George Krugers: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata | NAME = Krueger, G. | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = Sutradara Film dan Sinematografer | DATE OF BIRTH = 4 November 1890 | PLACE OF BIRTH = Banda Neira | DATE OF
 
(47 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
'''G. Kruger''' (lahir pada tahun 1926 dan meninggal pada tahun 1937), juga ditulis '''G. Krugers''', adalah kameramen dan sutradara film aktif [[Orang Indo|Indo]] dalam [[Hindia Belanda]] (Indonesia modern) selama awal abad ke-20. Dia tercatat sebagai telah bekerja dalam film sejak pertengahan tahun 1920-an, dan pada tahun 1927 ia membuat debutnya sebagai sutradara,'' [[Eulis Atjih]]''. Filmnya'' [[Karnadi Anemer Bangkong]]'' dianggap yang pertama [[talkie]] di bioskop negara, tetapi merupakan kegagalan komersial mayoritas [[Masyarakat Sunda|Sunda]] penonton dianggap menghina. Setelah membuat dua karya untuk [[Film Tan]] di awal 1930-an, Kruger pindah ke Hong Kong, di mana ia meninggal pada tahun 1937.
| name = G. Krugers
| image = GeorgKrugers.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = George Krugers
| native_name = <!-- Hanya nama asli dalam aksara non-latin -->
| birth_name = George Krugers
| birth_date = 1890
| birth_place = [[Hong Kong Britania]]
| death_date = 1964 (umur 73)
| death_place = Hong Kong Britania
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| other_names =
| citizenship =
| alma_mater =
| occupation = [[juru kamera]], [[sutradara film]]
| years_active = 1920–1964
| known_for =
| notable works =
| children = Jan Krugers
| parents =
| relations =
| signature =
| signature_alt =
| footnotes =
| ethnicity = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
 
'''George Krugers''' (4 November 1890 – 10 Agustus 1964) adalah seorang juru kamera dan sutradara film berdarah [[Orang Indo|Indo]] yang aktif dalam dunia perfilman [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) selama awal abad ke-20. Dia tercatat telah bekerja dalam dunia film sejak pertengahan tahun 1920-an, dan pada tahun 1927 ia membuat debutnya sebagai sutradara lewat '' [[Eulis Atjih]]''. Filmnya ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'' dianggap sebagai [[film suara]] pertama di bioskop Hindia Belanda, tetapi gagal secara komersial karena mayoritas penonton [[Suku Sunda|Sunda]] menganggapnya telah menghina mereka. Setelah membuat dua film untuk [[Tan's Film]] di awal 1930-an, Krugers kembali ke Hong Kong dan menetap di sana hingga akhir hayatnya pada tahun 1964.
==Film Bisu==
 
== Film bisu ==
[[File:Eulis Atjih p.74.jpg|thumb|upright|Poster untuk ''[[Eulis Atjih]]'', Debut sutradara Kruger]]
[[Berkas:Eulis Atjih p.74.jpg|jmpl|lurus|Poster untuk ''[[Eulis Atjih]]'', Debut sutradara Kruger]]
Krugers, seorang pria keturunan campuran [[Pribumi Nusantara]] dan Eropa,{{sfn|Biran|2009|p=55}} dilaporkan lahir di Hong Kong. Dia tercatat telah aktif dalam film pada pertengahan tahun 1920-an, memimpin laboratorium di Film Java{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ia mungkin adalah salah satu pendirinya, bersama-sama dengan L. Heuveldorp.{{sfn|Susanto|2003|p=240}} Perusahaan itu secara eksklusif memproduksi film dokumenter hingga 1926,{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ketika Heuveldorp menyutradarai [[Daftar film-film Hindia Belanda|film pertama Hindia Belanda]], ''[[Loetoeng Kasaroeng]]''. Krugers menjabat sebagai juru kamera untuk film ini, yang didasarkan pada cerita rakyat [[Suku Sunda|Sunda]], juga mengolah filmnya di laboratorium film di [[Bandung]].{{sfn|Biran|2009|pp=60–61}}
 
Tahun berikutnya, setelah meninggalkan NV Java Film untuk membentuk perusahaan sendiri, Krugers Filmbedrijf (Perusahaan Film Kruger),{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} Krugers menyutradarai filmnya sendiri.{{sfn|Biran|2009|p=97}} Film berjudul ''[[Eulis Atjih]]'' yang menceritakan tentang Eulis Atjih saat ia jatuh ke dalam kemiskinan setelah ditinggalkan oleh suaminya.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Eulis Atjih}} Untuk rilis internasional Krugers menekankan aspek [[etnografis]] film itu. Film ini gagal secara komersial,{{sfn|Biran|2009|p=76}} namun Kruger mengatakan kepada para pendukungnya bahwa film itu telah diperhitungkan biayanya.
Kruger, seorang pria dan [[Asli Indonesia | Indonesia]] Eropa campuran keturunan{{sfn|Biran|2009|p=55}} dilaporkan lahir di Hong Kong. Dia tercatat sebagai telah aktif dalam film pada pertengahan tahun 1920-an, memimpin laboratorium di Film Java{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ia mungkin telah salah satu pendirinya, bersama-sama dengan Belanda L. Heuveldorp.{{sfn|Susanto|2003|p=240}} Perusahaan secara eksklusif diproduksi dokumenter sampai 1926,{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} ketika Heuveldorp diarahkan [[Daftar film-film Hindia Belanda | film pertama negara itu]],'' [[Loetoeng Kasaroeng]]''. Kruger menjabat sebagai juru kamera untuk film, yang didasarkan pada [[masyarakat Sunda | Sunda]] cerita rakyat, juga pengolahan film di laboratorium di [[Bandung]].{{sfn|Biran|2009|pp=60–61}}
 
Pada tahun 1928, Krugers dilaporkan bekerja untuk film adaptasi cerita rakyat ''Roro Mendut'' dan ''Prono Tjitro'', meskipun tidak diketahui apakah dia menyelesaikannya.{{sfn|Biran|2009|p=75}} Masih pada tahun yang sama, Krugers menerbitkan film dokumenter berjudul ''[[Het Groote Mekka-Feest]]'' yang mengisahkan perjalanan [[haji]] sejumlah umat Islam Hindia Belanda menuju [[Makkah]]. Film tersebut pertama kali tayang pada 8 November 1928 di [[Leiden]], [[Belanda]]. Penayangan pertama film tersebut disaksikan oleh sejumlah orang golongan elit Belanda, termasuk [[Juliana dari Belanda|Putri Juliana]]. [[Snouck Hurgronje]], [[orientalis]] Belanda, memberikan pengantar terhadap film tersebut.
Tahun berikutnya, setelah meninggalkan NV Java Film untuk membentuk perusahaan sendiri, Krugers Filmbedrijf (Kruger Perusahaan Film),{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}} Kruger menyutradarai film sendiri.{{sfn|Biran|2009|p=97}} Berjudul ''[[Eulis Atjih]]'', ia mengikuti indah Eulis Atjih saat ia jatuh ke dalam kemiskinan setelah ditinggalkan oleh suaminya.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Eulis Atjih}} Untuk rilis internasional Kruger menekankan [[etnografis]] aspek film. Film ini adalah kegagalan komersial,{{sfn|Biran|2009|p=76}} tapi Kruger mengatakan kepada para pendukungnya bahwa film telah diperhitungkan bebannya. Tahun 1928 dia dilaporkan bekerja pada film adaptasi dari cerita rakyat ''Roro Mendut'' dan ''prono Tjitro'', meskipun tidak diketahui apakah dia selesai mereka.{{sfn|Biran|2009|p=75}}
 
== Film Bicarasuara ==
[[Film suara]] yang pertama ditampilkan di Hindia,'' [[Fox Movietone Follies 1929]]'' dan'' [[The Rainbow Man]]'' (keduanya 1929), datang dari [[Amerika Serikat]] dan diputar di akhir tahun 1929.{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}}{{sfn|Biran|2009|pp=131–132}} Hal ini mendorong Krugers untuk membuat ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'', sebuah adaptasi dari buku karya [[Yuhana]], sastrawan [[Suku Sunda|Sunda]].{{sfn|Biran|2009|p=76}} Komedi ini dibuat dengan kamera yang diperoleh Krugers dengan bantuan keanggotaan [[Society of Motion Picture dan Television Engineers]], umumnya dianggap sebagai [[film suara]] pertama yang diproduksi secara lokal dan dirilis di negara ini,{{sfn|Biran|2009|p=137}} tetapi kurang memiliki kualitas teknis.{{sfn|Susanto|2003|p=241}} Film ini dianggap gagal oleh kritikus, karena penonton Sunda mayoritas merasa bahwa mereka sedang dihina, direktur kontemporer Joshua Wong menyarankan bahwa penerimaannya negatif karena karakter utama mengkonsumsi katak, sesuatu yang tidak diperbolehkan bagi umat [[Islam]].{{sfn|Biran|2009|p=76}} Setelah kegagalan ini, Krugers membuat dokumenter ''Atma De Vischer'' (1931){{sfn|Biran|2009|p=76}} sebelum menandatangani kontrak dengan [[Tan's Film]].{{sfn|Biran|2009|p=98}}
 
Dengan Tan, Krugers membuat dua film. Pertama ia diminta untuk menangani sinematografi di [[Bachtiar Effendi]] pada tahun 1932 di [[film suara]] ''Njai Dasima'',{{sfn|Biran|2009|p=139}} sebuah adaptasi dari ''Cerita Nyai Dasima'' G. Francis 1896.{{sfn|Biran|2009|pp=99–100}} Dia kemudian menyutradarai dan memproduksi ''[[Huwen op Bevel]]'' (1931), yang diiklankan menampilkan lagu-lagu dan komedi. Film ini gagal secara komersial, yang mengarah ke semua hak yang diperoleh oleh Tan ini.{{sfn|Biran|2009|p=139}} Dia tercatat merencanakan dua film lagi, ''De Nona'' dan ''Raonah'', tetapi tidak perah dibuat.{{sfn|Biran|2009|p=76}}
Yang pertama [[talkie]] s ditampilkan di Hindia,'' [[Fox Movietone Follies 1929]]'' dan'' [[The Rainbow Man]]'' (keduanya 1929), datang dari Amerika Serikat dan diputar di akhir tahun 1929.{{sfn|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}}{{sfn|Biran|2009|pp=131–132}} Ini Kruger didorong untuk membuat ''[[Karnadi Anemer Bangkong]]'' (''Karnadi Kontraktor Frog''), sebuah adaptasi dari buku oleh Yuhana.{{sfn|Biran|2009|p=76}} Komedi, dibuat dengan [[rekaman Single-sistem | sistem tunggal]] kamera yang Kruger telah diperoleh dengan bantuan-Nya [[Society of Motion Picture dan Television Engineers]] keanggotaan, umumnya berpikir pertama yang diproduksi secara lokal [[talkie]] dirilis di negara ini,{{sfn|Biran|2009|p=137}} tetapi memiliki kualitas teknis miskin.{{sfn|Susanto|2003|p=241}} Itu adalah kegagalan kritis, sebagai penonton Sunda mayoritas merasa bahwa mereka sedang dihina, direktur kontemporer Joshua Wong menyarankan bahwa penerimaan ini miskin sebagian karena karakter utama makan katak, sesuatu yang untuk diperintahkan bagi umat Islam.{{sfn|Biran|2009|p=76}} Setelah kegagalan ini, Kruger membuat dokumenter ''Atma De Vischer'' (''Atma dari Vischers''; 1931){{sfn|Biran|2009|p=76}} sebelum menandatangani kontrak dengan [[Film Tan]].{{sfn|Biran|2009|p=98}}
 
Pada tahun 1934 dan awal tahun 1935, semua film fitur dirilis di [[Hindia Belanda]] telah diproduksi oleh [[The Teng Chun]].{{sfn|Biran|2009|pp=380–381}} Situasi ini diciptakan oleh [[Depresi Besar]], yang menyebabkan pemerintah Hindia Belanda mengumpulkan pajak yang lebih tinggi, pengiklan meminta lebih banyak uang, dan bioskop menjual tiket dengan harga yang lebih rendah; ini memastikan bahwa ada laba sangat rendah untuk film lokal. Selama periode ini bioskop di negara terutama menampilkan produksi [[Hollywood]].{{sfn|Biran|2009|p=145}} Akibatnya, Krugers yang marah atas kegagalannya meninggalkan Hindia Belanda pada tahun 1936 dan pindah kembali ke Hong Kong. Krugers kemudian meninggal di sana pada tahun 1964.{{sfn|Biran|2009|p=143}}<ref>[[hdl:1887/45216|Luitgard Mols & Arnoud Vrolijk: ''Western Arabia in the Leiden Collections. Traces of a colourful past''.]] Leiden, Leiden University Press, 2016. ISBN 978-90-8728-259-2. (p.76-77)</ref>
Dengan Tan, Kruger membuat dua film. Pertama ia diminta untuk menangani sinematografi di [[Bachtiar Effendi]] pada tahun 1932 di [[talkie]] ''nyai Dasima'',{{sfn|Biran|2009|p=139}} sebuah adaptasi dari G. Francis 1896 baru ''Cerita Nyai Dasima''.{{sfn|Biran|2009|pp=99–100}} Dia kemudian diarahkan dan diproduksi'' [[Huwen op Bevel]]'' ('' Dipaksa Menikah''; 1931), yang diiklankan sebagai menampilkan lagu-lagu dan komedi. Film ini adalah kegagalan komersial, yang mengarah ke semua hak yang diperoleh oleh Tan ini.{{sfn|Biran|2009|p=139}} Dia tercatat sebagai perencanaan lebih lanjut dua film,'' De Nona'' ('' Dari Wanita'') dan'' Raonah'', tapi tidak dibuat.{{sfn|Biran|2009|p=76}}
 
Pada tahun 1934 dan awal tahun 1935, semua film fitur dirilis di [[Hindia Belanda]] telah diproduksi oleh [[The Teng Chun]].{{sfn|Biran|2009|pp=380–381}} Situasi ini diciptakan oleh [[Depresi Besar]], yang telah menyebabkan Hindia Belanda pemerintah mengumpulkan pajak yang lebih tinggi, pengiklan meminta lebih banyak uang, dan bioskop menjual tiket dengan harga yang lebih rendah; ini memastikan bahwa ada sangat rendah [[profit margin]] untuk film lokal. Selama periode ini bioskop di negara terutama menunjukkan [[Hollywood]] produksi.{{sfn|Biran|2009|p=145}} Terhadap latar belakang ini, Kruger - marah atas nya kegagalan kritis - meninggalkan Hindia pada tahun 1936 dan pindah kembali ke Hong Kong, di mana ia menderita [[gangguan mental]] dan meninggal pada tahun 1937.{{sfn|Biran|2009|p=143}}
 
==Filmografi==
 
== Filmografi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 31 ⟶ 64:
|1927
|''[[Eulis Atjih]]''
|Direktur
|-
|1928
|''[[Het Groote Mekka-Feest]]''
<small>(''Perayaan Besar Makkah'')</small>
|Direktur
|-
Baris 50 ⟶ 88:
|}
 
==References Referensi ==
'''Catatan Kakikaki'''
{{reflist|30em}}
 
'''BibliografiDaftar pustaka'''
{{refbegin|30em}}
* {{cite book
|title=[[Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa]]
|trans_title=Film Sejarah 1900–1950: Pembuatan Film di Java
|language=[[Indonesia]]
|last=Biran
|first=Misbach Yusa
|author-link=Misbach Yusa Biran
|location=[[Jakarta]]
|publisher=Komunitas Bambu bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta
|year=2009
|isbn=978-979-3731-58-2
|ref=harv
}}
* {{cite web
|title=Eulis Atjih
|language=Indonesia
Baris 77 ⟶ 115:
|location=[[Jakarta]]
|accessdate=[[6 Juli]] [[2012]]
|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/68wWR2fos?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-e010-27-735216_eulis-atjih
|archivedate=[[6 Juli]] [[2012]]-07-06
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Eulis Atjih}}
|dead-url=no
}}
}}
*{{cite web
* {{cite web
|title=G. Krugers
|language=[[Indonesia]]
Baris 89 ⟶ 128:
|location=[[Jakarta]]
|accessdate=[[17 Agustus]] [[2012]]
|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/69yhlsr6G?url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b6fdb997a995_g-krugers
|archivedate=[[17 Agustus]] [[2012]]-08-17
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, G. Kruger}}
|dead-url=no
}}
}}
*{{cite book
* {{cite book
|url=http://books.google.ca/books?id=9kLvaPvUoeUC
|url=http://books.google.ca/books?id=9kLvaPvUoeUC
|title=Identitas Dan Postkolonialitas Di Indonesia
|trans_titletitle=IdentityIdentitas andDan PostcolonialismPostkolonialitas inDi Indonesia
|trans_title=Identity and Postcolonialism in Indonesia
|isbn=978-979-21-0851-4
|isbn=978-979-21-0851-4
|author1=Susanto
|author1=Susanto
|first1=A. Budi
|first1=A. Budi
|year=[[2003]]
|year=[[2003]]
|publisher=Penerbit Kanisius
|publisher=Penerbit Kanisius
|location=[[Yogyakarta]]
|location=[[Yogyakarta]]
|ref=harv
|ref=harv
}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
==External links==
* {{IMDb name|4332057|G. Krugers}}
 
{{Authority control}}
 
{{Persondata
| NAME = Krueger, G.
| ALTERNATIVE NAMES =
| SHORT DESCRIPTION = Sutradara Film dan Sinematografer
| DATE OF BIRTH =
| PLACE OF BIRTH =
| DATE OF DEATH = 1937
| PLACE OF DEATH = Hong Kong
}}
{{DEFAULTSORT:Krueger, G.}}
[[Kategori:kematianKematian 19371964]]
[[Kategori:Cinematographers dariSinematografer Hindia Belanda]]
[[Kategori:FilmSutradara direksi darifilm Hindia Belanda]]
[[Kategori:Produser film dari Hindia Belanda]]
[[Kategori:FilmPenggubah skormusik komposerfilm Hindia Belanda]]
[[Kategori:Tahun kelahiran pasti]]
{{artikel bagus}}
[[Kategori:Fotografer Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran]]
[[Kategori:Kelahiran 1890]]