawahlunto]],<ref>Denys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya : Jaringan Asia, p. 107</ref> yang kelak menjadi suaminya.
 
== Kehidupan ==
Rukmini mengawali bisnisnya pada awal dekade 1950-an. Bersama suaminya, dia mendirikan pabrik farmasi PT. Tunggal (1951) yang kemudian diikuti dengan Apotik Tunggal (1952). Usaha ini dirintis berkat modal dari ayahnya. Dua tahun kemudian usaha Tunggal melebar dengan berdirinya sebuah perusahaan impor dan agen besar untuk pemasaran obat-obatan.<ref>Sebuah Hacienda Di Salemba, Majalah Tempo, 27 Oktober 1973</ref> Tahun 1953, dia berhasil mendirikan pabrik farmasinya dengan nama Abdi. Tujuh belas tahun kemudian Abdi dan Tunggal sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa untuk kawasan Indonesia. Tunggal, selain jadi distributor dan importir bahan baku untuk Abdi, kini memiliki pabrik kosmetik. Di awal tahun 1980, berdasarkan hasil penelitian JETRO (badan promosi perusahaan Jepang), Rukmini menjadi salah satu partner bisnis yang dapat dihandalkan.<ref>Dicari Partner Bonafide, Majalah Tempo, 14 Maret 1981</ref> Meskipun begitu dia lebih banyak berpatungan dengan investor Amerika dan Eropa, ketimbang dengan investor asal Jepang.
Rukmini dilahirkan di tengah-tengah keluarga saudagar batik asal [[Bukittinggi]]. Ia merupakan anak kedua Abdul Djalil yang memiliki sepuluh orang anak dari pernikahannya dengan Kamhar.<ref name=":0" /> Saudara-saudara Rukmini yakni Djohar Djalil, Juliar Djalil, Juniar Djalil, Zaidar Djalil, Maizar Djalil, Nazir Djalil, Sjahrial Djalil, Nurbaiti Djalil, dan Anizar Djalil.
 
Rukmini dilahirkan di tengah-tengah keluarga saudagar batik asal [[Bukittinggi]]. Dalam rangka memperluas usaha keluarga, Ayahnyaayahnya Abdul Djalil, merantau dan membawa anak-anak mereka ke [[Kota Surakarta|Surakarta]], dan [[JawaKota TengahPekalongan|Pekalongan]]. Semasa kecil, Rukmini sudah sering terlibat dalam usaha keluarga. Rukmini mengawali pendidikan dasarnya di Bukittinggi, SMP di Pekalongan, dan SMA di Jakarta. Setelah tamat dari sekolah farmasi di Jakarta, Rukmini bekerja di CBZ ([[RS Cipto Mangunkusumo]]). Disini dia bertemu dengan Zainal Abidin, seorang putra kelahiran [[Sawahlunto]],<ref>Denys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya : Jaringan Asia, p. 107</ref> yang kelak menjadi suaminya.
 
===Bisnis===
Rukmini mengawali bisnisnya pada awal dekadetahun 1950-an. Bersamadengan suaminya,membuka diaApotek mendirikanTunggal pabrikdi farmasiSalemba, PTJakarta.<ref>[https://www.tia-pharma.com/id/milestone-achievement/ TunggalMilestone (1951) yang kemudian diikuti dengan ApotikPT Tunggal (1952).Idaman Abadi]</ref> Usaha ini dirintis berkat modal dari ayahnya. Dua tahun kemudian usaha Tunggal melebar dengan berdirinya sebuah perusahaan impor dan agen besar untuk pemasaran obat-obatan.<ref>Sebuah Hacienda Di Salemba, Majalah Tempo, 27 Oktober 1973</ref> Tahun 19531954, dia berhasil mendirikan pabrik farmasinya dengan nama Abdi. TujuhEnam belas tahun kemudian Abdi dan Tunggal sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa untuk kawasan Indonesia. Tunggal, selain jadi distributor dan importir bahan baku untuk Abdi, kini memiliki pabrik kosmetik. Di awal tahun 1980, berdasarkan hasil penelitian JETRO (badan promosi perusahaan Jepang), Rukmini menjadi salah satu partner bisnis yang dapat dihandalkan.<ref>Dicari Partner Bonafide, Majalah Tempo, 14 Maret 1981</ref> Meskipun begitu dia lebih banyak berpatungan dengan investor Amerika dan Eropa, ketimbang dengan investor asal Jepang.
 
Pada tahun 1994, PT Tunggal dan PT Abdi melakukan ''merger'' menjadi PT Tunggal Idaman Abdi (TIA). Di tahun 2017, TIA telah memiliki 45 cabang yang tersebar di 31 kota besar seluruh Indonesia. Kini perusahaannya diteruskan oleh putrinya Almitra Indira Abidin dan telah mengekspor produk-produk farmasi serta kosmetik ke lebih dari 50 negara.
==Jabatan Karier ==
* Direktur PT Tunggal (1951)
* Direktur Apotek Tunggal (1953)
Baris 13 ⟶ 30:
* Direktur PT International Cosmetics (1969-sekarang)
* Direktur PT Reckit & Colman Indonesia (1969-sekarang)
* Direktur PT Tunggal Sila Farma (1979-2008) yang kemudian merger dengan DKSH Indonesia menjadi PT. DKSH Tunggal, tahun 2008 PT.DKSH Tunggal diakusisi oleh Peter Zuellig anak dari Conglomerat Pharmacy Filipina Zuellig Pharma, dan berganti nama menjadi PT.Parazelsus Indonesia.
* Direktur PT Tunggal Putera (1979-sekarang)
* Direktur PT Beecham Pharmaceuticals Indonesia (1979-sekarang)
 
== Organisasi ==
* Pendiri Yayasan Mitra Budaya
* Pendiri Ganesha Society
* Pendiri Yayasan Tugasku yang menaungi [TK,SD,SMP Tugasku]
 
==Pranala luarReferensi ==
* [http://www.pdat.co.id/ Apa & Siapa, PDAT Tempo]
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{DEFAULTSORT:Abidin, Rukmini Zainal}}
* [https://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/R/20030625-125-R_2.html Apa & Siapa, PDAT Tempo]
{{lifetime|1924||}}
 
{{lifetime|1924|2016|}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Abidin, Rukmini Zainal}}
[[Kategori:PengusahaWirausahawan farmasi Indonesia]]
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}