Sambas, Sambas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 114.10.100.50 (bicara): Rv LTA (twinkle) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati3
|nama =Sambas
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Sambas
|provinsi =Kalimantan Barat
|coordinates ={{coord|1.361227|109.310052|source:wikidata|display=title, inline}}
|pushpin_map =Indonesia Kalimantan#Indonesia
|luas =246,66
|penduduk =52538
|penduduktahun=[[2020]]
|pendudukref =<ref name="SB"/>
|kelurahan =18 desa
|kepadatan =213,00
|nama camat =Halibus, S.Sos
|kodepos =[[Daftar kode pos di Indonesia|79460]]
|foto=Kantor Kecamatan Sambas, Sambas.jpg|keterangan=Kantor Kecamatan Sambas, Sambas}}
'''Sambas''' adalah [[ibu kota]] [[kabupaten Sambas]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dari [[kabupaten Sambas]]. Sambas juga merupakan sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[kabupaten Sambas]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kota Sambas secara geografis terletak hampir di tengah-tengah wilayah Kabupaten Sambas. Kecamatan Sambas memiliki luas wilayah 246,66 km², dengan jumlah penduduk 52.538 jiwa (2020) dan kepadatan penduduk 213,00 jiwa/km².<ref name="SB">{{cite web|url=https://sambaskab.bps.go.id/publication/2020/04/27/36d1d5b8c6f8dedc29d5c75b/kabupaten-sambas-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Sambas Dalam Angka 2020|website=www.sambaskab.bps.go.id|accessdate=12 Januari 2020}}</ref>
== Sejarah ==
Orang yang pertama membuka dan mengembangkan Kota Sambas adalah Sultan Muhammad Tajuddin I (Raden Bima, Sultan Sambas ke-2) yang pada sekitar tahun 1683 M memindahkan pusat pemerintahan Kesultanan Sambas dari Lubuk Madung ke Muare Ulakkan (persimpangan sungai Sambas, sungai Teberau dan sungai Subah) yang kemudian berkembang menjadi Kota Sambas sekarang ini. Sehingga perkembangan kota ini berawal dari pusat [[Kesultanan Sambas]] yang dahulu berada persis di persimpangan alur [[Sungai Sambas]], [[Sungai Teberau]] dan [[Sungai Subah]].
Sekarang Kota Sambas merupakan Ibu Kota Kabupaten Sambas yang secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Sambas. Kecamatan Sambas sering disebut oleh penduduk kabupaten sebagai Kota Sambas, yang juga berslogan "Kota Sambas Terigas". Sambas yang dikenal sekarang merupakan kota pusat pemerintahan Kesultanan Sambas, yang berpusat di [[Istana Alwatzikoebillah]], [[desa]] [[Dalam Kaum, Sambas, Sambas|Dalam Kaum]].
Tepat di depan istana berdiri pula sebuah masjid tua yang merupakan salah satu masjid terbesar di Kota Sambas, yaitu Masjid Agung Jami' atau Masjid Sultan Muhammad Syafi'oeddin II.
Pada zaman pemerintahan [[Hindia Belanda]] kecamatan Sambas merupakan sebuah ''onder afdeeling'' yang berada di bawah seorang ''controleur'' yang disebut ''Onder Afdeeling Chef'' (OAC), dan juga merupakan tempat kedudukan [[Sultan Sambas]]. Pada zaman pendudukan [[Jepang]] kecamatan Sambas berada di bawah kekuasaan seorang ''Gunco''.
== Letak Geografis ==
Kecamatan Sambas terletak pada 1<sup>o</sup>11<sup>'</sup>20<sup>"</sup> - 10<sup>o</sup>24<sup>'</sup>48<sup>"</sup> LU dan 109<sup>o</sup>09<sup>'</sup>16<sup>"</sup> - 109<sup>o</sup>26<sup>'</sup>23<sup>"</sup> BT. Dengan luas 246,56
Berikut merupakan batas-batas wilayah kecamatan Sambas:
{|class="wikitable" border="1"
|-
Baris 127 ⟶ 46:
== Pembagian Wilayah ==
Kecamatan Sambas terbagi dalam 18 wilayah [[desa]] dengan [[Lumbang, Sambas, Sambas|desa Lumbang]] sebagai desa terluas dan [[Pasar Melayu, Sambas, Sambas|desa Pasar Melayu]] sebagai desa terkecil. Daftar desa di kecamatan Sambas ialah;
{{col|4}}
# Dalam Kaum
# Durian
# Gapura
# Jagur
# Kartiasa
# Lorong
# Lubuk Dagang
# Lumbang
# Pasar Melayu
# Pendawan
# Saing Rambi
# Sebayan
# Semangau
# Sumber Harapan
# Tanjung Bugis
# Tanjung Mekar
# Tumuk Manggis
{{EndDiv}}
==
Masyarakat kota Sambas didominasi oleh suku Melayu, yaitu Melayu Sambas. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu Sambas dengan kekhasan tersendiri, yaitu pada pengucapan huruf 'e' seperti kata 'lélé' di dalam bahasa Indonesia. Kurang lebih bahasa Melayu Sambas terdengar sama seperti [[dialek Betawi]] (Jakarta), namun terdapat beberapa kosakata yang berbeda seperti kata ''nyak'' (Btw.), dalam bahasa Melayu Sambas adalah ''ummak''. Keunikan lain dari bahasa Melayu Sambas adalah pengucapan huruf ganda, seperti pada kata ''bassar'' (besar dalam bahasa Indonesia). Ada juga penduduk merupakan etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan [[Suku Dayak|Dayak]].
Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat kecamatan Sambas. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Sambas tahun 2020 mencatat bahwa 88,14% penduduknya memeluk agama [[Islam]], kemudian [[Budha]] 7,79%, [[Kekristenan]] 3,86% ([[Katolik]] 2,55% dan [[Protestan]] 1,31%) dan [[Konghucu]] 0,21%. Terdapat 74 bangunan masjid, 5 bangunan gereja [[Protestan]], 5 bangunan gereja [[Katolik]], 3 bangunan [[Vihara]] dan 1 bangunan Klenteng.<ref name="SB"/>
== Makanan dan Kerajinan Khas Sambas ==
Kota Sambas juga terkenal dengan kain tenunnya, yaitu Kain Tenun Songket Sambas (dikenal pula dengan sebutan Kain Lunggi) yang memiliki berbagai macam corak/motif dan warna. Produksi kain terdapat di [[desa]] [[Jagur]] dan [[Sumber Harapan]]. Kota Sambas memiliki panganan khas, yang paling terkenal adalah Bubbor Paddas (Bubur Pedas). Selain itu juga ada Bubbor Ambo' (Bubur Ambo'), Tempuyyak (Tempoyak), dan Padda'.
== Galeri foto ==
Baris 410 ⟶ 81:
<gallery>
File:Istana 100613-3106 sbs.jpg|Istana Alwatzikhoebillah
File:
File:Jembatan Belanda 100618-4094 sbs.jpg|Jembatan tua
File:Bubur 100618-4100 sbs.jpg|Bubur pedas, makanan khas Sambas
File:PLN Rayon Sambas.jpg|thumb|PLN Rayon Sambas
File:Kawasan Terminal Bus Sambas.jpg|thumb|Kawasan Terminal Bus Sambas
</gallery></center>
== Referensi ==
{{reflist}}
==
* [http://sambas.go.id Situs web resmi kabupaten Sambas]
* http://database.kalbarprov.go.id/_wilayah/wilayah_kab.php?61.01
* http://sambas.go.id/images/files/Kec.%20Sambas.jpg
* http://humassambas.com/kecamatan/sambas/
{{Sambas, Sambas}}
{{Kabupaten Sambas}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Barat]]
|