Kabupaten Kulon Progo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan penulisan nama bupati kedua Kulonprogo. Penulisan "Rio" diganti "Riya", "Riya" sendiri kemungkinan bukanlah nama depan beliau, melainkan gelar kedudukan / asma kalenggahan yang diberikan Pura Pakualaman kepada beliau, saya mengatakan begini karena setahu saya, Kraton Jogja juga menggunakan kata "Riya" untuk beberapa jabatan abdi Dalem sampai sekarang, dan Pakualaman adalah bagian dari Kasultanan Ngayogyakarta, sehingga agak masuk akal kalau "Riya" di Pura sama artinya dengan di Kraton Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 25915652 oleh Leon De Late (bicara) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=lalu lintas tinggi|small=
{{Dati2
| nama_lain = Kulonprogo
| settlement_type = Kabupaten
| nama =
| translit_lang1_info1 = ꦏꦸꦭꦺꦴꦤ꧀ꦥꦿꦒ
| translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_type2 =
| translit_lang1_info2 =
| lambang = Kulonprogo Seal.svg
| foto = {{multiple image
Baris 21:
| motto = {{jav|ꦲꦩꦩꦪꦸꦲꦪꦸꦤꦶꦁꦧꦮꦤ}}<br/>{{small|[[Memayu hayuning bawana|Hamemayu hayuning bawana]]<br/>{{jv}} Memperindah keindahan dunia}}
| semboyan = Kulon Progo BINANGUN<br/>(Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman)
| julukan = {{hlist|
| propinsi = [[
| ibukota = [[Wates, Kulon Progo|Wates]]
| peta = Lokasi DIY Kabupaten Kulonprogo.svg
| luas = 586,27
| luasref =
| penduduk = 425758
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name=KP>{{cite
| kepadatan =
| kapanewon = 12
| kelurahan = 1
Baris 37 ⟶ 38:
| hari jadi =
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah = Triyono
| kodearea =
| kodepos =
| nomor_polisi = AB ''xxxx'' C*/L*/O*/P*/V*
| apbd =
| pad =
|
| IPM = {{increase}} 74,71 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=4 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>▼
▲| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2019|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2019|accessdate=21 Januari 2021}}</ref>
▲| IPM = {{increase}} 74,71 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=4 Desember 2021}}</ref>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 94,15%<br/> [[Kristen]] 5,69%<br/>- [[Katolik]] 4,32%<br/>- [[Protestan]] 1,37%<br/> [[Buddha]] 0,05%<br/> [[Hindu]] 0,01%<ref name=Agama>{{cite web|url=https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/agama/1/0/00/01/34.ez|title=Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kabupaten Kulon Progo|last=|first=|wwbsite=www.kependudukan.jogjaprov.go.id|publisher=Pemprov D.I Yogyakarta|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129140331/https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/agama/1/0/00/01/34.ez|dead-url=yes}}</ref>▼
|93,15% [[Islam]]
| slogan = ''The Jewel of Java''▼
|{{Tree list}}
* 5,69% [[Kekristenan]]
** 1,37% [[Protestan]]
** 4,20% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
| flora = [[Manggis|Manggis kaligesing]]<ref name="florafauna">SK Bupati Kulon Progo No. 599 Tahun 1998</ref>
| fauna = [[Kucica kampung|Burung kacer]]<ref name="florafauna"/>
| zona waktu = GMT+7
| web = {{url|kulonprogokab.go.id}}
}}
Bagian barat laut wilayah kabupaten ini berupa pegunungan ([[Bukit Menoreh]]), dengan puncaknya puncak Suroloyo (1019 m), di perbatasan dengan Kabupaten Magelang. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah yang landai hingga ke pantai. Pantai yang ada di
== Sejarah ==
Baris 68 ⟶ 75:
Adipati Ponorogo mengirim pasukan yang terdiri dari pendekar Warok, dan berkat bantuan ini, Ibukota Kerajaan Mataram di Plered, Bantul berhasil direbut kembali. ''Cikat kaya kilat, kesit kadya thatit'', itulah ciri khas Pasukan Warok. Totalitas dan semangat labuh paramarta menjadikan Mataram eksis kembali di tanah Jawa. Sejak saat itu, Pasukan Warok Ponorogo dipertahankan untuk menjaga Istana Mataram.
Para Warok yang berhasil menjaga kraton dari berbagai serangan mendapat hadiah tanah perdikan di sebelah barat kraton, dengan tujuan memudahkan penjagaan kraton ketika diterpa serangan.Tanah perdikan tersebut diberi nama Kulon Ponorogo, yang saat ini dikenal sebagai salah satu kabupaten di DIY, yaitu Kabupaten Kulon Progo yang berati Keraton Mataram sebelah Barat Ponorogo.[https://www.jogjaprov.go.id/berita/detail/8047-muhibah-budaya-di-ponorogo-ngumpulke-balung-pisah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220311092552/https://www.jogjaprov.go.id/berita/detail/8047-muhibah-budaya-di-ponorogo-ngumpulke-balung-pisah |date=2022-03-11 }}<ref>Babad Mataram</ref>
Daerah yang saat ini termasuk wilayah Kabupaten Kulon Progo hingga berakhirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda merupakan wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] dan [[Kabupaten Adikarto]] yang merupakan wilayah [[Kadipaten Pakualaman]]. Kedua kabupaten ini digabung administrasinya menjadi Kabupaten Kulon Progo pada tanggal [[15 Oktober]] [[1951]].
Baris 125 ⟶ 132:
# H.Toyo Santoso Dipo–Drs.H.Mulyono (2006-2011)
# dr.H.[[Hasto Wardoyo]],Sp.OG(K)–Drs.H.Sutedjo (2011-2016)
# Drs. H. Sutedjo–Fajar Gegana (2016-2021)
#
== Pemerintahan ==
Baris 162 ⟶ 170:
=== Tema seragam ===
* Batik ''[[Geblek
=== Kuliner ===
Makanan rakyat yang populer dan biasa dikonsumsi oleh warga Kabupaten Kulon Progo, khususnya oleh penduduk lokal yang sering disebut ''Jajan pasar'', di antaranya:<ref>{{cite web|url=http://progobinangun.blogspot.com/2012/12/makanan-khas-kulon-progo.html|title=kulon progo binangun: makanan khas kulon progo|first=Irvan|last=Tv|publisher=|accessdate=24 Januari 2018|archive-date=2013-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20131003154701/http://progobinangun.blogspot.com/2012/12/makanan-khas-kulon-progo.html|dead-url=no}}</ref>
* ''Geblek'', makanan tradisional yang hanya dijual secara eksklusif di wilayah Kabupaten Kulon Progo saja. Makanan yang terbuat dari pati singkong, tepung tapioka basah, atau tepung kanji kemudian digoreng. memiliki citarasa khas, kenyal dan berwarna putih. Bentuknya sekilas seperti angka delapan.
* ''Growol', merupakan makanan tradisional dari ketela yang memiliki rasa agak masam. Pembuatan growol membutuhkan waktu empat hari, yaitu sejak proses merendam ketela yang telah dikupas dan diiris kecil-kecil ke dalam air, kemudian ditiriskan serta dihancurkan, sebelum akhirnya dikukus. Growol dipercaya bermanfaat untuk mencegah kegemukan serta menyembuhkan penyakit maag dan penyakit gula. Growol juga digunakan sebagian warga yang tengah menjalani diet. Pada zaman dahulu, growol dikonsumsi para petani sebagai pengganti nasi saat mereka memanen padi di sawah atau saat musim krisis pangan (paceklik).
Baris 172 ⟶ 180:
=== Bahasa ===
Menurut [[Badan Bahasa]], [[bahasa Jawa]] dialek Yogya-Solo merupakan [[bahasa daerah]] yang dituturkan mayoritas penduduk Kabupaten Kulon Progo.<ref>{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta|title=Bahasa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|last=|first=|date=|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=23 Mei 2020|archive-date=2020-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200801083507/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta|dead-url=no}}</ref> Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kabupaten Kulon Progo.<ref>{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/11005/|title=Statistik Kebahasaan 2019|last=|first=|date=2019|publisher=Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=9786028449182|location=Jakarta|pages=4|url-status=live|access-date=2020-05-23|archive-date=2020-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200430141420/http://repositori.kemdikbud.go.id/11005/|dead-url=no}}</ref> Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Kulon Progo adalah [[bahasa Indonesia]].
== Transportasi ==
=== Jalur darat ===
Kabupaten Kulon Progo relatif mudah dijangkau dengan menempuh jalur darat dari arah barat, timur maupun utara karena letaknya yang berada ditengah
=== Jalur udara ===
[[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]] untuk Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlokasi di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Sebuah bandara dengan landasan pacu 3
=== Jalur laut ===
Selain bandara, pelabuhan baru juga direncanakan untuk dibangun dalam waktu dekat. Akan tetapi pelabuhan ini merupakan pelabuhan ikan. Disebutkan pelabuhan yang rencananya akan dibangun di pesisir Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kulonprogo ini akan diberi nama [[Pelabuhan Tanjung Adikarta]]. Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo menegaskan pemerintah pusat menargetkan Pelabuhan Tanjung Adikarta beroperasi awal tahun 2014. Diperkirakan Pelabuhan Tanjung Adikarta akan menampung sekitar 400 unit kapal.<ref>{{
== Olahraga ==
Baris 219 ⟶ 225:
Kulon Progo memiliki salah satu hal yang membuatnya menjadi lebih terkenal, yaitu Batik. Batik yang menjadi ciri khas batik khulon progo dinamakan batik "Geblek Renteng"."Geblek" adalah makanan khas kulon progo, sedangkan "Renteng" adalah bahasa jawa dari berjejer. Pertumbuhan Industri batik di Kulon Progo terus meningkat, salah satunya adalah batik sekartniti, batik farras, sinar abadi batik. sebagai contoh, Batik SekarNiti merupakan salah satu home-industri yang berada di Kulon Progo yang mana ikut serta dalam melestarikan budaya Batik di Kulon Progo. Home-industri yang letaknya di Kecamatan Nanggulan ini ikut serta dalam mengembangkan budaya batik tanpa menghilangkan 'pakem' atau keaslian dari batik.
== Tokoh
* [[Abdul Rozak Fachruddin|A. R. Fachruddin]], Ketua Umum Muhammadiyah
* [[Mumuk Gomez]]
*[[Pollycarpus Swantoro]], pembesar Kelompok Kompas Gramedia kelahiran Wates, Kulon Progo.▼
* [[Hery Puranto]], perwira tinggi [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] yang menjabat sebagai Asrenum Panglima [[Tentara Nasional Indonesia]]
*[[Hasto Wardoyo]], Bupati Kulonprogo ke 9, menjabat sejak 2011-2019. Ditengah periode kedua diangkat menjadi Kepala [[Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional|BKKBN]].▼
* [[Dionysius Hayom Rumbaka]],
*[[Raden Mas Sodewo]], putra kandung Pangeran [[Diponegoro]] yang membantu perjuangan ayahnya di sekitar Bagelen, Purworejo, Menoreh dan Kulonprogo.▼
▲*[[Hayom Rumbaka]], Pemain bulu tangkis tunggal putra Nasional, peringkat 26 dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.tournamentsoftware.com/profile/overview.aspx?id=A231A11E-1ED5-46F2-AA97-7AD6E5E0C347|title=www.tournamentsoftware.com|website=www.tournamentsoftware.com|accessdate=24 Januari 2018}}</ref>
▲* [[Raden Mas Sodewo]], putra kandung Pangeran [[Diponegoro]] yang membantu perjuangan ayahnya di sekitar Bagelen, Purworejo, Menoreh dan Kulonprogo
* [[Imam Sufaat]], [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] (2009–2012)
▲* [[Mumuk Gomez]] adalah seorang aktris, komedian, serta presenter Indonesia yang mengawali kariernya dari ajang Orang Lucu Indonesia (OLI)
* [[Hadi Sugito|Ki Hadi Sugito]],
▲*[[Pollycarpus Swantoro]],
▲*[[Hasto Wardoyo]], Bupati
▲# [[Nyi Ageng Serang]]
== Referensi ==
Baris 241 ⟶ 245:
== Lihat pula ==
* [[Lembaga Ombudsman Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta]]
* [[Kepolisian Resor Kulon Progo|Polres Kulon Progo]]
== Pranala luar ==
|