Mukhtaran Mai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k →Lihat pula: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME=Mai, Mukhtaran |ALTERNATIVE NAMES=مختاران بیب (Arabic); Bibi, Mukhtar (nama lain); Mukhtiar (nama lain); Mukhtaran (nama lain) |SHORT DESCRIPTION=korban pemerkos |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29:
=== Pemerkosaan ===
[[Berkas:Mukhtar Mai - Accused Rapists.jpg|ka|300px|jmpl|Tertuduh para pemerkosa Mukhtar Mai]]
Segera sesudah itu dan kurang dari 100 meter dari ''akath'', Abdul Khaliq, dengan membawa pistol kaliber 30, dengan paksa membawa Mukhtaran masuk ke sebuah kamar yang gelap dengan lantai tanah, dan di sana ia G.F. Mastoi dan dua orang tertuduh lainnya memperkosanya. Ayah dan paman Mukhtaran dihalang-halangi dari usaha untuk menyelamatkannya, dan dibiarkan di luar, oleh para lelaki Mastoi. (Sebuah pernyataan oleh Dr. Shahida Safdar, yang secara medis memeriksa Mukhtaran pada [[30 Juni]], sembilan hari setelah pemerkosaan itu, menyatakan bahwa ia menemukan dua abrasi yang telah sembuh pada diri korban, 1,5
Setelah sekitar satu jam berada di dalam, ia didorong keluar dengan hanya mengenakan [[qameez]] (baju yang panjang) yang telah robek-robek. Sisa pakainnya dilemparkan keluar bersamanya. Ayahnya menutupi tubuhnya dan membawanya pulang. (Pakaian-pakaian itu diajukan sebagai barang bukti di pengadilan.)
Baris 43:
Dalam beberapa hari berikutnya, cerita ini menjadi topik utama di Pakistan, hingga berbulan-bulan lamanya. Banyak versi dari cerita ini dilaporkan pada hari-hari berikutnya, dan varian-variannya masih tetap ada hingga sekarang.
Pada [[3 Juli]], [[BBC]] mengangkat berita ini dalam laporannya.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/2089624.stm Protests over Pakistan gang rape], [[BBC News Online|BBC]], 3 Juli 2002.</ref> [[Time (majalah|Time]] melaporkan kasus ini pada pertengahan Juli.<ref>[http://www.time.com/time/asia/magazine/article/0,13673,501020715-300692,00.html A Violation of Justice] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080724124304/http://www.time.com/time/asia/magazine/article/0,13673,501020715-300692,00.html |date=2008-07-24 }}, [[Brian Bennett]], [[Time (majalah|Time]], 8 Juli 2002.</ref> Surat-surat kabar dan jaringan internasional melaporkan perkembangan kasusnya.
Unsur-unsur dalam media Barat telah dituduh mereduksi penderitaan Mai dan mengisahkan ceritanya hanya sebagai naratif korban.<ref>[http://www.islamicamagazine.com/issue-17/on-being-a-muslim-woman-writer-in-the-west.html On Being a Muslim Woman Writer in the West, the Mukhtaran Mai Incident: from First Facts to Western Spin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070320213915/http://www.islamicamagazine.com/issue-17/on-being-a-muslim-woman-writer-in-the-west.html |date=2007-03-20 }}, Islamica Magazine, Issue 17, 2006.</ref>
== Reaksi pemerintah ==
Baris 74:
Pengadilan Tinggi Lahore memutuskan pada [[6 Juni]] [[2005]] bahwa para tertuduh dapat dilepaskan dengan membayar uang jaminan sebesar 50.000 rupee ($840). Namun, para lelaki itu tidak sanggup menyediakan uang itu, dan tetap dipenjarakan sementara permohonan banding diproses.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4081808.stm Releases ordered in rape case], [[BBC News Online|BBC]], 10 Juni 2005.</ref> Hanay dua minggu kemudian, Mahkamah Agung ikut campur dan menunda pembebasan kelima lelaki ini serta delapan orang yang dibebaskan pada pengadilan sebelumnya pada 2002. Ke-14 orang ini akan diadili kembali di Mahkamah Agung.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4629457.stm Pakistan rape acquittals rejected], [[BBC News Online|BBC]], 28 Juni 2005.</ref>
Juga pada [[10 Juni]] [[2005]], tak lama sebelum ia dijadwalkan terbang ke London atas undangan [[Amnesty International]], Mukhtaran dimasukkan dalam Daftar Kontrol Exit (ECL)
Pada [[12 Juni]] [[2005]] Muktharan secara mendadak diminta oleh pemerintah untuk pergi ke [[Lahore]] untuk menemui seorang perempuan anggota parlemen provinsi [[Shagufta Anwar]], dan kemudian pergi ke [[Islamabad]] untuk menemui penasihat Presiden [[Nilofer Bakhtiar]].<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/13/nat2.htm Mukhtaran being shifted to Lahore], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 13 Juni 2005.</ref>
Baris 82:
Tanggal [[14 Juni]] [[2005]], pada sebuah konferensi pers di Islamabad, Mukhtaran meminta namanya dihapus dari Daftar Kontrol Exit, dan juga mengeluh bahwa ia "praktis mengalami tahanan rumah" karena sejumlah besar polisi diperintahkan melindunginya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref>
Pada hari yang sama, kolomnis, ''[[New York Times]]'' [[Nicholas Kristof]] mengklaim bahwa ia "dikenai tahanan rumah" dan bahwa polisi telah "memotong garis komunikasinya" untuk "membungkamnya".<ref name="nytNK">[http://www.nytimes.com/2005/06/14/opinion/14kristof.html?ex=1276401600&en=c42b9627b013b9e9&ei=5090&partner=rssuserland&emc=rss Raped, Kidnapped and Silenced], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], 14 Juni 2005.</ref> Namun, pelayanan telepon local terganggu oleh pemogokan serikat buruh telepon minggu itu,<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/12/top1.htm Govt sets June 18 for PTCL sell-off: Forces take control of installations; workers reject package, go on strike], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref>
Pada [[15 Juni]] [[2005]], [[Perdana Menteri Pakistan|Perdana Menteri]] [[Shaukat Aziz]] memerintahkan nama Mukhtaran dicabut dari daftar cekal.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad, NA told], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref>
Baris 88:
Pada [[17 Juni]] [[2005]], [[Presiden Pakistan|Presiden]] [[Pervez Musharraf|Musharraf]] mengungkapkan pada sebuah konferensi pers di [[Auckland]], [[Selandia Baru]] bahwa ia telah melarang Mukhtaran pergi ke New York karena ia ingin melindungi citra Pakistan di luar negeri.<ref name="rdM">[http://in.rediff.com/news/2005/jun/17pak1.htm Musharraf barred travel by rape victim], [[Rediff]], 17 Juni 2005.</ref>
Sebuah situs berita India, [[Rediff]], melaporkan bahwa Musharraf mengatakan Mukhtaran Mai sedang dibawa ke Amerika Serikat oleh sejumlah [[organisasi non-pemerintah|LSM]] "untuk menjelek-jelekkan Pakistan" atas "keadaan yang menyedihkan" dari kaum perempuan di negara itu. Ia konon mengatakan bahwa sejumlah LSM adalah "unsur-unsur pinggiran Barat" yang "sama jeleknya dengan kaum ekstremis Islam".<ref name="rdM"
Musharraf menjelaskan dalam situsnya bahwa ia telah melarang Mukhtaran pergi menghadiri konferensi [[ANAA]] di New York karena ia yakin bahwa maksud penyelenggaranya adalah "menjelek-jelekkan Pakistan dengan motif tersembunyi, dan bukan dengan tulus ingin menolong Mai."<ref>[http://www.presidentofpakistan.gov.pk/TPRespondsQsComplDetail.aspx?WTPresidentQsID=293 The President Responds] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080819193753/http://www.presidentofpakistan.gov.pk/TPRespondsQsComplDetail.aspx?WTPresidentQsID=293 |date=2008-08-19 }}, [[Presiden Pakistan]], 29 Juni 2005.</ref>
Pada [[17 Juni]] [[2005]] BBC News menggambarkan reaksi media internasional sebagai sebuah bencana hubungan masyarakat.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/4103556.stm Pakistan's gang rape PR disaster], [[BBC News Online|BBC]], 17 Juni 2005.</ref>
Pada [[19 Juni]] [[2005]], kolomnis ''[[New York Times]]'' [[Nicholas Kristof]] melaporkan bahwa sementara Mai kembali dari kedutaan besar AS di Islamabad, setelah memperoleh cap visa AS di paspornya, paspornya itu "disita" sekali lagi, dan membuatnya tidak mampu bepergian meninggalkan Pakistan.<ref>[http://www.nytimes.com/2005/06/19/opinion/19kristof.html?n=Top/Opinion/Editorials%20and%20Op-Ed/Op-Ed/Columnists/Nicholas%20D%20Kristof A Free Woman], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], 19 Juni 2005.</ref> Sebuah kolom oleh Khalid Hasan dalam surat kabar Pakistan ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'' menyebut tindakan pemerintah "bodoh" dan "kasar", dan mengatakan bahwa pemerintah telah "gagal dengan sangat menyedihkan" untuk mendukung liberal "keyakinan-keyakinan" liberal "yang konon dimilikinya" dengan tindakan nyata.<ref>[https://archive.
Pada [[27 Juni]] [[2005]] paspor Mukhtaran dikembalikan kepadanya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/28/nat7.htm Passport returned to Mukhtaran], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 28 Juni 2005.</ref>
Pada [[29 Juni]] [[2005]], dalam [http://www.presidentofpakistan.gov.pk situs pribadinya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080705114608/http://www.presidentofpakistan.gov.pk/PresidentialSpeeches.aspx |date=2008-07-05 }} Musharraf menulis bahwa "Mukhtaran Mai bebas pergi ke mana saja ia mau, menjumpai siapapun yang ia kehendaki dan mengatakan apapun juga yang ia sukai."
Pada [[2 Agustus]] [[2005]], pemerintah Pakistan menganugerahi Mukhtaran medali emas [[Fatima Jinnah]] atas keberaniannya.<ref>[https://archive.
Pada kunjungannya selama bulan September 2005 ke [[Amerika Serikat]], [[Washington Post]] melaporkan bahwa Presiden Musharraf, dalam suatu wawancara panjang, mengatakan bahwa pengakuan pemerkosaan telah menjadi suatu "keprihatinan tentang upaya mencari uang" di Pakistan. Musharraf menyangkal bahwa itu adalah pandangan nya, sehingga Post kemudian memasang sebagian dari wawancara Musharraf itu secara online. Dalam pita rekaman, Musharraf dapat didengar mengatakan, "''Anda harus mengerti keadaan di Pakistan juga. Ada sejumlah pihak oposisi yang tidak mengutamakan kepentingan nasional dan karenanya demi agenda-agenda politik mereka sendiri mmm.. mereka ingin menggerogoti saya melalui hal ini.. dan juga hal ini telah menjadi …. keprihatinan tentang mencari … mencari uang."'' <ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/audio/2005/09/23/AU2005092301253.html Interview with Pakistan president Musharraf], [[Washington Post]], 23 September 2005.</ref>
Baris 107:
Pada [[12 Januari]] [[2006]], Mukhtaran Mai menerbitkan memoarnya dengan bekerja sama dengan Marie-Thérèse Cuny dengan judul "[http://www.amazon.ca/exec/obidos/ASIN/2915056404/sikanderorg-20/ Déshonorée]". Penerbit asli buku ini adalah [[OH ! Editions]] di Prancis dan bukunya diterbitkan berbarengan dalam bahasa Jerman oleh [[Droemer Verlag]] dengan judul "Die Schuld, eine Frau zu sein".
Pada [[16 Januari]] 2006, bersamaan dengan penerbitan memoarnya, Mukhtaran Mai pergi ke [[Paris]] ([[Prancis]]) dan diterima oleh [[Menteri Luar Negeri (Prancis)|Menteri Luar Negeri]] [[Philippe Douste-Blazy]].<ref>[http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files_156/pakistan_504/visit-of-mukhtaran-mai-to-france-paris-january-16-2006_3456.html Visit of Mukhtaran Mai to France] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929204215/http://www.diplomatie.gouv.fr/en/country-files_156/pakistan_504/visit-of-mukhtaran-mai-to-france-paris-january-16-2006_3456.html |date=2007-09-29 }}, [[Government of France|French Ministry of Foreign Affairs]], 16 Januari 2006.</ref>
Pada Januari 2006, Mukhtaran direncanakan untuk berbicara di [[PBB]] pada [[20 Januari]] [[2006]], tetapi PBB menunda kunjungannya pada menit-menit terakhir setelah Pakistan mengeluh bahwa penampilannya dijadwalkan pada hari yang sama dengan kunjungan oleh Perdana Menteri [[Shaukat Aziz]]. PBB ingin memindahkannya ke tanggal setelah [[24 Januari]], tetapi karena Mukhtaran harus meninggalkan [[New York City|New York]] pada [[21 Januari]], keluhan Islamabad praktis membatalkan kunjungan itu. Aziz mengklaim bahwa ia tidak tahu bahwa Mukhtaran dijadwalkan tampil sementara Mukhtaran mengatakan kepada surat-surat kabar bahwa "Perdana Menteri Aziz selalu anggun dan tanggap kepadanya dan telah mendorongnya untuk berbicara." <ref>[http://www.dawn.com/2006/01/26/top20.htm Pakistan and UN to host event with Mukhtaran], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 26 Januari 2006.</ref>
Baris 133:
=== Wawancara ===
* {{en}} [http://www.islamicamagazine.com/issue-15/interview-with-mukhtaran-mai.html Islamica Magazine Interview with Mukhtaran Mai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208191814/http://www.islamicamagazine.com/issue-15/interview-with-mukhtaran-mai.html |date=2007-02-08 }}, Islamica Magazine, [[Musim dingin]] [[2006]]
* {{en}} [http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/06/21/1335242 Wawancara di Democracy Now!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071114041201/http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05%2F06%2F21%2F1335242 |date=2007-11-14 }} 21 Juni 2005
=== Berita ===
Berita terpilih, disusun secara kronologis.
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/2098480.stm Polisi diserang dalam kasus pemerkosaan di Pakistan. BBC, [[5 Juli]] [[2002]]]
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/print.asp?page=story_4-8-2002_pg7_33 Mukhtaran mengisahkan penderitaannya]
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_20-2-2003_pg7_37 Mukhtaran akan hadiri konferensi perempuan di Spanyol]
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_8-7-2004_pg7_20 Dewan Kesenian Lahore menampilkan tragedi pemerkosaan Meerwala]
Baris 161:
* [http://www.dawn.com/2005/03/10/nat11.htm Teks keputusan Pengadilan Tinggi Lahore]
* [[Shazia Khalid]]
* [[Kekerasan atas perempuan di Pakistan]]
* [[Feminisme Islam]]
{{DEFAULTSORT:Mai, Mukhtaran}}
|