Kadet 1947: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penghargaan dan Nominasi: FFI 2022 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Membatalkan 2 suntingan by 103.18.35.62 (bicara): Rv LTA (twinkle) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 25:
}}
| music = Hariopati Rinanto
| cinematography = [[Batara Goempar]]
| editing = [[Wawan I. Wibowo]]
| studio = {{plainlist|
Baris 40:
| gross = Rp 3,6 miliar
}}
'''''Kadet 1947''''' adalah sebuah [[film drama]] [[Film biografi|biografi]] [[film perang|perang]] Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Rahabi Mandra]] dan [[Winaldo Artaraya Swastia|Aldo Swastia]]. Film ini terinspirasi dari [[Pengeboman Semarang Salatiga Ambarawa|peristiwa misi serangan udara pertama]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|Angkatan Udara Republik Indonesia]] yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.<ref>{{Cite
== Sinopsis ==
Pada tahun 1947, Indonesia dan Belanda baru saja melakukan [[Perundingan Linggarjati]], yang berisi kesepakatan bahwa Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan mereka akan segera meninggalkan negeri ini. Namun, beberapa bulan setelahnya, Belanda melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan serangan ke wilayah Jawa dan Sumatera untuk menguasai Indonesia kembali. Peristiwa ini disebut dengan [[Agresi Militer Belanda I]].
Sekelompok kadet dari sekolah penerbang Angkatan Udara di [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwo]], yaitu Sigit ([[Bisma Karisma]]), Mul ([[Kevin Julio]]), Har ([[Omara Esteghlal]]), dan Adji ([[Marthino Lio]]), berambisi untuk ikut serta menjaga Indonesia dari Belanda. Namun, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan dikarenakan mereka masih berstatus pelajar Angkatan Udara, sehingga mereka tidak mendapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
Baris 70:
== Produksi ==
Proses [[Pengambilan gambar utama]] dimulai pada bulan Maret 2020, namun terhambat akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia]] setelah melakukan tiga hari syuting dari jadwal 40 hari yang direncakanan.<ref>{{Cite
== Lagu tema ==
Lagu tema film ini yang berjudul "Bakti" diciptakan oleh [[Melly Goeslaw]] bersama [[Anto Hoed]] dan dinyanyikan oleh [[Anneth Delliecia|Anneth]].<ref>{{Cite
== Penayangan ==
Film Kadet 1947 awalnya akan diluncurkan dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan Indonesia di tahun 2020, namun dikarenakan [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], peluncuran film tertunda hingga menunggu waktu yang lebih kondusif.<ref>{{Cite web|last=Fathurrozak|first=|date=16 April 2020|title=Film Kadet 1947 Mundurkan Jadwal Tayang|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/304588-film-kadet-1947-mundurkan-jadwal-tayang|website=[[Media Indonesia]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713150143/https://mediaindonesia.com/read/detail/304588-film-kadet-1947-mundurkan-jadwal-tayang|archive-date=13 Juli 2020|access-date=13 Juli 2020}}</ref>
Film ini tayang perdana di [[Jakarta Film Week 2021]] pada 20 November 2021.<ref>{{Cite web|last=Lestari|first=Puput Puji|date=22 November 2021|title=Film Kadet 1947 Bangkitkan Semangat Nasionalisme di Jakarta Film Week|url=https://voi.id/lifestyle/106484/film-kadet-1947-bangkitkan-semangat-nasionalisme-di-jakarta-film-week|website=VOI|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20211122070610/https://voi.id/lifestyle/106484/film-kadet-1947-bangkitkan-semangat-nasionalisme-di-jakarta-film-week|archive-date=22 November 2021|access-date=11 Desember 2021}}</ref> ''Premiere'' film berlangsung pada 22 November diikuti dengan perilisan serentak di bioskop Indonesia pada 25 November 2021.<ref>{{Cite
=== Pemasaran ===
Baris 118:
| Film Bioskop Terpuji
| ''Kadet 1947''
| {{
|-
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| Rahabi Mandra & [[Aldo Swastia]]
| {{
|-
| Penata Editing Terpuji Film Bioskop
| [[Wawan I. Wibowo]]
| {{
|-
| Penata Kamera Terpuji Film Bioskop
| Batara Goempar
| {{
|-
| rowspan="7" |[[Festival Film Indonesia 2022|Festival Film Indonesia]]
|[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Asli Terbaik]]
|Rahabi Mandra & Aldo Swastia
| {{
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|Batara Goempar, I.C.S
| {{
|-
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]]
|Satrya Mahardhika
| {{
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Satrio Budiono & Jantra Suyarman
| {{
|-
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]
|Frans X.R. Paat
| {{
|-
|[[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]
|Gemailla Gea Geriantiana
| {{
|-
|[[Penata Rias Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Rias Terbaik]]
|Eba Sheba
| {{
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat juga ==
* [[Temata Studios]]
* [[Rahabi Mandra]]
* [[Aldo Swastia]]
* [[Tesadesrada Ryza]]
== Pranala luar ==
|