Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(111 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nobots}}
{{Pintas|[[WP:BAHASA]]{{br}}[[WP:BI]]}}
{{pedoman|shortcut=WP:BAHASA|shortcut2=WP:BI}}
'''Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja''' adalah kata-kata dalam [[bahasa Indonesia]] yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
{{nutshell|Pilihan kata dan penggunaan tanda baca dalam artikel harus sesuai dengan ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' dan ''[[Ejaan Bahasa Indonesia|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia]]''. Setiap kesalahan dalam penggunaan kata dan tanda baca akan diperbaiki dengan bot atau AutoWikiBrowser secara otomatis. Pengecualian terhadap ketentuan ini '''hanya berlaku pada nama diri saja'''.}}
'''Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja''' adalah kata-kata dalam [[bahasa Indonesia]] yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
 
Perlu diketahui, ketentuan ini tidak berlaku apabila kata/frasa di bawah ini '''digunakan sebagai nama diri.''' Contohnya [[Iqbaal Ramadhan]] (nama orang), [[Universitas Sumatera Utara]] (nama institusi), dan lain-lain.
{{TOCright}}
{{Pedoman gaya|format}}
 
== Kata majemuk ==
'''Teks tebal'''=== Ditulis serangkai ===
Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namuntetapi kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.
 
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
| adakalanya || ada kalanya
| '''bronjongmurah''' || bronjong murah
|-
| akhirulkalam || akhirul kalam
|-
| alhamdulillah || alham dulillah
|-
| apabila || apa bila
|-
| astagfirullah || astag firullah
|-
| bagaimana || bagai mana
Baris 25 ⟶ 23:
|-
| bilamana || bila mana
|-
| bismillah || bis millah
|-
| beasiswa || bea siswa
Baris 41 ⟶ 37:
|-
| dukacita || duka cita
|-
| dimana || di mana
|-
| halalbihalal || halal bihalal
|-
| hulubalang || hulu balang
Baris 72 ⟶ 64:
| [[olahraga]] || olah raga
|-
| padahal || pada hal
<gallery>
|-
Contoh.jpg|Juduljualbronjongkawatmurahbandung
Contoh.jpg|Juduljualbronjongkawatmurahjakarta
</gallery>
| paramasastra || parama sastra
|-
Baris 86 ⟶ 76:
| saputangan || sapu tangan
|-
| saripatisari pati || sari patisaripati
|-
| sebagaimana || sebagai mana
Baris 92 ⟶ 82:
| sediakala || sedia kala
|-
| segi tigasegitiga || segitigasegi tiga
|-
| silaturahmi || silatu rahmi
Baris 106 ⟶ 96:
| titimangsa || titi mangsa
|-
|- keluar
| wali kota|| walikota<ref>[http://kateglo.bahtera.org/?mod=dictionary&action=view&phrase=wali wali - Kateglo]</ref>
| wali kota|| walikota
|-
| wasalam || wa salam
|}
 
=== Ditulis terpisah ===
* Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, '''[[ibu kota]]''', juru tulis, kambing hitam, kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, '''[[sepak bola]]''', serba guna, tanda tangan, tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, terima kasih, tepuk tangan,
* Jika diberi imbuhan konfiks awalan ''atau'' akhiran (hanya salah satunya), penulisan imbuhan dirangkai hanya dengan kata yang terdekat, misalnya: bertanda tangan, berterima kasih, bertanggung jawab, tanda tangani, memberi tahu, dll.
* Jika diberi imbuhan konfiks awalan ''dan'' akhiran (keduanya), penulisannya dirangkai, misalnya: memberitahukan, menandatangani, pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa11.html Kaidah ejaan - bagian Ⅰ]</ref>
 
=== Bentuk terikat ===
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa12.html Kaidah Ejaan - Bagian II]</ref><ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa29.html Pembentukan kata dengan unsur lain (I)] dan [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa30.html (II)]</ref>. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
 
* Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya<ref>[http://wwwbadanbahasa.pusatbahasa.diknaskemdikbud.go.id/lamanlamanbahasa/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=7petunjuk_praktis/631 Badan Pengembangan dan Pembinaan PusatbahasaBahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?]</ref>
{| class="wikitable sortable"
|+ Contoh, silakan dilengkapi
Baris 167 ⟶ 156:
|kilometer || kilo meter
|}
* Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung)<!--e-bisnis, e-buku-->, ekstra-, hiper-, juru-, ko-, kontra-, infra-, inter-/intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, neo-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, poli-, pra-, pro-, purna-, purwa-, semi-, serba-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-<!--, trans- -->, wira-, dan sebagainya.
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 210 ⟶ 199:
|}
Catatan: <sup>1</sup> Unsur 'maha-' dan 'peri-' sebagai unsur gabungan ditulis serangkai dengan unsur berikutnya. Contoh: perilaku, peribahasa, mahabaik, mahakasih. Apabila kata berikutnya sudah berimbuhan, unsur peri dituliskan terpisah. Contoh: peri keadilan, peri kemanusiaan, maha pemurah, maha penyayang
<br><sup>2</sup> Apabila bentuk terikat 'non-', 'anti-', 'pan-', atau 'pro-' diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda penghubung (-). Contoh: non-Indonesia, anti-Asia, pan-Amerika. Bentuk terikat ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:
* Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Afrika
* Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
 
* Dari [[bahasa Jawa Kuna]] yang kemudian diserap pula oleh [[bahasa Melayu]]: mala-. [[Bahasa Inggris]] juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"<ref>[http://wwwbadanbahasa.pusatbahasa.diknaskemdikbud.go.id/lamanlamanbahasa/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=2petunjuk_praktis/588 Badan Pengembangan dan Pembinaan PusatbahasaBahasa: Malpraktik atau Malapraktik?]</ref><br />Contoh:
{| class="wikitable"
!Kata!!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
Baris 306 ⟶ 295:
|[[Hindia Belanda]]
|Hindia-Belanda
|NederlandsNederlandsch-Indië terdapat tanda hubung, namun tidak untuk versi [[bahasa Indonesia]].
|-
|[[wikt:asal -usul|asal -usul]]
|asal- usul
|asal-usul merupakan sebuah kosakata yang secara baku ditulis menggunakan tanda hubung.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/asal-usul KBBI: asal-usul]</ref>
|"[[wikt:asal|asal]] [[wikt:usul|usul]]" adalah frasa, bukan kata ulang berubah bunyi.
|}
 
Baris 400 ⟶ 389:
* Digambar = bentuk pasif dari menggambar (disketsa, dipigura, difoto, dll.)
* Di gambar = pada gambar (di sketsa, di pigura, di foto, dll.)
* dan lain-lain, <!--(dikubur v. di kubur, ditanduk v. di tanduk, ditambak v. di tambak, diaspal v. di aspal) <!-- di rumah v. dirumahkan -->
 
Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya "diawali"
Baris 433 ⟶ 422:
|}
 
Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk
# kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "[[masuk]]", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar").
# "kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke [[meja]]"
# "kelapangan" (kata dasar "lapang") berbeda maknanya dengan "ke [[lapangan]]"
Baris 440 ⟶ 429:
# Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan kardinal]], gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)
# Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman"
 
=== Preposisi "di" dan "pada" ===
Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi dkk., 2003, hlm. 295), preposisi “di” adalah penanda hubungan tempat, sedangkan “pada” adalah penanda hubungan waktu. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah penggunaan “di” di depan kata penunjuk waktu seperti “di tahun”, “di masa”, “di abad”, dll. Sesuai dengan peran semantisnya, seharusnya di depan kata penunjuk waktu digunakan kata depan “pada”: “pada tahun”, “pada masa”, “pada abad”, dll.
 
Buku Tatabahasa Indonesia (Keraf, 1984, hlm. 81) menjelaskan lebih lanjut bahwa kata depan di, ke, dan dari digunakan hanya untuk kata-kata yang menyatakan tempat atau sesuatu yang dianggap tempat. Bagi kata-kata yang menyatakan orang, nama orang, nama binatang, nama waktu, atau kiasan dipergunakan kata pada untuk menggantikan di atau kata depan lain yang digabungkan dengan pada, seperti daripada dan kepada.
 
Kebingungan ini mungkin disebabkan oleh aturan penggunaan kata depan penunjuk tempat dan waktu yang beragam dalam bahasa Inggris. On, in, dan at memang dapat digunakan sebagai penunjuk waktu dan tempat sesuai dengan konteks masing-masing. Dalam hal ini, aturan kata depan bahasa Indonesia sebenarnya lebih mudah: di digunakan untuk tempat; pada digunakan untuk selain tempat.
 
Beberapa contoh penggunaan lain yang tidak tepat:
 
* Buku itu ada di saya (seharusnya … pada saya)
* Di kesempatan ini, izinkan saya … (seharusnya Pada kesempatan …)
* Berikan buku itu ke saya (seharusnya … kepada saya)
 
https://ivanlanin.wordpress.com/2011/03/27/di-dan-pada/
 
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|pada tahun || ditahun, di tahun
|-
|pada bulan || dibulan, di bulan (kecuali jika merujuk pada [[Bulan (satelit)]], mis. "Pendaratan di bulan"
|-
|pada hari || dihari, di hari
|-
|pada waktu || diwaktu, di waktu
|-
|pada masa || dimasa, di masa
|-
|pada saat || disaat, di saat
|-
|pada zaman || dizaman, di zaman
|-
|pada era (periode, tempo, dll.) || diera, di era (periode, tempo, dll.)
|-
|pada abad (jam, menit, detik, dll.) || diabad, di abad (jam, menit, detik, dll.)
|-
|pada saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka || di saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka
|-
|pada kesempatan || di kesempatan
|}
 
=== Awalan peN- dan meN- ===
Baris 447 ⟶ 477:
* Jika kata serapan masih belum umum dipakai
* Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"<!--KBBI 4-->
* menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan,
* memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang baku adalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entri ini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orang memilih menggunakan kata memiliki.
 
Baris 457 ⟶ 487:
 
=== Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/ ===
Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang suku pertamanya mengandung /er/.
Contoh: ''bekerja'' (bukan ''berkerja'')
 
Baris 465 ⟶ 495:
==== Huruf a dan e ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf ae menjadi ea
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:akta|akta]] || akte
|-
|[[algoritma]]|| algoritme
|-
|[[wikt:apak|apak]] || apek
Baris 547 ⟶ 579:
| [[wikt:tradisional|tradisional]] || tradisionil*
|-
| [[wikt:orisinal|orisinal]] || orisinil, orijiniloriginal*
|-
| [[wikt:real|real]] || riil
Baris 559 ⟶ 591:
|-
|[[wikt:afdal|afdal]] || afdol
|-
|[[wikt:gana-gini|gana-gini]] || gono-gini
|}
 
Baris 569 ⟶ 603:
|-
|[[apotek]], [[apoteker]] || apotik
|-
|[[artefak]] || artifak<sup>4</sup>
|-
|[[atlet]], [[atletik]] || atlit
Baris 625 ⟶ 661:
 
<sup>3</sup> diserap dari [[bahasa Belanda]] ''theoretisch'', bukan [[bahasa Inggris]] ''theoretical''
 
<sup>4</sup> diserap dari [[bahasa Inggris Britania]] ''artefact'', bukan [[bahasa Inggris Amerika|AS]] ''artifact''
 
{| class="wikitable"
Baris 802 ⟶ 840:
|-
|[[karier]] || {{{1|k}}}arir
|}
 
==== Huruf i dan y ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:miliar|miliar]] || milyar
|-
|[[wikt:triliun|triliun]] || trilyun
|}
 
Baris 868 ⟶ 915:
|[[:wikt:pikir|pikir]]<br>berpikir || fikir<br>berfikir
|-
|[[telepon]] || telefon*, telfon*, telpon, tilpon
|-
|[[:wikt:napas|napas]] || nafas
Baris 932 ⟶ 979:
|[[wikt:otopet|otopet]] || otoped
|-
|[[wikt:skuat|skuat]] || skuad
|}
 
Baris 1.039 ⟶ 1.085:
|-
|[[negeri]] || negri
|-
|[[Perancis]] || Prancis
|-
|[[wikt:seberang|seberang]]<br />menyeberang || sebrang<br />menyebrang
|-
|[[Sumatera]] || Sumatra
|-
|[[wikt:terampil|terampil]] || trampil
Baris 1.059 ⟶ 1.101:
|-
|[[prajurit]] || perajurit<!--ms-->
|-
|[[Prancis]] || Perancis<ref>KBBI Daring 2016 (versi V?) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/prancis, sementara KBBI cetak sebelumnya (versi IV) menulis Perancis sebagai [[Wikipedia:Permohonan pendapat/Perancis vs Prancis|bentuk baku]].</ref>
|-
|[[putra]] || putera
Baris 1.067 ⟶ 1.111:
|-
|[[sastra]] || sastera
|-
|[[Sumatra]]{{refn|group=catatan|Pengecualian silakan dilihat di [[WP:SUMATRA]] dan [[WP:SUMATERA]]}} || Sumatera
|-
|[[sutra]] || sutera
Baris 1.095 ⟶ 1.141:
|-
|[[takhta]] || tahta
|-
|[[takhayul]] || takhyul, tahyul, tahayul
|}
 
Baris 1.326 ⟶ 1.374:
* beberapa - berberapa
* tebersit - terbersit
* tepercaya - terpercayatepercaya
* teperdaya - terperdaya
* tepercik - terpercik
Baris 1.353 ⟶ 1.401:
|-
|[[wikt:anutan|anutan]] || panutan
|-
|[[wikt:ambiver|ambiver]] || ambivert
|-
|[[wikt:asiri|asiri]] || atsiri
|-
|[[wikt:bakti|bakti]] || bhakti
|-
|[[Cina]] || China
|-
|[[darma]] || dharma
Baris 1.365 ⟶ 1.413:
|-
|[[ekspor]] || eksport
|-
|[[ekstrover]] || ekstrovert
|-
|[[wikt:embus|embus]] || hembus
Baris 1.371 ⟶ 1.421:
|-
|[[harfiah]] || harafiah
|-
|[[introver]] || introvert
|-
|[[wikt:imbau|imbau]] || himbau
Baris 1.380 ⟶ 1.432:
|[[interpretasi]] || interprestasi
|-
|[[kanker]] || kangker
|-
|[[wikt:tik|tik]] || ketik
|-
|[[kongres]] || konggres
Baris 1.389 ⟶ 1.443:
|-
|[[wikt:mak|mak]] || emak
|-
|[[wikt:makin|makin]] || semakin
|-
|[[wikt:memengaruhi|memengaruhi]] || mempengaruhi
|-
|[[wikt:mengkilat|mengkilat]] || mengilat
|-
|[[modern]] || moderen
Baris 1.408 ⟶ 1.468:
|[[wikt:silakan|silakan]] || silahkan
|-
|[[standar]] <br />tapitetapi: [[standardisasi]]|| standard
|-
|[[utang]] || hutang
Baris 1.420 ⟶ 1.480:
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:doa|doa]] || do'a
|-
|[[Jumat]] || Jum'at
Baris 1.442 ⟶ 1.502:
|-
|[[ambulans]] || ambulan
|-
|[[Antarktika]] || Antartika
|-
|[[wikt:arteria|arteria]] || arteri
Baris 1.485 ⟶ 1.547:
|[[Singapura]] || Singapur
|-
|[[standardisasi]] || standarisasi<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=21 Pusatbahasa: Mengapa standardisasi, bukan standarisasi?]</ref><br />tapitetapi dari kata dasar: standar
|-
|[[wikt:tenteram|tenteram]] || tentram
|-
|[[varietas]] || varitas
Baris 1.494 ⟶ 1.558:
== Sama namun beda (homofon) ==
Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namun artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:
* analisis (verba), analitis (adjektifaadjektiva)
* hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
* ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)
Baris 1.547 ⟶ 1.611:
|[[pulpen]] || bolpen*
|-
|[[cabai]] || cabe, cabay
|-
|[[wikt:cerek|cerek]] || ceret
Baris 1.555 ⟶ 1.619:
|[[durian]] || duren
|-
|[[wikt:faksimile|faksimile]] || faksimili, faksimil, faximile
|-
|[[wikt:gerha|gerha]] || graha
Baris 1.580 ⟶ 1.644:
|-
|[[wikt:memesona|memesona]] || mempesona
|-
|[[miliar]] || milyar
|-
|[[wikt:misi|misi]] || missi
Baris 1.614 ⟶ 1.676:
}}
</ref>
|-
|[[wikt:relaks|relaks]] || rileks
|-
|[[wikt:relaksasi|relaksasi]] || rileksasi
Baris 1.621 ⟶ 1.681:
|[[wikt:remunerasi|remunerasi]] || renumerasi
|-
|[[sekretaris]] || seketaris, sekertaris
|-
|[[wikt:sensoris|sensoris]] || sensorik
|-
|[[sentosa]] || sentausa
Baris 1.638 ⟶ 1.696:
|-
|[[tobat]] || taubat
|-
|[[triliun]] || trilyun
|-
|[[wikt:visi|visi]] || vissi
Baris 1.654 ⟶ 1.710:
* [[Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia]]
* [[Daftar kata bahasa Indonesia yang selalu dalam bentuk terulang]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|group=catatan}}
 
== Referensi ==