Nur Jahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata <!-- Metadata: see Wikipedia:Persondata. --> | NAME = Jahan, Nur | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = Mughal empress | DATE OF BIRTH = 28 May 1577 | PLACE OF BIRTH
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 34:
Nur Jahan lahir dengan nama Mehr-un-Nissa pada 31 Mei 1577 di [[Kandahar]], [[Dinasti Safawi|Kekaisaran Safawi]] (kini wilayah [[Afghanistan]]), dari keluarga bangsawan [[Persia]]. Ia terlahir sebagai anak keempat dari Mirza Ghiyas Beg dan Asmat Begum.
 
Kedua orang tua Mehr-un-Nissa berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya, Mirza Ghiyas Beg yang juga dikenal dengan gelar ''I'timadud Daulah'', menjabat sebagai [[wazir]] Kekaisaran Mughal. Ia putra dari Khwaja Muhammad Sharif yang juga menjabat sebagai wazir di Kota Isfahan, Kekaisaran Safawi. Ibunya, Asmat Begum putri Mirza Alaud Daula Aqa Mulla.
 
Untuk alasan yang tidak diketahui, keluarga Mirza Ghiyas Beg telah mengalami pembalikan keberuntungan di 1577 dan segera menemukan keadaan di tanah air mereka tak tertahankan.<ref name="Gold148">{{harvnb|Gold|2008|p=148}}</ref> Berharap untuk meningkatkan kekayaan keluarganya, Ghiyas Beg memilih untuk pindah ke India di mana Istana Kaisar [[Akbar]] tumbuh menjadi pusat industri perdagangan dan juga pusat kebudayaan.
Baris 56:
Mehr-un-Nissa bertemu lagi dengan Salim pada tahun 1611. Saat itu Pangeran Salim telah naik takhta dengan gelar [[Jahangir]]. Keduanya jatuh cinta dan melangsungkan pernikahan pada tahun yang sama. Segera setelah itu, ia diberi gelar ''Nur Mahal'' "cahaya istana".
 
Sebelum pernikahan mereka, istri favorit Jahangir adalah [[Jagat Gosaini]], seorang putri [[Rajput]] dari Kerajaan Marwar yang telah melahirkan dua orang putri dan seorang putra. Putranya, [[Shah Jahan|Khurram]] adalah favorit Jahangir, juga menantu masa depan Abu'l Hasan, kakak Nur Mahal.
 
Nur Mahal dengan cepat menggantikan posisi Jagat Gosain di hati Jahangir. Pada Maret 1616, ia diberi gelar baru, ''Ashraf-un-Nissa Nur Jahan Begum Sahiba''. Menyusul kematian Permaisuri Saliha Banu pada tahun 1620, Nur Jahan menggantikannya menjadi ''padshah begum'' baru dua tahun kemudian.
 
Tidak ada sumber yang menyebut berapa anak Nur Jahan dan Jahangir. Atau bisa jadi pada pernikahan keduanya, Nur Jahan tidak memiliki keturunan. Ia diberi kepercayaan oleh Jahangir untuk mengasuh cucu kesayangannya, Shah Suja, putra kedua Khurram yang lahir dari keponakan Nur Jahan.
=== Menjabat sebagai Padshah Begum ===
Nur Jahan banyak berperan dalam mengendalikan politik kekaisaran mengingat suaminya, Jahangir kecanduan opium. Ia merupakan satu-satunya wanita Mughal yang namanya tercetak di atas koin mata uang kekaisaran.
Baris 67:
 
== Konflik dengan Shah Jahan ==
Dalam perang suksesi, ia mendukung Shahryar karena ingin Ladli menjadi permaisuri. Nur Jahan mengupayakan korespondensi dengan [[KosemKösem Sultan]] untuk memperoleh dukungan [[Ottoman]], namun hasilnya nihil.
 
== Silsilah ==
Baris 111:
* [http://www.kahany.com/writing/0198nurjahan.shtml Nur Janah]
 
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
| NAME = Jahan, Nur
| ALTERNATIVE NAMES =
| SHORT DESCRIPTION = Mughal empress
| DATE OF BIRTH = 28 May 1577
| PLACE OF BIRTH = [[Kandahar]], [[Mughal Empire]]
| DATE OF DEATH = 17 December 1645
| PLACE OF DEATH = [[Lahore]], [[Mughal Empire]]
}}
{{DEFAULTSORT:Jahan, Nur}}
[[Kategori:Kelahiran 1577]]