Zona ekonomi khusus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridosaurus (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{ekonomi}} Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan dengan batas tertentu yang tercangkup dalam daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan...' |
|||
(88 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ekonomi}}
KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan [[ekonomi]] lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing
Pada dasarnya KEK dibentuk untuk membuat lingkungan kondusif bagi akitivitas investasi, ekspor, dan perdagangan guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi serta sebagai katalis reformasi ekonomi. Untuk ide ini diinspirasi dari keberhasilan beberapa negara yang lebih dulu mengadopsinya, seperti [[
==
Zona bebas dan [[entrepôt]] telah digunakan selama berabad-abad untuk menjamin penyimpanan gratis dan pertukaran sepanjang rute perdagangan.
KEK Modern muncul dari tahun 1950-an di negara-negara industri. Yang pertama adalah di [[Bandar Udara Shannon]] di [[County Clare|Clare]], [[Irlandia]].<ref name="economist.com">[https://www.economist.com/news/finance-and-economics/21647630-free-trade-zones-are-more-popular-everwith-politicians-if-not "Political priority, economic gamble"]. ''[[The Economist]]''. April 4, 2015</ref>
Dari tahun [[1970]] dan seterusnya, zona-zona yang menyediakan manufaktur padat karya telah dibentuk, dimulai di [[Amerika Latin]] dan [[Asia Timur]]. KEK pertama di Tiongkok setelah dibukanya Tiongkok pada tahun 1979 oleh [[Deng Xiaoping]] adalah [[Kawasan Ekonomi Khusus Shenzhen]], yang mendorong investasi asing dan mempercepat industrialisasi di kawasan ini. Zona ini menarik investasi dari perusahaan-perusahaan multinasional.<ref name=WorldBank2011>{{cite web|title=Special Economic Zones Progress, Emerging Challenges, and Future Directions|url=https://openknowledge.worldbank.org/bitstream/handle/10986/2341/638440PUB0Exto00Box0361527B0PUBLIC0.pdf|publisher=The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank|accessdate=25 May 2014|location=Washington DC|year=2011}}</ref>
Sebuah tren baru-baru telah untuk negara-negara Afrika untuk mendirikan KEK dalam kemitraan dengan Tiongkok.<ref name=Tralac2013>{{cite web|author=Woolfrey, Sean|title=Special economic zones and regional integration in Africa|url=http://www.tralac.org/files/2013/07/S13WP102013-Woolfrey-Special-economic-zones-regional-integration-in-Africa-20130710-fin.pdf|publisher=Trade Law Center|accessdate=25 May 2014|year=2013}}</ref>
== Jenis ==
Istilah Zona Ekonomi Khusus dapat mencakup
* Zona Perdagangan Bebas (FTZ),
* Zona Pemrosesan Ekspor (EPZ),
* Zona Bebas / Zona Ekonomi Bebas (FZ / FEZ),
* Taman industri / Kawasan Industri (IE),
* Pelabuhan Bebas,
* Kawasan Logistik Berikat (BLP),
* Zona Perusahaan Urban.
== Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia ==
{{updated|Juni 2024}}
[[Berkas:KEK Sorong.jpg|jmpl|KEK di Sorong, Papua Barat Daya]]
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dikelola oleh [[Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus]] yang bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2010. Dewan Nasional terdiri atas menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian. Dewan Nasional diketuai oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]].<ref>{{Cite web|url=https://kek.go.id|title=Kawasan Ekonomi Khusus|website=kek.go.id|publisher=Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
|-
!width=5%|Kawasan
!width=15%|Kawasan Ekonomi Khusus
!width=10%|Lokasi
!width=10%|Dasar hukum
!width=10%|Beroperasi sejak
!width=25%|Kegiatan utama
!width=5%|Status
!width=5%|Jenis
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe|KEK Arun Lhokseumawe]]
|[[Aceh]] ([[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]] dan [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]])
|data-sort-value="20170205"|PP No. 5/2017<br>(Februari 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist
|[[Energi]]
|[[Industri petrokimia]] dan kimia lainnya
|Industri pengolahan [[kelapa sawit]]
|[[Logistik]]}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei|KEK Sei Mangkei]]
|[[Sumatera Utara]] ([[Kabupaten Simalungun|Simalungun]])
|data-sort-value="20120229"|PP No. 29/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201501"|Januari 2015
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri pengolahan [[karet]]
|[[Pariwisata]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic|KEK Batam Aero Technic]] (BAT)
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210667"|PP No. 67/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|Industri [[pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan]] [[pesawat terbang]]
|Logistik}}
|Tahap<br>pembangunan
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa|KEK Nongsa]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210668"|PP No. 68/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri teknologi digital
|Pariwisata
|[[Pendidikan]]}}
|Tahap<br>pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Sauh|KEK Tanjung Sauh]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20240524"|PP No. 24/2024<br>(Mei 2024)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri}}
|Tahap<br>pembangunan
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang|KEK Galang Batang]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kabupaten Bintan|Bintan]])
|data-sort-value="20171042"|PP No. 42/2017<br>(Oktober 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist|
|Industri pengolahan [[bauksit]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang|KEK Tanjung Kelayang]]
|[[Kepulauan Bangka Belitung]] ([[Kabupaten Belitung|Belitung]])
|data-sort-value="20160306"|PP No. 6/2016<br>(Maret 2016)
|data-sort-value="201903"|Maret 2019
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung|KEK Tanjung Lesung]]
|[[Banten]] ([[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]])
|data-sort-value="20120226"|PP No. 26/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201502"|Februari 2015
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Lido|KEK Lido]]
|[[Jawa Barat]] ([[Kabupaten Bogor|Bogor]])
|data-sort-value="20210669"|PP No. 69/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kendal|KEK Kendal]]
|[[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Kendal|Kendal]])
|data-sort-value="20191285"|PP No. 85/2019 (Desember 2019)
|data-sort-value="202105"|Mei 2021<ref>https://kek.go.id/kawasan/KEK-Kendal</ref>
|{{blist|
|[[Industri makanan]] dan minuman
|[[Industri otomotif]]
|[[Industri elektronik]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Gresik|KEK Gresik]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kota Gresik|Gresik]])
|data-sort-value="20210671"|PP No. 71/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri pengolahan [[logam dasar]]
|Industri elektronik
|Industri petrokimia dan kimia lainnya
|Energi
|Logistik}}
|Tahap pembangunan
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari|KEK Singhasari]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kabupaten Malang|Malang]])
|data-sort-value="20190968"|PP No. 68/2019<br>(September 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|Industri teknologi digital}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura|KEK Kura Kura Bali]]
|[[Bali]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]])
|data-sort-value="20230423"|PP No. 23/2023<br>(April 2023)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sanur|KEK Sanur]]
|[[Bali]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]])
|data-sort-value="20221141"|PP No. 41/2022 (November 2022)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|[[Kesehatan]]}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika|KEK Mandalika]]
|[[Nusa Tenggara Barat]] ([[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]])
|data-sort-value="20140652"|PP No. 52/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201710"|Oktober 2017
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Kalimantan
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan|KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan]] (MBTK)
|[[Kalimantan Timur]] ([[Kabupaten Kutai Timur|Kutai Timur]])
|data-sort-value="20141085"|PP No. 85/2014<br>(Oktober 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Energi
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Kalimantan
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Setangga|KEK Setangga]]
|[[Kalimantan Selatan]] ([[Kabupaten Tanah Bumbu|Tanah Bumbu]])
|data-sort-value="20240626"|PP No. 26/2024<br>(Juni 2024)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit}}
|Tahap pembangunan
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Palu|KEK Palu]]
|[[Sulawesi Tengah]] ([[Kota Palu|Palu]])
|data-sort-value="20140531"|PP No. 31/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201709"|September 2017
|{{blist|
|Industri pengolahan logam dasar
|Logistik
}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Likupang|KEK Likupang]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kabupaten Minahasa Utara|Minahasa Utara]])
|data-sort-value="20191284"|PP No. 84/2019<br>(Desember 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|[[Industri perikanan]]}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Bitung|KEK Bitung]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kota Bitung|Bitung]])
|data-sort-value="20140532"|PP No. 32/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[kelapa]]
|Industri perikanan
||Industri petrokimia dan kimia lainnya
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Maluku
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Morotai|KEK Morotai]]
|[[Maluku Utara]] ([[Kabupaten Pulau Morotai|Pulau Morotai]])
|data-sort-value="20140650"|PP No. 50/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Pariwisata
|Industri perikanan
|Logistik}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Papua
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sorong|KEK Sorong]]
|[[Papua Barat Daya]] ([[Kota Sorong|Sorong]])
|data-sort-value="20160831"|PP No. 31/2016 (Agustus 2016)
|data-sort-value="201910"|Oktober 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[nikel]]
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri hasil hutan dan perkebunan ([[sagu]])
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|}
== Daftar Pustaka ==
{{reflist}}
* UU No. 39 Tahun 2009 http://kek.ekon.go.id/?wpdmdl=433 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151119110209/http://kek.ekon.go.id/?wpdmdl=433 |date=2015-11-19 }}
* [https://www.investindonesia.go.id/id/mengapa-berinvestasi/zona-ekonomi/kawasan-ekonomi-khusus Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia]
== Lihat Pula ==
{{wikiportal|Ekonomi}}
* [[Zona Ekonomi Eksklusif]]
* [[Zona perdagangan bebas]]
* [[Perdagangan]]
* [[Kota Batam]]
{{Ekonomi-bawah}}
{{Perdagangan internasional}}
[[Kategori:Kawasan Ekonomi Khusus| ]]
[[Kategori:Ekonomi| ]]
|