Tito Karnavian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elfath1421 (bicara | kontrib) |
|||
(95 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|
|
| caption
|
|
|
|
|
|
| predecessor = [[Tjahjo Kumolo]]
|successor1 =[[Ari Dono Sukmanto]] (Plt.)<br/>[[Idham Azis]] ▼
| successor =
{{Collapsed infobox section begin|last=yes|Jabatan Kepolisian
|titlestyle = border:1px dashed lightgrey;}}{{Infobox officeholder |embed=yes
|
|
|
| term_start1 = 13 Juli 2016
| term_end1 = 22 Oktober 2019
| predecessor1 = [[Badrodin Haiti]]
|office2 = Badan Nasional Penanggulangan Terorisme{{!}}Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
|order2 = ke-3
|term_start2 = 16 Maret 2016
|term_end2 =
|predecessor2 = [[Saud Usman Nasution]]
|successor2 = [[Suhardi Alius]]
Baris 40 ⟶ 43:
|office5 = [[Detasemen Khusus 88|Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror]]
|president5 =
|term_start5 = 24 November 2009<ref>{{Cite news|title=Profil dan Biodata Tito Karnavian, Mantan Kapolri Terkaya|url=https://gorontalo.pikiran-rakyat.com/viral/pr-1965304666/profil-dan-biodata-tito-karnavian-mantan-kapolri-terkaya-sosok-dibalik-melejitnya-karir-ferdy-sambo|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-05-22}}</ref>
|term_end5 =
|predecessor5 = [[Saud Usman Nasution]]
|successor5 = [[M Syafii]]
{{Collapsed infobox section end}}
}} | birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1964|10|26}} | birth_place = [[Palembang]], [[
| death_date =
| death_place =
| allegiance =
| serviceyears = 1987–2019
| servicenumber = 64100600
| rank = [[Berkas:PDU JEN STAF.png|20px]] [[Jenderal Polisi]] | branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|20px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = Reserse
| awards = [[Adhi Makayasa]] (1987)
| nationality =
| party = [[Independen (politikus)|Independen]]
| mother = Kordiah<ref>{{Cite web |url=https://www.kompas.tv/article/201259/ibunda-tito-karnavian-meninggal-dunia-di-usia-82-tahun-di-palembang |newspaper=[[Kompas.com]] |title="Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun" |date=2021-08-13 |access-date=2021-08-13 |archive-date= |archive-url= |dead-url= }}</ref>
| father = Achmad Saleh<ref>{{Cite
| spouse = Tri Suswati
| children = 3
| alma_mater = {{ubl|[[Akademi Kepolisian]]|[[Universitas
| occupation = {{hlist|[[Polisi]]|[[Politikus]]}}
| battles = [[Operasi Tinombala (2016-sekarang)|Operasi Tinombala]]
| relatives =
}}
[[Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn]].) [[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Tito Karnavian''', [[
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Muhammad Tito Karnavian yang lahir di Palembang, memiliki darah campuran Jawa dan Sumatera. Ayah Tito bernama Drs. Achmad Saleh terlahir dari Bapaknya bernama Saleh Mualim arek Surabaya, yang pernah tinggal di Jalan Wonorejo. Semasa muda Kakek Tito pernah nyantri di [[Pondok Pesantren Tebuireng]], Jombang Jawa Timur dan menjadi murid pendiri NU Hadratusyech KH [[Muhammad Hasyim Asy'ari|Hasyim Asy'ari]]. Keluarga besar dari garis Ayah Tito yang di Surabaya kini banyak tinggal dan menetap di Kota Malang Jawa Timur.
Tito Karnavian mengenyam pendidikan [[SMA Negeri 2 Palembang]] kemudian melanjutkan pendidikan [[AKABRI]] pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di [[:en:University of Exeter|Universitas Exeter]] di [[Inggris]] dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian]] (STIK) di [[Jakarta]] tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.▼
Dari Surabaya, Saleh Mualim merantau ke Sumatera Selatan dan menikah dengan istrinya yang berasal dari Suku Lahat Sumsel dan melahirkan Achmad Saleh. Ayah Tito, Achmad Saleh menikah dengan Kordiah yang berasal dari suku Ogan/Baturaja Sumsel. Keduanya dikaruniai tiga anak anak kandung: Prof. Dr. Diah Natalisa, Jenderal Pol (P) Prof Muhammad Tito Karnavian, PhD dan Dr. dr. Iwan Dakota, Spesialis Jantung.
▲Tito Karnavian mengenyam pendidikan [[SMA Negeri 2 Palembang]] kemudian melanjutkan pendidikan [[AKABRI]] pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di [[:en:University of Exeter|Universitas Exeter]] di [[Inggris]] dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian]] (STIK) di [[Jakarta]] tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.<ref>{{Cite news|last=Soetomo|date=22 Oktober 2019|title=Profil Tito Karnavian, 5 Kali Mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa, jadi Menteri?|url=https://www.jpnn.com/news/profil-tito-karnavian-5-kali-mendapatkan-kenaikan-pangkat-luar-biasa-jadi-menteri?|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=22 Oktober 2019}}</ref>
Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ditempuh di Sekolah Xaverius, kemudian sekolah menengah atas ditempuh di [[SMA Negeri 2 Palembang]]. Tatkala duduk di kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari [[Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]], Kedokteran di [[Universitas Sriwijaya]], Hubungan Internasional di [[Universitas Gadjah Mada]], dan [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]]. Keempatnya lulus, tapi yang dipilih adalah [[AKABRI]], terutama Akademi Kepolisian.
=== Prestasi ===
Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan [[Noordin M. Top]]. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi [[Brigadir Jenderal Polisi]] dan diangkat menjadi [[Densus 88|Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri]]. Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat menjabat sebagai [[Polda Papua|Kapolda Papua]] dan [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]]. Pada tanggal 14 Maret 2016, dia diangkat menjadi [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]] (BNPT) menggantikan [[Saud Usman Nasution|Komjen. Pol. Saud Usman Nasution]] yang memasuki [[purnawirawan|masa pensiun]].
=== Menjadi Kapolri ===
Pada tanggal 15 Juni 2016, [[Presiden Indonesia|Presiden]] Joko Widodo mengirim surat kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-RI]], yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan [[Badrodin Haiti|Jenderal Pol. Badrodin Haiti]] yang akan segera pensiun. Komisi III DPR-RI menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna mereka yang digelar pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.<ref>[http://www.arah.com/article/5680/aklamasi-komisi-3-dpr-setuju-tito-sebagai-kapolri-baru.html Aklamasi Komisi 3 DPR Setuju Tito Sebagai Kapolri Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160921044400/http://www.arah.com/article/5680/aklamasi-komisi-3-dpr-setuju-tito-sebagai-kapolri-baru.html |date=2016-09-21 }} Arah.com tanggal 23 Juni 2016. Diakses tanggal 24 Juni 2016.</ref>
=== Menjadi Menteri Dalam Negeri ===
[[Berkas:
Pada tanggal 22 Oktober 2019, Kapolri Tito diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi melalui surat yang ditujukan kepada DPR-RI dan disetujui dalam sidang paripurna ke-3 yang dipimpin oleh [[Puan Maharani]], Ketua DPR-RI periode 2019 hingga 2024. Ia kemudian dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 menjadi [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] ke-29 dalam [[Kabinet Indonesia Maju]] pada masa pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024.
== Karier kepolisian ==
=== Asrena Polri ===
Dalam rotasi pejabat tinggi dalam Polri setingkat Kapolda pada 2014, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menempati jabatan baru sebagai Asrena (Asisten Kapolri [[Staf Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran|Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran]]). Tito menempati pos yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Sulistyo Ishak, yang mengakhiri jabatannya di Polri karena telah purna tugas. "Kapolda Papua dari Pak Tito kepada Brigjen Pol Drs [[Yotje Mende]], Kasespimti Lemdiklat Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol [[Ronny Franky Sompie]]. Menurut Sompie, pelantikan Tito ini dilangsungkan pada tanggal 16 Juli 2014 di Rupatama Polri.<ref name=merdeka/> Kendati Kapolda Papua dan Asrena sama-sama jabatan untuk bintang dua tetapi level Asrena Polri adalah “setingkat” di atas posisi Kapolda Papua karena eslon 1A setara Komjen (Perkap 21 Tahun 2010).<ref name=beritasatuasrena>[http://www.beritasatu.com/nasional/195857-kapolda-papua-irjen-tito-karnavian-dipromosikan-jadi-asrena-polri.html Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian Dipromosikan Jadi Asrena Polri]</ref>
=== Kapolda Papua ===
Dalam surat telegram Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Inspektur Jenderal Tito diangkat menjadi Kepala Polda Papua pada 3 September 2012 menggantikan pejabat lama, Irjen Pol Bigman Lumban Tobing. Namun, secara resmi baru aktif pada 27 September 2012.<ref>
Menurut Komisioner [[Kompolnas]], [[Hamidah Abdurrachman]], selama
Jauh setelah tidak menjabat Kapolda Papua dan terjadi kegaduhan politik di DPR akhir tahun 2015, akibat rekaman pembicaraan kasus pemufakatan jahat Mantan Ketua DPR terhadap PT Freeport bulan November 2015, nama Tito Karnavian disebut dalam rekaman yaitu yang berhubungan dengan Pilpres 2014 dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Papua.<ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/706740-tito-karnavian-ikut-disebut-sebut-dalam-rekaman "Nama Tito Karnavian ikut disebut-sebut dalam Rekaman"]</ref> Tito pun membantah dan mengatakan bahwa dia pernah membicarakan Freeport tetapi konteksnya berbeda, yaitu kepada Menteri ESDM Sudirman Said dalam saran pengamanan Freeport<ref>[http://www.cnnindonesia.com/politik/20151202190559-32-95573/tito-karnavian-saya-dengar-rekaman-freeport-tak-terlibat/ "Tito Karnavian: Saya dengar rekaman Freeport, Tak terlibat"]</ref>
Baris 105 ⟶ 117:
=== Kapolri ===
'''Program PROMOTER'''
▲[[Berkas:Jenderal Tito Karnavian.jpg|200px|jmpl|ka|Foto Resmi Kapolri Tito Karnavian]]
PROMOTER adalah program dan tagline dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang merupakan kependekan dari Profesional, Modern dan Terpercaya.
Promoter mulai diberlakukan pada tahun 2016. Program tersebut mencakup peningkatan kinerja dalam peningkatan pelayanan publik, inovasi pelayanan publik, penegakan hukum yang profesional, hingga pemeliharaan kamtibmas.
“Program Promoter menunjukkan hasil yang memuaskan,” kata Tito saat memberi sambutan dalam kegiatan penandatanganan kerjasama pembangunan zona integritas bersama [[Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi]] (Menpan RB) [[Asman Abnur]] di Mapolda Jabar, Bandung, 3 April 2018.
Hasil positif program Promoter tersebut nampak terlihat dari hasil survey yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas 2017. Polri yang awalnya di posisi tiga terendah kepercayaan publik, naik drastis ke posisi ke-3 besar dengan nilai kepercayaan 72%. Polri berada dibawah institusi TNI yang berada di posisi pertama dan KPK di nomor 2<ref>{{Cite news|last=Ramadhan|first=Dony Indra|date=3 April 2018|title=Kapolri Pamer Keberhasilan 'Promoter' di Hadapan Menpan RB|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3951085/kapolri-pamer-keberhasilan-promoter-di-hadapan-menpan-rb|work=News Detik}}</ref>.
==== Reorganisasi ====
Di masa Jenderal Tito Karnavian menjadi Kapolri, reorganisasi internal Polri berjalan. Beberapa Polda Baru diresmikan seperti Polda Sulawesi Barat 2016 yang sebelumnya menginduk kepada Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Kalimantan Utara yang sebelumnya tergabung dengan Polda Kalimantan Timur di tahun 2018.
Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan pelayanan mantan Asisten Perencanaan Polri ini juga menaikan tingkat Polda di wilayah perbatasan. Hal ini disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Polda yang naik kelas antara lain Polda Kalimantan Barat dan Polda Sulawesi Utara menjadi Polda Tipe A yang dipimpin oleh Jenderal bintang dua. Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Musyafak dan Kapolda Sulut Wilmar Marpaung naik pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal<ref>{{Cite news|last=Gandhi|first=Grace|date=19 Agustus 2016|title=Kapolri Tito Akan Resmikan Polda Sulawesi Barat Pekan Depan|url=https://nasional.tempo.co/read/797194/kapolri-tito-akan-resmikan-polda-sulawesi-barat-pekan-depan|work=Nasional Tempo}}</ref>.
Masa kepemimpinan Jenderal Polisi Tito Karnavian juga dikenang baik oleh anggota Polri karena berhasil menaikkan tunjangan kinerja anggota Polri dari 33% ke 70%. Kenaikan ini amat berarti bagi peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
Pada 19 Januari 2018, Kapolri Jenderal Pol. M Tito Karnavian, meresmikan penyelesaian gedung yang 13 tahun mangkrak pembangunannya. Kini gedung kebanggaan polri di Polda Metro Jaya, kawasan semanggi ini dikenal dengan Gedung Promoter yang megah tak kalah dengan Kepolisian Singapura<ref>{{Cite news|date=9 Desember 2018|title=Tito Umumkan Tunjangan Kerja Polri 70 Persen dari Penghasilan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181209201853-20-352305/tito-umumkan-tunjangan-kerja-polri-70-persen-dari-penghasilan|work=CNN Indonesia}}</ref>.
=== Kritik pada Masa Jabatan Kapolri ===
[[Berkas:Jenderal Tito Karnavian.jpg|200px|jmpl|ka|Foto resmi Kapolri Tito Karnavian]]
==== Pengusutan kasus Novel Baswedan dan Hermansyah<!-- bagian ini memiliki subtile Kapolri, namun tidak membahas mengenai kapolri. Paragraf ini tidak tepat dimasukkan dalam biografi Tito Karnavian, tetapi lebih tepat dimasukkan dalam ensiklopedia "Polri", subtitle "kritik terhadap Polri". --> ====
Polri dikritik karena lambatnya pengungkapan kasus penyiraman air keras oleh orang tak dikenal terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) [[Novel Baswedan]]. Walaupun polisi telah memeriksa 59 saksi,<ref>{{Cite news|url=http://hukum.rmol.co/read/2017/07/04/297854/59-Saksi-Sudah-Diperiksa-Polisi,-Penyerang-Novel-Tak-Kunjung-Ditangkap-|title=59 Saksi Sudah Diperiksa Polisi, Penyerang Novel Tak Kunjung Ditangkap|last=RMOL|newspaper=RMOL.co|language=id|access-date=2017-07-25|archive-date=2017-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170925181504/http://hukum.rmol.co/read/2017/07/04/297854/59-Saksi-Sudah-Diperiksa-Polisi,-Penyerang-Novel-Tak-Kunjung-Ditangkap-|dead-url=yes}}</ref> Tito menyebut pengungkapan kasus penyerangan Novel lebih sulit dibandingkan kasus Bom Bali dan Kampung Melayu.<ref>
[[Berkas:Berita 290602 800x600 IMG-20160713-WA0017.jpg|200px|jmpl|ka|Tito Karnavian saat dilantik Presiden Indonesia, [[Joko Widodo]] di Istana Merdeka pada 13 Juli 2016.]]
Komisioner Komnas HAM [[Maneger Nasution]] menyebut berulangnya teror kepada warga sipil "memperlihatkan kegagalan kehadiran negara menunaikan kewajiban konstitusionalnya khususnya menjamin rasa aman warga negaranya sendiri."<ref>{{Cite
==== Pencopotan Kapolres Solok<!-- kalimat pencopotan merupakan bahasa jurnalisme yang belum memenuhi standar ensiklopedia. tidak ada referensi yang menunjukkan dari sumber primer bahwa yang terjadi adalah pencopotan. dan yang lebih penting lagi, ini adalah ensiklopedia biografi orang yang masih hidup, sehingga sedapat mungkin menggunakan referensi primer maupun data dan informasi dari sumber biografi langsung. --> ====
Tito mencopot Kapolres [[Solok]], [[Susmelawati Rosya|AKBP Susmelawati Rosya]] karena dianggap kurang tegas menangani persekusi yang diduga dilakukan [[Front Pembela Islam]] (FPI) terhadap seorang dokter, Fiera Lovita (FL).<!-- sumber referensi merupakan jurnalisme yang mengutip asumsi dari nara sumber pemberitaan pihak lain yang tidak terkait dengan mutasi. ini tidak sesuai dengan standar ensiklopedia --><ref>{{Cite
Kabid Humas Polda
Sebelumnya, Kapolres Solok secara khusus memediasi FL dengan perwakilan FPI.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170528152201-12-217837/polisi-sebut-intimidasi-dokter-di-solok-telah-diselesaikan/|title=Polisi Sebut Intimidasi Dokter di Solok Telah Diselesaikan|
== Riwayat pendidikan ==
Baris 172 ⟶ 206:
== Kepangkatan ==
* [[Inspektur Polisi
* [[Inspektur Polisi
* [[Ajun Komisaris Polisi
* [[Komisaris Polisi
* [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] (2001)
* [[Komisaris Besar Polisi]] (2005)
Baris 183 ⟶ 217:
* [[Jenderal Polisi]] (2016)
== Jabatan
* Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya (1987)
* Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya (1987–1991)
Baris 208 ⟶ 242:
* Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (16 Maret 2016–13 Juli 2016)
* Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (13 Juli 2016–22 Oktober 2019)
* [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Kabinet Indonesia Maju]] (23 Oktober
* [[Daftar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia|Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi]] ''ad interim'' (4 Juli 2022–15 Juli 2022 )
* Plt. [[Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia]] (2 Februari 2024–21 Februari 2024)
== Penghargaan dan tanda kehormatan ==
Baris 221 ⟶ 257:
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}} |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=DPKT Brunei.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon= |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon= |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXXII.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon= |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Buana.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana |{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=100 Years Interpol Medal Ribbon Bar.png|width=100}}
|-▼
|}
Baris 243 ⟶ 296:
|-
!Baris ke-1
| colspan="
| colspan="
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (2018)<ref name="Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI">{{Cite
| colspan="3"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (2018)<ref name="Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI"/>▼
|-
!Baris ke-2
▲| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] (2018)<ref name="Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI">{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/3371694/kapolri-terima-bintang-anugerah-kehormatan-dari-3-matra-tni|title=Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI|date=14 Maret 2018|access-date=31 Agustus 2021|website=indonews.id}}</ref>
▲| colspan="3"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] (2018)<ref name="Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI"/>
| colspan="3"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] (2018)<ref name="Kapolri Terima Bintang Anugerah Kehormatan dari 3 Matra TNI"/>
!Baris ke-3▼
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="3"|[[:en:Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang|Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.)]] - Brunei (2017)<ref>[https://m.detak.co/detail/berita/kapolri-tito-terima-gelar-kehormatan-dari-brunnei Kapolri Terima Penghargaan dari Sultan Brunei]</ref>
|-
!Baris ke-
| colspan="3"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Police orders and medals|Pingat Panglima Gagah Pasukan Polis (P.G.P.P.)]] - Malaysia (2017)<ref>{{Cite
| colspan="3"|[[:en:Medal of Merit (East Timor)|Medal of Merit]] - Timor Leste (2018)<ref>{{Cite web|url=https://m.suarakarya.id/detail/77980/Kapolri-Terima-Medali-Penghargaan-Tertinggi-Dari-Kepala-Kepolisian-Timor-Leste|title=Kapolri Terima Medali Penghargaan Tertinggi Dari Kepala Kepolisian Timor Leste|date=5 September 2018|access-date=22 Desember 2021|website=suarakarya.id}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| colspan="3"|[[:en:Darjah Utama Bakti Cemerlang|Darjah Utama Bakti Cemerlang (D.U.B.C.)]] - Singapura (2020)<ref>{{Cite web|url=http://litbang.kemendagri.go.id/website/mendagri-terima-penghargaan-darjah-utama-bakti-cemerlang/|title=Mendagri Terima Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang|date=16 Januari 2020|access-date=31 Agustus 2021|website=Litbang Kemendagri}}</ref>
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 32 Tahun
|-
!Baris ke-
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Jana Utama]]
▲|-
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Buana]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]▼
|-
!Baris ke-
▲| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Nusa]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Operasi Kepolisian]]
| colspan="3"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-
| colspan="3"|[[Satyalancana
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Wira Karya]]
| colspan="3"|[[:en:Awards of the Ministry of Internal Affairs of Russia#Medals|"100 years of International Police Cooperation" Jubilee Medal]] - Rusia (2017)<ref>{{Cite news|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/99726/kapolri-jenderal-tito-karnavian-dianugerahi-penghargaan-oleh-rusia|title=Kapolri Jenderal Tito Karnavian Dianugerahi Penghargaan oleh Rusia|date=6 April 2017|access-date=29 Januari 2022|work=[[Media Indonesia]]}}</ref>
|}
Baris 302 ⟶ 353:
* Penghargaan memimpin operasi anti teror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007)
== Kasus
{{col|2}}
* [[Bom Kedubes Filipina 2000|Bom Kedubes Filipina]] (2000)
Baris 317 ⟶ 368:
* [[Bom Cirebon 2011|Bom bunuh diri Polres Cirebon]] (2011)
* [[Serangan Jakarta 2016|Bom Sarinah Thamrin]] (2016)
* [[Operasi Tinombala (2016-sekarang)|Operasi Tinombala]] (
{{end-col}}
Baris 342 ⟶ 393:
== Lihat pula ==
*
* [[Polri]]
* [[Daftar Tokoh Kelahiran Palembang]]
Baris 352 ⟶ 403:
== Pranala luar ==
* [http://m.tribunnews.com/nasional/2016/06/17/kisah-uang-rp-12000-mengantar-tito-karnavian-jadi-kapolri]
* [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2001/12/03/LU/mbm.20011203.LU85910.id.html Wawancara Tito Karnavian dengan Majalah Tempo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100521194501/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2001/12/03/LU/mbm.20011203.LU85910.id.html |date=2010-05-21 }}
* [http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/24/22191236/Tito.Karnavian..Kepala.Densus.88.yang.Sukses.Lumpuhkan.Noordin.M.Top Tito Karnavian Kepala Densus 88 yang Sukses Lumpuhkan Noordin M. Top]
* [http://www.sripoku.com/view/18469/pemberani_pintar_dan_patuh Pemberani Pintar dan Patuh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100817175856/http://www.sripoku.com/view/18469/pemberani_pintar_dan_patuh |date=2010-08-17 }}
Baris 367 ⟶ 418:
{{succession box
|title = [[Kepolisian Daerah Papua|Kepala Kepolisian Daerah Papua]]
|before = Irjen. Pol.
|years = 2012–2014
|after = Brigjen. Pol. [[Yotje Mende]]
Baris 391 ⟶ 442:
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri Indonesia]]|pendahulu=[[Tjahjo Kumolo]]|pengganti= |tahun=2019–sekarang}}
{{End}}{{Menteri Dalam Negeri Indonesia}}{{Kapolri}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Kerja}}
Baris 405 ⟶ 455:
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 2 Palembang]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
|