Tabu: Mengusik Gerbang Iblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditya Dirgantara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
tambahan pemain pendukung
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
| screenplay = [[Haqi Achmad]]
| starring = {{plainlist|
* [[Angga Aldi Yunanda|Angga Yunanda]]
* [[Nadya Fricella]]
* [[Bastian Steel]]
* [[Agatha Chelsea]]
* [[Rayn Wijaya]]
* [[Elina Magdalena Joerg]]
* [[Bastian Steel]]
* [[Alfie Alfandy]]
* [[Mona Ratuliu]]
* [[Eric Kairupan]]
* [[Radja Nasution]]
}}
Baris 32 ⟶ 33:
}}
| studio = {{plainlist|
* [[Kharisma Starvision Plus|Starvision Plus]]
* Indie Picture
}}
Baris 46 ⟶ 47:
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross = Rp 8.2 miliar
| network =
| preceded by =
Baris 52 ⟶ 53:
| awards =
}}
'''''Tabu: Mengusik Gerbang Iblis''''' adalah [[film horor]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[24 Januari]] [[2019]] di Indonesia dan 11 Jun 2024 di [[Malaysia]] disutradarai oleh [[Angling Sagaran]]. Film ini dibintangi oleh [[Angga Aldi Yunanda]], [[Nadya Fricella]], [[Bastian Steel]], [[Agatha Chelsea]], dan [[Rayn Wijaya]] sebagai pemeran utama.
 
== AlurSinopsis ==
Diaz, Keyla, Tio, Adis, Muti, dan Mahir adalah sekelompok sahabat [[SMA]] yang memiliki misi memasuki hutan Leuweng Hejo, sebuah hutan terlarang.
 
Keyla, Muti, dan Adis diganggui sesosok hantu disana. Setelah berkumpul, mereka memutuskan untuk kabur dari Leuweng Hejo. Ketika ingin memasuki mobil, mereka melihat hantu itu didalamnya. Diaz bertekad [[Dokumentasi|merekam]] hantu itu, dan diambilnya. Sambil mencari Diaz, mereka melihat seorang anak [[tuli]] yang bersandar di pohon. Ia mengatakan ia melihat Diaz, dan mengarahkan semuanya ke arah yang ditujuinya. Di tempat yang ditujui, Diaz [[Kerasukan|dirasuki]], dan kemudian menjadi dingin dan pucat. Merekapun membawa anak itu ke [[Jakarta]]. Ketika diberitahu mengenai perjalanan mereka, nenek Diaz menjadi cemas. Di sebuah ''[[:en:Flashback (narrative)|flashback]]'', ternyata ayah Keyla juga ayah sang anak, Kema; ia diambil sang hantu di Leuweng Hejo dan diletakkan dalam [[:en:Stasis (fiction)|stasis]]: ia tidak akan berubah secara fisik dan mental sampai dilepaskan. Nenek Diaz diberitahu dukun bahwa "mereka" sudah dekat, sebelum dibuat pusing oleh sang anak.
 
Ketika dititip pengurus [[kantin]], Kema terlihat memakan [[tikus]] berdarah dan matanya putih. Semua murid yang melihatnya berubah menjadi [[zombi]].kesurupan, sehingga banyak guru berdatangan dan memanggil ambulans untuk membawa beberapa murid Merekapunbuat dirawat di rumah sakit. Tio melakukan [[pemungutan suara kemajemukan]], yang hasilnya adalah adanya Kema di Jakarta disesali. Suatu malam, Diaz terlihat menuju atap tempat kumuh; Mahir mengejarnya, lalu Diaz yang dirasuki hantu selama ini membuat Mahir syok dan jatuh, lalu mati. Ketika melihat Diaz berjalan di malam hari, MutiAdis mengejarnya tapi ditabrak kendaraan.
 
Ayah Keyla disuruh melepaskan arwah yang telah menggangui mereka. Eksperimen itu dilakukan di rumah Diaz. Rumahnya sudah kumuh dan dipenuhi batang-batang pohon. Diaz ditemukan tidak sadar secara berdiri, dan neneknya ditemukan sembunyi di pojok sebuah ruangan, panik. Sang ayah membaca [[Surah Al-Fatihah|surah Al-Fatitah]] kepada Kema sambil menangis rindu. Kema pelan-pelan dilepaskan dari arwah yang telah mengganguinya. Diaz kesurupan. Nenek Diaz dan ayah Keyla mengatakan bahwa sejak purbakala, berbagai macam orang, termasuk Kema, dipergunakan oleh ratusan arwah yang dikunci di Leuweng Hejo sebagai perantara untuk keluar.
Baris 65 ⟶ 66:
Kembali di Leuweng Hejo, Diaz mencoba dilepaskan dari sang arwah, namun tiba-tiba mereka diggangui dengan berbagai cara. Ini membuat pikiran Kema tak terkendali, dan ibunya diganggui hantu itu. Melalui keberanian, nenek Diaz, ayah Keyla, dan Keyla berhasil melepaskan Diaz dari sang arwah. Namun, nenek Diaz dilemparkan dan meninggal. Sang hantupun dibunuh dengan membaca kitab [[Syamanisme|syamanis]] dan sebagai efek terbakar dan gosong. Kema ditinggalkan dihutan; ia tersenyum dan melambaikan tangan.
 
KeylaTio tiba-tiba melihat tangan gosong sang hantu di [[Wastafel cuci piring|wastafel]] dan Keyla melihat makanan piring di jatuh. IaMereka berdua berlari, namuntetapi tak sengaja memasuki gerbang menuju [[Multisemesta|replika rumah Diaz yang kumuh]], sebuah [[simbolisme]] penjara semua yang dikunci di Leuweng Hejo. Muti dan MahirTio terlihat diganggui hantu-hantu yang dikunci disana, dan Keyla telah memasuki penjara itu.
 
== Pemeran ==
Baris 71 ⟶ 72:
* [[Angga Aldi Yunanda]] sebagai Diaz
* [[Nadya Fricella]] sebagai Keyla
* [[Bastian Steel]] sebagai Mahir
* [[Agatha Chelsea]] sebagai Muti
* [[Rayn Wijaya]] sebagai Tio
* [[Elina Joerg]] sebagai Adis
* [[AlfieBastian AlfandiSteel]] sebagai Ayah KeylaMahir
* [[Alfie Alfandy]] sebagai Ayah Keyla
* [[Mona Ratuliu]] sebagai Ibu Keyla
* [[Radja Nasution]] sebagai Kemal
Baris 91 ⟶ 92:
* [[Akyla]] sebagai Keyla Kecil
* [[Melvyn Kairupan]] sebagai Murid Kesurupan
* [[Dewi Maria W R]] sebagai Murid Kesurupan
 
== Referensi ==
Baris 100 ⟶ 102:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Film Starvision]]
[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
 
 
{{film-indo-stub}}