Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|wilayah biogeografi [[Indomalaya]] yang mencakup Malaysia di dalamnya|Malesia}}
{{pp-move|small=yes}}
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{untuk|wilayah biogeografi [[Indomalaya]] yang mencakup Malaysia di dalamnya|Malesia}}
{{Malaysia infobox}}
 
'''Malaysia''' ([[Aksara Jawi|Jawi]]: مليسيا) adalah sebuah negara [[federal]]<ref name="am001"/> yang terdiri dari [[Negara bagian dan wilayah persekutuan di Malaysia|tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal]] di [[Asia Tenggara]] dengan luas 330.803km persegi.<ref>Pasal 1. Konstitusi Malaysia.</ref><ref name="CIA Fact Book">CIA. [https://web.archive.org/web/20190106012832/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/my.html The World Fact Book: Malaysia]. Diakses pada 9 Desember 2006.</ref> Ibu kotanya adalah [[Kuala Lumpur]], sedangkan [[Putrajaya]] menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai 34.219.975 jiwa pada tahun 2023.<ref>{{Cite web|title=Explore all countries–Malaysia|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/malaysia/|website=World Fact Book|access-date=24 Oktober 2022|archive-date=2021-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20211015225421/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/malaysia/|dead-url=no}}</ref> Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — [[Malaysia Barat|Semenanjung Malaysia]] dan [[Malaysia Timur]] — oleh [[Kepulauan Natuna]], wilayah Indonesia di [[Laut Natuna]] yang terletak di sebelah Selatan dari [[Laut Tiongkok Selatan|Laut China Selatan]].<ref name="CIA Fact Book" /> Malaysia berbatasan dengan [[Thailand]], [[Indonesia]], [[Singapura]], [[Brunei Darussalam]], dan [[Filipina]].<ref name="CIA Fact Book"/> Negara ini terletak di dekat [[khatulistiwa]] dan beriklim [[tropika]].<ref name="CIA Fact Book" /> Kepala negara Malaysia adalah seorang [[Raja]] atau seorang [[Sultan]] yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali dari antara raja negara-negara bagian yang diperintah. Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda [[Yang di-Pertuan Agong]]<ref>Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"</ref> dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]].<ref>Pasal 33. Konstitusi Malaysia.</ref><ref>Pasal 43. Konstitusi Malaysia.</ref> Model pemerintahan Malaysia mirip dengan [[sistem parlementer]] [[Westminster]].<ref>'''Federation of International Trade Associations'''. [https://web.archive.org/web/20101226105342/http://www.fita.org/countries/malaysia.html?ma_rubrique=cadre Informasi Umum Malaysia]. Diakses pada 7 Desember 2007.</ref>
 
Baris 76 ⟶ 75:
[[Berkas:Mahathir 2007.jpg|200px|ka|jmpl|[[Mahathir Mohamad]] adalah pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.]]
 
Kemerdekaan [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu|Malaya]], [[Pulau Pinang]] dan [[Melaka, Malaysia|Melaka]] dicapai pada [[31 Agustus]] [[1957]] dengan nama [[Federasi Malaya]].<ref name="am002"/> Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu karena letaknya yang stategis. Pada [[16 September]] [[1963]], Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu [[Sabah]] (Borneo Utara), [[Sarawak]], dan [[Singapura]], membentuk Malaysia. Kesultanan [[Brunei]], meski mulanya berminat menggabungimenggabungkan Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena adanya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.<ref>[[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20130817072744/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,870532,00.html Hurray for Harry]. Desember</ref><ref>[[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20130823193121/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,940146,00.html Fighting the Federation]. Desember</ref>
 
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|konflik dengan Indonesia]] yang dicetuskan oleh [[Soekarno]] melalui [[Dwi Komando Rakyat|Dwikora]] karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB<ref>{{Cite web |url=http://unyearbook.un.org/1960YUN/1960_P1_SEC3_CH4.pdf |title=UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510) |access-date=2011-02-17 |archive-date=2012-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120121100604/http://unyearbook.un.org/1960YUN/1960_P1_SEC3_CH4.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://unyearbook.un.org/1963YUN/1963_P1_SEC1_CH3.pdf |title=UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44) |access-date=2011-02-17 |archive-date=2011-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111111232635/http://unyearbook.un.org/1963YUN/1963_P1_SEC1_CH3.pdf |dead-url=yes }}</ref> menyangkut pelanggaran [[Persetujuan Manila|Manila Accord]] dalam pembentukan Malaysia,<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf |title=Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963) |access-date=2010-06-05 |archive-date=2010-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101011185953/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf |dead-url=no }}</ref> Dalam perjalanan federasi ini kemudian diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali adanya ketidak sesuaian dengan ''Perjanjian Pembentukan Malaysia''<ref name="am001"/> dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-rasantarras di dalam [[Insiden 13 Mei]] pada 1969.<ref name="TIME Art" /><ref name="Race war">[[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20070518061525/http://www.time.com/time/magazine/article/0%2C9171%2C900859%2C00.html Perang Ras di Malaysia]. Mei. Diakses pada Desember.</ref> [[Filipina]] juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |title=United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord |access-date=2010-08-23 |archive-date=2011-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111012141416/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |dead-url=no }}</ref> pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada [[Kesultanan Sulu]] pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga saat ini oleh pihak Filipina.<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |title=United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord |access-date=2010-08-23 |archive-date=2011-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111012141416/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. [https://web.archive.org/web/20020601095157/http://www.dfa.gov.ph/archive/speech/usec/faq.htm FAQs on the ICJ Decision]. Diakses pada Desember.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.epilipinas.com/SabahClaim.htm|title=Philippines' Claim To Sabah|publisher=epilipinas|accessdate=21 June 2010|archive-date=2010-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20100307022731/http://www.epilipinas.com/SabahClaim.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{sourcetext|source=Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963}}</ref>
Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, [[Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia|Kebijakan Ekonomi Baru]] yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi [[bumiputra]] ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri [[Abdul Razak]]. Malaysia sejak saat itu memelihara keseimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang mendukung keikutsertaan yang cepat dari semua ras.<ref name="New Economic Policy">[[Jomo Kwame Sundaram]]. [[United Nations Research Institute For Social Development|UNRISD]] [https://web.archive.org/web/20171010090531/http://www.unrisd.org/80256B3C005BCCF9/(httpPublications)/A20E9AD6E5BA919780256B6D0057896B?OpenDocument&panel=seriespapers Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia]. Diakses pada Desember.</ref>
 
Di antara tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang berarti di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. [[Mahathir Mohamad]].<ref>Anthony Spaeth. [[Majalah Time]]. ''[https://web.archive.org/web/20040208195939/http://www.time.com/time/asia/2003/mahathir/mahathir961209.html Loncatan menuju Kejayaan]''. 9 Desember 1996.</ref> Pada periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projekmegaproyek. Proyek paling terkemuka adalah [[Menara Kembar Petronas]] (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]] (KLIA), [[Lebuhraya Utara-Selatan]], [[Sirkuit Internasional Sepang]], [[Koridor Raya Multimedia]] (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakun, dan [[Putrajaya]], pusat pemerintahan persekutuan baru.
 
Pada akhir tahun 1990-an, Malaysia diguncang oleh [[Krisis finansial Asia]] 1997, juga tidak stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri [[Anwar Ibrahim]].<ref>Anthony Spaeth. [[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20110114104904/http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1998/980914/cover1.html Dialah Sang Pemimpin]. September.</ref> Terdapat pula tentangan dari kaum [[sosialis]] dan [[reformis]], sampai kepada upaya pembentukan [[negara Islam]]. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan digantikan oleh wakilnya, [[Abdullah Ahmad Badawi]]. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang didefinisikan oleh [[Islam Hadhari]]. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintahantipemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.<ref>https://web.archive.org/web/20110716045437/http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi</ref> Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibu kota Malaysia dan dipimpin oleh [[HINDRAF]]. Penggerak unjuk rasa ini, ''Hindu Rights Action Force'', melakukan protes berkenaan kebijakan yang tidak adil, mengutamakan Suku Melayu. Jumlah peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.<ref>[https://web.archive.org/web/20170915115247/https://www.malaysiakini.com/news/75250 30,000 Juru protes Hindraf melakukan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur], Malaysiakini.com, 25 November 2007.</ref> Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap organisasi yang tidak terdaftar itu sebagai "ancaman bagi keamanan nasional"<ref>[https://web.archive.org/web/20180828035626/https://www.nst.com.my/Current_News/NST/Thursday/Frontpage/2376620/Article OUTLAWED: Hindraf adalah 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan'], News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.</ref> karena berusaha mendapatkan bantuan dan dukungan dari kelompok teroris.<ref>[http://www.agendadaily.com/cmspreview/content.jsp?id=com.tms.cms.article.Article_bf9dc229-cabec5bb-7c789400-57264730 MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berusaha dapatkan bantuan pengganas).]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2008%2F2%2F26%2FTERKINI%2FMutakhir%2FMahkamah_tolak_permohonan__habeas_corpus_lima_pemimpin_Hindraf&sec=mstar_berita |title=Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf. |access-date=2021-05-12 |archive-date=2013-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130523211156/http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2008%2F2%2F26%2FTERKINI%2FMutakhir%2FMahkamah_tolak_permohonan__habeas_corpus_lima_pemimpin_Hindraf&sec=mstar_berita |dead-url=yes }}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 103 ⟶ 102:
 
=== Sistem pemerintahan ===
 
[[Berkas:MalaysianParliament.jpg|jmpl|Gedung Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur.]]
[[Berkas:Perdana Putra Putrajaya Dec 2006 003.jpg|jmpl|Kantor Perdana Menteri Malaysia di [[Putrajaya]].]]
 
[[Federasi]] Malaysia adalah sebuah [[monarki konstitusional]]. [[Kepala negara]] persekutuan Malaysia adalah ''[[Yang di-Pertuan Agong]]'', biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan [[Sultan]] [[Negeri-Negeri Malaya]], untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.<ref>Pasal 32. Konstitusi Malaysia.</ref>
 
Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan [[sistem parlementer]] [[Sistem Westminster|Westminster]], warisan [[Britania Raya|Penguasa Kolonial Britania]]. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan yudikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama zaman Mahathir, kekuasaan yudikatif itu dibagikan antara [[pemerintah persekutuan]] dan [[pemerintah negara bagian]].
 
Kekuasaan [[legislatif|legislatur]] dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. [[Parlemen Malaysia|Parlemen]] bikameral terdiri dari [[dewan rendah]], ''[[Dewan Rakyat]]'' (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan [[dewan tinggi]], Senat atau ''[[Dewan Negara]]'' (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).<ref>Pasal 44. Konstitusi Malaysia.</ref><ref>Pasal 45. Konstitusi Malaysia.</ref><ref>Pasal 46. Konstitusi Malaysia.</ref> 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan [[Kuala Lumpur]], masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan [[Labuan]] dan [[Putrajaya]], dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. [[Pemilihan Umum di Malaysia|Pemilihan umum parlemen]] dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.<ref name="Dept of state" /> Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. VotingPemungutan suara tidak diwajibkan.<ref>{{cite web
|url=http://www.ipu.org/parline/reports/2197.htm
|title=MALAYSIA (Dewan Rakyat)
Baris 316 ⟶ 313:
 
== Demografi ==
{{lihat pula|Daftar suku bangsa di Malaysia}}
[[Berkas:Kampung Punjut Orang Asli girls playing.jpg|jmpl|Suku asli Malaysia di Johor.]]
{{lihat pula|Daftar suku bangsa di Malaysia}}
 
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan [[suku Melayu]] sejumlah 57,3% menjadi ras terbesar dan [[bumiputra]] atau suku indigenos (aborigin) di [[Sabah]] dan [[Sarawak]] sejumlah 12% <ref name="multiref1">{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/my.html#People |title=CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 |access-date=2009-05-09 |archive-date=2018-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180128152322/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/my.html#People |dead-url=yes }}</ref> keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah [[Muslim]], menggunakan [[bahasa Melayu]], yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras mana pun yang menjalankan kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Lebih dari separuh bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-Melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah [[Iban]]), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah [[Kadazan-Dusun]], dan 17%-nya adalah [[Bajau]]s).<ref name="multiref1"/> Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk [[Kristen]] atau [[Islam]]. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok [[aborigin]] dengan jumlah sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut [[Orang Asli]].
 
Baris 335 ⟶ 331:
 
Sebagai tambahan, menurut ''World Refugee Survey 2008'', yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari [[Filipina]], 69.700 dari [[Myanmar]], dan 21.800 dari [[Indonesia]].<ref name="World Refugee Survey 2008">{{cite news|title=World Refugee Survey 2008|publisher=U.S. Committee for Refugees and Immigrants|date=2008-06-19|url=http://www.refugees.org/survey|access-date=2009-05-09|archive-date=2010-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20100528032724/http://www.refugees.org/survey/|dead-url=yes}}</ref> Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.<ref name="World Refugee Survey 2008"/>
 
<!--
{{Infobox Kota Terbesar
Baris 492 ⟶ 487:
 
Perayaan lainnya, semisal [[Jumat Agung]] (hanya di Malaysia Timur), [[Natal]], [[Gawai Dayak]] di masyarakat [[Iban]] ([[Dayak]]), Pesta Menuai (Pesta [[Kaamatan]]) di masyarakat [[Kadazan-Dusun]] juga dirayakan di Malaysia.
===Perkembangan perfilman===
[[File:P Ramlee Dunia Film 15 May 1954 p20.jpg|180px|thumb|[[P. Ramlee]] (1929-1973) adalah seorang ikon seni legendaris Malaysia yang dikenal sebagai aktor, sutradara, penulis lagu, dan penyanyi berbakat.]]
Sejarah perfilman Malaysia dimulai pada tahun 1930-an, dengan produksi film-film pertama yang dipengaruhi oleh budaya dan tradisi lokal. Industri ini terus berkembang hingga mencapai puncaknya pada tahun 1950-an dan 1960-an, yang sering disebut sebagai "Zaman Keemasan Perfilman Malaysia." Pada periode ini, banyak film berkualitas tinggi diproduksi dan dikenal secara internasional.
 
[[P. Ramlee]] adalah salah satu tokoh penting dalam perkembangan perfilman Malaysia. Dikenal sebagai seniman jenius, oleh media barat, ia bahkan dijuluki sebagai [[Charlie Chaplin]]-nya Asia. Meski ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang film atau musik, tetapi kejeniusan P. Ramlee di kedua bidang tersebut tidak ada yang membantah. Dalam hidupnya yang sangat singkat (P. Ramlee meninggal pada usia 44 tahun), dia memproduksi dan membintangi tidak kurang dari 66 judul film (35 diantaranya ia sutradarai sendiri), menciptakan lebih dari 360 judul lagu dan meraih lebih dari 30 penghargaan internasional.<ref>{{Cite web|date=2019-03-22|title=P. Ramlee: Seniman Jenius Keturunan Indonesia yang Terpinggirkan|url=https://kumparan.com/ali-murtado1550498424284868859/p-ramlee-seniman-jenius-keturunan-indonesia-yang-terpinggirkan-1553259987069938513|website=kumparan|language=id-ID|access-date=}}</ref>
[[Berkas:Nujum Pak Belalang.jpg|180px|thumb|''[[Nujum Pak Belalang]]'' adalah sebuah film terkenal yang disutradarai oleh P. Ramlee pada tahun 1959.]]
<!--=== Kontroversi ===
- [[Berkas:Barongan2.jpeg|right|125px|thumb|Foto tari [[tari Barongan|Barongan]] di situs resmi Malaysia, yang memicu kontroversi.]]
Baris 508:
- Sebuah rekaman film Melayu berjudul ''Rasa Sayang Eh ...'' diterbitkan
-->
 
=== Tokoh utama di Malaysia ===
[[Berkas:Tunku abd rahman.jpg|jmpl|Tunku Abdul Rahman]]
<!--- Silakan jangan tambah lagi senarai tokoh di sini. Hanya tambah Perdana Menteri atau Yang DiPertuan Agong. --->
# [[Onn Jaafar|Dato' Onn Jaafar]]
# [[Tunku Abdul Rahman]]
# [[Tun Abdul Razak]]
# [[Tun Hussein Onn]]
# [[Mahathir bin Mohamad|Tun Mahathir bin Mohamad]]
# [[Abdullah bin Haji Ahmad Badawi|Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi]]
 
=== Organisasi ===