Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Maulana Ishaq adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro. Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sam...'
 
Avamauza (bicara | kontrib)
→‎Wafat: rekomendasi bot wiki menambahkan webarchive
 
(162 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tambah rujukan}}
Maulana Ishaq adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro.
{{COI}}
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix =As-Syekh
| name = Syarif Maulana Ishaq
| image =
| alt =
| caption =
| religion = [[Islam]]
| denomination = [[Sunni]]
| known_for = [[Wali Songo]]
| predecessor =
| successor =[[Sunan Giri]]
| birth_name =
| birth_date = <!-- {{birth date and age|YYYY|MM|DD|df=y}} or, if deceased, {{birth date|YYYY|MM|DD|df=y}} -->
| birth_place =
| death_date = 1463
| death_place = [[Pasai]], [[Majapahit]]
| children = {{unbulleted list|
|[[Sunan Giri]]
|[[Syarif Ainun Naim]] (Sunan Thulub)
|[[Syarifah Sarah]] (Isteri [[Sunan Kalijaga]])
}}
| father = [[Junaid Al-Maghribi]]
| mother =
| spouse =
{{unbulleted list
| [[Dewi Sekardadu]]
| [[Syarifah Pasai]]
}}
}}
 
Syaikh Maulana Ishaq adalah seorang [[Wali]] yang tergabung dalam anggota dewan [[Wali Sanga|Walisongo]] yang berasal dari [[Pasai]] . Selain berdakwah, beliau juga memiliki keahlian dalam bidang pengobatan.
Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai.
 
== Biografi ==
Syekh Jumadil Qubro bukan keturunan Jawa, melainkan berasal dari Asia Tengah. Syekh Jumadil Qubro dan kedua anaknya, yaitu Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq lahir di Samarqand, Uzbekistan. Mereka masih kerabat dekat LAKSAMANA CHENG HO.
Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak<ref>https://web.archive.org/web/20230129161054/https://id.scribd.com/document/349694152/Syekh-Maulana-Ishaq</ref> Maulana Ishaq, Maulana Muhammad Al-Maghribi beserta [[Maulana Malik Ibrahim]], menyebarkan agama Islam ke wilayah [[Kerajaan Champa|Champa]], India, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan wilayah di sekitarnya.
 
== Pernikahan ==
Beberapa versi babad yang meyakini bahwa Syekh Jumadil Qubro adalah keturunan ke-10 dari Husain bin Ali, yaitu cucu Nabi Muhammad SAW.
Maulana Ishaq memiliki dua istri, yaitu [[Dewi Sekardadu]], [[Syarifah]] [[Pasai]].
 
Syaikh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan [[Dewi Sekardadu]] anak dari [[Kerajaan Blambangan|Raja Blambangan]] [[Majapahit]] yaitu [[Raja Menak Sembuyu]] dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin [[Sunan Giri]].
Dengan demikian, beberapa Walisongo yaitu Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) adalah cucunya Syekh Jumadil Qubro (keturunan ke-12 dari Husain bin Ali).
 
Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( [[Sunan Giri]] ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :
Sedangkan Sunan Bonang, Sunan Drajad dan Sunan Kudus adalah cicitnya Syekh Jumadil Qubro(keturunan ke-13 dari Husain bin Ali).
* [[Raden Wijaya]]
* [[Tribhuwana Wijayatunggadewi]]
* [[Hayam Wuruk]]
* [[Bhre Wirabhumi| Bhre Wirabhumi (Prabu Aji Rajanatha)]]
* Bhre Pakembangan / Minak Sembuyu (Minak Dadali Putih)
* [[Dewi Sekardadu]]
* [[Sunan Giri|Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
 
Kemudian, pernikahannya dengan [[Syarifah]] [[Pasai]] trah keturunan [[Kesultanan Samudera Pasai]] dikaruniai seorang putra yaitu Syarif Ainun Naim <ref>{{Cite web|last=Kustiani|first=Rini|date=2 Agustus 2020|title=Wisata Pulau Tulup, Tempat Saudara Sunan Giri dan Pohon Penawar Racun|url=https://travel.tempo.co/read/1371820/wisata-pulau-tulup-tempat-saudara-sunan-giri-dan-pohon-penawar-racun|website=Travel Tempo|access-date=18 Juni 2024}}</ref> dan seorang putri bernama Dewi Sarah ( istri [[Sunan Kalijaga]] & Dewi Sarah adalah Ibu dari [[Sunan Muria]] ).
 
== Wafat ==
Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di daerah Kemantren, Paciran, Lamongan.
 
Lokasi makam berdasarkan catatan [[Naskah Merapi-Merbabu]] beliau kembali ke [[Pasai]], sementara petilasan terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, dirumah tempat tinggal Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di belakang masjid Al Abror.<ref>https://web.archive.org/web/20230202220154/http://lamongantourism.com/destination/makam-syekh-maulana-ishaq/</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Walisongo}}
 
[[Kategori:Wali Sanga]]
[[Kategori:Kematian 1463|Lamongan]]
[[Kategori:Tokoh penyebar Islam di Indonesia|Blambangan]]
[[Kategori:Arab-Indonesia|Pasai]]