Sy tdk suka orang Timur (Indonesia) sok kebarat-baratan dengan mengganti kata ujung "oneirologi" dengan "oneirology". Berlebihan, orang Timur mau jadi Orang Barat
(19 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref|date=2018}}
'''Oneirologi''' berasal dari bahasa Yunani ὄνειρος / oneiros yang dalam bahasa indonesia yang berarti "mimpi" adalah cabang ilmu pengetahuan yang meneliti tentang mimpi. Cabang ilmu pengetahuan ini juga mencoba mencari korelasi antara mimpi dengan fungsi otak, serta pemahaman tentang bagaimana cara kerja otak selama seseorang sedang bermimpi dan kaitannya dengan pembentukan memori dan gangguan mental. Studi tentang oneirology berbeda dengan studi tentang analisis mimpi, tujuan dari studi oneirologi adalah untuk mempelajari proses terjadinya sebuah mimpi dan cara kerja sebuah mimpi bukannya menganalisis makna sebuah mimpi.
{{rapikan|date=2012}}
'''Oneirologi ('''berasal dari bahasa Yunani ὄνειρος / oneiros, "<nowiki>mimpi</nowiki>" dan λογία / logia, "ilmu"), merupakan cabang ilmu [[psikologi]] yang mendalami tentang [[mimpi]]. Tujuan utama oneirologi adalah meneliti korelasi antara mimpi dan fungsi [[otak]], memahami proses kerja otak ketika seseorang sedang bermimpi, serta memahami hubungannya dengan pembentukan [[memori]] dan [[Gangguan jiwa|gangguan mental]].
Penggunaan kataKata "oneorologi tercatat" pertama kali tercatat pada tahun 1653. Pada abad ke-19, dua pendukung dari utama ilmu ini adalah seorang sinologists Perancis [[Marquis d'Hervey de Saint Denys]], seorang [[Sinologi|sinolog]] asal Prancis, dan [[Alfred Maury]]. IlmuKeberlanjutan inipengembangan semakin menjadi terkenaloneirologi terjadi pada tahun 1952, ketika ]][[Nathaniel Kleitman]] dan muridnya [[Eugene Aserinsky]] menemukan adanya sebuah siklus tidur yang teratur.<ref>{{Cite Sebuahjournal|last=Aserinsky|first=Eugene|last2=Kleitman|first2=Nathaniel|date=1953-09-04|title=Regularly penelitianOccurring Periods of Eye Motility, and Concomitant Phenomena, During Sleep|url=https://www.science.org/doi/10.1126/science.118.3062.273|journal=Science|language=en|volume=118|issue=3062|pages=273–274|doi=10.1126/science.118.3062.273|issn=0036-8075}}</ref>. Penelitian lebih lanjut oleh Kleitman dan William C. Dement, dan beberapa mahasiswa kedokteran, menemukan bahwa ada sebuahterdapat periode khusus yang istimewa dalam waktuselama tidur manusia, selamaditandai adanyadengan aktivitas listrik yang kuat dalam otak,. yangvAktivitas diukurlistrik dengantersebut menggunakandapat diukur electroencephalographmenggunakan (EEG),alat [[elektroensefalografi]] ketika seseorang dalam kondisi mendekati bangun tidur, di manasaat bola mata manusia sedang aktif bergerak. Tidur semacam ini dikenal sebagai [[Tidur dengan gerak mata cepat|tidur REM]] (''rapid eye movement (REM''), dan. dariDari percobaan Kleitman dan Dement, ini ditemukanlah ditemukan korelasi antara tidur REM dan pengalaman bermimpi.
Oneorologi mengeksplorasi mekanisme pembentukan mimpi, pengaruhnya, dan gangguan-gangguan yang mungkin muncul akibat bermimpi. Studi oneirologi memiliki persamaan dengan [[neurologi]]. Hal ini dikarenakan ilmu oneirologi juga menganalisis [[gelombang otak]] selama fase bermimpi dan mempelajari efek [[obat]] serta [[neurotransmiter]] terhadap tidur dan mimpi. Meskipun terdapat perdebatan seputar tujuan dan asal-usul mimpi, masih ada keuntungan besar dari mempelajari aktivitas otak melalui studi mimpi. Contoh temuan penting oneirologi adalah implikasinya dalam pengobatan [[Gangguan jiwa|penyakit mental]] tertentu.