Emmanuel Levinas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(33 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox philosopher
|region = [[Western philosophy]]
'''Emmanuel Levinas''' adalah seorang [[filsuf]] [[Perancis]] kontemporer.<ref name="Bertens"/><ref name="Audi">{{en}}Adriaan T. Peperzak. 1999. "Levinas, Emmanuel". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy. Robert Audi, ed. 498. London: Cambridge University Press.</ref> [[Filsafat]] Levinas merupakan perpaduan unik antara tradisi [[agama Yahudi]], tradisi [[Filsafat Barat]], dan pendekatan [[fenomenologi|fenomenologis]].<ref name="Bertens">K. Bertens. 2006. ''Filsafat Barat Kontemporer Prancis''. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 309-328.</ref> Dia terkenal sebagai filsuf [[etika]] dengan sebutan ''Etika Tak Berhingga'', bahkan disebut juga satu-satunya [[moral]]is dalam pemikiran pada tahun [[1981]].<ref name="Bertens1">{{id}} ''Fenomenologi Eksistensial'', Jakarta: Gramedia, 1987</ref> Dua [[karya]] besarnya berjudul ''Totalitas dan Tak Berhingga'' dan ''Lain dari pada Ada atau di seberang Esensi''.<ref name="Bertens1"/>▼
|era = [[20th-century philosophy]]
|birth_date = 12 January 1906, [[Adoption of the Gregorian calendar#Adoption in Eastern Europe|O.S.]] 30 December 1905
|birth_place = [[Kaunas|Kovno]], [[Kekaisaran Rusia]] (present-day Kaunas, [[Lithuania]])
|death_date = {{death date and age|1995|12|25|1906|01|12|df=yes}}<ref>Bergo, Bettina, "Emmanuel Levinas", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Summer 2015 Edition), Edward N. Zalta (ed.), URL = <https://plato.stanford.edu/archives/sum2015/entries/levinas/>.</ref>
|death_place = [[Paris]], [[France]]
|education = [[University of Freiburg]] (no degree)<br>[[University of Strasbourg]] ([[Doctorat d'université|Dr]], 1929)<br>[[University of Paris]] ([[Docteur d'État|DrE]], 1961)
|institutions = [[University of Poitiers]]<br>[[University of Paris]]<br>[[University of Fribourg]]
|school_tradition = [[Continental philosophy]]<br>[[Existential phenomenology]]<ref name="DLL">Andris Breitling, Chris Bremmers, Arthur Cools (eds.), ''Debating Levinas’ Legacy'', Brill, 2015, p. 128.</ref>
|main_interests = [[Existential phenomenology]]<ref name="DLL"/><br>[[Talmud|Talmudic studies]]<br>[[Ethics]]{{·}}[[Ontology]]
|notable_ideas = [[Other (philosophy)|"The Other"]]{{·}}[[Face-to-face (philosophy)|"The Face"]]
|influences = [[Henri Bergson]],<ref>Levinas, E., 1991, ''Le temps et l'autre'', Presses universitaires de France, p. 64.</ref> [[Martin Buber|Buber]], [[Monsieur Chouchani]], [[René Descartes|Descartes]], [[Martin Heidegger|Heidegger]], [[Edmund Husserl|Husserl]], [[Søren Kierkegaard|Kierkegaard]], [[Maimonides]], [[Gabriel Marcel|Marcel]], [[Franz Rosenzweig|Rosenzweig]], [[Jean Wahl|Wahl]]
|influenced = [[Giorgio Agamben|Agamben]], [[Zygmunt Bauman|Bauman]], [[Robert Bernasconi|Bernasconi]], [[Maurice Blanchot|Blanchot]], [[Judith Butler|Butler]], [[Simon Critchley|Critchley]], [[Jacques Derrida|Derrida]], [[Enrique Dussel|Dussel]], [[Alain Finkielkraut|Finkielkraut]], [[Benny Lévy|B. Lévy]], [[Bernard-Henri Lévy|B.-H. Lévy]], [[Jean-Luc Marion|Marion]], [[Hilary Putnam|Putnam]], [[Paul Ricoeur|Ricoeur]], [[Avital Ronell|Ronell]]
}}
▲'''Emmanuel Levinas''' adalah seorang [[filsuf]] [[
==Riwayat Hidup==▼
Levinas lahir di Kaunas (Kovno), [[Lithuania]], pada tahun 1906.<ref name="Bertens"/><ref name="Audi"/> Ia merupakan seorang keturunan [[Yahudi]].<ref name="Bertens"/><ref name="Audi"/> Pada tahun 1923, ia mendaftarkan diri untuk belajar di University of Strasbourg di Perancis.<ref name="Bertens"/><ref name="Audi"/> Tahun 1930 ia memperoleh kewarganegaraan Perancis.<ref name="Bertens"/> ▼
Orang tuanya mendidiknya dalam bahasa dan sastra [[Rusia ]]dari pada bahasa Lithuania, sehingga dia belajar Bahasa [[Rusia]] dan [[Ibrani]].<ref name="Letche"/> Dia juga belajar [[teologi]] [[Yahudi]].<ref name="Letche"/> Teori etikanya diperoleh dari membaca karya-karya [[Fyodor Dostoyevsky|Dostoyevsky]], [[Leo Tolstoy|Tolstoy]], [[Aleksandr Pushkin|Pushkin]], dan [[Nikolai Gogol|Gogol]].<ref name="Letche"/> Kemudian dia pergi ke [[Perancis]] untuk belajar filsafat pada yahun 1023 di bawah bimbingan [[Maurice Blondel|Blondel]] dan [[Maurice Pradines]].<ref name="Letche"/>▼
▲== Riwayat Hidup ==
Tahun 1928-1929 mengikuti kulian [[Edmund Husserl|Husserl]] di [[Freiburg]] dan ia membaca karya [[Martin Heidegger|Heidegger]], ''Ada dan Waktu''. Selain dipengaruhi Husserl dan Heidegger, pengaruh [[Fyodor Dostoyevsky|Dostoyevsky]] memperkuat pandangan etikanya, filsuf besar lain yang mempengaruhinya adalah [[Kant]], dan [[Henri Bergson|Bergson]].<ref name="Letche"/> Kemudian pada tahun 1930 ia mendapat kewarganegaraan Perancis bersamaan dengan tesisnya ''doctorat de troisieme cycle''.<ref name="Letche"/> ▼
▲
▲Orang tuanya mendidiknya dalam bahasa dan sastra [[Rusia
▲Tahun [[1928]]-[[1929]] ia mengikuti
Levinas pernah menjadi anggota tentara Perancis pada masa [[Perang Dunia II]] dan sempat ditangkap oleh [[NAZI]].<ref name="Bertens"/> Karena ia seorang keturunan Yahudi, ia dimasukkan ke dalam [[kamp konsentrasi]].<ref name="Bertens"/> Pengalaman selama ia dipenjara dan melihat pembantaian orang-orang Yahudi memengaruhi filsafat Levinas di kemudian hari.<ref name="Bertens"/> Setelah [[Perang Dunia II]] usai, Levinas bekerja sebagai dosen filsafat di beberapa universitas di Perancis dan menulis berbagai buku.<ref name="Bertens"/> Ia meninggal dunia pada tanggal 25 [[Desember]] 1995.<ref name="Bertens"/><ref name="Audi"/>▼
▲Levinas pernah menjadi anggota tentara
==Pemikiran (Fenomenologi Levinas)==▼
Pemikiran Levinas yang amat terkenal adalah tentang hubungan antar-manusia, yang terdapat dalam karya yang berjudul ''Totalitas dan Tak Berhingga'': Esai tentang Eksterioritas".<ref name="Bertens"/>Yang dimaksud sebagai totalitas oleh Levinas adalah bagaimana tradisi filsafat Barat sejak [[Descartes]] menempatkan pribadi manusia sebagai individu yang total.<ref name="Bertens"/> Jadi, manusia sebagai individu berperan sebagai subyek yang terpisah dari segala obyek lain di luar dirinya, baik itu manusia lain, makhluk lain, atau benda-benda lain.<ref name="Bertens"/> Kemudian Levinas berkata bahwa totalitas itu dihancurkan oleh "yang tak berhingga".<ref name="Bertens"/> "Yang tak berhingga" itu adalah realitas di luar diri manusia yang tidak dapat dikuasai oleh totalitas individu.<ref name="Bertens"/>▼
== Pemikiran ==
Menurut Levinas, "yang tak berhingga" itu adalah sesama manusia yang tadinya berperan sebagai orang asing bagi individu.<ref name="Bertens"/> Di sinilah, totalitas individu menjadi hancur karena setiap individu harus berhubungan dengan sesamanya manusia.<ref name="Bertens"/> Karena itu, manusia memiliki kewajiban etis terhadap sesama manusia lain, dan kewajiban itu bersifat asimetris.<ref name="Bertens"/> Asimetris yang dimaksud adalah bahwa apa yang saya berikan kepada orang lain tidak boleh saya minta balasannya.<ref name="Bertens"/> Dengan demikian, Levinas menginginkan hubungan antar-manusia yang saling memberi diri tanpa mengharapkan balasan.<ref name="Bertens"/>▼
=== Hubungan Asimetris Antar-Manusia ===
▲Pemikiran Levinas yang amat terkenal adalah tentang hubungan antar-manusia, yang terdapat dalam karya yang berjudul ''Totalitas dan Tak Berhingga'': Esai tentang Eksterioritas".<ref name="Bertens"/> Yang dimaksud sebagai totalitas oleh Levinas adalah bagaimana tradisi filsafat Barat sejak [[Descartes]] menempatkan pribadi manusia sebagai individu yang total.<ref name="Bertens"/> Jadi, manusia sebagai individu berperan sebagai subyek yang terpisah dari segala
▲Menurut
Transendensi sebagai kebutuhan untuk melarikan diri. <ref name="Levinas">{{id}} Emmanuel Levinas., ''Totality and infinity: an essay on exteriority'', Netherlands: Kluwer Academy Publisher, 1991</ref> Begitu Levinas berpijak pada dua hal yang terus menjadi perbincangan [[metafisik]] sepanjang sejarah [[manusia]], terutama abad [[Abad Pertengahan|pertengahan]] dan [[Abad Pencerahan|pencerahan]].<ref name="Poller">{{en}} Nindra Poller., ''Humanism of the other'', USA, Bloomington: Indiana University Press, 1996</ref> Warisan pemikiran dari [[Immanuel Kant]] dan [[fenomenologi]] [[Martin Heidegger]] telah menyemangatinya untuk melacak dunia yang nyata dan yang tersembunyi, dengan kata lain yang real dan "tak berhingga".<ref name="Poller"/> Ketika manusia melacak yang tersembunyi dan tak berhingga itu, maka dia memasuki ranah transendensi.<ref name="Poller"/>▼
=== Tentang Transendensi ===
[[Fenomenologi]] yang dimaksud adalah yang tampak dalam perjumpaan antara [[manusia]] yang nyata sekaligus membawa nilai-nilai yang tak kasat mata.<ref name="Suseno">{{id}}Franz Magnis Suseno., ''Menalar Tuhan'', Yogyakarta: Kanisisus, 2006</ref> Pertemuan dengan manusia lain itu adalah [[pengalaman]] dasariah yang mampu menyadarkan kita secara langsung bahwa kita manusia memiliki tanggung jawab dan totalitas atas keselamatan orang lain itu.<ref name="Suseno"/> Langsung dalam arti bahwa tanggung jawab itu membebani kita mendahului komunikasi eklplisit dengan orang lain itu.<ref name="Suseno"/> Pengalaman dasar itu bersifat [[etika|etis]].<ref name="Suseno"/> Dalam pengalaman dasar itu, pengalaman tanggung jawab mutlak saya terhadap orang lain - Sinar Kesucian dari "Yang Ilahi" ikut terlihat.<ref name="Suseno"/> Dari sinilah Emmanuel Levinas, dalam [[analisa]] [[eksistensialisme|eksitensial]]-[[fenomenologi]]s merupakan titik tolak dasariah yang mana pengalaman [[moral]] merupakan titik tolak segala kesadaran manusia.<ref name="Suseno"/> Sikap dan dimensi yang kelihatan itu sekaligus merupakan kesadaran akan [[Tuhan]] yang mengikutinya.<ref name="Suseno"/>▼
▲Transendensi dilihat oleh Levinas sebagai kebutuhan untuk melarikan diri.
==Tulisan-tulisan Terpilih oleh Levinas==▼
▲[[Fenomenologi]] yang dimaksud adalah yang tampak dalam perjumpaan antara [[manusia]] yang nyata sekaligus membawa nilai-nilai yang tak
▲== Tulisan-tulisan Terpilih oleh Levinas ==
Sebuah Biografi lengkap tentang Levinas hingga tahun 1981 diterbitkan oleh Roger Burggraeve, ''Emmanuel Levinas'' (1982).
sebuah daftar, terjemahan Bahasa Inggrisnya yang tidak tampak di sini dapat ditemukan dalam Critchley, S. and Bernasconi, R., (ed.) ''The Cambridge Companion to Levinas'' (publ. Cambridge UP, 2002), pp. 269–270.
[http://home.pacbell.net/atterton/levinas/Primary.htm Bibliography]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} of English translations of Levinas's writings.
* 1929. ''Sur les « Ideen » de M. E. Husserl''
* 1930. ''La théorie de l'intuition dans la phénoménologie de Husserl''
* 1931. ''Der Begriff des Irrationalen als philosophisches Problem'' (with E.H.Eisenruth)
* 1931. ''Fribourg, Husserl et la phénoménologie''
* 1931. ''Les recherches sur la philosophie des mathématiques en Allemagne, aperçu général'' (with W.Dubislav)
* 1931. ''Méditations Cartésiennes. Introduction à la phénoménologie'' (with E.Husserl and G.Pfeiffer)
* 1932. ''Martin Heidegger et l'ontologie''
* 1934. ''La présence totale'' (with [[Louis Lavelle]])
* 1934. ''Phénoménologie''
* 1934. ''Quelques réflexions sur la philosophie de l'hitlérisme''
* 1935. ''De l'évasion''
* 1935. ''La notion du temps'' (with N.Khersonsky)
* 1935. ''L'actualité de Maimonide''
* 1935. ''L'inspiration religieuse de l'Alliance''
* 1936. ''Allure du transcendental'' (with [[Georges Bénézé]])
* 1936. ''Esquisses d'une énergétique mentale'' (with J.Duflo)
* 1936. ''Fraterniser sans se convertir''
* 1936. ''Les aspects de l'image visuelle'' (with R.Duret)
* 1936. ''L'esthétique française contemporaine'' (with V.Feldman)
* 1936. ''L'individu dans le déséquilibre moderne'' (with R.Munsch)
* 1936. ''Valeur'' (with Georges Bénézé)
* 1947. ''De l'Existence à l'Existent''. (''Existence and Existents'')
* 1948. ''Le Temps et l'Autre''. (''Time and the Other'')
* 1949. ''En Découvrant l’Existence avec Husserl et Heidegger''.
* 1961. ''Totalité et Infini: essai sur l'extériorité''. (''Totality and Infinity'')
* 1962. ''De l'Évasion''
* 1963 & 1976. ''Difficult Freedom: Essays on Judaism''
* 1968. ''Quatre lectures talmudiques''
* 1972. ''Humanisme de l'autre homme'' (''Humanism of the Other'')
* 1974. ''Autrement qu'être ou au-delà de l'essence''. (''Otherwise than Being or Beyond Essence'')
* “A Language Familiar to Us”. [http://www.telospress.com ''Telos''] 44 (Summer 1980). New York: Telos Press.
* 1976. ''Sur Maurice Blanchot''
* 1976. ''Noms propres''
* 1977. ''Du Sacré au saint – cinq nouvelles lectures talmudiques''
* 1980. ''Le Temps et l'Autre''
* 1982. ''L'Au-delà du verset
* 1982. ''Of God Who Comes to Mind''
* 1982. ''Ethique et infini'' (dialogues of Emmanuel Levinas and Philippe Nemo)
* 1984. ''Transcendence et intelligibilité''
* 1988. ''A l'Heure des nations''
* 1991. ''Entre Nous''
* 1995. ''Altérité et transcendence'' ("Alterity and Transcendence")
== Pengaruhnya ==
Salah satu
== Referensi ==▼
▲==Referensi==
{{reflist}}
Baris 82 ⟶ 102:
[[Kategori:Filsuf Abad ke-20]]
[[Kategori:Filsuf
[[Kategori:Filsuf Yahudi]]
[[Kategori:Teori Postmodern]]
[[Kategori:Eksistensialis Yahudi]]
▲[[af:Emmanuel Levinas]]
▲[[da:Emmanuel Levinas]]
|