Chrisye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di tahun → pada tahun (WP:BAHASA)
Terez26 (bicara | kontrib)
k Update (Pembaruan Isi Infobox)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{Untuk|film biopik Indonesia tahun 2017|Chrisye (film)}}
{{Infobox person
| name = Chrisye
| image = File:Chrisye, Jakarta2020 stamp Govtof websiteIndonesia.jpg
| alt = Foto hitam putih dari = Perangko Indonesia bergambar Chrisye, 2020
| caption = Chrisye
| birth_name = Christian Rahadi
| birth_date = {{birth date|1949|9|16}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} = [[Jakarta]], [[Republik Indonesia Serikat]]
| death_date = {{death date and age|2007|3|30|1949|9|16}}
| death_place = {{negara|Indonesia}} = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality = {{INA}}[[Indonesia]]
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut|TPU Jeruk Purut]], [[Jakarta]]
| other_names = {{hlist|Chrismansyah Rahadi}}
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penyanyi]]|[[pencipta lagu]]|[[aktor]]|[[produser rekaman|produser]]}}
| years_active = 1966–2007
| spouse = {{marriagemenikah|Damayanti Noor|12 December 1982|30 March 20072020|end=d.}}
| children = Rizkia Nurannisa (l. 1983) <br> Risti Nurraisa (l. 1986) <br> Rainda Prashatya (l. 1989) <br> Randa Pramasya (l. 1989)
| father = Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang)
| mother = Hanna Rahadi (Khoe Hiang Eng)
| module = {{Infobox musical artist
{{Infobox musical artist
| embed = yes
| genre = {{flatlist|
Baris 35:
| associated_acts = {{hlist|[[Eros Djarot]]|[[Erwin Gutawa]]|[[Guruh Soekarnoputra]]|[[Sophia Latjuba]]|[[Project Pop]]}}
}}
| signature = [[Berkas:Signature of Chrisye.svg|100px]]
}}
'''H. Chrismansyah Rahadi''' lahir dengan nama '''Christian Rahadi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|16|9|1949|[[Jakarta]]|30|3|2007}}) yang lebih dikenal dengan nama panggung '''Chrisye''', merupakan seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] asal [[Indonesia]].
 
Ia dilahirkan di Jakarta dari keluarga [[Tionghoa-Indonesia]], Chrisye menjadi tertarik dengan musik saat masih muda. Waktu masih belajar di [[Sekolah menengah atas|SMA]], Chrisye bermain [[gitar bas]] dalam sebuah band yang ia bentuk bersama kakaknya, Joris. Pada akhir [[dasawarsa]] [[1960-an]] dia menjadi anggota band Sabda Nada (yang kemudian hari berganti nama menjadi [[Gipsy (grup musik)|Gipsy]]). Pada tahun [[1973]], setelah mengambil cuti beberapa lama, dia mengikuti band tersebut ke [[New York]] untuk main musik. Setelah kembali ke Indonesia untuk waktu singkat, dia kembali ke New York dengan band lain, yaitu The Pro's. Sekembali ke Indonesia, pada tahun [[19761975]] dia bekerja sama dengan Gipsy dan [[Guruh Soekarnoputra]] untuk merekam album indie ''[[Guruh Gipsy]]''.
 
Setelah keberhasilan ''Guruh Gipsy'', pada tahun [[1977]] Chrisye menghasilkan 2 karya terbaiknya, yaitu "[[Lilin-Lilin Kecil]]" tulisan [[James F. Sundah]] serta [[album jalur suara]] ''[[Badai Pasti Berlalu (album 1977)|Badai Pasti Berlalu]]''. Sukses kedua karya ini membuat Chrisye direkrut oleh [[Musica Studios]], yang dengan perusahaan rekaman itu dia merilis album solo perdananya, ''[[Sabda Alam]]'', pada tahun [[1978]]. Selama kariernya yang lebih dari 25 tahun dia menghasilkan 20 album solo lain, serta main dalam 1 film: ''[[Seindah Rembulan]]'' ([[1981]]).
Baris 56:
 
=== Anggota band dan proyek awal (1968–1977) ===
{{Main|Gipsy (grup musik)}}
Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, keluarga Nasution membentuk sebuah band; Chrisye dan Joris menonton mereka bermain musik oleh [[Uriah Heep]] dan [[Blood, Sweat & Tears]].{{sfn|Endah|2007|p=58-59}} Pada tahun [[1968]] Chrisye mendaftar di [[Universitas Kristen Indonesia]] (UKI) untuk menjadi insinyur seperti yang dihendaki ayahnya. Sekitar tahun [[1969]], akanAkan tetapi, Gauri mengundangnya untuk menjadi anggota band Nasution, Sabda Nada, untuk menggantikan pemain bas mereka yang sedang sakit, Eddi Odek.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=62–66}} Karena puas dengan kemampuannya, Nasution bersaudara meminta Chrisye menjadi anggota tetap. Sabda Nada bermain secara teratur di Mini Disko di Jalan Juanda serta untuk pesta ulang tahun dan pernikahan.{{sfn|Endah|2007|pp=62–66}} Ketika Chrisye diberi kesempatan untuk bernyanyi saat mereka menyanyikan lagu [[Daur ulang (musik)|versi daur ulang]], dia berusaha untuk menggunakan suara yang mirip penyanyi aslinya.{{sfn|Kompas 1993, Chrisye: Menjadi Penyanyi}}
 
Pada tahun 1969 Sabda Nada mengganti nama mereka menjadi [[Gipsy (grup musik)|Gipsy]] supaya terdengar lebih ''macho'' dan seperti band Barat.{{sfn|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}}{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}} Jadwal untuk band itu, yang tidak mempunyai [[manajer]], sangat padat karena bermain secara teratur di [[Taman Ismail Marzuki]].{{sfn|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}}{{sfn|Endah|2007|pp=66–71}} Akibatnya, Chrisye mengundurkan diri dari UKI; pada tahun [[1970]] dia masuk ke [[Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta|Akademi Pariwisata Trisakti]] karena mengganggap jadwalnya lebih fleksibel.{{sfn|Endah|2007|pp=66–71}}
 
Dua tahun kemudian, Chrisye ditawarkan kesempatan untuk main di [[New York]]. Biarpun dia senang sekali, Chrisye takut untuk menceritakan hal tersebut kepada ayahnya, yang dia merasa tidak akan menyetujui. Akhirnya dia jatuh sakit selama beberapa bulan, sementara Sabda Nada pergi ke New York.{{sfn|Endah|2007|pp=75–80}} Setelah Chrisye membahas kekhawatirannya dengan ibunya dan Joris, ayahnya pun menyetujui agar dia bisa mengundurkan diri dari kuliah dan pergi ke New York. Setelah kesehatannya sudah membaik, pada tengah tahun 1973 dia pergi bersama Pontjo untuk bertemu dengan Gipsy di Amerika Serikat;{{sfn|Endah|2007|pp=81–86}} pada tahun yang sama dia mengundurkan diri dari Trisakti.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}
Baris 66 ⟶ 67:
Setelah kembali ke Indonesia pada akhir tahun 1973, Gauri memperkenalkan Chrisye dengan penulis lagu [[Guruh Soekarnoputra]], anak dari mantan presiden [[Soekarno]]. Sementara Nasution bersaudara bekerja sama dengan Guruh untuk menyiapkan proyek mereka, Chrisye mulai menciptakan lagu sendiri; karena menciptakan lagu sendiri dia bisa menyadari bahwa dia kesulitan dengan lirik yang mengandung konsonan keras, dan bisa menghindari bunyi tersebut.{{sfn|Endah|2007|pp=96–97}} Tahun berikutnya dia kembali ke New York dengan band lain, The Pro's. Pada pertengahan tahun [[1975]], dengan beberapa minggu tersisa di kontrak kerjanya, orang tuanya menelepon Chrisye dari Jakarta dan memberi tahu kalau saudaranya Vicky meninggal akibat infeksi lambung. Karena tidak dapat kembali langsung ke Jakarta, pikirannya jadi kacau. Saat kembali ke Indonesia, Chrisye tak berhenti-henti menangis dalam pesawat dan menjadi depresi.{{sfn|Endah|2007|pp=97–101}}
 
Setelah beberapa waktu tidak bermain musik, Chrisye dihubungi oleh Nasution bersaudara dan diundang untuk bergabung dengan Gipsy dan Guruh untuk sebuah proyek baru; Guruh juga menawarkan beberapa lagu untuk Chrisye menjadi vokalis utama, dengan lirik ditulis khususnya untuk dia. Setelah mengatasi rasa depresinya, Chrisye mengikuti latihan di rumah Guruh di [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]]. Mereka main sampai larut malam dan mencampurkan rock ala Barat dengan [[gamelan]] [[Bali]].{{sfn|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}}{{sfn|Endah|2007|pp=104–105}} Perekaman terjadi pada pertengahan tahun 1975, dengan hanya empat lagu terselesaikan dalam beberapa bulan pertama. Pada tahun 19761977 album ''[[Guruh Gipsy]]'' diluncurkan dan diterima baik oleh para kritikus; ada sebanyak 5.000&nbsp;keping yang diproduksi.{{sfn|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}}{{sfn|Endah|2007|pp=109–115}} Berhasilnya ''Guruh Gipsy'' meyakinkan Chrisye bahwa dia dapat menjadi penyanyi tunggal.{{sfn|Endah|2007|pp=114–118}}
 
{{Listen
Baris 81 ⟶ 82:
 
=== Karier solo awal dan film (1978–1982) ===
[[Berkas:Chrisye, Jakarta Govt website.jpg|jmpl|Chrisye]]
 
Suara Chrisye yang [[tenor]] serta kerjanya di ''Badai Pasti Berlalu'' memicu Amin Widjaja dari [[Musica Studios]] untuk memintanya menjadi artis Musica; Amin sebenarnya sudah lama mengamati Chrisye, sejak dirilisnya ''Guruh Gipsy''. Chrisye setuju, asalkan dia diberikan kebebasan artistik; Amin terpaksa menyetujui syarat tersebut.{{sfn|Endah|2007|pp=140–142}} Chrisye langsung mengerjakan album perdananya dengan Musica pada bulan Mei 1978, yaitu ''[[Sabda Alam]]'' (''Nature's Order''). Dia memilih beberapa lagu karya artis lain dan menulis beberapa lain sendiri, termasuk lagu "Sabda Alam".{{sfn|Kompas 1978, Nama dan Peristiwa: Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}} Dia merekam album itu setelah menguncikan diri dalam studio dengan sound engineer dan penata musik; biarpun Amin hendak melihat kemajuan mereka, Chrisye tidak mengizinkannya masuk.{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}} Album yang dihasilkan, yang diilhami oleh ''Badai Pasti Berlalu'' dan menggunakan teknik ''double-recording'' yang dipelopori [[The Beatles]], dirilis pada bulan Agustus.{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}}{{sfn|Kompas 1979, Nama dan Peristiwa: Chrisye}} Setelah beberapa lama promosi dengan [[TVRI]] dan stasiun radio, album ini laris; akhirnya lebih dari 400,000 keping terjual.{{sfn|Endah|2007|pp=146–147}}{{sfn|Kompas 1996, Nama dan Peristiwa: Chrisye}}
 
Baris 96 ⟶ 99:
Setelah ''Resesi'', Chrisye bekerja sama dengan Eros dan Yockie pada album ''[[Metropolitan (album)|Metropolitan]]'' tahun 1983. Album tersebut, yang dipengaruhi aliran ''[[new wave]]'' dan banyak membahas isu yang dihadapi para pemuda dan pemudi, diterima dengan baik oleh pasar sehingga diberi sertifikasi perak; singel "Selamat Jalan Kekasih" menjadi paling dominen. Pada tahun yang sama, Chrisye dan Yanti mendapatkan anak pertama mereka, Rizkia Nurannisa. Pada tahun berikutnya, Chrisye, Eros, dan Yockie bekerja sama lagi pada album ''[[Nona]]'', yang memuat berbagai [[kritik sosial]]; album tersebut menghasilkan empat singel dan disertifikasi platinum. Biarpun ''Nona'' diterima baik oleh pasar, Chrisye mengambil keputusan untuk mencari suara baru dan memutuskan hubungan kerja dengan Eros dan Yockie di pertengahan tahun 1984.{{sfn|Sartono 2007, Chrisye: Dari Lilin Kecil}}{{sfn|Endah|2007|pp=228–230}}
 
Tak lama kemudian, Chrisye mendekati [[Addie MS]], seorang musisi muda, dan minta bantuannya untuk album berikutnya. Addie, biarpun merasa bahwa dia kurang bergengsi dibanding Eros dan Yockie, setuju; Addie lalu menyarankan agar mereka menggunakan melodi yang mirip dengan "Lilin-Lilin Kecil" dan ''Badai Pasti Berlalu''. Album yang dihasilkan, ''[[Sendiri (album)|Sendiri]]'', memuat lagu yang ditulis oleh Guruh dan Junaidi Salat serta alat musik seperti [[harpa]], [[obo]], ''[[:en:cor anglais|English horn]]'', dan beberapa alat musik dawai. Album ini, yang melahirkan tiga singel,{{sfn|Endah|2007|pp=234–235}} laris dan mendapatkan penghargaan [[BASF Award]] untuk Chrisye.{{sfn|Endah|2007|p=236}}
 
Pada akhir tahun 1984 Chrisye mendekati pencipta lagu muda lain, Adjie Soetama, yang dia mengajak bekerja sama untuk menyiapkan album berikutnya. Sebab ''beat'' ringan dan melodi ceria sedang populer, mereka menggunakan gaya yang ringan. Perekaman album baru ini, ''[[Aku Cinta Dia]]'', mulai pada tahun 1985; selain Adjie, ada sumbangan lagu dari Guruh dan Dadang S. Manaf.{{sfn|Endah|2007|pp=239–240}} Lagu "Aku Cinta Dia" dipilih sebagai judul album setelah Aciu mendengar mereka bermain bersama dan memutuskan bahwa lagu itu layak dijagokan.{{sfn|Endah|2007|pp=241–244}} Oleh karena album ini memerlukan emosi yang lebih banyak, Chrisye&nbsp;– yang terkenal kaku&nbsp;– kesulitan dengan proses promosi, biarpun istrinya menyiapkan kostum warna-warni dan Alex Hasyim menjadi [[koreografi|koreografer]].{{sfn|Endah|2007|p=246}} Setelah dirilis pada tahun 1986, ''Aku Cinta Dia'' terjualan ratusan ribu keping pada minggu pertama dan akhirnya diberi sertifikasi emas. Di tahun yang sama, Chrisye dan Adjie menghasilkan ''[[Hip Hip Hura]]'', dan suatu kolaborasi lain, ''[[Nona Lisa]]'', yang dirilis pada tahun 1987; kedua album tersebut mempunyai ''beat'' dan irama yang mirip ''Aku Cinta Dia'' dan terjual laris, biarpun tidak selari kolaborasi pertama.{{sfn|Endah|2007|p=247}} Pada [[2 Maret]] 1986 Chrisye dan Yanti mempunyai anak perempuan, Risty Nurraisa.{{sfn|Endah|2007|p=251}}
Baris 157 ⟶ 160:
Setelah dia menikah dengan Yanti, istrinya itu berhenti karier bernyanyi supaya bisa menjadi ibu rumah tangga. Setelah pasangan itu beranak, kadang-kadang Chrisye tidak dapat menghabiskan waktunya bersama mereka karena terlalu sibuk memanggung atau merekam album; namun, dia berusaha untuk mencuri waktu, bahkan menjemput anak-anak dari sekolah. Pada sebuah wawancara pada tahun 1992, Chrisye menyatakan bahwa anak-anaknya tidak ingin menjadi artis seperti orang tua mereka sebab mereka sudah merasakan tekanan karier itu.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}
 
== Diskografi pilihan ==
{{Main|Diskografi Chrisye|Daftar lagu yang direkam oleh Chrisye}}
Selama kariernya, Chrisye merilis 33 album. Ini termasuk satu dengan [[Gipsy (grup musik)|Gipsy]], 21 album studio, 2 album jalur suara dan sembilan album kompilasi.{{sfn|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk}} Semua album solonya setelah ''Sabda Alam'' terjual lebih dari 100.000 keping.{{sfn|Kompas 1992, Chrisye: Sakit Setiap}} Dalam sebuah wawancara dengan ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'' pada tahun 1992, Chrisye menyatakan bahwa dia jatuh sakit setiap kali merekam album, sebagai akibat tekanan untuk mempromosikan album-album tersebut.{{sfn|Kompas 1992, Chrisye: Sakit Setiap}}
Baris 163 ⟶ 166:
Chrisye juga merilis banyak singel,{{sfn|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk}} dengan beberapa singel di antaranya dijadikan lagu tema sinetron. "Pengalaman Pertama" digunakan untuk ''Ganteng-Ganteng Kok Monyet'', "Cintaku" dari album ''Badai Pasti Berlalu'' yang sudah di-''remaster'' digunakan untuk ''Gadis Penakluk'', dan "Seperti Yang Kau Minta" digunakan untuk ''Disaksikan Bulan''.{{sfn|Kompas 2004, Musik Pop dan Film}}
 
Tepat pada hari ulang tahun Chrisye tanggal 16 September 2021, pihak label rekaman [[Musica Studios|Musica Studios]] merilis album versi [[Bahasa Inggris]] secara virtual melalui kanalplatform [[YouTube]]distribusi digital. Isi album tersebut terdiri dari 9 lagu kompilasi pilihan populer yang dibuat ulang liriknya dan diterjemahkan ke dalam [[Bahasa Inggris]], serta lagu-lagu tersebut telah melalui tahapan ''remaster''. Lagu populer tersebut di antaranya terdapat lagu ''Puppy Love (Anak Sekolah)'', ''I Love Her (Aku Cinta Dia)'' serta ''Goodbye My Love (Selamat Tinggal Sayang)''.
 
{{col-float}}
Baris 177 ⟶ 180:
* ''[[Pergilah Kasih]]'' (1991)
* ''[[Sendiri Lagi]]'' (1993)
* ''[[Kala Cinta Menggoda (album)|Kala Cinta Menggoda]]'' (1997)
* ''[[Senyawa (album)|Senyawa]]'' (2004)
{{col-float-break}}
'''[[Guruh Soekarnoputra]] & [[Gipsy (grup musik)|Gipsy]]'''
* ''[[Guruh Gipsy]]'' (19761977)
{{col-float-break}}
'''Bersama [[Yockie Suryo Prayogo]]'''
Baris 196 ⟶ 199:
* ''[[Metropolitan (album)|Metropolitan]]'' (1984)
* ''[[Resesi (album)#Album instrumentalia|Instrumental Resesi]]'' (1984) {{small|(album instrumentalia)}}
* ''[[Nona (album)|Nona]]'' (1984)
{{col-float-break}}
'''Album lainnya'''
* ''[[Original Sound & Music Track Film "Puber" & "Ali Topan"]]'' (1978) {{small|(album ''soundtrack'' / album ''extended play'')}}
* ''[[Seindah Rembulan (album)|Seindah Rembulan]]'' (1980) {{small|(album ''soundtrack'')}}
* ''[[Cintamu Telah Berlalu (album mini)|Cintamu Telah Berlalu]]'' (1992) {{small|(album ''extended play'')}}
Baris 205 ⟶ 208:
* ''[[Badai Pasti Berlalu (album 1999)|Badai Pasti Berlalu]]'' (1999) {{small|(album ''remix'')}}
* ''[[Dekade (album)|Dekade]]'' (2002) {{small|(album daur ulang)}}
* ''[[English Version Album (album)|English Version Album]]'' (2021) {{small|(album kompilasi berbahasa inggris)}}
{{col-float-end}}
 
=== Kolaborasi ===
* 1977&nbsp;– ''[[LCLR 1977|Lomba Cipta Lagu Remaja 1977]]'' – album kompilasi hasil Lomba Cipta Lagu Remaja [[Prambors]] Rasisonia. Mengisi vokal pada lagu "Lilin - Lilin Kecil", "Angin", dan "Di Malam Sang Sukma Datang"
* 1977&nbsp;– ''Musik Santai II'' – album instrumental [[Yockie Suryo Prayogo]]. Mengisi vokal tanpa kata pada lagu "Melati", "Leony", "Sendiri", "''When You're Beautiful''", "Cinta Putih", "Kupu - Kupu Malam" dan "''Woman Song''"
* 1978&nbsp;– ''Rafika & Harvey'' – album studio duet [[Rafika Duri]] dan [[Harvey Malaihollo]]. Sebagai pencipta lagu "Langkah Cita"
* 1979&nbsp;– ''[[Bahtera Asmara]]'' – album studio [[Andi Meriem MatalattaMattalatta]]. Sebagai music director, mengisi bass dan akustik gitar pada seluruh lagu
* 1979&nbsp;– ''[[Musik Saya Adalahadalah Saya]]'' – album studio Yockie Suryo Prayogo. Mengisi vokal pada lagu "Musikku Adalah Aku", mengisi bass dan vokal pada lagu "Angin Malam", "Duka Sang Bahaduri" dan "Akhir Sebuah Opera"
* 1979&nbsp;– ''Bingkisan Natal Musica'' – album kompilasi natal yang dinyanyikan oleh artis-artis [[Musica Studios]]. Mengisi vokal pada lagu "Disco Natal", "Malam Kudus" dan "''The Christmas Song''"
* 1980&nbsp;– ''Untukmu Indonesiaku: Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra Volume 1'' – album kompilasi hasil karya cipta [[Guruh Soekarnoputra]]. Mengisi vokal pada lagu "''To My Friends On Legian Beach''"
Baris 220 ⟶ 223:
* 1981&nbsp; – ''Beri Kesempatan'' – album studio [[Keenan Nasution]]. Mengisi bass pada lagu "Masa Remaja", "Jangan Ulangi", "Masa Remaja (reprise)", "Jaya Wijaya", mengisi vokal dan bass pada lagu "Beri Kesempatan"
* 1981&nbsp;– ''[[LCLR 1981|Lomba Cipta Lagu Remaja 1981]]'' – album kompilasi hasil Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Rasisonia. Mengisi vokal pada lagu "Nyanyian Cinta Dari Seberang"
* 1982&nbsp;– ''[[Sabda Alam (album)#Album instrumentalia|Sabda Alam]]'' – album instrumental Yockie Suryo Prayogo. ''Backing track'' untuk album ini masih diambil dari sesi rekaman Sabda Alam yang direkam sekitar 1978, namun dengan penambahan penyintesis oleh Yockie menggantikan vokal Chrisye
* 1983&nbsp;– ''42nd Street'' – album studio Keenan Nasution. Mengisi bass pada lagu "Jantung Kota", mengisi bass dan sebagai pencipta lagu "Mengusir Sedih" bersama Harry Sabar
* 1984&nbsp;– ''Cinta Indonesia: Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra Volume 3'' – album kompilasi hasil karya cipta Guruh Soekarnoputra. Mengisi vokal pada lagu "Seni"
* 1984&nbsp;– ''[[Emansipasi (album)|Emansipasi]]'' – album studio [[Andi Meriem Matalatta]]Mattalatta. Sebagai pencipta lagu "Dilema" bersama [[Eros Djarot]] dan Yockie Suryo Prayogo
* 1985&nbsp;– ''Dulu Lain Sekarang Lain'' – album studio Keenan Nasution. Sebagai pencipta lagu "Petualang Remaja" bersama Harry Sabar
* 1986&nbsp;– ''[[Cinta (album Vina Panduwinata)|Cinta]]'' – album studio [[Vina Panduwinata]]. Sebagai pencipta lagu pada lagu "Cinta" bersama Adjie Soetama . Lagu ini direkam ulang oleh Chrisye untuk album mini ''Cintamu Telah Berlalu''
* 1986&nbsp;– ''[[Aku Tetap Cinta (album Utha Likumahuwa)|Aku Tetap Cinta]]'' – album studio [[Utha Likumahuwa]]. Sebagai pencipta lagu "Malam Ini" bersama Bagoes AA. dan lagu "Kenanganku" bersama Adjie Soetama
* 1987&nbsp;– ''Golkar Pilihanku!'' – album kompilasi persembahan [[Eddy Sud]] dan Artis Safari untuk kampanye [[Partai Golongan Karya|Golkar]] di [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|Pemilu 1987]]. Mengisi vokal pada lagu "Aku Cinta Golkar"
* 1987&nbsp;– ''[[Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987]]'' – album kompilasi. Mengisi vokal pada lagu "Doa Anak Negeri"
* 1988&nbsp;– ''[[Kemesraan]]'' – album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis-artis Musica Studios. Mengisi vokal pada lagu "Kemesraan" bersama [[Iwan Fals]], [[Betharia Sonata]], Rafika Duri, Itang, [[Jamal Mirdad]], Etrie, dan Nani
* 19891988&nbsp;– ''[[TakAku Kuduga]]Cinta Padamu'' – album studio [[RuthItang SahanayaYunasz]]. Sebagai pencipta lagu "Oh, Mama" bersama Adjie Soetama pada lagu "Selamanya"
* 1989&nbsp;– ''[[Tak Kuduga]]'' – album studio [[Ruth Sahanaya]]. Sebagai pencipta lagu "Selamanya" bersama Adjie Soetama
* 1990&nbsp;– ''[[Hening]] –'' album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis-artis Musica Studios dengan spirit senada melanjutkan sukses album ''Kemesraan''. Mengisi vokal pada lagu "Hening" bersama Rafika Duri dan [[Trio Libels]]
* 1990&nbsp;– ''[[Kidung (album)|Kidung]]'' – album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis-artis Musica Studios dengan spirit senada melanjutkan sukses album ''Hening.'' Mengisi vokal pada lagu "Kidung" bersama Rafika Duri dan Trio Libels
* 2001&nbsp;– ''Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia'' – album kompilasi yang diedarkan secara khusus dalam rangka memperingati 100 tahun [[Soekarno|Bung Karno]]. Mengisi vokal pada lagu "Indonesia Perkasa", "Chopin Larung", dan "Terima Kasih Indonesiaku"
* 2005&nbsp;– ''From Us to You'' – album kompilasi hasil karya [[Titiek Puspa]]. Mengisi vokal pada lagu "Marilah Kemari", dan "Hidupku Untuk Cinta"
* 2022&nbsp;– ''[[Andi Meriem Matalatta (album)|Andi Meriem Matalatta]]'' – album studio Andi Meriem Mattalatta. Sebagai pencipta lagu bersama [[Junaedi Salat]] pada lagu "Keram" dan mengisi vokal pada lagu "Peraduan". Walaupun album ini dikerjakan sekitar tahun 1979, namun album ini tidak kunjung dirilis hingga pertengahan April 2022
* 2006&nbsp;– ''[[Slalu, Untuk Sahabat...]]'' – album karaoke [[NOAH (grup musik)|Peterpan]] yang ke-2 edisi film ''[[Alexandria (film)|Alexandria]]''. Mengisi vokal pada lagu "Menunggumu"
 
== Filmografi ==
{| class="wikitable"
* [[Puspa Indah Taman Hati]] 1979 sebagai Cameo
|-
* [[Seindah Rembulan]] 1980
! Tahun
! Judul
! Peran
|-
| align=center rowspan=3 | 1980
*| ''[[Puspa Indah Taman Hati]] 1979 sebagai Cameo''
| Peran kameo
|-
| ''[[Seindah Rembulan (film)|Seindah Rembulan]]''
| Diri sendiri
|-
| ''[[Untukmu Indonesiaku (film)|Untukmu Indonesiaku]]''
| Diri sendiri
|-
|}
 
== Video Klip ==
Baris 244 ⟶ 264:
* Dara Manisku-Lirikan Matamu (2002) (Album [[Dekade (album)|Dekade]]) sebagai Cameo
 
== Penghargaan dan nominasi ==
== Iklan ==
* Sarung Atlas (Testimoni) (2001)
* Hula Hula Campina (hanya jingle lagu [[Hip Hip Hura|Album Hip Hip Hura]]) (2011)
 
== Nominasi dan penghargaan ==
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 254 ⟶ 270:
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
Baris 260 ⟶ 275:
| [[Anugerah Musik Indonesia 2005|Anugerah Musik Indonesia]]
| ''Lifetime Achievement Award''
| {{N/Awon|Penerima}}
| {{won}}
|-
|}
 
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film ''[[Chrisye (film)|Chrisye]]'' (2017), Chrisye diperankan oleh [[Vino G. Bastian]].
 
== Referensi ==
Baris 283 ⟶ 300:
* {{cite news|work=Kompas|title=Bali for the World - Voices of Stars: Damai di Bali|date=20 Desember 2002|last=Andrianto|first=Teguh|page=42|ref={{Harvid|Andrianto 2002, Bali for the World}} }}
* {{cite news|url=http://gatra.com/2007-04-14/versi_cetak.php?id=103442|title=Chrisye Dikuburkan di Tengah Rintik Hujan|date=30 Maret 2011|archiveurl=https://www.webcitation.org/64G5oMovN?url=http://arsip.gatra.com/2007-04-14/versi_cetak.php?id=103442|work=Gatra|archivedate=2011-12-28|accessdate=28 Desember 2011|ref={{Harvid|Gatra 2007, Chrisye Dimakamkan di Tengah}}|dead-url=no}}
* {{citeCite news|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175240993&c=SBH&s=|title=Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Purut|date=30 Maret 2007|ref={{harvid|Antara 2007, Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk}}|archivedate=1 December 2011-12-01|accessdate=1 Desember 2011|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/63axg9J4G ?url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175240993|dead-url=no}}
* {{cite news|url=http://arsip.gatra.com/artikel.php?id=87808|title=Chrisye Idap Kanker Paru|work=Gatra|date=26 Agustus 2005|accessdate=1 Desember 2011|ref={{harvid|Gatra 2005, Chrisye Idap Kanker}}|archiveurl=https://www.webcitation.org/65j6z99J2?url=http://arsip.gatra.com/2012-02-26/artikel.html?id=87808|archivedate=2012-02-25|dead-url=no}}
* {{citeCite news|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|title=Chrisye Meninggal Dunia, Dunia Musik Indonesia Berduka|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175218118&c=SBH&s=|date=30 Maret 2007|accessdate=1 Desember 2011|archivedate=1 December 2011-12-01|ref={{harvid|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}}|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/63awjdukr?url=http://www.antaranews.com/view/?i=1175218118|dead-url=no}}
* {{cite news|title=Chrisye: Menjadi Penyanyi Bukan Pilihan|work=Kompas|date=17 Oktober 1993|page=7|ref={{harvid|Kompas 1993, Chrisye: Menjadi Penyanyi}}}}
* {{cite news|title=Chrisye: Sakit Setiap Berkarya|work=Kompas|date=16 Agustus 1992|page=7|ref={{harvid|Kompas 1992, Chrisye: Sakit Setiap}}}}
Baris 318 ⟶ 335:
* {{cite news|title=Sensasi Bulan Sabit Chrisye|work=Kompas|date=13 Juli 2003|page=1|ref={{harvid|Kompas 2003, Sensasi Bulan Sabit}}}}
* {{cite news|last=Siahaan|first=Marlina Marianna|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2007/03/30/brk,20070330-96760,id.html|title=Chrisye Dimakamkan, Pencopet Beraksi|work=Tempo|date=30 Maret 2007|archivedate=2011-12-28|archiveurl=https://www.webcitation.org/64G5Ij7l6?url=http://www.tempo.co/read/news/2007/03/30/05796760/Chrisye-Dimakamkan-Pencopet-Beraksi|accessdate=28 Desember 2011|ref={{harvid|Siahaan 2007, Chrisye Dimakamkan, Pencopet}}|dead-url=no}}
* {{citeCite news|editor=Suryanto|url=http://www.antaranews.com/view/?i=1180176130&c=SBH&s=|title=Chrisye Dapat Penghargaan Khusus SCTV Awards|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=26 Mei 2007|archivedate=28 December 2011-12-28|accessdate=28 Desember 2011 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/64GD6YwgU?url=http://www.antaranews.com/view/?i=1180176130|ref={{harvid|Suryanto 2007, Chrisye Dapat Penghargaan}}|dead-url=no}}
* {{cite news|url=http://www.gatra.com/2001-07-05/versi_cetak.php?id=7741|title=Video Clip Chrisye akan Direvisi|work=Gatra|date=4 Juli 2001|archiveurl=https://www.webcitation.org/64G4R4ipk?url=http://arsip.gatra.com/2001-07-05/versi_cetak.php?id=7741|archivedate=2011-12-28|accessdate=28 Desember 2011|ref={{harvid|Gatra 2001, Video Clip Chrisye}}|dead-url=no}}
* {{citeCite news|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/19/hiburan/632210.htm|title=Wajah Lama Energi Baru|work=[[Kompas.com]]|date=19 Oktober 2003|accessdate=5 Januari 2012|archivedate=2007-09-29|ref={{harvid|Kompas 2003, Wajah Lama Energi}}|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070929135737/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/19/hiburan/632210.htm|dead-url=no}}
{{refend}}
 
Baris 328 ⟶ 345:
* {{cite web |last1=Damayanti |first1=Irina |last2=Windratie |url=http://us.showbiz.vivanews.com/news/read/96649-konser_classical_chrisye__a_night_to_remember |title=Konser Classical Chrisye, A Night to Remember |work=Viva News |date=13 Oktober 2009 |accessdate=28 Desember 2011 |archivedate=2011-12-28 |archiveurl=https://www.webcitation.org/64GByukmk?url=http://us.showbiz.vivanews.com/news/read/96649-konser_classical_chrisye__a_night_to_remember |ref={{harvid|Damayanti and Windratie 2009, Konser Classical Chrisye}} |dead-url=no }}
* {{cite web |work=Rolling Stone Indonesia |url=http://rollingstone.co.id/read/2011/02/08/171300/1562799/1099/the-immortals-25-artis-indonesia-terbesar-sepanjang-masa |last=Djarot |first=Erros |authorlink=Eros Djarot |title=The Immortals : 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa |date=8 Februari 2011 |accessdate=1 Desember 2011 |archivedate=2011-12-01 |archiveurl=https://www.webcitation.org/63axCIoG0?url=http://rollingstone.co.id/read/2011/02/08/171300/1562799/1099/the-immortals-25-artis-indonesia-terbesar-sepanjang-masa |publisher=a&e Media |ref={{harvid|Rolling Stone Indonesia 2011, The Immortals: 25 Artis}} |dead-url=no }}
* {{cite web |url=http://www.musica-studios.co.id/?show=albums&cid=8&pages_id=248&detail=1 |title=Senyawa |accessdate=4 Januari 2012 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/64QnrTx93?url=http://www.musica-studios.co.id/?show=albums |date=September 2004 |archivedate=4 January 2012-01-04 |publisher=Musica Studios |ref={{harvid|Musica Studios 2004, Senyawa}} |dead-url=no }}
{{refend}}
 
{{Gipsy}}
{{Chrisye}}
{{authority control}}
Baris 337 ⟶ 355:
 
[[Kategori:Chrisye| ]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Marga Liu]]
Baris 344 ⟶ 362:
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Kristen ke Islam]]
[[Kategori:Nominasi Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Kematian akibat kanker]]