Angkatan Kosong-kosong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Hapus pranala ke "Joshua Igho": deleted page. ((つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
'''Angkatan Kosong-kosong''' adalah nama gerakan [[sastra|kesusasteraan]] [[Indonesia]] yang dimulai di [[Kota Tegal]] pada tahun [[2010]], dengan mengambil tema ''Membongkar Politisasi Kesusasteraan Indonesia''. Tiga hal penting yang diangkat dalam gerakan tersebut antara lain: tidak adanya angkatan dalam kesenian indonesia, tidak perlu adanya pembedaan antara pusat dan daerah, dan menolak anggapan bahwa masyarakat tidak tahu seni. Istilah "Angkatan Kosong-kosong" kali pertama dicetuskan oleh [[W.S. Rendra]] yang memberikan gelar kepenyairan kepada penyair Tegal, [[Widjati]].<ref>Pantura News: [http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/1046/20/03/2010/sejumlah-penyair-jakarta-hadiri-diskusi-angkatan-kosongkosong Sejumlah Penyair Hadiri Diskusi Angkatan Kosong-kosong], diakses, 21 Maret 2017</ref><ref>[http://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-angkatan-kosong-kosong/77525 Apa yang dimaksud angkatan kosong-kosong?] ''Dictio''. Diakses 11 Juli 2020</ref>
{{Notability|date=Oktober 2023}}
{{Unreferenced|date=Oktober 2023}}
}}
{{Infobox karnaval
|image=
|skala= [[Nasional]]
|pendiri= [[W.S. Rendra]] dan beberapa seniman Tegal
|berdiri=2010
|penyelenggara= [[Dewan Kesenian Tegal]]
|jenis= {{plain list|
*Seminar
*Diskusi
*pertunjukan seni
*Penerbitan buku
}}
|rute= [[Kota Tegal]]
|peserta=[[Sastrawan]] [[Indonesia]]
|website=
}}
'''Angkatan Kosong-Kosong''' ('''AKK''') adalah nama gerakan [[sastra|kesusasteraan]] [[Indonesia]] yang dimulai di [[Kota Tegal]] pada tahun [[2010]], dengan mengambil tema ''Membongkar Politisasi Kesusasteraan Indonesia''. AKK diikuti oleh para [[sastrawan]] dari berbagai kota di [[Indonesia]].
 
Tiga hal penting yang diangkat dalam gerakan tersebut antara lain: tidak adanya angkatan dalam kesenian indonesia, tidak perlu adanya pembedaan antara pusat dan daerah, dan menolak anggapan bahwa masyarakat tidak tahu seni.
 
Istilah "Angkatan Kosong-Kosong" kali pertama dicetuskan oleh [[W.S. Rendra]] yang memberikan gelar kepenyairan kepada penyair Tegal, [[Widjati]].<ref>Pantura News: [http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/1046/20/03/2010/sejumlah-penyair-jakarta-hadiri-diskusi-angkatan-kosongkosong Sejumlah Penyair Hadiri Diskusi Angkatan Kosong-kosong], diakses, 21 Maret 2017</ref> Perhelatan ini diikuti dengan terbitnya buku ''Antologi Puisi Penyair Indonesia I: Angkatan Kosong-kosong'' ([[Dewan Kesenian Tegal]], 2010).
 
== Tokoh-tokoh ==
Baris 6 ⟶ 30:
* [[Eko Tunas]]
* [[Bontot Sukandar]]
* [[Joshua Igho]]
* [[Enthieh Mudakir]]
* [[Yono Daryono]]
* M. Iqbal
* Lutfi AN
Baris 13 ⟶ 38:
== Narasumber ==
* [[Saut Situmorang]]
* [[Saut Poltak Tambunan ]]
* [[Sides Sudyarto DS]]
* [[Nurhidayat Poso]]
Baris 20 ⟶ 45:
== Lihat pula ==
* [[Sastra Indonesia]]
* [[Revitalisasi sastra pedalaman]]
* [[Sastra kontekstual]]
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Gerakan sastra]]
[[Kategori:Komunitas sastra]]
[[Kategori:Sastra Indonesia]]
 
 
{{sastra-stub}}
== Referensi ==
{{Reflist}}{{sastra-stub}}[[Kategori:Gerakan kesusastraan]]