Ibrahim Mohammad Jahfar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Runut Sejarah Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Ibrahim bin Mohammad Jaafar.jpg|jmpl]]
'''Ibrahim bin Mohammad Jaafar''' adalah Menteri Besar atau Perdana Menteri pertama Brunei, yang menjabat dari 29 September 1959 hingga September 1961. Ia bergelar '''Pehin Datu Dato Laila Utama Haji Awang
== Latar belakang ==
Ibrahim lahir di Jajahan Mahkota Labuan pada hari Jumat, 27 September 1902. Asal usulnya bisa dirunut dari Semenanjung Malaya dan Pulau Lingga Kepulauan Riau. Ayahnya adalah Tengku Mohammad Jaafar bin Tengku Mohammad
== Pendidikan ==
Baris 31:
Pemerintah Jepang juga memuji kemampuannya sebagai pemimpin nasional, yang membuatnya mendapatkan tempat khusus dalam pemerintahan Jepang. Dia percaya bahwa hanya Jepang yang bisa membantu Brunei mendapatkan kembali kemerdekaannya. Sayangnya, pengabdiannya di bawah Jepang tidak berlangsung lama. Saat dalam perjalanan untuk menemui Chokan Kakka Koizumi di Buang Tekurok, dia mendengar bahwa Pasukan Sekutu mendarat di Muara. Setelah mendarat, Sekutu memanggilnya untuk membahas beberapa opsi tentang pemulihan pemerintah. Dia membantu Pasukan Sekutu untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di Brunei. Pada saat ini, masalah kesehatannya mengkhawatirkannya.
== Referensi ==
<references />
|