Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(715 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{nobots}}
{{daftar tidak lengkap}}
{{pedoman|shortcut=WP:BAHASA|shortcut2=WP:BI}}
{{info|
{{nutshell|Pilihan kata dan penggunaan tanda baca dalam artikel harus sesuai dengan ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' dan ''[[Ejaan Bahasa Indonesia|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia]]''. Setiap kesalahan dalam penggunaan kata dan tanda baca akan diperbaiki dengan bot atau AutoWikiBrowser secara otomatis. Pengecualian terhadap ketentuan ini '''hanya berlaku pada nama diri saja'''.}}
|logotype=stophand
'''Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja''' adalah kata-kata dalam [[bahasa Indonesia]] yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
|width=50%
|scheme=beige
|pesan='''Lihat halaman diskusinya dulu.''' <br /> Jika ingin menambah daftar di bawah, mohon baca halaman diskusinya terlebih dahulu di [[:{{NAMESPACE}} Pembicaraan:{{PAGENAME}}|halaman diskusinya]].
}}
 
Perlu diketahui, ketentuan ini tidak berlaku apabila kata/frasa di bawah ini '''digunakan sebagai nama diri.''' Contohnya [[Iqbaal Ramadhan]] (nama orang), [[Universitas Sumatera Utara]] (nama institusi), dan lain-lain.
Ini adalah beberapa kata-kata dalam [[bahasa Indonesia]] yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
{{TOCright}}
{{Pedoman gaya|format}}
== Kata majemuk ==
=== Ditulis serangkai ===
Kata-kata ini harus ditulis serangkai, tetapi kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.
 
{| class="wikitable"
Daftar ini disusun menurut urutan abjad. ''Kata pertama'' yang dicetak miring adalah kata ''baku'' <!--menurut KBBI (kecuali ada keterangan lain)--> dan dianjurkan digunakan, sedangkan kata-kata selanjutnya adalah variasi ejaan lain yang salah yang kadang-kadang juga digunakan.
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
| adakalanya || ada kalanya
|-
| apabila || apa bila
|-
| bagaimana || bagai mana
|-
| barangkali || barang kali
|-
| bilamana || bila mana
|-
| beasiswa || bea siswa
|-
| belasungkawa || bela sungkawa
|-
| [[bumiputra]] || bumi putra
|-
| daripada || dari pada
|-
| darmabakti || darma bakti
|-
| darmasiswa || darma siswa
|-
| dukacita || duka cita
|-
| hulubalang || hulu balang
|-
| [[kacamata]] || kaca mata
|-
| kasatmata || kasat mata
|-
| kepada || ke pada
|-
| keratabasa || kerata basa
|-
| [[kosakata]] || kosa kata
|-
| lokakarya || loka karya
|-
| manakala || mana kala
|-
| manasuka || mana suka
|-
| mangkubumi || mangku bumi
|-
| marabahaya || mara bahaya
|-
| [[matahari]] || mata hari
|-
| [[olahraga]] || olah raga
|-
| padahal || pada hal
|-
| paramasastra || parama sastra
|-
| puspawarna || puspa warna
|-
| [[radioaktif]] || radio aktif
|-
| sastramarga || sastra marga
|-
| saputangan || sapu tangan
|-
| sari pati || saripati
|-
| sebagaimana || sebagai mana
|-
| sediakala || sedia kala
|-
| segitiga || segi tiga
|-
| silaturahmi || silatu rahmi
|-
| sukacita || suka cita
|-
| sukarela || suka rela
|-
| sukaria || suka ria
|-
| syahbandar || syah bandar
|-
| titimangsa || titi mangsa
|-
|- keluar
| wali kota|| walikota
|}
 
=== Ditulis terpisah ===
Daftar ini belum lengkap dan sewaktu-waktu dapat ditambahi.
* Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, '''[[ibu kota]]''', juru tulis, kambing hitam, kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, '''[[sepak bola]]''', serba guna, tanda tangan, tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, terima kasih, tepuk tangan,
* Jika diberi imbuhan konfiks awalan ''atau'' akhiran (hanya salah satunya), penulisan imbuhan dirangkai hanya dengan kata yang terdekat, misalnya: bertanda tangan, berterima kasih, bertanggung jawab, tanda tangani, memberi tahu, dll.
* Jika diberi imbuhan konfiks awalan ''dan'' akhiran (keduanya), penulisannya dirangkai, misalnya: memberitahukan, menandatangani, pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa11.html Kaidah ejaan - bagian Ⅰ]</ref>
 
=== Bentuk terikat ===
{{Takakurat}}
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa12.html Kaidah Ejaan - Bagian II]</ref><ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa29.html Pembentukan kata dengan unsur lain (I)] dan [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa30.html (II)]</ref> Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
 
* Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/631 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?]</ref>
== Kata majemuk ==
{| class="wikitable sortable"
=== Ditulis serangkai ===
|+ Contoh, silakan dilengkapi
<div style="-moz-column-count:3;">
!{{OK|Benar}}||{{NotOK|Salah}}
* acapkali
|-
* adakalanya
|ekabahasa|| eka bahasa
* akhirulkalam
|-
* alhamdulillah
|dwibahasa || dwi bahasa
* astagfirullah
|-
* bagaimana
|tridarma || tri darma
* barangkali
|-
* bilamana
|tritunggal || tri tunggal
* bismillah
|-
* beasiswa
|caturwarga || catur warga
* belasungkawa
|-
* bumiputra
|caturwulan || catur wulan
* daripada
|-
* darmabakti
|pancaindra || panca indra
* darmasiswa
|-
* dukacita
|Pancasila || Panca Sila
* halalbihalal
|-
* hulubalang
|saptakrida || sapta krida
* kacamata
|-
* kasatmata
|saptapesona || sapta pesona
* kepada
|-
* keratabasa
|dasatitah || dasa titah
* kilometer
|-
* kosakata
|dasawarsa || dasa warsa
* lokakarya
|}
* manakala
* Dari awalan satuan: kilo-, mega-, tera-, giga-, senti-, mikro- dan sebagainya
* manasuka
{| class="wikitable sortable"
* mangkubumi
|+ Contoh, silakan dilengkapi
* marabahaya
!{{OK|Benar}}||{{NotOK|Salah}}
* matahari
|-
* narasumber
|kilogram || kilo gram
* narapidana
|-
* olahraga
|megawatt || mega watt
* padahal
|-
* paramasastra
|terabita || tera bita
* pascasarjana
|-
* peribahasa
|gigaohm || giga ohm
* puspawarna
|-
* radioaktif
|sentimeter || senti meter
* sastramarga
|-
* saputangan
|mikroorganisme || mikro organisme
* saripati
|-
* sebagaimana
|kilometer || kilo meter
* sediakala
|}
* segitiga
* Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung)<!--e-bisnis, e-buku-->, ekstra-, hiper-, ko-, kontra-, infra-, inter-/intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, neo-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, poli-, pra-, pro-, purna-, purwa-, semi-, serba-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-<!--, trans- -->, wira-, dan sebagainya.
* silaturahmi
 
* sukacita
{| class="wikitable sortable"
* sukarela
|+ Contoh, silakan dilengkapi
* sukaria
!{{OK|Benar}}||{{NotOK|Salah}}
* syahbandar
|-
* titimangsa
|amoral || a moral
* wasalam
|-
</div>
|asusila || a susila
|-
|antarnegara || antar negara
|-
|antarwarga || antar warga
|-
|ekstrakurikuler || ekstra kurikuler
|-
|kontrarevolusi || kontra revolusi
|-
|mahaagung || maha agung
|-
|maha pengasih || mahapengasih<sup>1</sup>
|-
|nonblok || non blok
|-
|non-Indonesia || non Indonesia<sup>2</sup>
|-
|perilaku || peri laku
|-
|peri keadilan || perikeadilan<sup>1</sup>
|-
|pascapanen || pasca panen
|-
|semiprofesional || semi profesional
|-
|subbagian || sub bagian
|-
|supersibuk || super sibuk
|-
|tunakarya || tuna karya
|-
|ultramodern || ultra modern
|}
Catatan: <sup>1</sup> Unsur 'maha-' dan 'peri-' sebagai unsur gabungan ditulis serangkai dengan unsur berikutnya. Contoh: perilaku, peribahasa, mahabaik, mahakasih. Apabila kata berikutnya sudah berimbuhan, unsur peri dituliskan terpisah. Contoh: peri keadilan, peri kemanusiaan, maha pemurah, maha penyayang
<br><sup>2</sup> Apabila bentuk terikat 'non-', 'anti-', 'pan-', atau 'pro-' diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda penghubung (-). Contoh: non-Indonesia, anti-Asia, pan-Amerika. Bentuk terikat ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:
* Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Afrika
* Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
 
* Dari [[bahasa Jawa Kuna]] yang kemudian diserap pula oleh [[bahasa Melayu]]: mala-. [[Bahasa Inggris]] juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/588 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Malpraktik atau Malapraktik?]</ref><br />Contoh:
{| class="wikitable"
!Kata!!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|''malpractice'' || malapraktik || malpraktik
|-
|''malfunction'' || malafungsi || malfungsi
|-
|''malabsorption'' || malaserap || malserap
|-
|''maladaption'' || malaadaptasi || maladaptasi
|-
|''maladjustment'' || malasuai || malsuai
|-
|''maldistribution'' || maladistribusi || maldistribusi
|-
|''malnutrition'' || malagizi || malgizi
|-
|''malposition'' || malasikap || malsikap
|}
 
=== Partikel 'pun' ===
Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. UntukJika partikel 'pun' yang berartiberpadanan dengan kata 'saja'/'juga', penulisanmaka 'pun'penulisannya dipisah (apakabar pun, saya pun). SedangkanAda untukdua beberapabelas kata(12) tertentubentuk 'pun' (yang lazimsudah dipakai)dianggap padu harus ditulis serangkai<ref>[[s:Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disempurnakan/Bab_III#H._Partikel|EYD Bab III.H.2]]</ref><ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa04.html Sekalipun, penulisannyasatu digabungkali pun]</ref>. Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung (Daftar di bawah ada kemungkinannya tidak lengkap):
*adapun
*andaipun
*apa pun
*ataupun
*bagaimanapun
*biarpun
*itu pun
*kalaupun
*kendatipun
*mana pun
*maupun
*meskipun
*sekalipun ('sekali pun' dapat bermakna ’satu kali juga’, atau ‘meski satu kali’, atau ‘walau satu kali’)
*siapa pun
*sungguhpun
*walaupun
 
{| class="wikitable"
==== Bentuk terikat ====
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}!!Lema KBBI
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
|-
*eka-, dwi-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=7 Pusatbahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?]</ref>
|adapun || <sup>1</sup> || adapun
*adi-, manca-, swa-, nara-, mara-, maha-, pra-, pasca-, tuna-, pro-, anti-, non-, multi-, antar-, inter-, per-, dan sebagainya.
|-
*mala-: diserap dari [[bahasa Jawa Kuna]] yang kemudian diserap pula oleh [[bahasa Melayu]]. [[Bahasa Inggris]] juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=2 Pusatbahasa: Malpraktik atau Malapraktik?]</ref>{{br}}Contoh:
|andaipun || andai pun || (andai)
**''malpractice'' -> malapraktik, bukan <s>malpraktik</s>; ''malfunction'' -> malafungsi, bukan <s>malfungsi</s>; ''malabsorption'' -> malaserap; ''maladaption'', ''maladjustment'' -> malasuai; ''maldistribution'' -> maladistribusi; malnutrition -> malagizi; malposition -> malasikap; dll
|-
|ataupun || atau pun || atau
|-
|bagaimanapun || bagaimana pun || (bagaimana)
|-
|biarpun || biar pun || biarpun
|-
|kalaupun || kalau pun || kalaupun
|-
|kendatipun || kendati pun || kendati
|-
|maupun || <sup>1</sup> || maupun
|-
|meskipun || meski pun || meski
|-
|sekalipun || <sup>2</sup> || sekalipun
|-
|sungguhpun || sungguh pun || sungguhpun
|-
|walaupun || walau pun || (walau)
|}
 
<sup>1</sup> Khusus untuk partikel 'pun' pada "adapun" dan "maupun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'ada pun'/'mau pun' dapat bermakna 'walau ada'/’walau mau’, misalnya dalam kalimat 'mau pun ia sudah tidak bisa lagi'
=== Ditulis terpisah ===
<sup>2</sup> Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'sekali pun' dapat bermakna ’satu kali juga’, atau ‘meski satu kali’, atau ‘walau satu kali’, atau dalam frasa superlatif, misalnya dalam kalimat 'orang baik sekali pun terkadang berbuat jahat'
*''al Quran'', alquran
 
*''di mana'', dimana (lihat pula [[Preposisi#Dimana|Preposisi]])
== Partikel per ==
*''ibu kota'', ibukota
Partikel per harus ditulis terpisah jika:
*''inti sari'', intisari
# berarti "tiap": per meter, per orang;
*''juru selamat'' (atau ''Juru Selamat'' dalam konteks Kristiani)
# berarti "mulai": per Oktober, per April;
*''orang tua'', orangtua (orang yang lebih tua, atau dalam pengertian ayah-ibu)
# berarti "demi": satu per satu.
*''rumah sakit'', rumahsakit
 
*''sama sekali'', samasekali
Selain dari ketiga kasus tersebut, [[#Bentuk terikat|bentuk terikat]] "per-" yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima, perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan.
*''sepak bola'', sepak bola
 
*''sering kali'', seringkali (beda aturan dengan ''acapkali'' dan ''barangkali'')
== Tanda baca ==
*''tanggung jawab'', tanggungjawab
=== Tanda koma ===
*''terima kasih'', terimakasih
Sebelum kata-kata berikut tidak boleh ada tanda koma.
*''uji coba'', ujicoba
 
*''wali kota'', walikota
* bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun, kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika, sebelum, sesudah, andaikata, sungguhpun, sekalipun, setelah, dan sebagainya.
Selain itu ada pula 'bentuk terikat' yang dipisah penulisannya. Bentuk terikat akan dipisah penulisannya jika kata yang mengikuti bukan kata dasar (maha penyayang) atau berawalan huruf hidup (maha esa). Bentuk terikat akan dipisah penulisannya menggunakan tanda hubung (-) jika kata yang mengikuti berawalan huruf kapital (pro-Belanda).
 
Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda koma.
 
* oleh karena itu, padahal, malah, oleh sebab itu, meskipun begitu, lagi pula, kalau begitu, selain itu, bahkan, jadi, namun, meskipun demikian,
 
=== Tanda hubung ===
* se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya: se-Jakarta, se-Jawa Barat
* ke- dengan angka atau huruf kapital, misalnya: ke-25, ke-Allahan
* angka dengan -an, misalnya: 2000-an
* singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata, misalnya: di-PTUN-kan, mem-PHK.
 
[[#Bentuk terikat|Bentuk terikat]] dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:
* Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-Megawati
** Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
* Diikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaan
* Diikuti dengan frasa, misalnya: pasca-gempa bumi
 
{|class="wikitable"
!{{OK|Benar}}
!{{NotOK|Salah}}
!Keterangan
|-
|[[Hindia Belanda]]
|Hindia-Belanda
|Nederlandsch-Indië terdapat tanda hubung, namun tidak untuk versi [[bahasa Indonesia]].
|-
|[[wikt:asal-usul|asal-usul]]
|asal usul
|asal-usul merupakan sebuah kosakata yang secara baku ditulis menggunakan tanda hubung.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/asal-usul KBBI: asal-usul]</ref>
|}
 
== Awalan ==
=== Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke ===
{{utama|Preposisi}}
Kata depan "di" yang menyatakan arah atau tempat dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Di mana?" ditulis terpisah.
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|di antara || diantara
|-
|di akhir || diakhir
|-
|di atas || diatas
|-
|di awal || diawal
|-
|di bagian || dibagian
|-
|di bawah || dibawah
|-
|di belakang || dibelakang
|-
|di dalam || didalam
|-
|di dekat || didekat
|-
|di depan || didepan
|-
|di hadapan || dihadapan
|-
|di jalan || dijalan
|-
|di kanan || dikanan
|-
|di kiri || dikiri
|-
|di luar || diluar
|-
|di mana || dimana
|-
|di muka || dimuka
|-
|di pusat || dipusat
|-
|di rumah || dirumah
|-
|di samping || disamping
|-
|di saat || disaat
|-
|di sana || disana
|-
|di sebelah || disebelah
|-
|di seberang || diseberang
|-
|di sekeliling || disekeliling
|-
|di sekitar || disekitar
|-
|di seluruh || diseluruh
|-
|di sini || disini
|-
|di sisi || disisi
|-
|di situ || disitu
|-
|di tanah || ditanah
|-
|di tempat || ditempat
|-
|di tengah<br />di tengah-tengah || ditengah<br />ditengah-tengah
|-
|di tepi || ditepi
|-
|di tiap<br />di tiap-tiap || ditiap<br />ditiap-tiap
|}
 
Beberapa kata yang memiliki arti beda jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Beberapa contohnya
* Dibalik = bentuk pasif dari membalik
* Di balik = di bagian sebaliknya
* Dipenjara = bentuk pasif dari memenjarakan (dikarantina, dibui, disel, dll.)
* Di penjara = di (dalam) penjara (di karantina, di bui, di sel, dll.)
* Disalib = bentuk pasif dari menyalib
* Di salib = di (atas) salib
* Digambar = bentuk pasif dari menggambar (disketsa, dipigura, difoto, dll.)
* Di gambar = pada gambar (di sketsa, di pigura, di foto, dll.)
* dan lain-lain, (dikubur v. di kubur, ditanduk v. di tanduk, ditambak v. di tambak, diaspal v. di aspal) <!-- di rumah v. dirumahkan -->
 
Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya "diawali"
 
"Ke" yang menyatakan [[arah]] dan dapat menjawab pertanyaan "Ke mana?" ditulis terpisah.
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|ke atas || keatas
|-
|ke bawah || kebawah
|-
|ke belakang || kebelakang
|-
|ke dalam || kedalam
|-
|ke depan || kedepan
|-
|ke hadapan || kehadapan
|-
|ke kanan || kekanan
|-
|ke kiri || kekiri
|-
|ke mana || kemana
|-
|ke sana || kesana
|-
|ke samping || kesamping
|-
|ke tempat || ketempat
|}
 
Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk
# kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "[[masuk]]", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar").
# "kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke [[meja]]"
# "kelapangan" (kata dasar "lapang") berbeda maknanya dengan "ke [[lapangan]]"
# Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan ordinal]], gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu)
# Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan kardinal]], gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)
# Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman"
 
=== Preposisi "di" dan "pada" ===
Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi dkk., 2003, hlm. 295), preposisi “di” adalah penanda hubungan tempat, sedangkan “pada” adalah penanda hubungan waktu. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah penggunaan “di” di depan kata penunjuk waktu seperti “di tahun”, “di masa”, “di abad”, dll. Sesuai dengan peran semantisnya, seharusnya di depan kata penunjuk waktu digunakan kata depan “pada”: “pada tahun”, “pada masa”, “pada abad”, dll.
 
Buku Tatabahasa Indonesia (Keraf, 1984, hlm. 81) menjelaskan lebih lanjut bahwa kata depan di, ke, dan dari digunakan hanya untuk kata-kata yang menyatakan tempat atau sesuatu yang dianggap tempat. Bagi kata-kata yang menyatakan orang, nama orang, nama binatang, nama waktu, atau kiasan dipergunakan kata pada untuk menggantikan di atau kata depan lain yang digabungkan dengan pada, seperti daripada dan kepada.
 
Kebingungan ini mungkin disebabkan oleh aturan penggunaan kata depan penunjuk tempat dan waktu yang beragam dalam bahasa Inggris. On, in, dan at memang dapat digunakan sebagai penunjuk waktu dan tempat sesuai dengan konteks masing-masing. Dalam hal ini, aturan kata depan bahasa Indonesia sebenarnya lebih mudah: di digunakan untuk tempat; pada digunakan untuk selain tempat.
 
Beberapa contoh penggunaan lain yang tidak tepat:
 
* Buku itu ada di saya (seharusnya … pada saya)
* Di kesempatan ini, izinkan saya … (seharusnya Pada kesempatan …)
* Berikan buku itu ke saya (seharusnya … kepada saya)
 
https://ivanlanin.wordpress.com/2011/03/27/di-dan-pada/
 
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|pada tahun || ditahun, di tahun
|-
|pada bulan || dibulan, di bulan (kecuali jika merujuk pada [[Bulan (satelit)]], mis. "Pendaratan di bulan"
|-
|pada hari || dihari, di hari
|-
|pada waktu || diwaktu, di waktu
|-
|pada masa || dimasa, di masa
|-
|pada saat || disaat, di saat
|-
|pada zaman || dizaman, di zaman
|-
|pada era (periode, tempo, dll.) || diera, di era (periode, tempo, dll.)
|-
|pada abad (jam, menit, detik, dll.) || diabad, di abad (jam, menit, detik, dll.)
|-
|pada saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka || di saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka
|-
|pada kesempatan || di kesempatan
|}
 
=== Awalan peN- dan meN- ===
;Jika diikuti k/p/t/s
* Jika kata dasar berawalan konsonan ganda, maka tidak luluh
** Perkecualian: Pemrograman, bukan pemprograman
* Jika kata serapan masih belum umum dipakai
* Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"<!--KBBI 4-->
* menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan,
* memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang baku adalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entri ini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orang memilih menggunakan kata memiliki.
 
;Jika diikuti kata dasar bersuku satu
* Mendapatkan sisipan /-nge/ bila diikuti dengan awalan /me-/ atau /pe-/: Mengebom/pengebom, mengecat/pengecat, mengecor/pengecor, mengelap/pengelap, mengelas/pengelas, pengepakan/mengepak, pengesahan/mengesahkan, pengetikan/mengetik
 
;Lainnya:
* Pengantara -> perantara
 
=== Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/ ===
Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang suku pertamanya mengandung /er/.
Contoh: ''bekerja'' (bukan ''berkerja'')
 
== Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya ==
Huruf-huruf dalam kata-kata berikut ini kadang-kadang saling tukar-menukar
=== Huruf a menjadi e ===
=== Huruf vokal ===
*''akta'', akte
==== Huruf a dan e ====
*''esai'', esei
{| class="wikitable"
*''frasa'', frase
|+ Huruf e menjadi a
*''kendaraan'', kenderaan
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''saksama'', seksama
|-
*''sekadar'', sekedar
|[[wikt:akta|akta]] || akte
|-
|[[algoritma]]|| algoritme
|-
|[[wikt:apak|apak]] || apek
|-
|[[camilan]] || cemilan
|-
|[[esai]] || esei
|-
|[[frasa]] || frase
|-
|[[wikt:kafetaria|kafetaria]] || kafeteria
|-
|[[wikt:katapel|katapel]] || ketapel
|-
|[[kendaraan]] || kenderaan
|-
|[[manajemen]] || menejemen
|-
|[[manajer]] || menejer
|-
|[[masjid]] || mesjid
|-
|[[Rabu]] || Rebo
|-
|[[wikt:saksama|saksama]] || seksama
|-
|[[sanggama]] || senggama
|-
|[[wikt:sekadar|sekadar]] || sekedar
|-
|[[wikt:seprai|seprai]] || seprei
|-
|[[semadi]] || semedi
|}
 
{| class="wikitable"
=== Huruf e menjadi a ===
|+ Huruf e dan a
*''metode'', metoda
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''kategori'', katagori
|-
|[[amendemen]] || amandemen
|-
|[[aritmetika]] || aritmatika
|-
|[[metode]] || metoda
|-
|[[meterai]] || materai, meterei
|-
|[[kalender]] || kalendar
|-
|[[wikt:kedaluwarsa|kedaluwarsa]] || kadaluwarsa
|-
|[[kategori]] || katagori
|-
|[[parlemen]] || parlamen
|-
|[[sekuler]] || sekular
|-
|[[seluler]] || selular
|-
|[[wikt:sirkuler|sirkuler]] || sirkular
|-
|[[survei]] || survai, survey
|}
 
==== Huruf ea menjadidan i ====
{| class="wikitable"
*''apotek'', apotik (''apoteker'', bukan apotiker)
|+ Huruf a menjadi i
*''atlet'', atlit (''atletik'', bukan atlitik)
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''atmosfer'', atmosfir (dan akhiran -ir yang lain)
|-
<!--*''deskripsi'', diskripsi (bukan kesalahan umum)-->
|[[wikt:formal|aktual]] || aktuil
*''desain'', disain
|-
*''ekstrem'', ekstrim
|[[wikt:formal|formal]] || formil
*''komplet'', komplit
|-
*''konkret'', konkrit, kongkrit
|[[trotoar]] || trotoir
*''sistem'', sistim (menurut <ref>http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Edukasi&id=88572</ref> yang benar adalah ''system'')
|-
*''teoretis'', teoritis (diserap dari: theoretical)
| [[wikt:komersial|komersial]] || komersiil, komersil*
*''antre'', antri
|-
| [[wikt:tradisional|tradisional]] || tradisionil*
|-
| [[wikt:orisinal|orisinal]] || orisinil, original*
|-
| [[wikt:real|real]] || riil
|}
<small>*) berlaku untuk semua akhiran ''-al'' yang lainnya.</small>
 
==== Huruf fa menjadidan p/vo ====
{| class="wikitable"
*''aktif'', aktip, aktiv (lihat pula akhiran -iti/-itas)
|+ Huruf a menjadi o
*''foto'', photo
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''Februari'', Pebruari
|-
*''negatif'', negatip, negativ
|[[wikt:afdal|afdal]] || afdol
*''objektif'', objektip, obyektip, obyektif
|-
*''pasif'', pasip, pasiv
|[[wikt:gana-gini|gana-gini]] || gono-gini
*''positif'', positip, positiv
|}
*''subjektif'', subjektip, subyektip, subyektif
*''tarif'', tarip
*''transitif, transitip, transitiv
 
==== Huruf ie menjadidan ei ====
{| class="wikitable"
*''nasihat'', nasehat
|+ Huruf e menjadi i
*''praktik'', praktek (''praktikum'', bukan praktekum)
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''risiko'', resiko
|-
*''ritsleting', retsleting
|[[wikt:antre|antre]] || antri
*''Senin'', Senen
|-
|[[apotek]], [[apoteker]] || apotik
|-
|[[artefak]] || artifak<sup>4</sup>
|-
|[[atlet]], [[atletik]] || atlit
|-
|[[atmosfer]]<sup>1</sup> || atmosfir
|-
|[[cedera]] || cidera
|-
|[[cendekiawan]] || cendikiawan
|-
|[[cenderamata]] || cinderamata
|-
|[[debit]] || debet<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=35 Pusatbahasa: Debit atau Debet?]</ref>
|-
|[[definisi]] || difinisi
|-
|[[dekret]] || dekrit<sup>2</sup>
|-
|[[desain]] || disain
|-
|[[deskripsi]] || diskripsi
|-
|[[diskotek]] || diskotik
|-
|[[wikt:eksem|eksem]] || eksim, exim
|-
|[[wikt:faedah|faedah]] || faidah
|-
|[[wikt:ekstrem|ekstrem]]<br>ekstremis || ekstrim<br>ekstrimis
|-
|[[wikt:komplet|komplet]] || komplit
|-
|[[wikt:konkret|konkret]] || konkrit, kongkrit, kongkret
|-
|[[kredit]] || kridit
|-
|[[museum]] || musium
|-
|[[penalti]] || pinalti
|-
|[[peranti]] || piranti
|-
|[[pensil]] || pinsil
|-
|[[wikt:personel|personel]] || personil
|-
|[[sistem]] || sistim
|-
|[[wikt:teoretis|teoretis]] || teoritis<sup>3</sup>
|-
|[[video]] || vidio
|}
<sup>1</sup> dan akhiran -ir yang lain
 
<sup>2</sup> diserap dari [[bahasa Belanda]] ''decreten'', bukan [[bahasa Inggris]] ''decree''<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=36 Pusatbahasa: Kabinet dan dekret]</ref>
=== Huruf j menjadi y ===
*''objek'', obyek
*''objektif'', obyektif/p
*''subjek'', subyek
*''subjektif'', subyektif/p
 
<sup>3</sup> diserap dari [[bahasa Belanda]] ''theoretisch'', bukan [[bahasa Inggris]] ''theoretical''
=== Huruf p menjadi f ===
*''paham'', faham
*''pikir'', fikir
*''telepon'', telefon, telfon, telpon, tilpon
 
<sup>4</sup> diserap dari [[bahasa Inggris Britania]] ''artefact'', bukan [[bahasa Inggris Amerika|AS]] ''artifact''
=== Huruf s menjadi z ===
*''asas'', azas
 
{| class="wikitable"
=== Huruf u menjadi w ===
|+ Huruf i menjadi e
*''frekuensi'', frekwensi
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''kualifikasi'', kwalifikasi
|-
*''kualitas'', kwalitas, kwalitet
|[[cengkih]] || cengkeh
*''kuantitas'', kwantitas
|-
*''kuantum'', kwantum
|[[disertasi]] || desertasi
*''kuitansi'', kwitansi
|-
|[[wikt:hakikat|hakikat]] || hakekat
|-
|[[intelijen]] || intelejen
|-
|[[wikt:kaidah|kaidah]] || kaedah
|-
|[[wikt:kempis|kempis]] || kempes
|-
|[[wikt:leding|leding]] || ledeng
|-
|[[wikt:nasihat|nasihat]]<br>penasihat || nasehat<br>penasehat
|-
|[[wikt:praktik|praktik]], [[wikt:praktikum|praktikum]] || praktek, praktekum
|-
|[[risiko]] || resiko
|-
|[[ritsleting]] || retsleting
|-
|[[Senin]] || Senen
|}
 
==== Huruf ve menjadidan f/pu ====
{| class="wikitable"
*''November'', Nopember
|+ Huruf e menjadi u
*''pikir'', fikir
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''provinsi'', propinsi
|-
|[[ameba]] || amuba
|-
|[[wikt:penggawa|penggawa]] || punggawa
|-
|[[serban]] || surban
|}
 
==== Huruf we menjadidan uo ====
{| class="wikitable"
*''jadwal'', jadual (diserap dari bahasa Arab ''jadwaal'')
|+ Huruf e menjadi o
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[nomor]] || nomer
|-
|[[serban]] || sorban
|}
 
==== Huruf yi menjadidan ju ====
{| class="wikitable"
*''proyek'', projek
|+ Huruf u menjadi i
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[bus]] || bis
|}
 
==== Huruf zi menjadidan jo ====
{| class="wikitable"
*''izin'', ijin
|+ Huruf o menjadi i
*''zaman'', jaman
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[agrobisnis]] || agribisnis
|}
 
==== Huruf zo menjadidan su ====
{| class="wikitable"
*''ijazah'', ijasah
|+ Huruf o menjadi u
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:kantong|kantong]] || kantung
|-
|[[khotbah]] || khutbah
|-
|[[wikt:mandor|mandor]] || mandur
|-
|[[wikt:roboh|roboh]] || rubuh
|-
|[[pastor]] || pastur
|-
|[[sopir]] || supir
|}
 
{| class="wikitable"
=== Diftong ie ===
|+ Huruf u menjadi o
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[babun]] || babon (dimaknai jenis kera)
|-
|[[wikt:guncang|guncang]] || goncang
|-
|[[gua]] || goa
|-
|[[kaus]] || kaos
|-
|[[wikt:kukuh|kukuh]] || kokoh
|-
|[[wikt:kumulatif|kumulatif]] || komulatif
|-
|[[wikt:kolumnis|kolumnis]] || kolomnis
|-
|[[kurma]] || korma
|-
|[[wikt:lubang|lubang]] || lobang
|-
|[[limusin]] || limo, limosin
|-
|[[mangkuk]] || mangkok
|-
|[[Rabu]] || Rebo
|-
|[[saus]] || saos
|-
|[[sup]] || sop
|-
|[[surga]] || sorga
|-
|[[wikt:tegur|tegur]] || tegor
|-
|[[telur]] || telor
|-
|[[wikt:ubrak-abrik|ubrak-abrik]] || obrak-abrik
|}
 
==== Gugus vokal ua/ue/ui menjadi wa/we/wi ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:ekuivalen|ekuivalen]] || ekwivalen
|-
|[[frekuensi]] || frekwensi
|-
|[[wikt:konsekuensi|konsekuensi]] || konsekwensi
|-
|[[wikt:kuadran|kuadran]] || kwadran
|-
|[[kuadrat]] || kwadrat
|-
|[[wikt:kualifikasi|kualifikasi]] || kwalifikasi
|-
|[[kualitas]]<br>kualitatif || kwalitas, kwalitet<br>kwalitatif
|-
|[[wikt:kuantitas|kuantitas]]<br>kuantitatif || kwantitas<br>kwantitatif
|-
|[[wikt:kuantum|kuantum]] || kwantum
|-
|[[wikt:kuartal|kuartal]] || kwartal
|-
|[[wikt:kuintal|kuintal]] || kwintal
|-
|[[wikt:kuitansi|kuitansi]] || kwitansi
|-
|colspan="2"|Tetapi:
|-
|[[wikt:khawatir|khawatir]] || kwatir atau kuatir
|}
<small>gugus konsonan "kw" yang tidak berubah menjadi "ku" hanyalah pada kata "dakwa"</small>
 
==== Gugus wa menjadi ua ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:jadwal|jadwal]] || jadual<sup>1</sup>
|}
<sup>1</sup> diserap dari bahasa Arab ''jadwaal''
 
==== Diftong ie ====
Diftong ini hanya diucapkan seperti "i" dengan huruf "e" yang pelan, jadi orang kadang menafsirkan bahwa penulisannya menggunakan "i":
{| class="wikitable"
*''hierarki'', hirarki
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''karier'', karir
|-
|[[hierarki]] || hirarki
|-
|[[karier]] || {{{1|k}}}arir
|}
 
==== Huruf i dan y ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:miliar|miliar]] || milyar
|-
|[[wikt:triliun|triliun]] || trilyun
|}
 
=== Huruf konsonan ===
==== Huruf f, p, dan v ====
;Huruf f menjadi p/v<sup>2</sup>
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[:wikt:aktif|aktif]] || aktip, aktiv<sup>1</sup>
|-
|[[daftar]] || daptar
|-
|[[:wikt:efektif|efektif]] || efektip, epektif, epektip
|-
|[[Februari]] || Pebruari
|-
|[[fisik]] || pisik
|-
|[[fondasi]] || pondasi
|-
|[[foto]] || photo
|-
|[[fotokopi]] || photokopi
|-
|[[:wikt:hafal|hafal]] || hapal
|-
|[[:wikt:insaf|insaf]] || insap, insyaf
|-
|[[konferensi]] || konperensi
|-
|[[kreatif]] || kreatip, kreativ
|-
|[[:wikt:maaf|maaf]] || maap
|-
|[[nafsu]] || napsu
|-
|[[:wikt:negatif|negatif]] || negatip, negativ
|-
|[[:wikt:objektif|objektif]] || objektip, obyektip, obyektif
|-
|[[:wikt:pasif|pasif]] || pasip, pasiv
|-
|[[:wikt:positif|positif]] || positip, positiv
|-
|[[:wikt:produktif|produktif]] || produktip, produktiv
|-
|[[saraf]] || sarap
|-
|[[:wikt:sertifikat|sertifikat]] || sertipikat
|-
|[[:wikt:subjektif|subjektif]] || subjektip, subyektip, subyektif
|-
|[[tarif]] || tarip
|-
|[[transitif]] || transitip, transitiv
|}
<sup>1</sup> lihat pula akhiran -iti/-itas
<sup>2</sup> biasanya, orang suku [[sunda]], dipengaruhi oleh bahasa daerah, mengucapkan f menjadi p. Lihat [[Bahasa Sunda]]
;Huruf p menjadi f
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[:wikt:paham|paham]] || faham
|-
|[[:wikt:pikir|pikir]]<br>berpikir || fikir<br>berfikir
|-
|[[telepon]] || telfon*, telpon, tilpon
|-
|[[:wikt:napas|napas]] || nafas
|-
|[[:wikt:permak|permak]] || vermak*
|-
|[[:wikt:pulpen|pulpen]] || vulpen*
|}
 
<nowiki>*</nowiki>Dari bahasa Belanda (''telefoon'', ''vermaak'', ''vulpen'')
;Huruf v menjadi f/p
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[aktivis]] || aktifis
|-
|[[konveksi]] || konfeksi
|-
|[[motivasi]] || motifasi
|-
|[[November]] || Nopember
|-
|[[provinsi]] || propinsi
|}
 
==== Huruf b dan p ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf p menjadi b
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[baptis]] || babtis
|-
|[[wikt:jerembap|jerembap]] || jerembab
|-
|[[lembap]] || lembab
|-
|[[wikt:sembap|sembap]] || sembab
|}
 
{| class="wikitable"
|+ Huruf b menjadi p
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[Sabtu]] || Saptu
|}
 
==== Huruf d dan t ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf d menjadi t
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:tekad|tekad]] || tekat
|}
 
{| class="wikitable"
|+ Huruf t menjadi d
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:bejat|bejat]] || bejad
|-
|[[wikt:nekat|nekat]] || nekad
|-
|[[wikt:otopet|otopet]] || otoped
|-
|}
 
==== Huruf g dan j ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf g menjadi j
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:genius|genius]]<br />[[wikt:margin|margin]]<br />[[wikt:marginal|marginal]] || jenius<br />marjin<br />marjinal<br/>
|}
 
==== Huruf j dan y ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf j menjadi y
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[objek]] || obyek
|-
|[[objektif]] || obyektif, obyektip
|-
|[[subjek]] || subyek
|-
|[[wikt:subjektif|subjektif]] || subyektif, subyektip
|}
 
{| class="wikitable"
|+ Huruf y menjadi j
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[proyek]] || projek
|}
 
==== Huruf s dan z ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf s menjadi z
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:asas|asas]] || azas
|}
 
{| class="wikitable"
|+ Huruf z menjadi s
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[ijazah]] || ijasah
|-
|[[jenazah]] || jenasah
|-
|[[plaza]] || plasa
|}
 
==== Huruf t menjadi th ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[batin]] || bathin
|-
|[[Katolik]] || Katholik
|-
|[[ortografi]] || orthografi
|-
|[[patogen]] || pathogen
|-
|[[teologi]] || theologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi)
|}
 
==== Huruf z menjadi j ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:izin|izin]] || ijin
|-
|[[wikt:rezeki|rezeki]] || rejeki, rizki, riski, rizqi
|-
|[[rezim]] || rejim
|-
|[[wikt:zaman|zaman]] || jaman
|-
|[[zamrud]] || jamrud
|-
|[[zina]]<br />perzinaan || jinah<br />perjinahan
|}
 
==== Gugus -er- dan -r- ====
Bagian kata -er- ([//ivanlanin.wordpress.com/2011/08/21/swarabakti/ swarabakti]) sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannya huruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan "-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja, yaitu pada gugus konsonan ''-dr-'', ''-pr-'', dan ''-tr''. (lihat pula [[Wikipedia:Warung_Kopi_(Bahasa)/Arsip/November_2008#Samudra_atau_Samudera|arsip diskusi]])
 
Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-":
=== Klausa -er- ===
{| class="wikitable"
Bagian kata -er- sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannya huruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan "-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja. Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-":
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''indera'', indra
|-
*''jenderal'', jendral
|[[anugerah]] || anugrah
*''menteri'', mentri
|-
*''terampil'', trampil
|[[cenderawasih]] || cendrawasih
|-
|[[indera]] || indra
|-
|[[jenderal]] || jendral
|-
|[[keripik]] || kripik
|-
|[[kerupuk]] || krupuk
|-
|[[kesatria]] || ksatria, satria
|-
|[[menteri]] || mentri
|-
|[[negeri]] || negri
|-
|[[wikt:seberang|seberang]]<br />menyeberang || sebrang<br />menyebrang
|-
|[[wikt:terampil|terampil]] || trampil
|}
 
Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-r-":
{| class="wikitable"
*''indragiri'', inderagiri
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''istri'', isteri
*''putra'', putera
*''putri'', puteri
*''Prancis'', Perancis
*''samudra'', samudera
*''Sumatra'', Sumatera
 
|-
=== Konsonan ganda kh ===
|[[istri]] || isteri
|-
|[[wikt:justru|justru]] || justeru
|-
|[[prajurit]] || perajurit<!--ms-->
|-
|[[Prancis]] || Perancis<ref>KBBI Daring 2016 (versi V?) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/prancis, sementara KBBI cetak sebelumnya (versi IV) menulis Perancis sebagai [[Wikipedia:Permohonan pendapat/Perancis vs Prancis|bentuk baku]].</ref>
|-
|[[putra]] || putera
|-
|[[putri]] || puteri
|-
|[[samudra]] || samudera
|-
|[[sastra]] || sastera
|-
|[[Sumatra]]{{refn|group=catatan|Pengecualian silakan dilihat di [[WP:SUMATRA]] dan [[WP:SUMATERA]]}} || Sumatera
|-
|[[sutra]] || sutera
|-
|[[trompet]] || terompet
|}
 
==== Gugus konsonan kh ====
Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salah menulis menggunakan "k" atau "h" saja:
{| class="wikitable"
*''khawatir'', kuatir
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''khotbah'', kotbah
|-
*''makhluk'', makluk, mahluk, mahkluk (salah satu yang paling sering salah)
|[[wikt:ikhlas|ikhlas]] || iklas
*''nakhoda'', nahkoda, nakoda
|-
|[[wikt:ikhtisar|ikhtisar]] || iktisar
|-
|[[wikt:khafilah|khafilah]] || kafilah, kalifah, khalifah
|-
|[[wikt:khawatir|khawatir]] || kawatir, kwatir, kuatir
|-
|[[khotbah]] || kotbah
|-
|[[wikt:khusyuk|khusyuk]] || kusyuk
|-
|[[makhluk]] || makluk, mahluk, mahkluk
|-
|[[nakhoda]] || nahkoda, nakoda
|-
|[[takhta]] || tahta
|-
|[[takhayul]] || takhyul, tahyul, tahayul
|}
 
Beberapa kata juga sering ditulis menggunakan "-kh-" padahal yang benar hanya "k" atau "h" saja:
{| class="wikitable"
*''ahli'', akhli
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''karisma'', kharisma
|-
*''maksud'', mahsud, makhsud
|[[ahli]] || akhli
*''tahta'', takhta
|-
*''teknik'', tekhnik, tehnik
|[[anarki]] || anarkhi
*''teknologi'', tehnologi
|-
|[[wikt:karisma|karisma]]<br>karismatik || kharisma<br>kharismatik
|-
|[[wikt:maksud|maksud]] || mahsud, makhsud
|-
|[[wikt:rahmat|rahmat]] || rakhmat
|-
|[[teknik]] || tekhnik, tehnik
|-
|[[teknologi]] || tehnologi
|-
|[[wikt:ihwal|ihwal]] || ikhwal
|}
 
==== Gugus konsonan ks menjadi x ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[ekspor]] || expor
|-
|[[wikt:ekstra|ekstra]] || extra
|-
|[[kompleks]] || komplex, komplek <!--komplex bangunan/masalah komplek-->
|-
|[[seks]] || sex
|-
|[[taksi]] || taxi
|-
|[[ekstasi]] || extasi
|}
 
==== KonsonanGugus gandakonsonan ks menjadi xsy ====
{| class="wikitable"
*''eksport'', expor
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''kompleks'', komplek
|-
*''taksi'', taxi
|[[wikt:insaf|insaf]] || insyaf
|-
|[[saraf]] || syaraf
|-
|[[surga]] || syurga
|-
|[[wikt:masyhur|masyhur]] || mashur, masyur, mahsyur, mashyur
|}
 
==== KonsonanGugus gandakonsonan t menjadi thdz ====
{| class="wikitable"
*''batin'', bathin
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''katolik'', katholik
|-
*''patogen'', pathogen
|[[muazin]] || muadzin
*''ortografi'', orthografi
|-
|[[azan]] || adzan
|-
|[[ustaz]]<br> || ustadz, ustad, ustadzah
|-
|[[zikir]] || dzikir
|-
|[[zuhur]] || dzuhur, dhuhur, zhuhur
|}
 
== Akhiran -is/-a ==
=== Akhiran -is/-a ===
Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ize":
{| class="wikitable"
*''analisis'', analisa
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''diagnosis'', diagnosa
|-
*''sintesis'', sintesa
|[[analisis]] || analisa
|-
|[[diagnosis]] || diagnosa
|-
|[[hipotesis]] || hipotesa
|-
|[[sintesis]] || sintesa
|}
 
=== Akhiran -itas/-iti ===
<!--bagian ini disembunyikan dulu,menunggu konsensus
 
== Akhiran -iti/-itas ==
Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapa menjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-iti" (lihat <ref>http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1004/09/khazanah/wisatabahasa.htm</ref>):
{| class="wikitable"
*''komoditi'', komoditas
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''sekuriti'', sekuritas
|-
|[[komoditi]] || komoditas
|-
|[[sekuriti]] || sekuritas
|}
 
-->
Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-as":
*''aktivitas'', aktifitas<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=22 Pusatbahasa: Aktivitas atau aktifitas?]</ref> (tapi ''aktif'', bukan aktiv. Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity seperti ''efektivitas'', ''sportivitas'', ''kreativitas'', ''produktivitas'')
*''komunitas'', komuniti
*''realitas'', realita
*''selebritas'', selebriti
*''universitas'', universiti
<!--*''utilitas'', utiliti (bukan kesalahan umum)
*''validitas'', validiti (serta banyak serapan bahasa Inggris berakhiran -ity lainnya)-->
 
Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapa menjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-itas" (lihat <ref>http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1004/09/khazanah/wisatabahasa.htm</ref>):
<!--==Awalan me- + kata berawalan 'p'==
{| class="wikitable"
1.Untuk kata dasar yang terdiri dari 2 suku kata dan berawalan 'p' bila ditambahi awalan 'me-', maka huruf awal 'p' akan melebur menjadi 'memanah', 'memaku', 'memetik', 'memukul', 'memanas', 'memuja', 'memanjat'. 'Mementingkan', 'memadukan', dan beberapa contoh lain juga masuk dalam aturan ini karena kata dasarnya masih dua suku kata ('penting' dan 'padu' + akhiran). Kalau dua suku kata diberi awalan "per-" maka tetap "memper-"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:aktivitas|aktivitas]] || aktiviti, aktifitas<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=22 Pusatbahasa: Aktivitas atau aktifitas?]</ref> (tapi ''aktif'', bukan aktiv*)
|-
|[[wikt:efektivitas|efektivitas]] || efektifitas*
|-
|[[komunitas]] || komuniti
|-
|[[wikt:kreativitas|kreativitas]] || kreatifitas*
|-
|[[wikt:produktivitas|produktivitas]] || produktifitas*
|-
|[[realitas]] || realiti, realita
|-
|[[selebritas]] || selebriti
|-
|[[wikt:sportivitas|sportivitas]] || sportifitas*
|-
|[[universitas]] || universiti
|-
|[[utilitas]] || utiliti (bukan kesalahan umum)
|-
|[[wikt:validitas|validitas]] || validiti
|}
 
<nowiki>*</nowiki> Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity yang lain
2.Kata dasar bersuku kata dua dan berawalan konsonan ganda maka huruf "p" tidak melebur. (contoh: "memprogram", "memprotes", "memproses").
 
=== Akhiran -asi/-ir ===
3.Kata dasar bersuku kata dasar lebih dari dua selalu dalam bentuk 'mem+[kata]'
<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa34.html Legalisir atau Legalisasi]</ref>
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:dilokalisasi|dilokalisasi]] || dilokalisir
|-
|[[wikt:didramatisasi|didramatisasi]] || didramatisir
|-
|[[wikt:dipolitisasi|dipolitisasi]] || dipolitisir
|-
|[[wikt:dinetralisasi|dinetralisasi]] || dinetralisir
|-
|[[wikt:dikonfrontasi|dikonfrontasi]] || dikonfrontir
|-
|[[wikt:mendominasi|mendominasi]] || mendominir
|-
|[[wikt:koordinasi|koordinasi]] || koordinir
|-
|[[wikt:proklamasi|proklamasi]] || proklamir
|-
|[[wikt:terorganisasi|terorganisasi]] || terorganisir
|-
|[[wikt:terealisasi|terealisasi]] || terealisir
|}
 
== Pengaruh imbuhan ==
Dengan kata lain, gabungan ini meluluh hanya jika kata itu jumlah suku kata dasarnya dua, tidak berawalan konsonan ganda dan boleh berakhiran-->
Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Peluluhan maupun awalan yang mirip kadang-kadang menjadi sumber kerancuan. Berikut kata-kata yang sering salah bentukan berimbuhannya:
* kata dasar ''ubah'' (dipengaruhi pengucapan be·ru·bah/pe·ru·bah·an, alih-alih ber·u·bah/per·u·bah·an):
{| class="wikitable"
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
|-
|[[wikt:ubah|ubah]] || rubah, robah
|-
|[[wikt:diubah|diubah]] || dirubah
|-
|[[wikt:mengubah|mengubah]] || merubah
|}
* beberapa kata dasar yang dimulai dengan "tel..." salah diberi imbuhan "ter-"+"l..."
{| class="wikitable"
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
|-
|[[wikt:telantar|telanjur]] || terlanjur
|-
|[[wikt:telantar|telantar]] || terlantar
|}
 
<!--*''memperbarui'', memperb'''ah'''arui (sebetulnya analog dengan kasus ''dulu'' dan ''dahulu'')-->
== Awalan di- / kata depan di ==
* Kata benda dengan kata kerja:
{{artikelutama|Preposisi}}
{| class="wikitable"
*''Di sini'', disini
!{{OK|Kata benda}}!!{{OK|Kata kerja}}
*''Di sana'', disana
|-
|[[wikt:pelepasan|pelepasan]] || penglepasan
|-
|[[penglihatan]] || pelihatan (dari dasar "kelihatan")
|-
|[[wikt:permukiman|permukiman]] || pemukiman
|-
|[[wikt:perumahan|perumahan]] || pengrumahan (untuk maksud dari ''housing'' maupun [[PHK]])
|-
|[[persewaan]] || penyewaan
|}
 
=== Awalanc ke-dan / kata depan kes ===
* kata dasar berawalan "c" dan "s":
#Untuk menunjuk [[preposisi]] (''ke mana'', kemana), lihat pula '''preposisi'''. Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk
{| class="wikitable"
## kepada
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
## keluar
|-
## kemari
|[[cinta]]<br />mencintai || <br />menyintai
#Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan ordinal]], gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu)
|-
#Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan kardinal]], gunakan kata depan 'ke' (anak ke dua, buku ke lima)
|[[wikt:colok|colok]]<br />mencolok || <br />menyolok
|-
|[[wikt:sontek|sontek]]<br />menyontek || contek <br />mencontek
|}
* "Pencucian" dari kata dasar "[[wikt:cuci|cuci]]" sedangkan "Penyucian" dari kata dasar "[[wikt:suci|suci]]"
 
=== Salahm imbuhandan p ===
* kata dasar "mungkir" (dipengaruhi turunan "memungkiri" sehingga disangka kata dasarnya "pungkir")
Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Berikut kata-kata yang sering salah bentukan berimbuhannya:
{| class="wikitable"
*''diubah'', dirubah
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
*''mengubah'', merubah
|-
*''memperbarui'', memperb'''ah'''arui
|[[wikt:mungkir|mungkir]]<br />dimungkiri<br />kumungkiri<br />kaumungkiri || pungkir <br /> dipungkiri<br />kupungkiri<br />kaupungkiri
*''pelepasan'', penglepasan
|}
*''penglihatan'', pelihatan; pengelihatan
* kata "{{kamus|pohon}}" (dalam arti: me·mo·hon - meminta dengan hormat, yang masih dipakai di dalam bahasa Malaysia) dengan "[[wikt:mohon|mohon]]"
*''permukiman'', pemukiman
* kata "pinta" dan "minta"<ref>[http://books.google.com/books?id=051oypaM3MYC&pg=PA34&lpg=PA34&dq=pinta+minta Jos. Daniel Parera, "Morfologi bahasa"]</ref>
*''perumahan'', pengrumahan; baik untuk arti ''housing'' maupun PHK
* pampat — mampat, pepet — mepet, pangkal — mangkal<ref name="DewiKartika">[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2007/09/24/BHS/mbm.20070924.BHS125087.id.html TEMPO: "Perosot-Merosot", Dewi Kartika Teguh W., 24 September 2007]</ref>
 
=== n dan t ===
* kata dasar berawalan "t" yang luluh jika diberi imbuhan me-
{| class="wikitable"
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
|-
|[[wikt:tampak|tampak]]<br />tampaknya || nampak <br />nampaknya
|}
* tongkrong — nongkrong<ref name="DewiKartika" />
 
=== ber-/ter- diikuti suku kata berakhiran -er ===
* beternak - berternak
* beterbangan - berterbangan
* beserta - berserta
* beperkara - berperkara
* bepergian - berpergian
* bekerja - berkerja
* beberapa - berberapa
* tebersit - terbersit
* tepercaya - tepercaya
* teperdaya - terperdaya
* tepercik - terpercik
* tepergok - terpergok
 
== Huruf kapital ==
{| class="wikitable"
* ''Anda'', anda (seperti kata "saya" dalam bahasa Inggris selalu menggunakan kapital "I")
!{{OK|Baku}}!!{{NotOK|Tidak baku}}
* ''Internet'', internet (lihat pula [[Internet]])
|-
|[[wikt:Anda|Anda]] || anda (karena merupakan kata sapaan, seperti "Bapak", "Ibu", dll)
<!--
|-
|Internet || internet (lihat pula [[Internet]])
-->
|}
 
== Ditambah satu huruf ==
{| class="wikitable"
* ''embus'', hembus
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
* ''gladi'', geladi
|-
* ''imbau'', himbau
|[[wikt:aksesori|aksesori]] || aksesoris
* ''kanker'', kangker
|-
* ''Katolik'', Katholik
|[[wikt:andal|andal]] || handal
* ''kongres'', konggres
|-
* ''saraf'', syaraf
|[[wikt:antar|antar]] || hantar
* ''silakan'', silahkan (Ingat!)
|-
* ''standar'', standard
|[[wikt:anutan|anutan]] || panutan
* ''teologi'', theologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi)
|-
|[[wikt:ambiver|ambiver]] || ambivert
|-
|[[wikt:asiri|asiri]] || atsiri
|-
|[[wikt:bakti|bakti]] || bhakti
|-
|[[darma]] || dharma
|-
|[[diktator]] || diktaktor
|-
|[[ekspor]] || eksport
|-
|[[ekstrover]] || ekstrovert
|-
|[[wikt:embus|embus]] || hembus
|-
|[[hadis]] || hadits, hadist
|-
|[[harfiah]] || harafiah
|-
|[[introver]] || introvert
|-
|[[wikt:imbau|imbau]] || himbau
|-
|[[impor]] || import
|-
|[[wikt:isap|isap]] || hisap
|-
|[[interpretasi]] || interprestasi
|-
|[[kanker]] || kangker
|-
|[[wikt:tik|tik]] || ketik
|-
|[[kongres]] || konggres
|-
|[[lanskap]] || lansekap
|-
|[[wikt:magrib|magrib]] || maghrib
|-
|[[wikt:mak|mak]] || emak
|-
|[[wikt:makin|makin]] || semakin
|-
|[[wikt:memengaruhi|memengaruhi]] || mempengaruhi
|-
|[[wikt:mengkilat|mengkilat]] || mengilat
|-
|[[modern]] || moderen
|-
|[[paspor]] || pasport
|-
|[[peduli]] || perduli
|-
|[[Ramadan]] || Ramadhan
|-
|[[wikt:rapi|rapi]] || rapih
|-
|[[wikt:Sanskerta|Sanskerta]] || Sansekerta
|-
|[[Sri Lanka]] || Sri Langka
|-
|[[salat]] || shalat, sholat
|-
|[[wikt:silakan|silakan]] || silahkan
|-
|[[standar]] <br />tetapi: [[standardisasi]]|| standard
|-
|[[utang]] || hutang
|-
|[[zina]] || zinah
|}
 
== DitambahTanda tanda petik tunggalhamzah ==
Tanda hamzah digunakan untuk memisahkan pelafalan yang berbeda dari kaidah pada umumnya. Misalnya kata "Jumat" menurut pelafalan bahasa Indonesia dieja Ju·mat, namun karena merupakan kata serapan, maka ejaannya mengikuti ejaan aslinya, yaitu Jum·at. Tanda hamzah atau tanda hambat glotal dalam ortografi bahasa Arab melambangkan bunyi hambat glotal tersebut, demikian juga dengan huruf vokal ganda di tengah-tengah kata seperti "ma·af" dan "ta·at", namun pada penulisan bahasa Indonesia modern sudah tidak digunakan lagi. Tanda hamzah juga terkadang digunakan untuk menggantikan bunyi 'k' glotal di tengah-tengah kata seperti "la(k)'·nat", "mu(k)'ji·zat", dan "ni(k)'·mat"
*''Jumat'', Jum'at
{| class="wikitable"
*''maaf'', ma'af
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:doa|doa]] || do'a
|-
|[[Jumat]] || Jum'at
|-
|[[wikt:laknat|laknat]] || la'nat
|-
|[[wikt:maaf|maaf]] || ma'af
|-
|[[mukjizat]] || mu'jizat, mujizat, mujijat
|-
|[[wikt:nikmat|nikmat]] || ni'mat
|-
|[[rakaat]] || raka'at
|-
|[[wikt:taat|taat]] || ta'at
|}
 
== DikurangDikurangi satu huruf ==
{| class="wikitable"
* ''besok'', esok
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
* ''standardisasi'', standarisasi<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=21 Pusatbahasa: Mengapa standardisasi, bukan standarisasi?]</ref>
|-
|[[ambulans]] || ambulan
|-
|[[Antarktika]] || Antartika
|-
|[[wikt:arteria|arteria]] || arteri
|-
|[[wikt:asyik|asyik]] || asik
|-
|[[Australia]] || Australi
|-
|[[wikt:detail|detail]] || detil
|-
|[[wikt:depot|depot]] || depo
|-
|[[ensiklopedia]] || ensiklopedi
|-
|[[wikt:elite|elite]] || elit
|-
|[[frustrasi]] || frustasi
|-
|[[wikt:geladi|geladi]] || gladi
|-
|[[wikt:gereget|gereget]] || greget
|-
|[[Italia]] || Itali
|-
|[[wikt:karena|karena]] || karna
|-
|[[kelenteng]]||klenteng
|-
|[[wikt:kerling|kerling]] || erling
|-
|[[konstruksi]] || kontruksi
|-
|[[wikt:massal|massal]] || masal*
|-
|[[merek]] || merk
|-
|[[respons]]<br />direspons || respon<br />diresponi
|-
|[[wikt:sekak|sekak]] || skak
|-
|[[setir]] || stir
|-
|[[Singapura]] || Singapur
|-
|[[standardisasi]] || standarisasi<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=21 Pusatbahasa: Mengapa standardisasi, bukan standarisasi?]</ref><br />tetapi dari kata dasar: standar
|-
|[[wikt:tenteram|tenteram]] || tentram
|-
|[[varietas]] || varitas
|}
 
* Dari kata [[massa]], bukan [[masa]]
 
== Sama namun beda (homofon) ==
Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namunanamun artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:
* analisis (verba), analitis (adjektifaadjektiva)
* hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
* ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)
* pernyataan (=menyatakan sesuatu), pertanyaan (=bertanya sesuatu)
* sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)
* sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
* tolok (=imbangan), tolak (=dorong) dalam frasa 'tolok ukur'
* ubah (=mengganti) - mengubah, rubah (=serigala) -- sepertinya kedua-duanya berlaku
 
== Dua bentuk satu makna ==
* seludup dan selundup
 
== Bentuk mirip makna berbeda ==
Bentuk mirip makna berbeda
* acu (mengacu) – acuh (mengacuhkan)
* asa (harapan; putus asa) – asah (mengasah pisau)
* basa (asam basa) – basah (kena air)
* dakwa – dakwah
* gaji – gajih (lemak)
* kontan – konstan
* [[massa]] – masa (waktu)
* mega (awan) – megah
* menentang - menantang
* menjaring (jaring) – menyaring (saring)
* menyucikan (suci) – mencucikan (cuci)
* papasan – pampasan
* peri – perih
* sah – syah (raja)
* sarat – syarat
* tua – tuah (bertuah)
* tunjuk – unjuk
* mengaji, pengajian – mengkaji, pengkajian
* sendawa (bahan kimia kalium nitrat atau KNO3) – serdawa (bunyi yg keluar dr kerongkongan)
* beruang – ber-uang
* beri-kan – ber-ikan
* kemeja hijau – ke meja hijau
* digulai (gulai) – digula-i (gula)
* mimpikan (=mengalami dalam mimpi) - impikan (=dambakan)
* orang tua (=orang sudah tua) - orangtua (ayah-ibu)
* keluar (kata kerja) - ke luar (kata keterangan)
 
== Anomali / belum dikategorikan ==
{| class="wikitable"
*''azan'', adzan
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
*''bolpoin'', bolpen, pulpen
|-
*''bus'', bis
|[[amfibi]] || amphibi
*''cabe'', cabai
|-
*''hadis'', hadits
|[[wikt:anjlok|anjlok]] || anjlog
*''kukuh'', kokoh
|-
*''kuno'', kuna
|[[wikt:avokad|avokad]] || alpukat, alpokat
*''lembab'', lembap
|-
*''magrib'', maghrib
|[[pulpen]] || bolpen*
*''masyhur'', mahsyur
|-
*''mazhab'', mahzab
|[[cabai]] || cabay
*''mungkir'', pungkir
|-
*''nekat'', nekad
|[[wikt:cerek|cerek]] || ceret
*''otomotif'', automotif
|-
*''pasca'', paska
|[[diferensial]] || differensial
*''persen'', prosen
|-
*''Rabu'', Rebo
|[[durian]] || duren
*''Ramadan'', Ramadhan, Ramadlan
|-
*''roboh'', rubuh
|[[wikt:faksimile|faksimile]] || faksimili, faksimil, faximile
*''salat'', shalat, sholat
|-
*''sekretaris'', seketaris, sekertaris
|[[wikt:gerha|gerha]] || graha
*''Sabtu'', Saptu
|-
*''sorga'', surga, syurga
|[[wikt:goblok|goblok]] || goblog
*''Yogyakarta'', Jogjakarta
|-
|[[wikt:gombroh|gombroh]] || gombrong
|-
|[[wikt:gorden|gorden]] || horden, korden
|-
|[[wikt:gubuk|gubuk]] || gubug
|-
|[[wikt:imajinasi|imajinasi]] || imaginasi
|-
|[[wikt:jeriken|jeriken]] || jerigen, jirigen
|-
|[[wikt:kalau|kalau]] || kalo
|-
|[[wikt:karut-marut|karut-marut]] || carut-marut
|-
|[[wikt:kuota|kuota]] || kwota
|-
|[[mazhab]] || mahzab
|-
|[[wikt:memesona|memesona]] || mempesona
|-
|[[wikt:misi|misi]] || missi
|-
|[[wikt:mulia|mulia]] || mulya
|-
|[[wikt:nanas|nanas]] || nenas
|-
|[[negosiasi]] || negoisasi
|-
|[[otomotif]] || automotif
|-
|[[wikt:paralel|paralel]] || pararel
|-
|[[wikt:pasca|pasca]] || paska
|-
|[[persen]] || prosen
|-
|[[petai]] || pete, petay
|-
|[[profesor]] || proffesor
|-
|[[wikt:ramai|ramai]] || rame
|-
|[[wikt:rapor|rapor]] || rapot<ref name="KBBID">
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan [[Republik Indonesia]]
{{cite web
|url=http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2012-11-28
}}
</ref>
|-
|[[wikt:relaksasi|relaksasi]] || rileksasi
|-
|[[wikt:remunerasi|remunerasi]] || renumerasi
|-
|[[sekretaris]] || seketaris, sekertaris
|-
|[[sentosa]] || sentausa
|-
|[[stroberi]] || strawberi, strawbery
|-
|[[wikt:takwa|takwa]] || taqwa
|-
|[[wikt:taoco|taoco]] || tauco
|-
|[[taoge]] || tauge, toge
|-
|[[wikt:teladan|teladan]] || tauladan
|-
|[[tobat]] || taubat
|-
|[[wikt:visi|visi]] || vissi
|}
 
<nowiki>*</nowiki>Dari bahasa Inggris: ''ballpoint''
 
== Lihat pula ==
* Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P&K Nomor 158/1987, Nomor 0543b/U/1987 tentang Pedoman Transliterasi Arab Latin.
* [[Wikipedia:Pedoman penyerapan istilah]]
* [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin]]
* [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Sirilik ke Latin]]
* [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Tionghoa ke Latin]]
* [[Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia]]
* [[Daftar kata bahasa Indonesia yang selalu dalam bentuk terulang]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|group=catatan}}
<references />
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wiktionary|Kata Indonesia yang sering salah dieja|Wiktionary:Kata Indonesia yang sering salah dieja}}
* [http://spreadsheets.google.com/ccc?key=0AmRJ4tG4sxtvdHNCMUNZOTkyZ1JKaGpfdXo4WnhWYWc Google Docs: Daftar kata tak baku vs. baku bahasa Indonesia]
* [http://johnherf.wordpress.com/2007/09/26/ejaan-dalam-karya-tulis-ilmiah/ Ejaan dalam karya tulis ilmiah]
* [http://johnherf.wordpress.com/2007/02/14/kata-dan-frase-bahasa-dalam-buku/ Kata dan Frase Bahasa dalam Buku]
* [http://www.scribd.com/doc/91615437/Baku-Non-Baku Baku Non Baku]
 
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Pedoman gaya Wikipedia]]