Wolter Robert van Hoëvell: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME =Wolter Robert van Hoëvell |ALTERNATIVE NAMES = |SHORT DESCRIPTION =Dutch churchman, politician, anti-colonial reformer, writer |DATE OF BIRTH =14 Juli
 
(37 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
== Kehidupan awal ==
=== Masa kecil ===
Van Hoëvell lahir di [[Deventer]] kepada salah satu keluarga bangsawan tertua yang terakhir di Belanda. Orangtuanya adalah Gerrit Willem Wolter Carel, Baron van Höevell (lahir di Deventer, 21 April 1778), dan Emerentia Luthera Isabella, Baroness van der Capellen (lahir di Haarlem, 31 Agustus 1787); Ia dibesarkan dengan enam saudara laki-laki dan perempuan.<ref name{{sfn|Parlementair|2013p=baron/>1}} Sementara van Hoëvell masih muda, keluarga tersebut pindah ke [[Groningen]]{{sfn|Bie|Loosjes|1931|p=99}} dimana ia menempuh pendidikan di sekolah Latin.<ref name{{sfn|Parlementair|2013p=baron/>1}} Van Hoëvell terdaftar di [[Universitas Groningen]] pada tahun 1829 dan belajar teologi. Pada tahun 1830, ia terlibat aksi militer di [[Belgia]] selama [[Sejarah Belanda#Pemisahan Belgia|usaha gagal oleh Belanda Utara]] untuk mempertahankan kesatuan [[Kerajaan Belanda]]. Ia kembali dari perang dengan kondisi sakit parah, namun berhasil memulihkan diri dan kemudian kembali ke universitas.{{sfn|Bie|Loosjes|1931|p=99}} Ia lulus dengan predikat ''summa cum laude'' dengan sebuah disertasi tentang [[Irenaeus]] pada tahun 1836, dan pada tahun yang sama ia menikahi Abrahamina Johanna Trip, dan memiliki dua anak perempuan dan empat anak laki-laki; satu anak perempuan dan satu anak laki-laki meninggal muda.{{sfn|Bie|Loosjes|1931|p=101}}
 
=== Menjadi pendeta dan aktivisme di Hindia Belanda ===
Van Hoëvell meninggalkan Belanda untuk menjadi pendeta di [[Batavia]] di [[Hindia Belanda]],<ref name{{sfn|Parlementair|2013p=baron/>1}} tempat di mana ia memimpin sebuah kongregasi berbahasa Melayu dan Belanda.{{sfnm|1a1=Bie|Stoler1a2=Loosjes|1y=1931|p1p=99|2a1=Stoler|2y=2010|p2p=75}} Pada tahun 1838, ia menerima jabatan tambahan, sebagai sejarawan untuk pemerintah daerah, dan mulai melakukan perjalanan keliling di wilayah tersebut. Ia bekerja di Hindia Belanda sampai tahun 1848, ketika dia mendapat teguran resmi dari pemerintah Belanda<ref name{{sfn|Parlementair|2013p=baron/>1}} karena mempublikasikan pandangannya yang kritis terhadap kolonialisme;{{sfn|Taylor|2010|p=152}} akibatnya ia terpaksa mengundurkan diri.{{sfn|Fasseur|1992|p=107}}
 
==== Protes tahun 1848 ====
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Societeit De Harmonie Batavia. TMnr 60009338.jpg|jmpl|ka|200px|''De Harmonie'', Batavia, {{abbr|kr.|kira-kira}}&nbsp;1870.]]
Van Hoëvell memainkan peran penting dalam demonstrasi singkat di Batavia yang dikenal dengan "Revolusi Batavia 1848". Terinspirasi oleh [[Revolusi Prancis 1848#Peristiwa bulan Februari|pemberontakan bulan Februari 1848 di Paris]], warga Batavia mulai menentang pihak pemerintah;{{sfn|Goss|2011|p=13}} salah satu keluhan mereka adalah sebuah dekrit tahun 1842 yang mendikte bahwa jabatan di eselon atas pemerintahan Belanda hanya bisa diduduki oleh mereka yang telah menerima sertifikat yang sesuai dari [[Sejarah Universitas Teknologi Delft#Akademi Kerajaan|Akademi Kerajaan Belanda]] di [[Delft]]. Tindakan tersebut mendiskriminasikan "masyarakat kelahiran Belanda dan Kreol Belanda" yang tidak dapat atau tidak mau mengirim anak-anak mereka ke Belanda untuk menempuh pendidikan selama satu dekade. Langkah tersebut juga mendiskriminasi kelas yang disebut [[Indo-Eropa]], yang akhirnya dilarang mendapatkan promosi jabatan di atas tingkat "pegawai sipil paling rendah".{{sfn|Stoler|2010|pp=73-74}} Sebagai konsekuensi dari diskriminasi ini di kalangan penghalang rasial, demonstrasi bulan Mei 1848 mampu menarik sekelompok warga etnis campuran, yang diidentifikasi sebagai "'orang Eropa,' 'Kreol', dan 'orang kulit berwarna'" oleh pemerintah.{{sfn|Stoler|2010|p=73}}
 
Van Hoëvell muncul sebagai salah satu "penyelenggara utama" dalam demonstrasi tersebut{{sfn|Stoler|2010|p=76}} dan mengadakan sebuah pertemuan, dengan persetujuan resmi, untuk membahas "akses yang lebih baik ke pekerjaan untuk orang Belanda yang lahir di Hindia Belanda melalui penawaran pendidikan yang diperluas".{{sfn|Goss|2011|p=13}} Sejak tanggal 17 Mei, van Hoëvell dan yang lainnya berkali-kali bertemu dengan [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal]] [[Jan Jacob Rochussen]] untuk mendiskusikan jenis pertemuan apa yang akan diadakan dan tuntutan apa yang akan diajukan. Selama periode ini, van Hoëvell mampu memindahkan tempat pertemuan yang diusulkan dari kediaman pribadi ke aula utama dari gedung ''De Harmonie'', gedung klub milik serikat warga Batavia, dan dirinya mengatur transportasi untuk siapa pun yang ingin datang, termasuk orang-orang dari kongregasinya sendiri.{{sfn|Stoler|2010|pp=74-75}}
 
Para penyelenggara mendapat izin dari Rochussen untuk menggelar pertemuan karena mereka berpendapat bahwa keluhan mereka adalah masalah sosial, bukan "masalah negara," dan bahwa mereka bukanlah ancaman politik bagi pemerintah.{{sfn|Stoler|2010|p=76}} Namun, pada tanggal 20 Mei, van Hoëvell mencetak retorika anti-pemerintah yang sebelumnya diminta pemerintah agar tidak dimasukkan ke dalam jurnal yang dipublikasikannya. Di sisi lain, ada juga sinyal pada peristiwa publik lainnya yang menimbulkan kegelisahan di kalangan penduduk Belanda yang lahir di Hindia Belanda serta populasi Indo-Eropa yang besar, yang telah melakukan demonstrasi sendiri dan mengajukan petisi kepada Rochussen untuk menghentikan van Hoëvell. Dengan mempertimbangkan semua perkembangan ini, Rochussen menyimpulkan bahwa pertemuan di gedung ''De Harmonie'' dianggap subversif dan berbahaya bagi negara; ia diberitahukan bahwa [[KNIL|angkatan bersenjata]] siap mengendalikan situasi jika perlu.{{sfn|Stoler|2010|pp=76-77}} Pukul&nbsp;6 sore tanggal 22 Mei, orang-orang berduyun-duyun ke gedung klub, dan pukul&nbsp;7 malam situasi sudah penuh sesak. Van Hoëvell dengan cepat diangkat menjadi presiden dewan tersebut. Segera setelah itu, pertemuan tersebut menjadi tidak dapat diatur dan teriakan beberapa orang menyebabkan kerusuhan. Dalam suasana yang semakin kacau, para pemrotes mengusir van Hoëvell dari kursi kepresidenannya segera setelah ia diangkat untuk menduduki posisi tersebut, dan setelah itu dia dan yang lainnya meninggalkan gedung tersebut. Protes dengan cepat berakhir pada kegagalan.{{sfn|Stoler|2010|pp=80-86}}
 
=== Penolakan istilah Toraja ===
 
[[Bugis]] dan To Luwu adalah masyarakat yang pertama kali menolak penyebutan Toraja untuk [[Umat Kristen]] di [[Sulawesi Selatan]], dan hal tersebut diakui oleh Makkole dan Maddika Luwu saat itu, dan juga karena wilayah yang dihuni [[Suku Toraja]] adalah wilayah [[Kerajaan Luwu]] yang mana wilayah kerajaan Luwu mulai dari Selatan, Pitumpanua ke utara [[Kerajaan Mori|Morowali]]<ref>KEDATUAN LUWU wilayahnya hanya sampai Morowali, kabupaten poso, sulawesi tengah. [https://portal.luwukab.go.id/blog/page/sejarah].</ref>, dan dari Tenggara Kolaka (Mengkongga) sampai ke seluruh wilayah [[Suku Toraja|Tana Toraja]], oleh karena itu To Luwu menolak terhadap istilah Toraja (Toradja) untuk penyebutan [[Umat Kristen]] di [[Sulawesi Selatan]].
 
Penolakan atas istilah Toraja inilah yang membuat ragu masyarakat [[Sulawesi]] pada saat terjadi gerakkan Monangu Buaya oleh Kerajaan Luwu, karena bunyi dari Monangu Buaya adalah sangat bertentangan dengan penolakan istilah Toraja (Toradja) yang terjadi di [[Sulawesi Selatan]] dan [[Sulawesi Tengah]], karena bunyi dari Monangu Buaya (Monangu Buaja) adalah "Semua [[Suku Toraja]] (Toradja-Stammen) dan [[Umat Kristen]] di [[Grup Poso-Tojo|Tana Poso]] harus mendukung semua Budaya [[Kerajaan Luwu|Luwu]] termasuk Monangu Buaya", dan itu sangat tidak mungkin terjadi dimana sedang terjadi salah paham dan "pengusiran" antara pihak masyarakat [[Kerajaan Luwu|Sulawesi Selatan]] yang menentang istilah Toraja ciptaan misionaris Belanda dan [[Watu Mpogaa|Budaya Luwu Monangu Buaya]] yang didukung misionaris Belanda dengan kata lain sedang terjadi permusuhan antara masyarakat [[Sulawesi Selatan]] dengan pihak misionaris Belanda, sehingga semua masyarakat [[Sulawesi]] berkesimpulan bahwa gerakan menarik upeti Monangu Buaya (Monangu Buaja; krokodilzwemmen)<ref>Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), menyatakan ''Monangu buaya yaitu budaya ciptaan Misionaris Belanda dengan meminjam nama dari Kerajaan Luwu'' , [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1], Diakses 30 Juni 2023.</ref> adalah bukan dari [[Kedatuan Luwu|Kerajaan Luwu]] tetapi Monangu Buaya adalah ciptaan misionaris [[Hindia Belanda]]. Terbukti dari Monangu Buaya mengutip ayat dari Alkitab [[Injil]] yaitu " dengan melihat kepada Tokoh Alkitab [[Injil]] yaitu "sejarah kematian [[Lazarus]]" yang menceritakan bahwa Baju Adat [[Inodo]] bukan bajunya umat kristen yang diwakili tokoh [[Lazarus]]".<ref>"POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), kematian Lazarus yang berbaju apa adanya (To Lampu) berbeda dengan Baju Mewah atau Baju [[Inodo]] yang milik dari [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen), [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1].</ref>
 
Di zaman moderen para peneliti dan akademisi [[Sulawesi]] seperti [[Priyanti Pakan]], [[Mashudin Masyhuda]], [[Andi Mattulada]], dan [[Lorraine Aragon]] juga pada awalnya menolak penerapan istilah [[Toraja]] bagi penduduk Sulawesi Tengah.{{sfn|Aragon|2000|p=2}}
 
=== Kembali ke Belanda: karier politik ===
Di saat Rochussen senang karena ancamannya telah pergi, kembalinya van Hoëvell ke Belanda membuatnya bernasib lebih baik secara politik. Namanya dibersihkan ketika pemerintah membatalkan penerimaan pengunduran dirinya yang dilakukan secara terpaksa,{{sfn|Fasseur|1992|p=107}} dan ia dibebaskan dari segala tuduhan dalam peristiwa bulan Mei 1848.{{sfn|Bie|Loosjes|1931|p=100}} Penerbitan ''Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië'', yang diberhentikan sejak pengusirannya dari Batavia, dilanjutkan kembali pada tahun 1849,{{sfn|Chandra|Vogelsang|1999|pp=889–890}} dan sekarang di lingkungan yang tidak terlalu represif.{{sfn|Fasseur|1992|p=109}} Dalam beberapa pamflet, ia menggunakan nama samaran Jeronymus.{{efn|Juga dieja menjadi Jeronimus. "Dr. W.R. baron van Hoëvell".}}{{sfnm|Hesselink|2009|1p=314|Hesselink|2009|2p=371}} Pada bulan September 1849, ia terpilih menjadi anggota [[Tweede Kamer|Dewan Perwakilan Belanda]] untuk [[Liberalisme di Belanda#Sebelum tahun 1918|Partai Liberal]] dan dirinya tetap menjadi anggota parlemen sampai tahun 1862. Ia adalah satu dari segelintir anggota parlemen Belanda yang sebelumnya pernah ke Hindia Belanda, dan sering kali mampu membahas tentang masalah kolonial di parlemen dengan fasih.{{sfn|Parlementair|2013p=1}} Ia menjadi "salah satu kritikus paling ganas" dari kebijakan ''[[Cultuurstelsel]]'', sebuah sistem yang dikelola pemerintah (juga telah dikritik oleh W.&nbsp;Bosch dan yang lainnya) yang menuntut agar petani setempat menyisihkan sebagian besar lahan mereka untuk menanam tanaman bagi Belanda untuk diekspor. Van Hoëvell adalah pendukung sistem kepemilikan pribadi, dan berpendapat bahwa sistem tersebut, selain tidak bermoral, juga tidak efektif secara ekonomi.{{sfn|Bertrand|2007|pp=116–117}} Kritiknya terhadap praktik penjajahan Belanda juga tertuju ke [[Geoctroyeerde Westindische Compagnie|Perusahaan Hindia Barat Belanda]]; ia adalah pendukung [[abolisionisme]]{{sfn|Parlementair|2013p=1}} pada saat penjajah Belanda memiliki puluhan ribu budak, terutama yang dipekerjakan di perkebunan di [[Suriname]].
 
Di parlemen, ia melanjutkan apa yang menjadi misinya: untuk mendidik warga Belanda mengenai sifat kolonialisme Belanda.{{sfn|Taylor|2010|p=152}} Dalam pidatonya, ia sesekali menggunakan informasi rahasia yang dikirimkan kepadanya dari Hindia Belanda oleh temannya, Bosch.{{sfn|Hesselink|2009|p=80}} Dengan keahlian hebat dan terkadang "kefasihannya yang mengganggu", dia mengkritik pemerintah Belanda karena menghasilkan jutaan uang dari koloni sambil melarang penduduk setempat mendapatkan "pendidikan, agama Kristen, dan berkat terhadap kemajuan".{{sfn|Fasseur|1992|p=108}}
 
Pada tahun 1860, dia adalah salah satu politisi yang memaksa [[Perdana Menteri Belanda|Perdana Menteri]] dan [[Kementerian Koloni Belanda|Menteri Urusan Kolonial]] Jan Jacob Rochussen, yang juga mantan Gubernur Jenderal, untuk mengundurkan diri dari posisinya, sebagian besar karena terungkapnya skandal korupsi di Hindia Belanda.{{sfn|Fasseur|1992|pp=226-228}} Pada tahun yang sama, ia mempromosikan buku ''Max Havelaar'' milik temannya, dan mengumumkan di parlemen bahwa buku tersebut telah mengirimkan kegegeran ke seluruh negeri.{{sfn|Laan|1952|p=3157}} Pada tanggal 1 Juli 1862, ia diangkat untuk menduduki posisi di [[Dewan Negara Belanda]], tempat di mana ia bertugas sampai kematiannya{{sfn|Parlementair|2013p=1}} di [[Den Haag]] pada tanggal 10 Februari 1879.{{sfn|Parlementair|2013p=1}} Istrinya meninggal pada tanggal 9 Januari 1888.{{sfn|Bie|Loosjes|1931|p=101}}
 
== Warisan ==
Van Hoëvell, yang dianggap "radikal" karena pendapatnya,{{sfn|Veer|1958|p=101}} berdiri di samping [[Dirk van Hogendorp (1761–1822)|Dirk van Hogendorp]] sebagai salah satu tokoh anti-kolonialis Belanda yang paling penting dan paling terkenal di abad kesembilan belas sebelum Multatuli—ia dianggap sebagai salah satu pendahulu Multatuli. Ia adalah orang yang penuh gairah, yang merasa tugasnya untuk memberi tahu warga Belanda tentang arogansi penguasa kolonial Belanda, korupsi yang meluas di antara kelas penguasa asli, dan pemberlakuan kerja yang melelahkan pada kaum tani setempat. Apalagi, menurut van Hoëvell, sistem kolonial melukai hubungan antar bangsa. Ini adalah tema yang juga dibahas oleh Multatuli di buku ''Max Havelaar''-nya.{{sfn|Taylor|2010|p=152}} Upaya Van Hoëvell untuk menghapus perbudakan, terutama dalam buku tahun 1854 bertajuk ''Slaven en vrijen onder de Nederlandsche wet'', dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi percepatan emansipasi budak-budak yang dimiliki Belanda di Hindia Belanda pada tahun 1859 dan di [[Hindia Barat]] pada tahun 1863.{{sfn|Benjamins|Snelleman|1914|p=364}} Buku ini termasuk dalam [[Kanon untuk Sastra Belanda]].
 
== Publikasi ==
* ''Geschiedkundig overzicht van de beoefening van kunsten en wetenschappen in Nederlands-Indië'' ("Sejarah praktik seni dan sains di Hindia Belanda"). 1839.
* ''Episode uit de geschiedenis van Neerlands-Indië'' ("Episode dari sejarah Hindia Belanda"). 1840.
* ''Sjaïr Bidasari. Oorspronkelijk Maleisch gedicht met een vertaling en aanteekeningen'' ("Puisi asli Melayu dengan terjemahan dan catatan"). Batavia, 1844.
* ''Beschuldiging en veroordeling in Indië en rechtvaardiging in Nederland'' ("Tuduhan dan hukuman di Hindia Belanda dan pembenaran di Belanda"). 1850
* ''De drukpers en de Javanen'' ("Mesin cetak dan orang Jawa"). 1851.
* ''Slaven en vrijen onder de Nederlandsche wet'' ("Budak dan orang bebas di bawah hukum Belanda"). 1854.
* ''Reis over Java, Madura en Bali in het midden van 1847'' ("Sebuah perjalanan melintasi Jawa, Madura, dan Bali pada pertengahan 1847"). 1850.
* ''Uit het Indische leven'' ("Dari kehidupan di Hindia"). 1860. [http://books.google.com/books?id=nXZCAAAAcAAJ Edisi kedua yang dicetak tahun 1865].
 
== Lihat juga ==
* [[Sastra Hindia Belanda]]
 
== Catatan ==
{{notes}}
 
== Referensi ==
Baris 27 ⟶ 61:
=== Sumber ===
{{refbegin}}
* {{cite journal|last={{aut|Bertrand}}|first=Romain|url=http://www.jstor.org/stable/4619238|title=La 'politique éthique' des Pays-Bas à Java (1901–1926)|journal=[[Vingtième Siècle. Revue d'histoire]]|year=2007|volume=93|pages=115–138|JSTOR=4619238|ref=harv}} {{fr icon}}
* {{cite journal|last={{aut|Blagden}}|first=Charles Otto|authorlink=Charles Otto Blagden|url=http://www.jstor.org/stable/25208482|title=Further Notes on a Malayan Comparative Vocabulary|journal=[[Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland]]|year=1903|publisher=[[Cambridge University Press]]|pages=167–179|jstor=25208482|ref=harv}}
* {{cite journal|last={{aut|Chandra}}|first=Siddharth|last2={{aut|Vogelsang}}|first2=Timothy J.|url=http://www.jstor.org/stable/2566680|title=Change and Involution in Sugar Production in Cultivation-System Java, 1840–1870|journal=[[The Journal of Economic History]]|year=1999|volume=59|issue=4|pages=885–911|ref=harv}}
* {{cite book|last={{aut|Fasseur}}|first=Cornelis|editor-last={{aut|Elson}}|editor-first=Robert Edward|title=The politics of colonial exploitation: Java, the Dutch, and the Cultivation System|url=http://books.google.com/books?id=0gURzbnXUv8C&pg=PA227|series=Studies on Southeast Asia (8)|year=1992|publisher=[[Cornell Southeast Asia Program#SEAP Publications|SEAP Publications]]|location=[[Ithaca, New York|Ithaca]]|isbn=978-0-87727-707-1|ref=harv}}
* {{cite book|last={{aut|Goss}}|first=Andrew|title=The Floracrats: State-Sponsored Science and the Failure of the Enlightenment in Indonesia|url=http://books.google.com/books?id=PDgFuzHtddEC|year=2011|publisher=University of Wisconsin Press|location=[[Madison, Wisconsin|Madison]]|isbn=978-0-299-24864-2|ref=harv}}
* {{cite book|last={{aut|Laffan}}|first=Michael Francis|title=The Makings of Indonesian Islam: Orientalism and the Narration of a Sufi Past|url=http://books.google.com/books?id=euR7-YfMyS4C&pg=PA108|year=2011|publisher=Princeton University Press|location=[[Princeton, New Jersey|Princeton]]|isbn=978-0-691-14530-3|ref=harv}}
Baris 38 ⟶ 73:
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite book|last={{aut|Benjamins}}|first=Herman Daniël|last2={{aut|Snelleman}}|first2=Johannes François|authorlink2=Johannes François Snelleman|url=http://www.dbnl.org/tekst/benj004ency01_01/benj004ency01_01_0011.php#section-10-184|title=Encyclopaedie van Nederlandsch West-Indië|chapter=Hoëvell (Wolter Robert baron van)|dateyear=1914–19171914|publisher=[[Martinus Nijhoff Publishers|Martinus Nijhoff]]|location=Den Haag|page=364|ref=harv}} {{nl icon}}
* {{cite book|last={{aut|Bie}}|first=Jan Pieter de|last2={{aut|Loosjes}}|first2=Jakob|url=http://www.dbnl.org/tekst/bie_005biog04_01/bie_005biog04_01_0072.php|title=Biographisch woordenboek van protestantsche godgeleerden in Nederland|chapter=HOËVELL (Walther (Wolter of Wouter) Robert Baron van)|year=1931|volume=4|publisher=[[Martinus Nijhoff Publishers|Martinus Nijhoff]]|location=Den Haag|pages=99–102|ref=harv}} {{nl icon}}
* {{cite web|author={{aut|Parlementair}}|url=http://www.parlement.com/9291000/biof/00587|title=Dr. W.R. baron van Hoëvell|year=2013|publisher=Parlementair Documentatie Centrum, [[Universitas Leiden]]|accessdate=2 Desember 2011|ref=harv}} {{nl icon}}
* {{cite book|last={{aut|Frederiks}}|first=J.G.|last2={{aut|Branden}}|first2=Frans Jozef Peter van den|authorlink=Johannes Godefridus Frederiks|authorlink2=Frans Jozef Peter van den Branden|url=http://www.dbnl.org/tekst/bran038biog01_01/bran038biog01_01_1919.php|title=Biographisch woordenboek der Noord- en Zuidnederlandsche letterkunde|chapter=Hoëvell (Wolter Robert Baron van)|dateyear=1888–18911888|publisher=L.J. Veen|location=Amsterdam|pages=355–356|ref=harv}} {{nl icon}}
* {{cite book|last={{aut|Hesselink}}|first=Elisabeth Quirine|url=http://books.google.com/books?id=-DyTRHeInSEC|title=Genezers op de koloniale markt: inheemse dokters en vroedvrouwen in Nederlandsch oost-Indie, 1850–1915|year=2009|publisher=Amsterdam University Press|location=Amsterdam|isbn=978-90-5629-563-9|ref=harv}} {{nl icon}}
* {{cite book|last={{aut|Laan}}|first=K. ter|url=http://www.dbnl.org/tekst/laan005lett01_01/laan005lett01_01_3157.php|title=Letterkundig woordenboek voor Noord en Zuid|chapter=Hoëvell, W.R. baron van|year=1952|publisher=G.B. van Goor Zonen|location=Den Haag|ref=harv}} {{nl icon}}
Baris 51 ⟶ 86:
* [http://www.dbnl.org/tekst/molh003nieu01_01/molh003nieu01_01_1799.php Hoëvell, Wolter Robert baron van] di ''Nieuw Nederlandsch biografisch woordenboek'' (1911)
 
{{Persondata
|NAME =Wolter Robert van Hoëvell
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION =Dutch churchman, politician, anti-colonial reformer, writer
|DATE OF BIRTH =14 Juli 1812
|PLACE OF BIRTH =[[Deventer]]
|DATE OF DEATH =10 Februari 1879
|PLACE OF DEATH =[[Den Haag]]
}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1812|1879|Hoëvell, Wolter Robert van}}
 
[[Kategori:Abolisionis]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan (Belanda)]]
[[Kategori:Anggota Dewan Negara (Belanda)]]
[[Kategori:Alumni Universitas Groningen]]
[[Kategori:Bangsawan Belanda]]
[[Kategori:Ksatria Orde Singa Belanda]]
[[Kategori:Pendeta Calvinis dan Reformed Belanda abad ke-19]]
[[Kategori:Politikus Belanda]]
[[Kategori:Tokoh dari Deventer]]