Bahasa Sunda Ciamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(28 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| nativename = {{hlist|ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮎᮤᮃᮙᮤᮞ᮪|''Basa Sunda Ciamis''}}
| altname = {{hlist|Dialek Tenggara|Dialek Parahyangan Timur}}
| pronunciation = {{[[Bantuan:IPA/Bahasa Sunda|<abbr title="ʔ adalah hamzah">/basa sʊnda t͡ʃiʔamɪs}}/</abbr>]]
| states = [[Indonesia]]
| region = {{tampilkan|''[[Parahyangan Timur|Parahiyangan Timur]]''|{{tree list}}
* [[Kabupaten Ciamis]]
* [[Kota Banjar]]
Baris 31:
|ancestor = [[Bahasa Proto-Austronesia|Proto-Austronesia]]
|ancestor2 = [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|Proto-Melayu-Polinesia]]
|ancestor3 = [[Bahasa Sunda Kuno|Sunda Kuno]]
| script ancestor4 = [[AlfabetBahasa Latin]] & [[AksaraSunda Klasik|Sunda BakuKlasik]]
|ancestor5 = [[Bahasa Sunda pada masa Kolonial Belanda|Sunda Modern Awal]]
| script = [[Alfabet bahasa Sunda|Alfabet Latin]] & [[Aksara Sunda Baku]]
| glotto = ciam1234
| notice = IPA
| notice2 = Sunda
| ref = {{sfnp|Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis|2020}}{{sfnp|Maarif|2021}}{{sfnp|Kementerian Dalam Negeri|2020}}{{Efn|Didasarkan pada hitungan kasar jumlah penduduk di wilayah tersebut dan asumsi semua penduduk di wilayah tersebut menggunakan dialek ini.}}
| date = 2020
Baris 47 ⟶ 49:
| lingua = [http://www.hortensj-garden.org/index.php?tnc=1&tr=lsr&nid=31-MFN-ag 31-MFN-ag]
| image = Prawiraatmaja (1979), pp. 32-33.jpg
| imagecaption = Senarai kosakata khas yang digunakan di Kabupaten Ciamis.{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=32-33}}
| imagealt = Senarai kosakata khas yang digunakan di Kabupaten Ciamis
| imagesize = 260px
| sk = NE
| verif = ya
| HAM = ya
| contoh_teks = {{PWB norm text|Aksara Sunda Kawali}}
[[File:UDHR Article 1 Free Translation In Ciamis Sundanese Dialect Using Kawali Sundanese Script.svg|360px]]
{{PWB norm text|Aksara Sunda Modern}}
<div style="line-height:1.4>{{lang|ban|ᮊᮘᮦᮂ ᮏᮨᮜᮨᮙ ᮒᮤ ᮞᮘᮨᮒ᮪ ᮜᮠᮤᮁᮔ ᮌᮦᮔ᮪ ᮌᮩᮞ᮪ ᮘᮦᮘᮞ᮪ ᮏᮩᮀ ᮘᮧᮌ ᮙᮁᮒᮘᮒ᮪ ᮉᮏᮩᮀ ᮠᮊ᮪-ᮠᮊ᮪ ᮃᮔᮥ ᮞᮛᮥᮃ. ᮙᮛᮔᮦᮂᮔ ᮌᮦᮔᮔ᮪ ᮓᮤᮘᮦᮛᮦ ᮃᮊᮜ᮪ ᮉᮏᮩᮀ ᮠᮒᮦ ᮔᮥᮛᮔᮤ, ᮊᮔ᮪ᮏᮒ᮪ ᮏᮀ ᮌᮅᮜ᮪ ᮏᮩᮀ ᮘᮒᮥᮁ ᮏᮤᮌ ᮊ ᮓᮥᮜᮥᮁ }}</div>
| contoh_cat = Pasal tersebut ditulis dengan [[aksara Sunda Kuno]] varian Kawali, yakni varian aksara Sunda Kuno yang digunakan di [[Kawali|Kadatuan Kawali]] pada masa [[Niskala Wastu Kancana|Pareubu Raja Wastu]] sekitar tahun 1300-an secara ''[[scriptio continua]]'' (atas) dan dengan [[aksara Sunda|aksara Sunda Modern]] (bawah).&nbsp;
| contoh_romanisasi = Kabéh jelema ti sabet lahirna gén geus bébas jeung boga martabat eujeung hak-hak anu sarua. Maranéhna génan dibéré akal eujeung haté nurani, kanjat jang gaul jeung batur jiga ka dulur.
|sfn={{Lihat pula|#Galeri}}
|notice= IPA
}}
'''Bahasa Sunda Ciamis''' atau '''dialek Ciamis''' atau '''dialek Tenggara''' adalah sebutan untuk sekumpulan varietas [[bahasa Sunda]] yang dituturkan oleh masyarakat di wilayah tenggara [[Parahyangan Timur]], terutama [[Kabupaten Ciamis]],{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=70}}{{sfnp|Wagiati|Darmayanti|Zein|2021|pp=154}} [[Kota Banjar]], dan [[Kabupaten Pangandaran]], serta di wilayah barat daya eks-[[Keresidenan Banyumas]] seperti [[Kabupaten Cilacap]].{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=71}} Dialek ini merupakan [[varietas bahasa]] dan dianggap berada di salah satu sisi [[Kesinambungan dialek|kontinum linguistik]] dengan [[Bahasa baku|bentuk standar]] bahasa Sunda yang didasarkan pada [[Bahasa Sunda Priangan|bahasa Sunda di areawilayah Parahyangan Tengah]] yang berada di sisi lainnya, sehingga menyebabkan adanya beberapa variasi [[leksikon]] yang berbeda, tetapi secara umum tidak terdapat perbedaan linguistik yang signifikan dengan bahasa Sunda di area Parahyangan Tengah tersebut.
 
Perbendaharaan kata dalam bahasa Sunda Ciamis yang beberapa di antaranya tergolong divergen salah satunya diakibatkan oleh adanya keragaman kebahasaan di daerah Ciamis yang hal ini sebagai konsekuensi oleh letak [[geografi]]s Kabupaten Ciamis yang dikelilingi oleh [[kabupaten|kabupaten-kabupaten]] dan [[daerah|daerah lain]] yang secara kebahasaan dianggap berbeda, di sebelah [[barat laut]], [[Mata angin|timur laut]], [[barat daya]] keadaan geografisnya [[Pegunungan|bergunung-gunung]], kemudian [[dataran rendah]] berupa [[rawa]] di sebelah timur (tengah dan selatan), keadaan [[jalan raya]] yang membelah dan membuka Ciamis ke barat ke [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], serta ke timur ke perbatasan provinsi.{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=70}}
Baris 78 ⟶ 81:
=== Sisi historis ===
{{Lihat pula|Sejarah bahasa Sunda|Bahasa Sunda Kuno}}
[[Berkas:Kawali 1 Gigir.jpg|jmpl|kika|Prasasti Kawali I dan bagian-bagiannya.|472x472px400x400px]]
Berdasarkan sisi kesejarahannya, kemunculan bahasa Sunda—terutama dalam ragam tulis—di Kabupaten Ciamis dimulai dengan adanya beberapa buah [[prasasti]] yang menggunakan [[bahasa Sunda Kuno]] dan [[aksara Sunda Kuno]],{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=102|2017}}{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=104|2017}} beberapa di antaranya adalah sekumpulan [[Prasasti Astana Gede|Prasasti Kawali]] yang berjumlah sebanyak enam buah prasasti dan diperkirakan berasal dari [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-14]]—karena—angka meskipuntahun tidakpembuatan tertulisprasasti angkaini tahuntidak pembuatantertulis secara spesifik, tetapi dapat tersiratdiperkirakan melalui nama raja yang disebutkan sedang memerintah pada waktu itu yaitu [[Niskala Wastu Kancana|Prabu Raja Wastu (Niskala Wastu Kancana)]]{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=108|2017}}—yang, kini area disimpannya prasasti tersebut berada di situs Astana Gede, [[Kawali, Kawali, Ciamis|Desa Kawali]], [[Kawali, Ciamis|Kecamatan Kawali]].{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=107-111|2017}} Prasasti ini ditulis di atas batu alam dengan berbagai posisi dan menggunakan varian aksara Sunda Kuno yang khusus ditemukan di daerah Kawali tersebut. Adapun bila ditilik secara keseluruhan, prasasti-prasasti di Kabupaten Ciamis sendiri berasal dari abad ke-12 sampai abad ke-16, tetapi beberapa di antaranya tidak menggunakan bahasa Sunda.{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=106-107|2017}}{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=113|2017}}
 
Kemunculan prasasti di Kabupaten Ciamis tersebut secara umum menunjukkan adanya perkembangan budaya tulis di antara masyarakat Sunda, terutama yang berasal dari masa pemerintahan raja-raja yang memerintah di [[Kerajaan Sunda]] yang terkadang berpusat di [[Pakwan Pajajaran|Pajajaran]] maupun di [[Kawali]].{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=113-114|2017}}{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=115|2017}} Sehingga dengan demikian, wilayah Kabupaten Ciamis merupakan salah satu tempat penting dalam hal kebudayaan termasuk bahasa dan kondisi kemasyarakatan yang sudah berlangsung sejak lama, hal ini juga didukung dengan adanya beberapa tinggalan arkeologis lainnya.{{sfnp|Nastiti|Djafar|pp=115|2017}}
Baris 175 ⟶ 178:
== Fonologi ==
[[Berkas:Prawiraatmaja (1979), pp. 19.jpg|jmpl|Tabel fonologi untuk bahasa Sunda Ciamis.]]
Fonologi yang ditemukan pada bahasa Sunda Ciamis tidak menunjukkan adanya perbedaan dengan fonologi bahasa Sunda standar. Deskripsi di bawah mengacu pada keterangan oleh {{Harvcoltxt|Prawiraatmaja ''et al''.|1979}}.
 
=== Konsonan ===
Baris 1.107 ⟶ 1.110:
|-
|7
|''cipatricipati''
|santan
|style="text-align: center;"|{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=28}}
Baris 1.175 ⟶ 1.178:
|}
</center>
[[Berkas:Perubahan semantik pada bahasa Sunda Ciamis.png|jmpl|Frasa ''teu kosi'' (tak perlu) yang dibentuk dari perubahan fonologis dan semantik ''kosi'' dengan pemarkah vetatifnegasi ''teu'' (tidak).|236x236px]]
 
Selain unsur-unsur leksikal yang dihasilkan oleh inovasi internal maupun eksternal seperti pada tabel di atas, ada pula kosakata yang terdapat dalam kedua dialek (Sunda Priangan & Sunda Ciamis), tetapi memiliki makna yang berbeda, seperti contohnya [[wikt:isukan|''isukan'']] dalam dialek Priangan bermakna "besok", sementara dalam dialek Ciamis bermakna "kapan-kapan", "besok" sendiri dalam bahasa Sunda Ciamis adalah [[wikt:isuk|''isuk'']], contoh lainnya adalah [[wikt:ngaruy|''ngaruy'']] yang dalam dialek Ciamis bermakna "[[gerimis]]", sementara dalam dialek Priangan bermakna "mengeluarkan air liur yang tak terbendung karena berhasrat ingin menghabiskan makanan".{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=26}}{{sfnp|Eriga|2016|pp=4-5}} Beberapa partikel juga khas digunakan di wilayah Ciamis, seperti ''beu'' 'berikanlah padaku' dan ''jih'' 'ih'.
Baris 1.529 ⟶ 1.532:
# laduʔ → daluʔ 'terlalu masak''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
 
=== Perulangan suku kata awal (dwipurwa) ===
 
# bɛlɛcɛkʡ → bɛbɛlɛcɛkʡ 'petak sawah kecil''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
Baris 1.540 ⟶ 1.543:
# mutuʔ → mumutuʔ 'muntu''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
 
=== Variasi perulangan utuh (dwilingga) dan perulangan suku kata awal (dwipurwa) ===
 
# ʔɤrihʔ ɤrihɤn → ʔɤɤrihɤn 'sejenis penyakit''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
Baris 1.546 ⟶ 1.549:
# mɛnɛrmɛnɛran → mɛmɛnɛran 'berkasih-kasihan''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
 
=== Perulangan utuh (dwilingga) dan perubahan vokal ===
 
# ʔumah ʔumah 'berumah tangga''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=68}}'''
Baris 1.565 ⟶ 1.568:
# garitʡ-garitan 'alat pertanian''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=69}}'''
# cəprɛtʡ-cəprɛtan 'alat tukang kayu''''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=69}}'''
 
=== Homonim ===
 
Di samping gejala sinonim, ditemukan pula gejala homonim atau kata yang sebentuk tetapi mempunyai makna yang berbeda.'''{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=69}}'''
Baris 1.707 ⟶ 1.712:
* {{Cite journal|last=Afsari|first=A.S.|last2=Muhtadin|first2=T.|year=2019|title=Variasi Bahasa Sunda di Daerah Pesisir Jabar Selatan|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/pustaka/article/view/61024|journal=Pustaka: Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya|volume=19|issue=1|pages=13-16|doi=10.24843/PJIIB.2019.v19.i01.p03|issn=2528-7516|ref=harv|url-status=live|doi-access=free}}
* {{cite web|last=Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis|date=2020|title=Kabupaten Ciamis Dalam Angka 2020|url=https://ciamiskab.bps.go.id/publication/2020/04/27/931aae4400a3361906b76220/kabupaten-ciamis-dalam-angka-2020.html|website=www.ciamiskab.bps.go.id|format=pdf|accessdate=10 November 2020|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Dalby|first=D.|year=1999|url=https://linguasphere.info/|title=The linguasphere register of the world's languages and speech communities|location=[[Wales]]|publisher=Gwasg y Byd Iaith (Cymru)|isbn=978-0-9532919-1-5|volume=1|pages=225-300|oclc=44777487|url-status=live|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Danadibrata|first=R.A.|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kamus_Basa_Sunda_R_A_Danadibrata/iytlEAAAQBAJ|title=Kamus basa Sunda|location=Bandung|publisher=Diterbitkan atas kerjasama dengan Kiblat Buku Utama dan Universitas Padjadjaran|isbn=979-3631-91-0|oclc=607505727|ref=harv|url-status=live}}
* {{Cite thesis|last=Eriga|first=B.|title=Efektivitas Komunikasi Interpersonal Menggunakan Dua Bahasa Yang Berbeda Di Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran|date=2016|degree=S-1|publisher=Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto|url=http://repository.iainpurwokerto.ac.id/977/|ref=harv}}