Kerajaan Kampar Kiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kerajaan Pagaruyung menggunakan HotCat
menambah gambar
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
|event_start = Didirikan
|event_end = Bergabung ke Indonesia
|image_map = Native States of Central Sumatra.png
|image_map_caption = Wilayah ''zelfbestuur'' di Sumatra Tengah, termasuk Gunung Sahilan, 1941.
|capital = [[Gunung Sahilan, Gunung Sahilan, Kampar|Gunung Sahilan]]
|official_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu Tinggi]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]
Baris 33:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Istana Kerajaan Gunung Sahilan (3).jpg|jmpl|Istana Gunung Sahilan]]
Sebelum berdirinya kerajaan Kampar Kiri, wilayah ''[[Rantau]] Kampar Kiri'' pernah dikuasai oleh [[Kesultanan Kuntu|Kerajaan Kuntu]] di [[Dataran Tinggi Minangkabau|Minangkabau Timur]]. Belum banyak peninggalan fisik yang ditemukan di [[Kuntu, Kampar Kiri, Kampar|Kuntu]] selain makam Syaikh Burhanuddin al-Kamil yang wafat pada 610 [[Kalender Hijriah|H]] ([[1214]] [[Kalender Masehi|M]]). Kubur ini mengisyaratkan bahwa [[Islam]] telah masuk ke [[Sumatra]] bagian tengah setidaknya sejak abad ke-13.<ref name="kat4">{{Cite book|title=Sedjarah Islam di Minangkabau|last=Junus|first=Mahmud|publisher=al-Hidajah|year=1971|location=Jakarta}}</ref>
 
Baris 54 ⟶ 55:
 
== Keturunan kerajaan ==
Tengku Muhammad Nizar bin Tengku Ghazali bin Tengku Yang Dipertuan Besar Sulung dinobatkan sebagai waris takhta Kampar Kiri.<ref name="kat7">{{citeCite news|url=https://pekanbaru.tribunnews.com/2017/01/22/suara-meriam-tanda-gunung-sahilan-dipimpin-raja-yang-baru|title=Suara Meriam Tanda Gunung Sahilan Dipimpin Raja yang Baru|date=22 Januari 2017|access-date=12 September 2020|first=Fernando|last=Sihombing|websitework=Tribun Pekanbaru[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id}}</ref>
 
== Daftar ==