Gregorius dari Narek: Perbedaan antara revisi

Gregorius Narek adalah penulis tafsir mistik atas kitab ''Song of[[Kidung Songs''Agung]] dan sejumlah [[puisi]]. Kitab Doa karyanya dikenal dengan nama Kitab Ratapan (Bahasa Inggris: {{lang-en|Book of Lamentations}}) berisikan 95 bagiansuatu syair [[Mistisisme Kristen|mistik]] yang panjang dalam 95 bagian yang ditulis di sekitar tahun 977 dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia. Kitab tersebut ditulis di sisa hidupnya dan menjadi salah satu mahakarya bagi kepustakaan Armenia. Ia menyebutkan wasiat terakhirnya pada buku itu bahwa: 'tulisan ini layaknya tubuhku dan pesannya bagaikan jiwaku'.

== Biografi ==

Gregorius lahir tahun 950 dari kalangan keluarga pimpinan gerejaGereja apostolikApostolik armeniaArmenia yang terpelajar. Ayahnya, Khosrov, adalah seorang [[Uskup Agung]]. Dia ditinggal mangkat ibunya di usia muda sehingga ia dibesarkan oleh sepupunya, Anania Narek, seorang pendiri biara dan sekolah di kota Narekdesa tersebut. Di usia sekolah, ia belajar di biaraBiara Narek yang dikenal sebagai Narekvan[[Narekavank]], di wilayah tenggara Danau Van di Vaspurakan, Armenia Raya, (sekarang [[Turki]]). Ia menghabiskan hampir seluruh sisa hidupnya di biara itu. Biara Narek ini dikenal sebagai kotapusat pelajarperkembangan [[pembelajaran]] di zamannya, dannamun pernahkemudian dihancurkan pada zaman pendudukan bangsa Turki dan [[Mongol,]]. kiniArmenia disaat atasitu tempatmengalami itusuatu dibangunkebangkitan mesjiddalam olehkarya bangsa[[sastra]], kurdi[[seni lukis]], [[arsitektur]], dan [[teologi]], yang mendiamimana tempatSt tersebutGregorius merupakan seorang tokoh terkemuka. Ia juga mengajar di sekolah [[biara]]. Biara tersebut sepenuhnya hancur pada abad ke-20 setelah peristiwa [[genosida Armenia]].

== Karya ==

=== Buku Doa - Kitab Ratapan ===

Ditulis menjelang abad pertama kekristenan, Rahib Gregorius Narek 'Pendoa' ini sebelumnya telah dikenal sebagai seorang pujangga dalam kepustakaan Kristen. Ia menyebut Kitab Ratapan itu sebagai 'Ensiklopedi Doa Segala Bangsa', sebagaimana harapan beliaudia agar bisa digunakan oleh semua orang di dunia. Buku ini juga dikenal dengan nama Kitab Para Pendo'a atau Kitab Ratapan yang dikenal dengan sebutan Kitab Narek.