Mukhtaran Mai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat pula: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME=Mai, Mukhtaran |ALTERNATIVE NAMES=مختاران بیب (Arabic); Bibi, Mukhtar (nama lain); Mukhtiar (nama lain); Mukhtaran (nama lain) |SHORT DESCRIPTION=korban pemerkos |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 82:
Tanggal [[14 Juni]] [[2005]], pada sebuah konferensi pers di Islamabad, Mukhtaran meminta namanya dihapus dari Daftar Kontrol Exit, dan juga mengeluh bahwa ia "praktis mengalami tahanan rumah" karena sejumlah besar polisi diperintahkan melindunginya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref>
Pada hari yang sama, kolomnis, ''[[New York Times]]'' [[Nicholas Kristof]] mengklaim bahwa ia "dikenai tahanan rumah" dan bahwa polisi telah "memotong garis komunikasinya" untuk "membungkamnya".<ref name="nytNK">[http://www.nytimes.com/2005/06/14/opinion/14kristof.html?ex=1276401600&en=c42b9627b013b9e9&ei=5090&partner=rssuserland&emc=rss Raped, Kidnapped and Silenced], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], 14 Juni 2005.</ref> Namun, pelayanan telepon local terganggu oleh pemogokan serikat buruh telepon minggu itu,<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/12/top1.htm Govt sets June 18 for PTCL sell-off: Forces take control of installations; workers reject package, go on strike], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref> dan pelayanan baru pulih setelah Angkatan DArat mengambil alih hubungan telepon di distrik Muzaffargarh.<ref>[https://archive.
Pada [[15 Juni]] [[2005]], [[Perdana Menteri Pakistan|Perdana Menteri]] [[Shaukat Aziz]] memerintahkan nama Mukhtaran dicabut dari daftar cekal.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/16/top5.htm Mukhtaran allowed to go abroad, NA told], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 16 Juni 2005.</ref>
Baris 94:
Pada [[17 Juni]] [[2005]] BBC News menggambarkan reaksi media internasional sebagai sebuah bencana hubungan masyarakat.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/4103556.stm Pakistan's gang rape PR disaster], [[BBC News Online|BBC]], 17 Juni 2005.</ref>
Pada [[19 Juni]] [[2005]], kolomnis ''[[New York Times]]'' [[Nicholas Kristof]] melaporkan bahwa sementara Mai kembali dari kedutaan besar AS di Islamabad, setelah memperoleh cap visa AS di paspornya, paspornya itu "disita" sekali lagi, dan membuatnya tidak mampu bepergian meninggalkan Pakistan.<ref>[http://www.nytimes.com/2005/06/19/opinion/19kristof.html?n=Top/Opinion/Editorials%20and%20Op-Ed/Op-Ed/Columnists/Nicholas%20D%20Kristof A Free Woman], [[Nicholas Kristof]], [[New York Times]], 19 Juni 2005.</ref> Sebuah kolom oleh Khalid Hasan dalam surat kabar Pakistan ''[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]]'' menyebut tindakan pemerintah "bodoh" dan "kasar", dan mengatakan bahwa pemerintah telah "gagal dengan sangat menyedihkan" untuk mendukung liberal "keyakinan-keyakinan" liberal "yang konon dimilikinya" dengan tindakan nyata.<ref>[https://archive.
Pada [[27 Juni]] [[2005]] paspor Mukhtaran dikembalikan kepadanya.<ref>[http://www.dawn.com/2005/06/28/nat7.htm Passport returned to Mukhtaran], [[Dawn (surat kabar)|Dawn]], 28 Juni 2005.</ref>
Baris 100:
Pada [[29 Juni]] [[2005]], dalam [http://www.presidentofpakistan.gov.pk situs pribadinya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080705114608/http://www.presidentofpakistan.gov.pk/PresidentialSpeeches.aspx |date=2008-07-05 }} Musharraf menulis bahwa "Mukhtaran Mai bebas pergi ke mana saja ia mau, menjumpai siapapun yang ia kehendaki dan mengatakan apapun juga yang ia sukai."
Pada [[2 Agustus]] [[2005]], pemerintah Pakistan menganugerahi Mukhtaran medali emas [[Fatima Jinnah]] atas keberaniannya.<ref>[https://archive.
Pada kunjungannya selama bulan September 2005 ke [[Amerika Serikat]], [[Washington Post]] melaporkan bahwa Presiden Musharraf, dalam suatu wawancara panjang, mengatakan bahwa pengakuan pemerkosaan telah menjadi suatu "keprihatinan tentang upaya mencari uang" di Pakistan. Musharraf menyangkal bahwa itu adalah pandangan nya, sehingga Post kemudian memasang sebagian dari wawancara Musharraf itu secara online. Dalam pita rekaman, Musharraf dapat didengar mengatakan, "''Anda harus mengerti keadaan di Pakistan juga. Ada sejumlah pihak oposisi yang tidak mengutamakan kepentingan nasional dan karenanya demi agenda-agenda politik mereka sendiri mmm.. mereka ingin menggerogoti saya melalui hal ini.. dan juga hal ini telah menjadi …. keprihatinan tentang mencari … mencari uang."'' <ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/audio/2005/09/23/AU2005092301253.html Interview with Pakistan president Musharraf], [[Washington Post]], 23 September 2005.</ref>
Baris 139:
Berita terpilih, disusun secara kronologis.
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/2098480.stm Polisi diserang dalam kasus pemerkosaan di Pakistan. BBC, [[5 Juli]] [[2002]]]
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/print.asp?page=story_4-8-2002_pg7_33 Mukhtaran mengisahkan penderitaannya]
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [https://archive.
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_20-2-2003_pg7_37 Mukhtaran akan hadiri konferensi perempuan di Spanyol]
* {{en}} [http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=story_8-7-2004_pg7_20 Dewan Kesenian Lahore menampilkan tragedi pemerkosaan Meerwala]
Baris 166:
* [[Feminisme Islam]]
{{DEFAULTSORT:Mai, Mukhtaran}}
[[Kategori:Kelahiran 1972]]
|