Buddharūpa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Proporsi: pengayaan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(36 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
{{Buddhisme|
[[Berkas:Buddha Mendut.jpg|
'''Rupang Buddha''' ([[Pāli]]: '''Buddharūpa''' atau '''Buddharūpaṁ'''; [[Aksara Dewanagari|Dewanagari]]: बुद्धरूप, secara harfiah bemakna "Rupa Sang Buddha" atau "Rupa Yang Sadar") adalah istilah yang merujuk pada seni perwujudan [[Buddha]]. Istilah ini berasal dari [[Pali|bahasa Pali]] dan [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]], yaitu "''rūpaṁ''" yang dibaca "rupang" dalam [[bahasa Indonesia]]. Akhiran ''ṁ'' menunjukkan bentuk [[akusatif]] (objek langsung) tunggal.
Umat Buddha di Indonesia umumnya tidak menyebut seni perwujudan Buddha dengan istilah "patung Buddha" atau "arca Buddha", melainkan "rupang Buddha".
== Ciri-ciri yang serupa==▼
▲== Ciri-ciri yang serupa ==
Meskipun terdapat banyak variasi dan perbedaan rupa sang Buddha dalam banyak kebudayaan, serta banyak penafsiran mengenai kehidupan [[Buddha Gautama]], terdapat pedoman dasar mengenai bagaimanakah penggambaran rupa sang Buddha, antara lain:
* Jari-jari tangan dan kaki lebih panjang secara proporsional
* Hidung yang mancung dan bangir
* Cuping telinga yang lebar dan panjang
* [[Urna]], yaitu tonjolan pada dahi
* Bahu yang kokoh dan lebar
* Rambut berupa ikal-ikal keriting yang disanggul ke atas
* Ekspresi wajah yang tenang, damai dan teduh
* Kelopak mata hanya sedikit terbuka dan tatapan mengarah ke bawah
Cuping telinga yang memanjang dengan lubang bekas anting perhiasan melambangkan masa lalu Sang Buddha sebagai pangeran yang mengenakan banyak perhiasan mewah. Tonjolan pada tengah dahi menyerupai jerawat melambangkan hubungan yang longgar antara tubuh dan pikiran Sang Buddha atau [[Boddhisatwa]], artinya ia memiliki wawasan pikiran yang melampaui manusia biasa yang mampu melihat menembus alam fana manusia yang hidup dalam lingkaran [[samsara]].
Baris 20 ⟶ 23:
=== Proporsi ===
Rupa Buddha dalam kesenian India, Afganistan, Sri Lanka, Tibet, dan Indonesia (Jawa kuno) biasanya digambarkan dengan proporsi tubuh ideal dan wajah yang rupawan. Bahkan dalam kesenian Gandhara India (sekitar abad ke-3 SM) yang dipengaruhi kesenian Yunani, rambut dan lipatan jubah Buddha digambarkan sangat naturalis, dan Pangeran Siddharta digambarkan bertubuh kekar. Buddha di dataran Asia Tenggara seperti Thailand, Laos, Myanmar dan Kamboja digambarkan berwajah tirus dan lonjong
Dalam episode tertentu dalam kehidupan Buddha Gautama, ia digambarkan sebagai pertapa kurus kering dengan tulang-tulang yang menonjol. Gambaran ini untuk menceritakan upaya awal Siddharta untuk mencapai pencerahan, melakukan tindakan penyangkalan diri dengan berpuasa berlebihan dan menyiksa tubuh. Akhirnya Siddharta menyadari kesalahan ini dan melanjutkan bertapa di bawah pohon boddhi tanpa menyiksa diri. Dalam kesenian Buddhis China dikenal "Buddha Tertawa", tokoh ini berbeda dengan Buddha Gautama, ia adalah biksu Buddha Tionghoa yang digambarkan sebagai pengelana bertubuh gemuk yang riang gembira, serta dianggap membawa rezeki dalam kepercayaan Tionghoa.
=== Sikap tubuh dan artefak ===
Citra [[Buddha Gautama]] biasanya digambarkan dalam ekspresi wajah yang tenang dalam posisi tubuh bersila posisi teratai, duduk, atau duduk setengah bersila dengan satu kaki dilipat. Sementara tangan melakukan [[mudra]] atau sikap tangan simbolis tertentu. Beberapa pose lainnya menggambarkannya tengah berdiri memegang benda tertentu seperti bunga teratai, tongkat atau mangkuk derma, atau tengah berbaring dengan satu tangan menopang kepalanya, menggambarkan keberangkatan Buddha Sakyamuni ke [[Nirwana]].
Pakaiannya pun bervariasi; di China dan Jepang di mana dianggap kurang pantas bagi
== Galeri ==
<gallery>
File:Buddha in Sarnath Museum (Dhammajak Mutra).jpg|<small>Buddha dari [[Sarnath]], India.</small>
File:Buddha in piedi shakyamuni, gandhara, slate, fine II sec.JPG|<small>Buddha gaya Gandhara, India, abad III SM.</small>
File:BimaranCasket2.JPG|<small>Wadah emas berukir Buddha dari Bimaran, Afganistan.</small>
File:Buddha of Bamiyan.jpg|<small>Rupang Buddha berukuran besar di [[Bamiyan]], kini telah dihancurkan oleh Taliban</small>
File:Polonnaruwa, Thuparama3(js).jpg|<small>Rupang Buddha di Sri Lanka</small>
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Boeddhabeeld van de Borobudur voorstellende Dhyani Boeddha Vairocana TMnr 60048721.jpg|<small>Rupang Buddha dari [[Borobudur]], [[Jawa Tengah]]</small>
File:Buddha Seguntang Palembang.jpg|<small>Buddha [[Sriwijaya]] gaya Amarawati, [[Bukit Seguntang]], [[Palembang]]</small>
File:Bouddha Cambodge Musée Guimet 9971.jpg|<small>Rupang Buddha Khmer dari [[Siem Reap]], Kamboja</small>
File:Buddhas in collapsed cave Yungang.jpg|<small>Buddha di gua Yungang, China</small>
File:Seokguram Buddha.JPG|<small>Buddha di Seokguram, Korea Selatan.</small>
File:Daibatsu-2.jpg|<small>Rupang Buddha Amitabha besar di Kamakura, Jepang.</small>
File:BaiDinh TamThe3.JPG|<small>Rupang Buddha emas di Vietnam.</small>
File:Ananda-Bagan-Myanmar-30-gje.jpg|<small>Rupang Buddha emas di [[Bagan]], Myanmar.</small>
File:Golden Buddha statue at Wat Traimit.jpg|<small>Rupang Buddha emas di Wat Traimit, Thailand.</small>
</gallery>
== Lihat juga ==
* [[
== Pranala luar ==
{{Cite web
|
|
|
|
|
|
|archive-date = 2010-01-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100113135805/http://www.usmta.com/Thai-Birthday.htm
|dead-url = yes
}}
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kesenian Buddha]]▼
[[Kategori:Buddhisme]]
|