Zona ekonomi khusus: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 20 November 2022 11.33 sunting 125.160.225.26 (bicara) →Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia: Kota Sorong, sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat, kini menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat Daya sesuai dengan undang-undang tentang pembentukan Provinsi Papua Barat Daya yang disahkan oleh DPR RI pada 17 November 2022. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 25 Juni 2024 14.29 sunting balikkan Axl7Rose (bicara \| kontrib) 2.793 suntingan →Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{ekonomi}} '''~~Kawasan~~Zona ekonomi khusus''' atau ka'''wasan ekonomi khusus''' (KEK) adalah suatu [[kawasan]] dengan batas tertentu yang tercangkup dalam [[daerah]] atau [[wilayah]] untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.<ref>{{Cite web\|title=Sejarah Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus {{!}} Indonesia Baik\|url=http://indonesiabaik.id/motion_grafis/sejarah-pembangunan-kawasan-ekonomi-khusus\|website=indonesiabaik.id\|access-date=2020-10-30}}</ref> KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan [[ekonomi]] lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. Baris 27: == Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia == {{updated\|~~Januari~~Juni ~~2022~~2024}} [[Berkas:KEK Sorong.jpg\|jmpl\|KEK di Sorong, Papua Barat Daya]] Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dikelola oleh [[Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus]] yang bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2010. Dewan Nasional terdiri atas menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian. Dewan Nasional diketuai oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia\|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]].<ref>{{Cite web\|url=https://kek.go.id\|title=Kawasan Ekonomi Khusus\|website=kek.go.id\|publisher=Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia}}</ref> {\|class="wikitable sortable" style="font-size:90%;" \|- Baris 45 ⟶ 47: \|data-sort-value="201812"\|Desember 2018 \|{{blist \|~~Industri~~ [[~~energi~~Energi]] \|~~Industri~~ [[Industri petrokimia]] dan kimia lainnya \|Industri pengolahan [[kelapa sawit]] \|[[Logistik]]}}▼ \|Industri pengolahan [[kayu]]▼ ▲\|Logistik}} \|Beroperasi \|Industri Baris 55 ⟶ 56: \|Sumatra \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei\|KEK Sei Mangkei]] \|[[~~Sumatra~~Sumatera Utara]] ([[Kabupaten Simalungun\|Simalungun]]) \|data-sort-value="20120229"\|PP No. 29/2012<br>(Februari 2012) \|data-sort-value="201501"\|Januari 2015 \|{{blist\| \|Industri pengolahan kelapa sawit \|Industri pengolahan [[karet]] \|[[Pariwisata]] \|Logistik}} \|Beroperasi Baris 67 ⟶ 68: \|- \|Sumatra \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic\|KEK Batam Aero Technic]] (BAT) \|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam\|Batam]]) \|data-sort-value="20210667"\|PP No. 67/2021<br>(Juni 2021) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\|Industri ~~MRO (''maintenance~~[[pemeliharaan, ~~repair~~perbaikan, ~~overhaul'')~~dan pemeriksaan]] [[pesawat terbang~~\|pesawat~~]]}} \|Logistik}} \|Tahap<br>pembangunan \|Industri Baris 81 ⟶ 83: \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist \|ITIndustri teknologi digital \|Pariwisata}} \|[[Pendidikan]]}} \|Tahap<br>pembangunan \|Pariwisata \|- \|Sumatra \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Sauh\|KEK Tanjung Sauh]] \|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam\|Batam]]) \|data-sort-value="20240524"\|PP No. 24/2024<br>(Mei 2024) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist \|Industri ~~kreatif~~}}▼ \|Tahap<br>pembangunan \|Industri ~~energi~~▼ \|- \|Sumatra Baris 121 ⟶ 134: \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\| \|Pariwisata}} ▲\|Industri kreatif}} \|Tahap pembangunan \|Pariwisata Baris 132 ⟶ 144: \|data-sort-value="202105"\|Mei 2021<ref>https://kek.go.id/kawasan/KEK-Kendal</ref> \|{{blist\| \|[[Industri ~~tekstil~~makanan]] dan ~~busana~~minuman \|[[Industri ~~furnitur dan alat permainan~~otomotif]] \|[[Industri ~~makanan dan minuman~~elektronik]] \|Industri otomotif▼ ~~\|Industri elektronik~~ \|Logistik}} \|Beroperasi Baris 147 ⟶ 157: \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist \|Industri ~~metal (smelter~~pengolahan [[~~tembaga]]~~logam ~~dan [[baja~~dasar]]) \|[[Industri elektronik]] \|Industri petrokimia dan kimia lainnya \|Energi ▲\|Industri energi \|Logistik}} \|Tahap pembangunan Baris 162 ⟶ 172: \|{{blist\| \|Pariwisata \|~~Pengembangan~~Industri teknologi digital}} \|Tahap pembangunan \|Pariwisata \|- \|Nusa<br>Tenggara \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura\|KEK Kura Kura Bali]] \|[[Bali]] ([[Kota Denpasar\|Denpasar]]) \|data-sort-value="20230423"\|PP No. 23/2023<br>(April 2023) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\| \|Pariwisata}} \|Tahap pembangunan \|Pariwisata \|- \|Nusa<br>Tenggara \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sanur\|KEK Sanur]] \|[[Bali]] ([[Kota Denpasar\|Denpasar]]) \|data-sort-value="20221141"\|PP No. 41/2022 (November 2022) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\| \|Pariwisata \|[[Kesehatan]]}} \|Tahap pembangunan \|Pariwisata Baris 176 ⟶ 207: \|- \|Kalimantan \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan\|KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan]] (MBTK)]] \|[[Kalimantan Timur]] ([[Kabupaten Kutai Timur\|Kutai Timur]]) \|data-sort-value="20141085"\|PP No. 85/2014<br>(Oktober 2014) Baris 182 ⟶ 213: \|{{blist\| \|Industri pengolahan kelapa sawit \|Energi \|Industri energi▼ \|Logistik}} \|Beroperasi ▲\|Industri ~~energi~~ \|- \|Kalimantan \|[[Kawasan Ekonomi Khusus Setangga\|KEK Setangga]] \|[[Kalimantan Selatan]] ([[Kabupaten Tanah Bumbu\|Tanah Bumbu]]) \|data-sort-value="20240626"\|PP No. 26/2024<br>(Juni 2024) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\| ▲\|Industri pengolahan ~~[[kayu]]~~kelapa sawit}} \|Tahap pembangunan \|Industri \|- Baris 193 ⟶ 234: \|data-sort-value="201709"\|September 2017 \|{{blist\| \|Industri pengolahan logam dasar \|Logistik }} Baris 204 ⟶ 245: \|data-sort-value="20191284"\|PP No. 84/2019<br>(Desember 2019) \|data-sort-value="209999"\|''Akan datang'' \|{{blist\| \|Pariwisata}} \|[[Industri ~~pengolahan~~ perikanan]]}}▼ \|Tahap pembangunan \|Pariwisata Baris 215 ⟶ 258: \|{{blist\| \|Industri pengolahan [[kelapa]] \|Industri ~~pengolahan [[~~perikanan]] \|\|Industri petrokimia dan kimia lainnya \|Logistik}} \|Beroperasi Baris 226 ⟶ 270: \|data-sort-value="201904"\|April 2019 \|{{blist\| ▲\|Industri pengolahan perikanan \|Pariwisata ▲\|Industri ~~otomotif~~perikanan \|Logistik}} \|Beroperasi Baris 257 ⟶ 301: * [[Perdagangan]] * [[Kota Batam]] {{Ekonomi-bawah}} {{Perdagangan internasional}} [[Kategori:Kawasan Ekonomi Khusus\| ]]