Babat, Lamongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(45 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Babat}}
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama = Kecamatan Babat
|peta =
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Lamongan
|nama camat = Johnny Indrianto, STP
|luas =6.375.47563,39 hakm²
|penduduk =8590.934 jiwa (24/4/2018)434
|kepadatan =- jiwa/km²
|kelurahan =21 desa, 2 kelurahan, 47 dusun
}}
'''Kecamatan Babat''' adalah sebuah kota kecamatan di [[Kabupaten Lamongan]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. ecamatanKecamatan ini berjarak sekitar 27 Kilometer dari [[ibuLamongan, kotaLamongan|Kota kabupatenLamongan]], Bojonegoroibu kota Kabupaten Lamongan ke arah barat., Pusatdan pemerintahannya74 beradaKilometer didari Pusat [[Bedahan,Kota Babat, Lamongan|Desa BedahanSurabaya]]. Pusatke kecamatanarah Babatbarat. merupakanKecamatan kotaini kecamatanmendapat terbesarjulukan kedua"Kota diWingko", kue khas [[KabupatenJawa LamonganTimur]] yang cukup legendaris dan memang asli berasal dari kecamatan ini.
 
Kecamatan ini berada pada persimpangan antara jalur utama lintas utara Pulau Jawa Jakarta–Surabaya dan jalan provinsi Babat–Jombang, serta berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Tuban]] dan [[Kabupaten Bojonegoro]].
Penduduk kecamatan ini berjumlah 75.717 jiwa, yang terdiri dari 37.234 laki-laki dan 38.483 perempuan. Kecamatan Babat terkenal dengan julukan "Kota Wingko", karena di kota ini banyak terdapat industri makanan khas [[Wingko Babat]]. Namun selain wingko industri makanan yang dikembangkan di babat adalah jenang, kerupuk berbahan ketela dan produk-produk lain hasil dari home industri seperti northprintex.
 
Jejak bangunan peninggalan era kolonial juga masih bisa terlihat sampai saat ini, dikarenakan Kecamatan Babat pernah menjadi pusat ibu kota Kabupaten Lamongan pada era [[Hindia Belanda]]. Selain itu kota ini juga pernah menjadi saksi bisu kekejaman Agresi Militer Belanda I & II.
== Batas wilayah ==
 
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
== Pusat Perdagangan dan kesehatan ==
{{Batas_USBT
Pasar Besar Babat & Pasar Argobis Semando merupakan kawasan grosir bagi 4 kota/kabupaten untuk memperoleh komoditas perdagangan terutama hasil-hasil pertanian. Selain itu terdapat beberapa pasar pendukung seperti pasar plaosan, pasar Moropelang dan Pasar Gembong
|utara= [[Sekaran, Lamongan|Kecamatan Sekaran]] dan [[Kabupaten Tuban]]
 
|selatan=[[Sugio, Lamongan|Kecamatan Sugio]], [[Kedungpring, Lamongan|Kecamatan Kedungpring]] dan [[Modo, Lamongan|Kecamatan Modo]]
Kota Babat juga mempunya beberapa Rumah Sakit
|barat= [[Kabupaten Tuban]] dan [[Kabupaten Bojonegoro]]
RS Muhammadiyah Babat, RSNU Babat, RSUD Karangkembang Babat, dan RSU Permata Bunda Babat. Selain itu terdapat 2 Puskesmas yakni Puskesmas Moropelang dan Babat.
|timur= [[Pucuk, Lamongan|Kecamatan Pucuk]]
 
}}
== Transportasi Umum ==
* [[Stasiun Babat]] di lintas utara [[Pulau Jawa]] melayani layanan kereta api antarkota dan lokal.
* Terminal Babat
 
== Desa/ kelurahan ==
Baris 52 ⟶ 56:
{{col-css3-end}}
 
== TransportasiBatas wilayah ==
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pusat kecamatan Babat terletak di persimpangan jalur antara [[Kota Surabaya|Surabaya]] - [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] - [[Cepu, Blora|Cepu]] - [[Kabupaten Jombang|Jombang]] dan [[Kabupaten Tuban|Tuban]] sehingga menjadi kota kecamatan terbesar kedua di [[Kabupaten Lamongan]]. Lokasinya yang sangat strategis tersebut sangat potensial untuk pengembangan Kecamatan Babat untuk diperbesar lagi perannya selaku Kawasan Perdagangan di Kabupaten Lamongan. Di Babat terdapat 2 [[stasiun kereta api]], yakni [[Stasiun Babat|Babat]] dan [[Stasiun Gembong|Gembong]].
{{Batas_USBT
 
|Utara= [[Sekaran, Lamongan|Kecamatan Sekaran]] dan [[Tuban]]
Di Kecamatan Babat terdapat beberapa sarana perhubungan yang menuju berbagai kota di Jawa, Sumatra,dan Bali. Adapun sarana perhubungan dimaksud sebagai berikut:
|Selatan=[[Modo, Lamongan]] Dan [[Kedungpring, Lamongan]]
* Sarana perhubungan darat:
|Barat= [[Bojonegoro]]
** Bus antar provinsi
|Timur= [[Pucuk]]
** Bus antar kota dalam provinsi
}}
** Kereta Api ekspres Jakarta dan Surabaya
** KRD (Bojonegoro-Surabaya)
** Minibus antar Kota dalam Provinsi
** Colt MPU
** Dokar / Kereta kuda
** Becak
* Sarana perhubungan air yang melintasi [[Bengawan Solo]] biasanya digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan atau belanja barang bagi para pedagang di sekitar Bengawan Solo ke pasar Babat.
* Sarana komunikasi di Kecamatan Babat melalui media telepon (Telkom), elektronik (Radio Mahkota FM dan Radio Suara Ronggohadi FM), Kantor Pos dan Giro.
 
== Pemerintahan ==
Di Kecamatan Babat ini terdapat Dinas Instansi baik instansi teknis maupun instansi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dengan jumlah 26 Dinas Instansi; 70% sudah memiliki perkantoran sendiri tetapi belum terlalu layak sedangkan sisanya yakni 30% masih bergabung dengan instansi lain. Dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan, Kecamatan Babat dilaksanakan oleh Sekretaris Kecamatan <Sekcam> dan Kasi-kasi, antara lain;
* Joko Raharto, SSTP, MAP <Sekcam>
* Supriyono, SH <Kasi Pemerintahan>
* Nur Wakit <Kasi Ekbang>
* Wrestiana, SE <Kasi PMD>
* Kasmin, SH <Kasi Trantib>
 
== Perekonomian ==
Babat merupakan daerah atau kawasan grosir bagi 4 kota/kabupaten untuk memperoleh komoditas perdagangan terutama hasil-hasil pertanian. Di Kecamatan Babat terdapat empat Pasar Desa dan satu Pasar Kabupaten yang merupakan pusat pengembangan perekonomian masyarakat baik di desa maupun di pusat Kota Babat.
 
Adapun data pasar adalah sebagai berikut:
* Pasar Besar Babat dengan jumlah kios 949 dengan jumlah pedagang 1.387 orang
* Pasar Desa Plaosan dengan jumlah los 3 buah, Kios 13 buah dengan jumlah pedagang 56 orang yang buka setiap hari
* Pasar Desa Gembong dengan jumlah los 5 buah, jumlah kios 140 dengan jumlah pedagang 232 orang yang buka pasaran Pon dan Kliwon
* Pasar Desa Moropelang dengan jumlah kios 96 dengan jumlah pedagang 192 orang yang buka setiap hari *Pasar Desa Keyongan dengan jumlah los 4 buah, jumlah kios 9 dengan jumlah pedagang 31 orang yang buka setiap hari
* Pasar Daerah, buka setiap hari
* Pasar Agrobis
* Pasar ayam di Kelurahan Babat
* Pasar Burung di kelurahan Babat
* Pasar Ikan di kelurahan Babat
 
Di kota Babat di samping terdapat pasar kabupaten juga tumbuh swalayan-swalayan yang lokasinya di sekitar Pasar Babat. Adapun swalayan tersebut adalah:
* Alfa lokasinya di Kelurahan Banaran;
* Indomaret 1 lokasinya di Kelurahan Banaran;
* Indomaret 2 lokasinya di Kelurahan Banaran;
* Indomaret 3 lokasinya di Kelurahan Banaran;
* A w a m swalayan lokasinya di Kelurahan Babat;
* S i s w a swalayan lokasinya di Kelurahan Babat
* Kinar swalayan lokasinya di Kelurahan Babat - Jl. Gotong Royong (Sebelahan dengan Babat.Net)
 
Adapun untuk pelayanan perbankan, antara lain'
* MANDIRI
* BNI Syari'ah
* BNI 46
* BCA
* BRI 1
* BRI 2
* BRI 3
* LIPPO
* Panin Bank
* Bank Syariah Amanah Sejahtera
* Bank Jatim
* Bank Daerah Lamongan
* KJKS BMT BUS
* dan lembaga-lembaga perbankan lainnya
 
== Pendidikan ==
* [[Sekolah Dasar|SDN]] - 36 sekolah
* [[MI]] - 30 sekolah
* [[SLTP]] - 09 sekolah
* [[SLTA]] - 08 sekolah
 
== Pondok pesantren ==
* Ponpes Al-Mubtadi'in di Kelurahan Banaran yang diasuh oleh KH. Abd Wahid MS, MSi
* Ponpes As-Syafiiyah di Kelurahan Babat yang diasuh oleh KH. Yusuf Rosyadi<ref>KH.YUSUF ROSYADI</ref>
* Ponpes Ihyaul Ulum di Kelurahan Babat yang diasuh oleh K.Amin Muhyidin
* Ponpes Hidayatus Sibyan di Sawo, Kelurahan Babat yang diasuh oleh KH. Munir
* Ponpes Tarbiyatul Muttaalimin di Desa Kuripan yang diasuh oleh KH.
* Ponpes Muhammadiyah di Kelurahan Babat yang diasuh oleh KH. Muhlis Sulaiman
* Ponpes Roudlotul Mutaalimin di Dusun Tegalrejo, Datinawong yang diasuh oleh KH. Sa'dullah BY
* Ponpes Nurus Siroj di Desa Tritunggal yang diasuh oleh KH. Makmun Affandi
* Ponpes Al-Barokah Ngetrep Gilang, Babat yang diasuh oleh KH. Yamin mu,allim
* Ponpes Roudlotul Muttaalimin di Desa Moropelang yang diasuh oleh K. Syeirozy ponpes manba'ul qur'an di desa kebalan pelang yang diasuh oleh KH,Mustholih
 
== Pariwisata ==
Di Kecamatan Babat terdapat potensi wisata yang untuk sementara ini belum dikelola secara teknis yaitu Gua Kelelawar dan Sendang Pucakwangi.
 
== Referensi ==