Hidimbi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Pengembalian suntingan oleh 114.142.170.13 (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pengembalian
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| Devanagari = हिडिम्बी
| Ejaan_Sanskerta = Hiḍimbī
| Nama_lain = Arimbi; Bhutandewi; Pallawi{{flatlist|
* Hidimbā
* Arimbi
* Hidimbadewi
* Bhutandewi
* Pallawi
}}
| Tempat = hutan Kamyaka
| Golongan = [[rakshasa|raksasi]]
Baris 14 ⟶ 20:
| Saudara = [[Hidimba]]
}}
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''Hidimbi''' {{Sanskerta|हिडिम्बी|Hiḍimbī}} atau '''Hidimbā''' {{Sanskerta|हिडिम्बा|Hiḍimbā}} adalah seorang [[rakshasi|raksasi]] (raksasa wanita). Ia merupakan saudara [[Hidimba]], seorang [[rakshasa|raksasa]] penghuni hutan Kamyaka. Hidimbi menikah dengan [[Bima (Mahabharata)|Bima]], salah satu [[Pandawa]], dan melahirkan seorang putra yang diberi nama [[Gatotkaca]]. Dalam budaya [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], tokoh ini dikenal juga dengan nama '''Arimbi'''.
 
== KisahPertemuan dalamdengan ''Mahabharata''Pandawa ==
Kisah Hidimbi diceritakan dalam kitab ''Mahabharata'' pertama berjudul ''[[Adiparwa]]'', dalam subbab ke-9 bertajuk ''Hidimbawadhaparwa''. Diceritakan bahwa [[Bima (Mahabharata)|Bima]] bersama [[Pandawa]] bersaudara dan ibu mereka ([[Kunti]]) sedang berkelana dalam hutan Kamyaka setelah peristiwa kebakaran [[Laksagreha]].
 
Kisah Hidimbi diceritakan dalam kitab ''Mahabharata'' pertama berjudul ''[[Adiparwa]]'', dalam subbab ke-9 bertajuk ''Hidimbawadhaparwa''. Diceritakan bahwa [[Bima (Mahabharata)|Bima]] bersama [[Pandawa]] bersaudara dan ibu mereka ([[Kunti]]) sedang berkelana dalam hutan Kamyaka setelah peristiwa kebakaran [[Laksagreha]]. Kakak Hidimbi yang bernama [[Hidimba]], seorang raja raksasa, mengendus bau para Pandawa dan ibunya, lalu menyuruh Hidimbi untuk membawa daging mereka. Namun ketika menjumpai Bima yang sedang duduk di tengah hutan—sedanghutan{{mdash}}sedang menjaga saudara-saudara dan ibunya yang terlelap—Hidimbiterlelap{{mdash}}Hidimbi malah jatuh cinta dan tidak tega membunuhnya. Dengan kesaktiannya, ia [[perubahan bentuk|berubah wujud]] menjadi wanita cantik, tinggi semampai, berkulit gelap, lalu menghampiri Bima. Ia pun menyatakan maksud kedatangannya secara jujur, dan mewanti-wanti mereka akan kebuasan Hidimba. Namun Bima tidak takut.
 
Akhirnya Hidimba pergi langsung menemui para Pandawa setelah Hidimbi tak kunjung kembali membawakan daging mereka ke hadapannya. Hidimba murka setelah ia mengetahui bahwa adiknya lebih memilih untuk memihak Pandawa daripada kakaknya sendiri. Ia pun menyatakan bahwa Hidimbi mempermalukan kaum raksasa, karena berperilaku tidak seperti raksasa pada umumnya. Akhirnya ia putuskan untuk membunuh Hidimbi, tetapi Bima turut campur karena menyaksikan seseorang bertindak kekerasan kepada seorang wanita tak berdosa. Kemudian Hidimba berduel dengan Bima. Suara dan getaran saat mereka berduel menyebabkan para Pandawa dan ibu mereka terbangun. Mereka bingung saat menyaksikan kehadiran wanita cantik, sedangkan tak jauh dari sana Bima dan seorang raksasa sedang bertarung. Hidimbi pun menjelaskan siapa dirinya, termasuk keadaan yang sedang terjadi. Akhirnya setelah bertarung dengan sengit, Bima berhasil membunuh Hidimba.<ref>http://ritsin.com/bhima-hidimba-{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} mahabharata.html/</ref>
 
Kemudian Hidimba berduel dengan Bima. Suara dan getaran saat mereka berduel menyebabkan para Pandawa dan ibu mereka terbangun. Mereka bingung saat menyaksikan kehadiran wanita cantik, sedangkan tak jauh dari sana Bima dan seorang raksasa sedang bertarung. Hidimbi pun menjelaskan siapa dirinya, termasuk keadaan yang sedang terjadi. Akhirnya setelah bertarung dengan sengit, Bima berhasil membunuh Hidimba.<ref>http://ritsin.com/bhima-hidimba-{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} mahabharata.html/</ref>
 
== Pernikahan dan keturunan ==
Tak lama setelah kematian Hidimba, Bima pun hendak melamar Hidimbi, tetapi ia bimbang karena segan untuk mendahului kakaknya, yaitu [[Yudistira]]. Namun Yudistira memberikan restu kepada Bima, dan menjelaskan aturan hidup berumah tangga kepadanya. Maka dari itu, Bima tak ragu lagi untuk menikah dengan Hidimbi. Para Pandawa dan ibu mereka ikut tinggal di hutan bersama Bima dan Hidimbi. Setahun kemudian, Hidimbi melahirkan seorang putra yang diberi nama [[Gatotkaca]], karena kepalanya yang botak menyerupai kendi.<ref>https://zeenews.india.com/entertainment/and-more/mahabharata-s-bhima-was-married-to-a-rakshasi-do-you-know-who-she-is_1882366.html</ref> Saat Pandawa meninggalkan hutan, Bima harus meninggalkannya sebab mereka dalam persiapan merebut kembali hak sebagai pewaris takhta [[kerajaan Kuru]]. Bertahun-tahun kemudian mereka bertemu kembali.
 
== Pewayangan Jawa ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop voorstellende Arimbi TMnr 4283-1.jpg|right|thumb|Hidimbi dalam bentuk [[wayang golek]]. Tokoh ini disebut "Arimbi" dalam pewayangan Jawa.]]
 
Dalam lakon ''[[Mahabharata]]'' menurut versi pewayangan Jawa, Hidimbi lebih dikenal dengan sebutan Dewi Arimbi. Ia adalah putri kedua Prabu Arimbaka (raja [[rakshasa|raksasa]] negara Pringgandani) dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai tujuh orang saudara kandung, bernama [[Arimba]] (dalam kitab ''Mahabharata'' lebih dikenal sebagai [[Hidimba]]), Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa, dan Kalabendana.
 
Baris 31 ⟶ 41:
 
Dewi Arimbi mempunyai kesaktian, antara lain dapat [[perubahan bentuk|beralih rupa]], dari wujud raksasa menjadi putri cantik jelita. Kesaktian ini ia dapatkan dari sabda [[Kunti|Dewi Kunti]] karena [[Werkudara]] menolak mengawini Dewi Arimbi yang saat itu masih berujud raksasi (raksasa perempuan) yang menyeramkan. Ia mempunyai sifat jujur, setia, berbakti dan sangat sayang terhadap putranya. Akhir dari kehidupannya diceritakan bahwa dia gugur di medan Perang [[Bharatayuddha]] membela putranya, Gatotkaca, yang sebelumnya gugur terkena Panah Kunta Wijayandanu atau Konta milik Adipati [[Karna]], raja negara [[Kerajaan Anga|Awangga]].
 
== Galeri ==
<gallery mode=packed heights=200>
File:Hidimbi as in Human form.jpg|Hidimbi (kiri) menyamar sebagai wanita normal, menjelaskan keadaan di hutan Kamyaka kepada [[Kunti]] dan para Pandawa.
File:Yudhistira telling to Hidimbi about rules of Marriage.jpg|[[Yudistira]] menjabarkan aturan pernikahan kepada Hidimbi.
File:Bhimsen and Ghatotkach.jpg|[[Gatotkaca]] (berkepala gundul) bersimpuh di hadapan Hidimbi dan Bima.
</gallery>
 
== Referensi ==