Eva Perón: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME=Duarte, María Eva de Perón |ALTERNATIVE NAMES=Eva Perón, Evita |SHORT DESCRIPTION=Actress and First Lady of Argentina |DATE OF BIRTH=7 May 1919 |PLACE OF BIRTH=[[
 
(17 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 53:
'''María Eva Duarte de Perón''' (lebih dikenal dengan nama '''Evita''' ({{lahirmati|[[Los Toldos]], kota kecil di [[Provinsi Buenos Aires]], [[Argentina]]|7|5|1919|[[Buenos Aires]], [[Argentina]]|26|7|1952}}) adalah istri kedua [[Presiden Argentina|Presiden]] [[Argentina]] [[Juan Perón|Juan Domingo Perón]] ([[1895]]–[[1974]]) dan [[Ibu Negara]] Argentina sejak [[1946]] hingga wafatnya pada [[1952]].<ref>{{Cite web|title=Maria Eva Peron -|url=https://awpc.cattcenter.iastate.edu/directory/eva-peron/|website=Archives of Women's Political Communication|language=en|access-date=2022-04-25}}</ref> Meskipun ia tidak pernah secara resmi terpilih menjadi tokoh politik, sebagai Ibu Negara ia akhirnya memiliki lebih banyak kekuasaan dan pengaruh dalam pemerintahan daripada siapapun, kecuali suaminya. Di antara kaum [[miskin]] dan [[kelas pekerja]] Argentina, ia mempunyai [[kharisma]] yang tidak banyak tandingannya di luar [[monarkhi]]
 
Evita membentuk Yayasan '''Eva Perón''', yayasan [[amal]] yang membangun ribuan rumah dan sekolah untuk kaum perempuan dan kaum miskin dan untuk pertama kalinya dalam sejarah [[Argentina]] menjamin tidak ada ketimpangan dalam pemeliharaan kesehatan untuk warganya. [http://www.amazon.com/gp/reader/0393315754/104-0977048-7628726?v=search-inside&keywords=no%20inequality%20in%20health%20care]. Evita juga memimpin pembentukan Partai Peronis Perempuan, yang merupakan [[partai politik]] perempuan pertama di negaranya. Pada 1951, ia mengadakan kampanye agar dimungkinkan mencalonkan diri menjadi Wakil PersidenPresiden Argentina. Hal ini ditentang oleh [[militer Argentina]], kaum elit, dan akhirnya suaminya sendiri. Andaikan Evita terpilih, ia akan menjadi wakil presiden perempuan pertama di dunia. (Gelar ini akhirnya jatuh ke tangan istri ketiga Perón, [[Isabel Perón]], yang ironisnya berusaha meniru Evita.) Pada 1952 Evita mendapat gelar resmi "Pemimpin Rohani Bangsa".
 
Evita juga tokoh yang sangat kontroversial pada masa hidupnya, bahkan sampai hari ini. Meskipun hanya enam tahun lebih ia berkiprah dalam politik Argentina, pada masa itu ia menjadi pusat [[gosip]] dan kabar burung. Dalam bukunya "Evita: The Real Life of Eva Perón", Marysa Navarro dan Nicholas Fraser mengklaim bahwa mitos dan distorsi tentang Eva Perón adalah yang paling rumit dari tokoh politik modern manapun. [http://www.amazon.com/gp/reader/0393315754/104-0977048-7628726?v=search-inside&keywords=Around%20no%20historical%20figure%20in%20modern%20times%20are%20there%20such%20complicated%20myths%20as%20those%20that%20exist%20around%20the%20figure%20of%20Eva%2C%20second%20wife%20of%20Juan%20Per%F3n%2C%20best-known%20by%20the%20affectionate%20diminutive%2C%20Evita.%20Her%20life%20and%20achievements%20are%20startling%20enough%2C%20but%20for%20many%20Argentines%20they%20are%20less%20real%20than%20the%20numerous%20fictional%20shapes].
Baris 148:
Setelah kematian Eva Perón, pemerintah menghentikan semua kegiatan resmi selama dua hari, dengan bendera yang dikibarkan setengah tiang selama sepuluh hari. Kerumunan warga di sekitar kediaman presiden telah membentuk barisan manusia sepanjang 10 blok. Saat tubuh Evita dipindahkan, sebanyak 8 orang meinggal di dalam kerumunan. Selama 24 jam berikutnya, lebih dari 2000 orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka karena ingin mendekati tubuh Evita yang sedang diangkut dari kediaman presiden ke Gedung Kementerian Perburuhan.{{butuh rujukan}}
 
Jalan-jalan Buenos Aires dipenuhi dengan bunga yang ditumpuk dalam tumpukan besar, dan dalam satu hari setelah kematian Evita, semua toko bunga di Buenos Aires telah kehabisan bunga. Terlepas dari kenyataan bahwa Eva Perón tidak pernah menjabat secara resmi, dia tetap mendapakan pemakaman resmi yang biasanya diberikan kepada kepala negara. Penghormatan dan mengheningkan cipta juga diberikan kepada tim [[Olimpiade Argentina 1952|Argentina]] selama [[Olimpiade 1952|Olimpiade tahun 1952]] di [[Helsinki]] utuk menghormati kematian Evita.{{butuh rujukan}}
 
Tak lama setelah kematian Evita, Pedro Ara ditugaskan oleh Juan Perón untuk mengawetkan (membalsem) tubuh Evita. Pedro Ara adalah seorang profesor anatomi yang pernah belajar di Wina dan berkarier di Madrid. Karyanya kadang disebut sebagai "seni kematian". Teknik pembalseman yang digunakan adalah menggantikan darah jenazah dengan [[gliserol|gliserin]] yang akan mengawetkan semua organ, termasuk otak, dan memberikan penampakan seperti orang hidup yang sedang tidur. Proses pengawetan berlangsung pada malam kematian Evita dan keesokan harinya, tubuh Evita sudah dapat diperlihatkan ke publik.{{butuh rujukan}}
 
=== Penghilangan dan Pengembalian Jenazah ===
[[Berkas:Eva Perón - Cadáver momificado con Dr Pedro Ara- 1953-55.jpg|jmpl|kiri|275px|Jenazah Evita Peron yang diawetkan oleh Pedro Ara.]]
Tak lama setelah kematian Evita, rencananya akan dibangun sebuah monumen untuk meletakkan jenazah Evita dan sebagai penghormatan kepada jenazahnya. Monumen tersebut dibangun serupa dengan monumen [[Vladimir Lenin]] yang didasarkan menyimpan tubuh Lenin untuk ditampilkan di hadapan publik. Sambil menunggu pembangunan monumen tersebut, jenazah Evita yang telah diawetkan, disimpan di gedung CGT selama hampir dua tahun. Sebelum monumen untuk Evita selesai, Juan Perón digulingkan dalam [[kudeta]] militer, [[Libertadora Revolucion]], pada tahun 1955. Juan secepatnya melarikan diri dari negaranya dan tidak sempat mengatur pengamanan tubuh Evita.{{butuh rujukan}}
 
Pada saat itu, kediktatoran militer mengambil alih kekuasaan di Argentina dan mengeluarkan tubuh Evita dari kaca dan keberadaan jenazah tersebut selama 16 tahun hilang tetap menjadi misteri. Dari tahun 1955 sampai tahun 1971, kediktatoran militer Argentina mengeluarkan larangan terhadap Peronisme. Warga tidak diperbolehkan memiliki gambar Juan dan Evita Perón bahkan membicarakan nama mereka (keduanya) pun dianggap terlarang. Setelah 16 tahun, militer akhirnya mengungkapkan bahwa jenazah Evita dimakamkan di sebuah ruang bawah tanah di [[Milan, Italia|Milan]], dengan nama "María Maggi". Tampaknya jenazah tersebut mengalami kerusakan selama masa pengiriman dan penyimpanan.{{butuh rujukan}}
 
=== Tempat Peristirahatan Terakhir ===
Pada tahun 1971, tubuh Evita digali dari kubur dan diterbangkan kembali ke rumah Juan Perón di Spanyol. Juan dan istri ketiganya, Isabel memutuskan untuk menjaga mayat Evita itu di atas meja kamar makan mereka. Pada tahun 1973, Juan Perón keluar dari pengasingan dan kembali ke Argentina, kemudian menjadi presiden untuk ketiga kalinya. Perón meninggal saat menjabat pada tahun 1974. Istri ketiganya, [[Isabel Perón]] yang dinikahinya pada [[15 November]] [[1961]], dan yang telah terpilih sebagai wakil presiden, menggantikan dia, sehingga menjadi presiden perempuan pertama di [[Belahan Barat|belahan bumi Barat]]. Isabel meletakkan jenazah Evita kembali ke Argentina dan ditampilkan di samping jenazah Juan Perón. Tubuh Evita kemudian dimakamkan di [[Pemakaman La Recoleta|makam keluarga Duarte di kompleks La Recoleta]], Buenos Aires.<ref name="bbc">[http://www.bbc.co.uk/news/magazine-18616380 The 20-year odyssey of Eva Peron's body], Linda Pressly. BBC Radio 4. Diakses pada 18 Agustus 2013.</ref>
 
Pemerintah Argentina mengamankan makam Evita dengan membuat sebuah pintu jebakan di lantai marmer makam. Pintu tersebut mengarah ke kompartmen yang berisi dua peti mati. Di bawah kompartemen pertama adalah pintu jebakan kedua dan kompartemen kedua. Di situ peti mati Evita bertumpu. Pemakaman yang terletak di bagian utara Recoleta, juga menyimpan jenazah dari banyak jenderal militer terkenal, presiden, ilmuwan, penyair dan hartawan Argentina lainnya.{{butuh rujukan}}
 
== Warisan dan Kritik ==
=== Argentina dan Amerika Latin ===
"Di seluruh Amerika Latin, hanya satu wanita lain yang telah menimbulkan emosi, pengabdian dan iman sebanding dengan yang dibangunkan oleh [[Bunda Maria dari Guadalupe]]. Di banyak rumah, gambar Evita diletakkan pada dinding di samping Perawan Maria."{{butuh rujukan}}
 
Dalam sebuah wawancara tahun 1996, [[Tomás Eloy Martínez]] menyebut Eva Perón sebagai "[[Cinderella]] tango dan [[Kecantikan yang Tidur|''Sleeping Beauty'']] Amerika Latin." Martínez menyatakan bahwa Eva Perón merupakan simbol budaya yang penting seperti tokoh Argentina, [[Che Guevara]]. Peringatan kematian Eva Perón tetap ditandai setiap tahun oleh warga Argentina, walaupun tanggal tersebut bukan merupakan libur nasional. Selain itu, Eva Perón telah ditampilkan pada koin Argentina, dan bentuk mata uang Argentina yang disebut "Evitas" dinamai untuk menghormatinya. [[Ciudad Evita]] (Kota Evita), yang didirikan oleh Yayasan Eva Perón pada tahun 1947 terletak di luar Buenos Aires. [[Cristina Kirchner]], presiden wanita pertama Argentina yang terpilih dalam sejarah, adalah Peronis yang kadang-kadang disebut sebagai "The New Evita". Pada tanggal [[26 Juli]] [[2002]], bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-50 Eva Perón, sebuah museum dibuka untuk menghormatinya yang disebut "Museo Evita". Museum yang diciptakan oleh keponakan Evita, Alvarez Cristina Rodriquez, banyak menampilkan pakaian Eva Perón, foto, dan kenangan hidupnya. Hal ini telah menjadi daya tarik wisata yang populer. Museum ini dibuka di gedung yang pernah digunakan oleh Eva Perón Foundation.{{butuh rujukan}}
 
Dalam buku ''Eva Perón: The Myths of a Woman'' (Eva Perón: Mitos Wanita), budaya [[antropolog]] Julie M. Taylor mengklaim Evita tetap penting di Argentina karena kombinasi dari tiga faktor yang unik: yaitu [[Feminim|feminitas]], [[mistis]] atau kekuasaan spiritualitas, dan kepemimpinan revolusioner.{{butuh rujukan}}
 
=== Dugaan fasisme ===
Biografi Nicholas Fraser dan Marysa Navarro menulis bahwa lawan Juan Perón telah dari awal menuduh sebagai seorang [[fasis]]. [[Spruille Braden]], seorang diplomat dari Amerika Serikat yang sangat ditunjang oleh lawan Juan Perón, berkampanye melawan calon pertama Juan Perón pada platform bahwa Juan Perón adalah seorang fasis dan [[Nazi]]. Fraser dan Navarro juga berteori bahwa persepsi Perón sebagai fasis yang ditingkatkan selama tur Eropa Evita 1947 selama dia adalah tamu kehormatan [[Francisco Franco]]. Pada tahun 1947, Franco telah menjadi politikus yang terisolasi sebagai salah satu dari fasis yang tersisa untuk mempertahankan kekuasaan. Franco, oleh karena itu, sangat membutuhkan sekutu politik. Sebanyak sepertiga dari penduduk Argentina adalah keturunan Spanyol. Karena itu, wajar bahwa Argentina akan memiliki hubungan diplomatik dengan [[Spanyol]]. Mengomentari persepsi internasional tentang Evita selama tur Eropa 1947-an, Fraser dan Navarro menulis, "Itu tak terelakkan bahwa Evita dilihat dalam konteks fasis. Oleh karena itu, Evita Perón terlihat untuk mewakili sebuah ideologi yang ajalnya di Eropa, hanya untuk muncul kembali dalam bentuk, eksotis teater, bahkan menggelikan di negara yang jauh."{{butuh rujukan}}
 
Laurence Levine, mantan presiden Kamar Dagang Amerika Serikat, menulis bahwa dalam kontras dengan ideologi [[Nazi]], Peróns tidak [[Anti-Semitisme|anti-Semit]]. Dalam buku Inside Argentina dari Perón ke [[Carlos Menem|Menem]]: 1950-2000 dari Point Amerika Lihat, Levine menulis:
"Pemerintah Amerika menunjukkan tidak ada pengetahuan tentang kekagumannya Perón untuk Italia (dan kebenciannya kepada [[Jerman]], yang budayanya ia temukan terlalu kaku). Mereka juga tidak menghargai bahwa meskipun anti-Semitisme ada di Argentina, pandangan Perón sendiri dan asosiasi politiknya tidak anti-Semit. Mereka tidak memperhatikan fakta bahwa Perón mencari komunitas Yahudi di Argentina untuk membantu dalam mengembangkan kebijakan dan bahwa salah satu sekutu yang paling penting dalam menyelenggarakan sektor industri José Ber Gelbard, seorang imigran Yahudi dari Polandia."{{butuh rujukan}}
 
Biografi Robert D. Crassweller menulis, "Peronisme tidak fasisme," dan "Peronisme tidak Nazisme." Crassweller juga mengacu pada komentar dari [[Duta Besar Amerika Serikat|Duta Besar]] [[George S. Messersmith]]. Ketika mengunjungi Argentina pada tahun 1947, Messersmith membuat pernyataan berikut: "Tidak ada diskriminasi sosial sebanyak terhadap orang Yahudi di sini karena ada yang benar di New York atau di tempat-tempat yang paling di rumah."{{butuh rujukan}}
 
Dalam review tentang film [[Evita (film)|''Evita'']] tahun 1996, film garapan Roger Ebert para kritikus mengkritik tentang Eva Perón dengan menulis, "Dia mengecewakan, orang miskin bertelanjang dada dengan menyediakan fasad glamor untuk sebuah kediktatoran fasis, dengan penggaraman menjauh dana amal, dan dengan mengalihkan dari perlindungan diam-diam suaminya penjahat perang Nazi." Majalah ''Time'' kemudian menerbitkan sebuah artikel oleh yang ditulis [[Tomás Eloy Martínez]], mantan direktur program [[Amerika Latin]] di [[Rutgers University]], berjudul ''The Woman Behind the Fantasy: Prostitute, Fascist, Profligate—Eva Peron Was Much Maligned, Mostly Unfairly'' ("Wanita Dibalik Fantasi: Pelacur, Fasis, dan Boros, Eva Peron. Apakah banyak difitnah? Sebagian besar tidak adil"). Pada artikel ini, Martínez menulis bahwa tuduhan bahwa Eva Perón adalah seorang fasis, Nazi, dan pencuri telah dilontarkan terhadap Evita selama beberapa dekade. Martínez menulis bahwa tuduhan-tuduhan ini sebenarnya tidak benar:
"Dia bukan seorang fasis-bodoh, mungkin, apa ideologi itu berarti. Dia tidak serakah. Meskipun, ia menyukai perhiasan, bulu dan gaun Dior, dia bisa sendiri sebanyak dia yang diinginkan tanpa perlu untuk merampok lainnya. Pada 1964, Jorge Luis Borges menyatakan bahwa 'ibu dari wanita yang [Evita]' adalah 'Madam dari rumah bordil di Junin." Dia mengulangi fitnah sehingga sering beberapa masih percaya atau, lebih umum, berpikir Evita sendiri, yang kurangnya daya tarik seksual disebutkan oleh semua orang yang mengenalnya, magang di rumah bordil imajiner. Sekitar tahun 1955 pamflet Silvano Satander digunakan strategi yang sama untuk menyusun surat-surat dimana Evita angka sebagai kaki tangan dari Nazi. Memang benar bahwa (Juan) Perón memfasilitasi masuknya penjahat Nazi ke Argentina pada 1947 dan 1948, dengan demikian berharap untuk memperoleh teknologi canggih yang dikembangkan oleh Jerman selama perang. Tapi Evita memainkan bagian. Dia jauh dari suci, meskipun penghormatan jutaan Argentina, tapi dia tidak penjahat baik."{{butuh rujukan}}
 
Dalam [[Disertasi Doktor|disertasi doktornya]] di [[Ohio State University]], Lawrence D. Bell menulis bahwa pemerintah yang didahului Juan Perón telah anti-Semit, tetapi bahwa pemerintah Juan Perón itu tidak. Juan Perón "bersemangat dan antusias" berusaha untuk merekrut komunitas Yahudi ke dalam pemerintah dan bahkan mendirikan sebuah cabang seluruh pemerintah Peronis untuk anggota Yahudi. Pemerintah Juan Perón adalah yang pertama ke pengadilan komunitas Yahudi Argentina dan yang pertama untuk memungkinkan warga Yahudi untuk memegang jabatan publik. Kevin Passmore menulis bahwa rezim Peronis, lebih dari rezim Amerika Latin lainnya, telah dituduh fasis. Klaim Passmore, bagaimanapun, bahwa rezim Peronis tidak fasis, dan fasisme di bawah Perón pernah memegang di Amerika Latin. Selain itu, karena rezim Peronis diperbolehkan untuk partai politik yang bersaing ada, rezim Peronis tidak dapat digambarkan sebagai [[totaliter]].{{butuh rujukan}}
 
=== Budaya Populer Internasional ===
Pada abad ke-20, Eva Perón telah menjadi subyek berbagai artikel, buku, drama panggung, dan musikal, mulai dari biografi [[Wanita dengan Whip|''The Woman dengan Whip'']] untuk film TV tahun 1981, Evita Perón disebut dengan [[Faye Dunaway]] dalam peran judul. Yang rendering paling sukses hidup Eva Perón telah menjadi [[Musik Teater|musik teater]] produksi [[''Evita'' (musikal)|Evita. Musikal dimulai sebagai sebuah [[konsep album]] co-diproduksi oleh [[Tim Rice]] dan [[Andrew Lloyd Webber]], dengan [[Julie Covington]] dalam peran judul. [[Elaine Paige]] kemudian dilemparkan dalam peran judul ketika album konsep ini diadaptasi ke dalam tahap produksi musik di [[West End London]]. Pada tahun 1980, [[Patti LuPone]] memenangkan [[Tony Award]] untuk Aktris Terbaik dalam Memimpin Musik untuk penampilannya sebagai karakter judul. Nicholas Fraser mengklaim bahwa sampai saat ini "produksi panggung musikal telah dilakukan di tiap benua kecuali [[Antartika]] dan telah menghasilkan lebih dari $ 2 miliar dalam pendapatan."{{butuh rujukan}}
 
Pada awal 1978, musik itu dianggap sebagai dasar untuk sebuah film. Setelah tertunda hampir 20-tahun produksi, [[Madonna (penghibur)|Madonna]] berperan dalam peran judul untuk [[''Evita'' (film)|versi film]] dan memenangkan [[Golden Globe Award]] untuk "Aktris Terbaik dalam Musikal atau Komedi." Dalam menanggapi film Amerika, dan dalam upaya diduga untuk menawarkan gambaran yang lebih akurat tentang kehidupan politik Evita, sebuah perusahaan film Argentina dirilis dengan judul ''Eva Perón: The True Story'' (Eva Perón: Kisah Nyata). Produser Argentina dengan dibintangi aktris [[Ester Goris]] dalam peran judul. Film ini diajukan Argentina pada 1996 untuk [[Academy Award|Oscar]] dalam kategori "Best Foreign Language Film." (Film Berbahasa Asing Terbaik).{{butuh rujukan}}
 
Nicholas Fraser menulis Evita yang merupakan ikon [[Budaya Populer|budaya populer]] yang sempurna untuk kali kita karena kariernya membayangi apa, dengan akhir abad 20, telah menjadi umum. Selama waktu Evita saja dianggap memalukan bagi mantan penghibur untuk mengambil bagian dalam kehidupan politik publik. Pencela di Argentina sering dituduh Evita untuk mengubah kehidupan politik publik ke [[bisnis pertunjukan]]. Tetapi pada akhir abad 20, Fraser mengklaim, masyarakat telah menjadi asyik dengan [[Kultus selebriti|kultus]] selebriti dan kehidupan politik masyarakat telah menjadi tidak signifikan. Dalam hal ini, Evita itu mungkin dari waktu ke depan. Fraser juga menulis cerita Evita adalah menarik untuk selebriti yang terobsesi usia kita karena kisahnya menegaskan salah satu [[klise]] [[Hollywood]] tertua, kain untuk cerita [[Kain untuk Kekayaan|kekayaan]]. Berkaca pada popularitas Eva Perón lebih dari setengah abad setelah kematiannya, [[Alma Guillermoprieto]] menulis bahwa, "Kehidupan Evita telah jelas saja dimulai."{{butuh rujukan}}
 
== Referensi ==
Baris 266:
{{end}}
''
 
<!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]] -->
 
{{lifetime|1919|1952|Perón, Eva}}
 
{{Persondata
|NAME=Duarte, María Eva de Perón
|ALTERNATIVE NAMES=Eva Perón, Evita
|SHORT DESCRIPTION=Actress and [[First Lady of Argentina]]
|DATE OF BIRTH=7 May 1919
|PLACE OF BIRTH=[[Los Toldos]], [[Argentina]]
|DATE OF DEATH=26 July 1952
|PLACE OF DEATH=[[Buenos Aires]], [[Argentina]]
}}
<!-- masih merah semua